Biostatistik Penyajian Data
Biostatistik Penyajian Data
DI SUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanyalah bagi Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga mampu menyelesaikan salah satu
tugas makalah “Pengolahan Data dan Penyajian Data dalam Statistik” ini dengan
baik.
Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari sepenuhnya atas keterbatasan ilmu maupun dari segi
penyampaian yang menjadikan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dari semua pihak untuk
sempurnanya makalah ini, sehingga dapat melengkapi khasanah ilmu pengetahuan
yang senantiasa berkembang dengan cepat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penyajian data
2. Untuk mengetahui Jenis-jenis penyajian data
BAB II
2) diagram batang tidak dapat menampilkan datum dari tiap orang atau benda
160
140
120
100
Hasil
80 Penjualan
100
90
80
70
60 Televisi
50 Radio
40 Kulkas
30
20
10
0
2005 2006 2007
Grafik 1. 7 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut Indentitas
Penduduk dan Wilayah
4) Multiple Precentage Component Bar Chart (Grafik Batang Presentase
Komponen Berganda)
Grafik 1. 8 Nilai Ekspor dan Impor Migas, Indonesia
100%
90%
80%
70%
60% Kulkas
50% Radio
40% Televisi
30%
20%
10%
0%
92 93 94 95 96 97 98 99
19 19 19 19 19 19 19 19
Jumlah 75 100
5) Net Balanced Bar Chart (Grafik Batangan Berimbang Netto)
Tabel 1. 6 Nilai Ekspor dan Impor termasuk Migas, Indonesia, 1992-1997 (Juta
US$)
14 4 5939 - 7846 1
12 5 7847 - 9754 1
6 4 Tahun 1997
4
1 1 1
2
0
Tepi Kelas
4. Pie Chart (Diagram Lingkaran)
Pie Chart (diagram lingkaran) adalah penyajian data statistik yang
dinyatakan dalam persen atau derajat dapat menggunakan diagram lingkaran.
KelebihanPenggunaan Pie Chart adalah
1) tempat untuk membuat diagram lingkaran tidak terlalu besar; dan
KESIMPULAN
A. Simpulan
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-
keterangan tentang suatu hal, dapat berupa suatu yang diketahui atau yang
dianggap atau anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka,
simbol, dan lain-lain. Data juga terdiri atas berbagai jenis. Jenis data secara garis
besarnya dapat dibagi atas dua macam, yaitu data dikotomi/ diskrit dan data
kontinum.
Tingkatan data jika diurutkan dari yang terendah ke yang tertinggi, yaitu:
1)data nominal,
2) data ordinal,
3) data interval, dan
4)data rasio.
Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu
data primer dan data sekunder. Data Primer merupakan data yang diperoleh
atau di kumpulkan langsung di lapangan oleh orang-orang yang melakukan
penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Sedangkan data
sekunder merupakan data yang diperoleh atau di kumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada.
Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibedakan atas dua, yaitu data
berkala dan data seketika. Data Berkala (time series data) adalah data yang
terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan
suatu kegiatan atau keadaan. Sedangkan data seketika (cross section data)
merupakan data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan
gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada waktu itu.
Data statistika tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah, tetapi juga
perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan di mengerti oleh pengambil
keputusan. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik/diagram. Ada
beberapa jenis tabel, yaitu antara lain : tabel biasa, tabel distribusi frekuensi,
tabel distribusi frekuensi relatif, , tabel distribusi frekuensi kumulatif, tabel
distribusi frekuensi relatif-kumulatif. Sedangkan grafik terdiri atas : grafik garis
(line chart), grafik batangan (bar chart/ histogram), grafik lingkaran (pie chart),
grafik gambar, dan grafik berupa peta(cartogram).
1. Penyajian data dengan grafik dikatakan lebih komunikatif karena dalam
waktu singkat seseorang akan dapat dengan mudah memperoleh gambaran
dan kesimpulan mengenai suatu keadaan.
2. Dengan membaca data pada tabel dan grafik, para eksekutif akan dengan
cepat dan mudah mengetahui situasi dan kondisi perusahaannya sehingga
dapat diambil tindakan-tindakan atau keijakan-kebijakan yang tepat.
B. Saran
Adapun saran yang penulis sampaikan adalah agar pembaca dapat
menggunakan pemecahan masalah secara statistik, lebih tepat jika mengikuti
tahapan yang ilmiah. Data yang baik tentu saja harus yang mutakhir, cocok
(relevan), dengan masalah penelitian dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan, lengkap akurat, objektif dan konsisten. Pengumpulan
data sedapat mungkin di peroleh dari tangan pertama. Data yang baik sangat di
perlukan dalam penelitian, sebab bagaimanapun canggihnya suatu analisis data
jika tidak di tunjang oleh data yang baik, maka hasilnya kurang dapat di
pertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Supranto, Johanes. 2008. Statistika : Teori Dan Aplikasi, jilid 1, Edisi Ketujuh. Jakarta:
PT Erlangga
Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi
Aksara
Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2011. Pengantar Statistika. Jakarta :
Bumi Aksara
http://id.wikipedia.org/wiki/Histogram