Anda di halaman 1dari 3

UJIAN FINAL

Dosen Pengampuh : Nurdiyanti, S.Pd., M.Pd.


Mata Kuliah : Mikrobiologi
Waktu : 90 Menit

Nama : Reka Ananda Oktaviani


NIM : 105441104818
Kelas : Biologi 18C

1. Mengapa mikrobiologi dapat dikatakan sebagai ilmu multidsiplin?


2. Soal terkait projek :
a. Tuliskan mikroorganisme proyek kalian: ……………. ……………..
b. Identifikasi struktur organisme tersebut!
c. Materi genetik berupa ………..
d. Jelaskan bagaimana mikroorganisme tersebut memperbanyak diri?
e. Bagaimana dampak yang ditumbulkan oleh organisme dalam kehidupan?
f. pada suhu dan pH berapa organisme tersebut dapat tumbuh dan pekembangbiak
3. Identifikasi perbedaan mikroorganisme prokariotik dan eukariotik! (Buat dalam bentuk
tabel)
4. Perhatikan gambar grafik berikut!

Jelaskan makna dari grafik di atas!

jawab

1.Karena mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat
dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus
sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk
hidup.
a) 2. a. Virus corona
b) Struktur virus Corona (covid 19) virus ini termasuk kedalam family virus ordo
Nidovirales . Corona artinya mahkota dengan struktur berupa protein yang disebut spike
pada lapisan luar virus.
c) berupa RNA ini memang mengalami mutasi sehingga menghasilkan beberapa jenis
varian.
d) Dengan melalui air liur (orang sakit) ,yang masuk kedalam mata,hidung, mulut (orang
sehat) dan bisa memperbanyak diri melalui sel host-nya. Virus tidak bisa hidup tanpa sel
host. siklus dari Coronavirus setelah menemukan sel host sesuai tropismenya. Pertama,
penempelan dan masuk virus ke sel host diperantarai oleh Protein S yang ada
dipermukaan virus. 5 Protein S penentu utama dalam menginfeksi spesies host-nya serta
penentu tropisnya (Wang, 2020). Pada studi SARS-CoV protein S berikatan dengan
reseptor di sel host yaitu enzim ACE-2 (angiotensin-converting enzyme 2). ACE-2 dapat
ditemukan pada mukosa oral dan nasal, nasofaring, paru, lambung, usus halus, usus
besar, kulit, timus, sumsum tulang, limpa, hati, ginjal, otak, sel epitel alveolar paru, sel
enterosit usus halus, sel endotel arteri vena, dan sel otot polos. Setelah berhasil masuk
selanjutnya translasi replikasi gen dari RNA genom virus. Selanjutnya replikasi dan
transkripsi dimana sintesis virus RNA melalui translasi dan perakitan dari kompleks
replikasi virus.
e) Dampak yang ditimbulkan menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,
infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. 
3. perbedaan mikroorganisme prokariotik dan eukariotik
Prokariotik Eukariotik
 Memiliki ukuran sel diameter  Memiliki ukuran diameter
prokariotik 0,2-2,0 prokariotik 10-100
 Tidak memiliki membrane inti,serta  Memiliki nucleus atau inti sel yang
inti sel yang nyata dan tersebar dalam nyata karena dilingkupi oleh
sitoplasma membrane inti
 Tidak memiliki organel yang  Semua organel terbungkus oleh
terbungkus oleh membrane sel membrane sel
 Memiliki flageta yang mengandung  Flageta yang tersusun banyak
protein mikrotubula
 Bakteri  Fungi
 Sianobakteri  Algae
 Virus  Protozoa

4. Pengaruh ph terhadap pertumbuhan mikroba berkaitan dengan kondisi asam atau basanya
lingkungan suatu mikroba. Jika pH lebih rendah dari 7 (pH netral), berarti kondisi berada
dalam keadaan asam. Sementara itu, nilai pH di atas 7 menunjukkan bahwa kondisi berada
dalam keadaam basa (alkifilik). Jika dilihat dari pH, umumnya bakteri dapat tumbuh dengan
baik pada pH netral (neutrofilik), yaitu 6,5 sampai 7,5. Namun, ada juga mikroba yang tahan
pada kondisi pH rendah atau asam (asidofilik) dan mikroba yang tahan pada kondisi pH
tinggi atau basa (alkalifilik). aktor tekanan osmotik berkaitan dengan seberapa tinggi
konsentrasi zat terlarut, seperti garam, gula, dan substansi lain, berada dalam suatu zat
pelarut (air). Pengaruh tekanan osmotik terhadap pertumbuhan mikroba adalah substansi
yang terlarut mempunyai afinitas kepada air, membuat air berasosiasi dengannya sehingga
lebih sedikit tersedia untuk organisme. Jika konsentrasi larutan pada suatu lingkungan
melebihi yang berada dalam sitoplasma, air di dalam sel akan keluar. Hal tersebut akan
memberikan ancaman yang serius karena sel bisa dehidrasi sehingga sel tidak dapat tumbuh.
Ketersediaan air diekspresikan dalam bentuk aktivitas air atau diberi simbol aw. Berdasarkan
bentuk adaptasi terhadap tekanan osmotik, mikroba dikelompokkan menjadi halophile,
osmophile, dan xerophil

Anda mungkin juga menyukai