Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GiZI BAYI BALITA

Disusun Oleh :

Kelompok I Kelas IB

Alifhiya Nurul Afifah (P3.73.24.2.19.040)

Anggita Maulida (P3.73.24.2.19.042)

1|
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Rabb
Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan dan karunia
kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah seminar
ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti
risalahnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah
Pelayan prima “pelayanan rawat jalan “. Penyusunan makalah ini dapat terwujud tak
lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu per satu.
Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami. Maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan ataupun kekeliruan
yang ada. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa
kebidanan untuk menambah wawasan dalam bidang kesehatan.
Penulis mohon ma’af apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta , 27 maret 2020
Penyusun

2|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.      latar belakang...............................................................................................4
2.      rumusan masalah.........................................................................................4
3.      tujuan penulisan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
1.      definisi ........................................................................................................3
2.      tujuan rawat jalan........................................................................................4
3.      standar pelayanan rawat jalan......................................................................4
4.      jenis pelayanan rawat jalan..........................................................................5
5.      kegiatan pelayanan rawat jalan....................................................................5
6.      menjaga mutu pelayanan rawat jalan...........................................................6
BAB III PENUTUP
1.      kesimpulan...................................................................................................7
2.      saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

3|
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar belakang
Pelayan rawat jalan merupakan salah satu unit kerja dirumah sakit yang melayani
pasien yang berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh
prosedur diagnostik serta terapeutik. Menurut permenkes nomer 749a tahun 1989
menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam
medis. Rekam medis (RM) adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang diberikan
kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan rekam medis dirumah
sakit melakukan proses penerimaan pasien sampai pelaporan. Dalam makalah ini kami
akan coba menjelaskan prosedur apa saja yang ada dalam pelayanan rawat jalan, dari
mulai pasien mendaftar diloket pendaftaran sampai mereka pulang kembali. Penerimaan
pasien merupakan pelayanan utama yang diberikan oleh rumah sakit atau sarana
pelayanan kesehatan, pasien sebelum menerima pelayanan kesehatan berupa medis dari
penyedia layanan kesehatan adalah mendaftar hal ini penting agar pasien menerima
pelayanan, dan agar pasien tercatat dalam buku kunjungan kesehtan.

2.      Rumusan masalah


1.      Apa Pengertian dari Rawat Jalan?
2.      Apa Tujuan dari Rawat Jalan?
3.      Standar Pelayanan Rawat Jalan seperti apa?
4.      Jenis Pelayanan Rawat Jalan yang baik seperti apa?
5.      Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan seperti apa?
6.      Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan seperti apa?
7.      Alur Pelayanan Rawat Jalan seperti apa?
8.      Menjaga Mutu Pelayanan rawat Jalan seperti apa?

4|
3.      Tujuan penulisan
1.              Dapat mengetahui Pengertian dari Rawat Jalan
2.              Mengerti Tujuan dari Rawat jalan
3.              Mengetahui Standar Pelayanan Rawat Jalan
4.              Mengetahui Jenis Pelayanan Rawat Jalan yang baik
5.              Mengetahui Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
6.              Mengetahui Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
7.              Mengetahui Alur Pelayanan Rawat Jalan
8.              Mengetahui Menjaga Mutu Pelayanan rawat Jalan

5|
BAB II
PEMBAHASAN
1.      DEFINISI
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus
dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang
sama dari keadaan yang sama contohnya prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
Pelayanan menurut Kotler (1994), pelayanan adalah aktivitas atau hasil yang dapat
ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata, dan
hasilnya tidak dapat dimiliki oleh pihak lain tersebut.
Pelayanan rawat jalan (ambulatory) adalah satu bentuk dari pelayanan kedokteran.
Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah pelayanan
kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap
(hospitalization).
Pelayanan rawat jalan ini tidak hanya yang diselenggarakan oleh sarana pelayanan
kesehatan yang telah lazim dikenal rumah sakit atau klinik, tetapi juga yang
diselenggarakan di rumah pasien (home care) serta di rumah perawatan (nursing
homes).
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya,
tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap (Wikipedia).
Salah satu pelayanan rumah sakit yang penting yaitu pelayanan rawat jalan.
Pengertian rawat jalan yaitu pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya,
tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu unit kerja dirumah sakit yang melayani
pasien yang berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh
prosedur diagnostik serta terapeutik.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan pelayanan rawat jalan adalah
suatu bentuk pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien dan tidak dalam

6|
bentuk rawat inap (tidak lebih dari 24 jam) sehingga keuntungannya pasien tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk menginap.
2.      TUJUAN
Tujuan dari pelayanan rawat jalan adalah mengupayakan kesembuhan dan
pemulihan pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan yang dapat
dipertanggung jawabkan (Standart pelayanan Rumah sakit, dirjen yanmed depkes RI thn
1999).
Sedangkan Fungsi dari pelayanan rawat jalan adalah sebagai tempat konsultasi,
penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli dibidang masing-
masing yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk
penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan. poliklinik juga
berfungsi sebagai tempat untuk penemuan diagosis dini, yaitu tempat pemeriksaan
pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut dalam tahap pengobatan
penyakit. Pelayanan rawat jalan dibagi menjadi beberapa bagian atau poliklinik,
menggambarkan banyaknya pelayanan spesialistik, sub spesialistik dan pelayanan gigi
spesialistik dari staf medis yang ada pada rumah sakit.
3.      STANDAR PELAYANAN RAWAT JALAN
Berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, standar minimal rawat jalan adalah
sebagai berikut:
1.      Dokter yang melayani pada Poliklinik Spesialis harus 100 % dokter spesialis.
2.      Rumah sakit setidaknya harus menyediakan pelayanan klinik anak, klinik penyakit
dalam, klinik kebidanan, dan klinik bedah.
3.      Jam buka pelayanan adalah pukul 08.00 – 13.00 setiap hari kerja, kecuali hari Jumat
pukul 08.00 – 11.00.
4.      Waktu tunggu untuk rawat jalan tidak lebih dari 60 menit.
5.      Kepuasan pelanggan lebih dari 90 %.
4.      JENIS PELAYAN
Jenis pelayanan rawat jalan di rumah sakit secara umum dapat dibedakan atas 4 macam
yaitu :

7|
a.    Pelayanan gawat darurat (emergency services) yakni untuk menangani pasien yang
butuh pertolongan segera dan mendadak.
b.    Pelayanan rawat jalan paripurna (comprehensive hospital outpatient services) yakni
yang memberikan pelayanan kesehatan paripurna sesuai dengan kebutuhan pasien.
c.    Pelayanan rujukan (referral services) yakni hanya melayani pasien-pasien rujukan oleh
sarana kesehatan lain. Biasanya untuk diagnosis atau terapi, sedangkan perawatan
selanjutnya tetap ditangani oleh sarana kesehatan yang merujuk.
d.   Pelayanan bedah jalan (ambulatory surgery services) yakni memberikan pelayanan
bedah yang dipulangkan pada hari yang sama. 
5.      KEGIATAN PELAYANAN RAWAT JALAN
Pelayanan di unit rawat jalan secara garis besar meliputi 2 aspek yaitu pelayanan
Medis dan Pelayanan administrasi. Kedua aspek pelayanan tersebut memiliki tugas dan
proses yang berbeda-beda sebagai berikut :
a.       Registrasi atau pendaftaran
Bertugas dalam menerima pendaftaran pasien, menyediakan aplikasi pendaftaran
pasien, membantu proses registrasi atau pengisisan data pasien, menyediakan informasi
jadwal praktek dokter rawat jalan, jadwal praktek harian dan memberikan kartu berobat
pasien,
b.      Bagian Pemeriksaan
Merupakan aspek fungsional medis utama yang terdiri dari Dokter, Perawat dan tenaga
medis lainnya, bertugas memberikan layanan terkait pemeriksaan, diagnose penyakit
dan tindakan kesehatan kepada pasien, serta mengisi catatan rekam medis pasien sebgai
dokumentasi.
c.       Bagian Rekam Medis
Bertugas dalam mengatur dan menyiapkan data-data atau dokumentasi terkait semua
hasil pemeriksaan, diagnosa dan tindakan kesehatan yang dilakukan kepada pasien dan
telah dicatat oleh petugas Medis pada lembaran rekam medis.
d.      Bagian Farmasi dan Apotik
Bertugas dalam memfasilitasi kebutuhan terhadap terapi obat yang diresepkan kepada
pasien, kebutuhan alat atau produk terkait layanan kesehatan yang dibutuhkan pasien

8|
e.       Bagian kasir
Bertugas dalam memberikan informasi jumlah tagihan yang harus dibayarkan oleh
paien, proses klaim jaminan atau asuransi pasien, informasi tarif pelayanan yang
disediakn rs, dan membuat laporan kas terkait kegiatan pelayanan harian rumah sakit.
6.      MENJAGA MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN
Sama halnya dengan berbagai pelayanan kesehatan lainnya, maka salah satu syarat
pelayanan rawat jalan yang baik adalah pelayanan yang bermutu. Karena itu untuk
dapat menjamin mutu pelayanan rawat jalan tersebut, maka program menjaga mutu
pelayanan rawat jalan perlu pula dilakukan.
     Untuk ini diperhatikan bahwa sekalipun prinsip pokok program menjaga mutu pada
pelayanan rawat jalan tidak banyak berbeda dengan berbagai pelayanan kesehatan
lainnya, namun karena pada pelayanan rawat jalan ditemukan beberapa ciri khusus,
menyebabkan penyelenggaraan program menjaga mutu pada pelayanan rawat jalan
tidaklah semudah yang diperkirakan, ciri-ciri khusus yang dimaksud adalah:
a.       Sarana, prasarana serta jenis pelayanan rawat jalan sangat beraneka ragam, sehingga
sulit merumuskan tolak ukur yang bersifat baku.
b.      Tenaga pelaksana bekerja pada sarana pelayanan rawat jalan umumnya terbatas,
sehingga di satu pihak tidak dapat dibentuk suatu perangkat khusus yang diserahkan
tanggung jawab penyelengaraa program menjaga mutu, dan pihak lain, apabila beban
kerja terlalu besar, tidak memiliki cukup waktu untuk menyelengarakan program
menjaga mutu.
c.       Hasil pelayanan rawat jalan sering tidak diketahui, ini disebabkan karena banyak dari
pasien tidak datang lagi ke klinik.
d.      Beberapa jenis penyakit yang datang ke sarana pelayanan rawat jalan adalah penyakit
yang dapat sembuh sendiri, sehingga penilaian yang objektif sulit dilakukan.
e.       Beberapa jenis penyakit yang datang ke sarana pelayanan rawat jalan adalah mungkin
penyakit yang telah berat dan bersifat kronis, sehingga menyulitkan pekerjaan penilaian.
f.       Beberapa jenis penyakit yang datang berobat datang kesarana pelayanan rawat jalan
mungkin jenis penyakit yang penanggulangannya sebenarnya berada di luar

9|
kemampuan yang dimiliki. Keadaan yang seperti ini juga akan menyulitkan pekerjaan
penilaian.
g.      Rekam medis yang dipergunakan pada pelayanan rawat jalan tidak selengkap rawat
inap, sehingga data yang diperlukan untuk penilaian tidak lengkap
h.      Perilaku pasien yang datang kesarana pelayanan rawat jalansukar dikontrol, dan
karenanya sembuh atau tidaknya suatu penyakit yang dalami tidak sepenuhnya
tergantung dari mutu pelayanan yang diselenggarakan.

10 |
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Pelayan rawat jalan merupakan salah satu unit kerja dirumah sakit yang
melayani pasien yang berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk
seluruh prosedur diagnostik serta terapeutik. Menurut permenkes nomer 749a tahun
1989 menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan
rekam medis. Rekam medis (RM) adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang
diberikan kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan rekam
medis dirumah sakit melakukan proses penerimaan pasien sampai pelaporan.

2 .SARAN
Makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu pembuat makalah
memerlukan kritik dan saran yang membangun.

11 |
DAFTAR PUSTAKA
         ttp://upkp2.batangkab.go.id/standar-minimal-dalam-pelayanan-rawat-jalan-dan-rawat-
inap-di-rumah-sakit/
    
http://www.academia.edu/6737086/STANDAR_PELAYANAN_MINIMAL_SETIAP_J
ENIS_PELAYANAN_INDIKATOR_DAN_STANDAR_DI_RUMAH_SAKIT
         https://id.wikipedia.org/wiki/Rawat_jalan
         Keputusan Menteri kesehatan Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

12 |

Anda mungkin juga menyukai