DAFTAR ISI
2
PENDAHULUAN
Indonesia mulai terkena dampak pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.
Covid-19 merupakan penyakit akibat virus yang dapat menular melalui pernapasan,
sampai bulan Februari 2021 sudah terdapat 1,2 juta kasus terkonfirmasi covid-19 di
Indonesia. Laporan Dinas Kesehatan Kota Padang menunjukan pada bulan Februari
2021 kasus konfirmasi covid-19 di kota padang mencapai 14.038 kasus dan ini
merupakan 50% dari seluruh kasus yang terjadi di Sumatera Barat. Positivity rate
Indonesia masih sangat tinggi, secara akumulatif nilainya adalah 18,4%, WHO
menetapkan angka ideal positivity rate adalah tidak melebihi 5 persen.
Artinya positivity rate saat ini masih jauh dari standar WHO. Perjalanan penyakit
Covid-19 sangat beragam mulai dari demam, batuk, kelelahan, nyeri otot, sesak napas,
dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian, saat ini sebanyak 2,72% (33.788)
penderita covid-19 meninggal di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Vibriyanti
(2020) menunjukan bahwa Covid-19 menimbulkan reaksi kecemasan pada masyarkat.
Kondisi pandemi ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan, seperti bidang
usaha, pendidikan, transportasi, dan pelayanan kesehatan. Beberapa protokol kesehatan
diterapkan untuk menghindari penularan penyakit ini seperti 5M (memakai masker,
mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas),
selain itu juga pemerintah pusat dan daerah sudah mencoba menerapkan adaptasi
kebiasaan baru pada berbagai sktor. Meskipun demikian, beberapa bidang tetap
terkendala dengan kondisi pandemi salah satunya adalah bidang kesehatan berupa
menurunnya angka kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti
rumah sakit dan puskesmas.
3
mendapatkan pelayanan namun pada pelaksanaanya hanya 18,5% (89 orang) yang
berhasil diperiksa dari target 100%.
Program TB yang sudah dilaksakan di puskesmas Lapai saat ini lebih berfokus
pada penjaringan suspek secara pasif, sedangkan penjaringan suspek secara aktif belum
terlaksana dengan baik karena terhambat kondisi pandemi Covid-19. Berdasarkan
permasalahan ini diperlukan cara baru yang dapat menjaring orang dengan faktor risiko
TB. Telemedicine dapat menjadi salah satu pilihan, WHO mendefinisikan telemedicine
sebagai pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan
mengevaluasi kondisi kesehatan seseorang yang berada dalam kondisi yang jauh dari
fasilitas kesehatan.
`
Telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang
digabungkan dengan kepakaran medis untuk memberikan layanan kesehatan, mulai
dari konsultasi, diagnosa dan tindakan medis, tanpa terbatas ruang atau dilaksanakan
dari jarak jauh. Untuk dapat berjalan dengan baik, sistem ini membutuhkan teknologi
komunikasi yang memungkinkan transfer data berupa video, suara, dan gambar secara
interaktif yang dilakukan secara real time dengan mengintegrasikannya ke dalam
teknologi pendukung video-conference perkembangan teknologi telemedicine dalam
menganalisis citra medis semakin hari semakin meningkat karena kemajuan di bidang
multimedia, imaging, komputer, sistem informasi dan telekomunikasi. beragam.
Peralatan kedokteran dapat menghasilkan gambar digital secara langsung, selain itu
4
juga dapat mengubah citra video menjadi citra digital. Kini, Pemanfaatan telemedicine
sangat tergantung pada tipe praktek telemedicine Tipe atau bentuk praktek dari
Telemedicine dapat berupa telekonsultasi, teleasistensi, teleedukasi, telemonitoring,
telesurgery.
5
PETUNJUK PENGGUNAAN MYADS TELKOMSEL
A. Petunjuk Pembuatan Akun
6
4. Isi data yang dibutuhkan : Kategori Bisnis, Nomer Telpon
5. Isi data yang dibutuhkan : Alamat Email, Pasword, dan konfirmasi Password, serta
isi kode captcha sesuai
6. Isi data yang dibutuhkan, Klik Saya menyetujui, dan klik daftar
7
B. Petunjuk Top Up Saldo
1. Setelah login ke akun MyAds Telkomsel, pada bagian atas, klik saldo.
2. Pilih Top UP
8
4. Pilih saldo Top UP yang di inginkan, klik input nominal lain jika ingin jumlah yang
lainnya.
9
6. Pilih melalui Bank yang di inginkan lalu pilih Validasi
10
C. Petunjuk Broadcast
11
4. Pada kolom judul iklan, isikan judul pesan yang akan dikrim.
6. Pada kolom penerima masukkan file daftar penerima yang sudah dibuat di excel/word
sebelumnya.
12
7. Pada kolom No Tes masukkan nomor telpon yang ingin digunakan untuk mentest pesan
yang dibuat.
8. Pada kolom pesan, isikan pesan yang ingin dikirimkan dan klik atur pengiriman.
13
10. Klik “saya menyetujui syarat dan ketentuan”, dan klik “Selesai-Minta Persetujuan”.
11. Akan muncul pop up minta persetujuan, dan klik “saya sudah yakin”.
14
PENUTUP
Akhirnya, pedoman yang disusun ini harus disadari masih banyak kekurangan-
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan dari berbagai
pihak untuk menyempurnakan pedoman ini.
15
DAFTAR ISTILAH
16