II. Nama :
Tempat, Tgl. Lahir :
Nomor KTP :
Alamat :
(selanjutnya sebagai Pihak Kedua atau disebut Pembeli dalam perjanjian ini)
Pihak Pertama menjual sebidang tanah kepada Pihak Kedua dengan luas ................
(..............................................) yang terletak di Desa ...........................
Kec. ....................................... seharga Rp ........................./ha (............................................).
Pemilikan surat perjanjian jual beli ini dibuat dengan akad jual, jadi segala hak kepemilikian atas
tanah tersebut diatas berpindah kepada Pihak Kedua, sedangkan riwayat kepemilikan tanah
sebelum akan diperjual belikan tetap menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Demikian surat perjanjian jual beli ini dibuat dengan sebenar-benarnya secara sadar dan tanpa
paksaan atau tekanan dari pihak manapun, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
....................., ........................................
( ............................... ) ( ............................... )
Saksi – saksi :
1. ................................ (................)
2. ................................ (................)
3. ................................ (................)
4. ................................ (................)
SURAT JUAL BELI DALAM BENTUK TUKAR LAHAN DENGAN BIBIT
II. Nama :
Tempat, Tgl. Lahir :
Nomor KTP :
Alamat :
(selanjutnya sebagai Pihak Kedua atau disebut Yang Ditukar dalam perjanjian ini)
Pihak Pertama telah menukar lahannya kepada Pihak Kedua atas Lahan dengan Bibit Sawit
seluas .........../ha dengan harga Rp. ...............................
(................................................................) /batang, lahan tersebut disekat perpetak yang ditandai
dengan CR3 – CR4, CR5 masing-masing CR dibatasi dengan parit kiri, kanan, depan dan
belakang dengan batas - batas sebagai berikut :
Demikian surat jual beli lahan dalam bentuk tukar lahan dengan bibit sawit ini dibuat dengan
akad jual beli ini, segala hak kepemilikan atas lahan tersebut diatas berpindah kepada Pihak
Kedua, sedangkan riwayat kepemilikan lahan sebelum akan diperjual belikan tetap menjadi
tanggung jawab Pihak Pertama.
Demikian surat perjanjian jual beli ini dibuat dengan sebenar-benarnya secara sadar dan tanpa
paksaan atau tekanan dari pihak manapun, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
....................., ........................................
Pihak Kedua Pihak Pertama
Pembeli, Penjual,
( ............................... ) ( ............................... )
Saksi – saksi :
1. ................................ (................)
2. ................................ (................)
3. ................................ (................)
4. ................................ (................)