Anda di halaman 1dari 16

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2


PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3
PETUNJUK PENGGUNAAN MYADS TELKOMSEL .............................................. 6
A. Petunjuk Pembuatan Akun .................................................................................... 6
B. Petunjuk Top Up Saldo .......................................................................................... 8
C. Petunjuk Broadcast .............................................................................................. 11
PENUTUP.................................................................................................................... 15
DAFTAR ISTILAH ..................................................................................................... 16

2
PENDAHULUAN

Indonesia mulai terkena dampak pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.
Covid-19 merupakan penyakit akibat virus yang dapat menular melalui pernapasan,
sampai bulan Februari 2021 sudah terdapat 1,2 juta kasus terkonfirmasi covid-19 di
Indonesia. Laporan Dinas Kesehatan Kota Padang menunjukan pada bulan Februari
2021 kasus konfirmasi covid-19 di kota padang mencapai 14.038 kasus dan ini
merupakan 50% dari seluruh kasus yang terjadi di Sumatera Barat. Positivity rate
Indonesia masih sangat tinggi, secara akumulatif nilainya adalah 18,4%, WHO
menetapkan angka ideal positivity rate adalah tidak melebihi 5 persen.
Artinya positivity rate saat ini masih jauh dari standar WHO. Perjalanan penyakit
Covid-19 sangat beragam mulai dari demam, batuk, kelelahan, nyeri otot, sesak napas,
dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian, saat ini sebanyak 2,72% (33.788)
penderita covid-19 meninggal di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Vibriyanti
(2020) menunjukan bahwa Covid-19 menimbulkan reaksi kecemasan pada masyarkat.

Kondisi pandemi ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan, seperti bidang
usaha, pendidikan, transportasi, dan pelayanan kesehatan. Beberapa protokol kesehatan
diterapkan untuk menghindari penularan penyakit ini seperti 5M (memakai masker,
mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas),
selain itu juga pemerintah pusat dan daerah sudah mencoba menerapkan adaptasi
kebiasaan baru pada berbagai sktor. Meskipun demikian, beberapa bidang tetap
terkendala dengan kondisi pandemi salah satunya adalah bidang kesehatan berupa
menurunnya angka kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti
rumah sakit dan puskesmas.

Puskesmas Lapai di Kota Padang mengalami penurunan kunjungan pada tahun


2020, hal ini dapat terlihat dari banyaknya indikator standar pelayanan kesehatan yang
mengalami penurunan capaian seperti KIA, promosi kesehatan, penanggulangan
penyakit tidak menular, dan penanggulanan TB. Pencapaian indikator program TB
merupakan yang terendah di Puskesmas Lapai, capaian indikator program TB yang
sudah mencapai target adalah proporsi pendetrita TB paru BTA positif di antara seluruh
penderita TB paru dan angka konversi, sedangkan indikator lain belum mencapai target.
Angka penjaringan suspek menjadi indikator dengan capaian terendah, berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan Kota Padang terdapat 481 orang suspek TB yang harus

3
mendapatkan pelayanan namun pada pelaksanaanya hanya 18,5% (89 orang) yang
berhasil diperiksa dari target 100%.

Program TB yang sudah dilaksakan di puskesmas Lapai saat ini lebih berfokus
pada penjaringan suspek secara pasif, sedangkan penjaringan suspek secara aktif belum
terlaksana dengan baik karena terhambat kondisi pandemi Covid-19. Berdasarkan
permasalahan ini diperlukan cara baru yang dapat menjaring orang dengan faktor risiko
TB. Telemedicine dapat menjadi salah satu pilihan, WHO mendefinisikan telemedicine
sebagai pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan
mengevaluasi kondisi kesehatan seseorang yang berada dalam kondisi yang jauh dari
fasilitas kesehatan.

Beberapa media dapat digunakan sebagai sarana telemedicine seperti SMS,


website, aplikasi smartphone, media sosial, dan aplikasi chatting. Berdasarkan data dari
KEMKOMINFO terdapat 338,2 juta ponsel terkoneksi pada tahun 2020, namun jumlah
pengguna internet hanya 175,4 juta orang atau hanya sekitar 64,5% dari populasi
Indonesia yang terkoneksi internet dan jumlah pengguna media sosial mencapai 160
juta orang atau sekitar 59% populasi Indonesia adalah pengguna media sosial.
Berdasarkan data yang dihimpun dari KEMKOMINFO tersebut untuk penyelenggaraan
telemedicine dengan cakupan yang tinggi maka penggunaan SMS merupakan pilihan
terbaik karena dapat masuk ke seluruh ponsel sasaran meskipun tanpa koneksi internet,
sedangkan telemedicine berbasis internet hanya dapat menjangkau maksimal 64,5%
populasi.

`
Telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang
digabungkan dengan kepakaran medis untuk memberikan layanan kesehatan, mulai
dari konsultasi, diagnosa dan tindakan medis, tanpa terbatas ruang atau dilaksanakan
dari jarak jauh. Untuk dapat berjalan dengan baik, sistem ini membutuhkan teknologi
komunikasi yang memungkinkan transfer data berupa video, suara, dan gambar secara
interaktif yang dilakukan secara real time dengan mengintegrasikannya ke dalam
teknologi pendukung video-conference perkembangan teknologi telemedicine dalam
menganalisis citra medis semakin hari semakin meningkat karena kemajuan di bidang
multimedia, imaging, komputer, sistem informasi dan telekomunikasi. beragam.
Peralatan kedokteran dapat menghasilkan gambar digital secara langsung, selain itu

4
juga dapat mengubah citra video menjadi citra digital. Kini, Pemanfaatan telemedicine
sangat tergantung pada tipe praktek telemedicine Tipe atau bentuk praktek dari
Telemedicine dapat berupa telekonsultasi, teleasistensi, teleedukasi, telemonitoring,
telesurgery.

Telemedicine memanfaatkan berbagai alat komunikasi untuk melakukan


promosi kesehatan hingga pelayanan kesehatan, salah satunya menggunakan SMS.
SMS Gateway adalah komunikasi menggunakan SMS yang mengandung informasi
berupa nomor telepon seluler pengirim, penerima, waktu dan pesan. Informasi tersebut
dapat diolah dan bisa melakukan aktivasi transaksi tergantung kode-kode yang sudah
disepakati. Untuk dapat mengelola semua transaksi yang masuk dibutuhkan sebuah
sistem yang mampu menerima kode SMS dengan jumlah tertentu, mengolah informasi
yang terkandung dalam pesan SMS dan melakukan transaksi yang dibutuhkan.

TEMENIN Menjaring TB merupakan wadah edukasi dan penjaringan suspek


TB berbasis SMS oleh tim pelaksanan pelayanan program TB di Puskesmes Lapai.
TEMENIN Menjaring TB terdiri dari tiga pokok kerja, yaitu sebagai pemberi informasi
dan edukasi kepada masyarakat, sebagai alternatif penjaringan suspek TB, dan
pengingat mengambil dan meminum obat bagi pasien TB yang sudah terkonfirmasi
bakteriologis di wilayah kerja Puskesmas Lapai. Selain berisikan informasi dan edukasi
kepada masyarakat, TEMENIN Menjaring TB juga dilengkapi dengan tautan yang
dapat mengantarkan penggunanya pada template leaflet dan video edukasi kesehatan
dan website kemenkes tentang TB sehingga diharapkan dapat digunakan oleh
masyarakat secara mandiri.

5
PETUNJUK PENGGUNAAN MYADS TELKOMSEL
A. Petunjuk Pembuatan Akun

1. Buka web MyAds Telkomsel pada laman internet (https://myads.telkomsel.com/)

2. Pilih daftar pada bagian kanan dari layar

3. Isi data yang dibutuhkan: Nama Usaha

6
4. Isi data yang dibutuhkan : Kategori Bisnis, Nomer Telpon

5. Isi data yang dibutuhkan : Alamat Email, Pasword, dan konfirmasi Password, serta
isi kode captcha sesuai

6. Isi data yang dibutuhkan, Klik Saya menyetujui, dan klik daftar

Pendaftaran selesai, untuk selanjutnya menunggu aktivasi akun selama 1 hari.

7
B. Petunjuk Top Up Saldo

1. Setelah login ke akun MyAds Telkomsel, pada bagian atas, klik saldo.

2. Pilih Top UP

3. Pilih tombol +Top Up pada bagian kanan Layar

8
4. Pilih saldo Top UP yang di inginkan, klik input nominal lain jika ingin jumlah yang
lainnya.

5. Pilih metode pembayaran yang di inginkan, misal menggunakan Bank Transfer

9
6. Pilih melalui Bank yang di inginkan lalu pilih Validasi

7. Selanjutnya ikuti Instruksi yang ada

10
C. Petunjuk Broadcast

1. Masuk ke aplikasi My Ads Telkomsel dan tekan “Buat Iklan”.

2. Pilih menu “Broadcast”.

3. Pilih menu “SMS”.

11
4. Pada kolom judul iklan, isikan judul pesan yang akan dikrim.

5. Pada kolom nama pengirim isikan “PKM LAPAI” (Puskesmas Lapai).

6. Pada kolom penerima masukkan file daftar penerima yang sudah dibuat di excel/word
sebelumnya.

12
7. Pada kolom No Tes masukkan nomor telpon yang ingin digunakan untuk mentest pesan
yang dibuat.

8. Pada kolom pesan, isikan pesan yang ingin dikirimkan dan klik atur pengiriman.

9. Atur tanggal pengiriman, jam pesan akan dikirimkan.

13
10. Klik “saya menyetujui syarat dan ketentuan”, dan klik “Selesai-Minta Persetujuan”.

11. Akan muncul pop up minta persetujuan, dan klik “saya sudah yakin”.

12. Pesan broadcast anda telah berhasil dibuat.

14
PENUTUP

Pedoman Pengelolaan Aplikasi MyAds Telkomsel sebagai media telemedicine


ini disusun sebagai pedoman bagi Administratror Puskesmas dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi pelaksanaan program “Temenin Menjaring TB pada Masa
Pandemi”.

Pedoman ini diharapkan dapat memberikan panduan secara jelas terhadap


pengelola program sehingga Administrator dapat bertanggungjawab untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya. Namun demikian mengingat adanya
kemungkinan perubahan yang terjadi menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan
program Temenin Menjaring TB maka informasi tambahan dan panduan lain yang tidak
tertampung dalam pedoman ini dapat dikonfirmasi kepada penyusun atau langsung
kepada pihak MyAds Telkomsel.

Diharapkan petugas puskesmas dapat menerapkan Pedoman Pengelolaan


Aplikasi MyAds Telkomsel sebagai media telemedicine ini sehingga penjaringan
suspek tuberkulosis melalui program ini dapat berjalan dengan baik.

Akhirnya, pedoman yang disusun ini harus disadari masih banyak kekurangan-
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan dari berbagai
pihak untuk menyempurnakan pedoman ini.

15
DAFTAR ISTILAH

1. Telemedicine : Pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi


dan pelayanan medis jarak-jauh.
2. Video Call Conference : Seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang
memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda
dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan
video secara bersamaan.
3. Smartphone : Telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat
tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai
komputer.
4. Website : Kumpulan halaman pada suatu domain di dalam internet.
5. Multimedia : Penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio, dan
video dengan alat bantu dan tautan sehingga pengguna
dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya, dan
berkomunikasi.
6. Imaging : Penciptaan gambar digital
7. Telesurgery : Teknologi robotik dan komunikasi audiovisual sehingga
seorang dokter dapat melakukan pembedahan dari jarak
jauh.
8. SMS Gateway : Teknologi mengirim, menerima dan bahkan mengolah
SMS melalui komputer dan sistem komputerisasi biasanya
digunakan pada aplikasi bisnis baik kepentingan promosi,
penyebaran informasi pada pengguna.
9. Positivity Rate : Perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19
dengan jumlah tes yang dilakukan.
10. WHO : Organisasi Kesehatan Dunia, merupakan lembaga di
bawah PBB yang bertanggung jawab terhadap persoalan
kesehatan publik internasional.

16

Anda mungkin juga menyukai