Anda di halaman 1dari 6

PEMBAHASAN KUIS AT HOME

FISIKA F-2
SUPERINTENSIF

Rumus frekuensi pada dawai :


Keterangan :
fn : frekuensi nada ke-n (Hz)
n : nada atas ke-n (0,1,2,3 dst)
F : Gaya (N)
l : panjang (m)
m : massa (kg)

Nada dasar (n=0)


Nada atas kedua (n=2)

Resonansi = frekuensi antara kedua senar sama


f0 = f2

√ √ ;

Gaya (F) dan massa (m) sama (bisa dicoret)

√ √

Jawaban : A

Perbandingan nada dawai:

1 : 2 : 3 : 4 dst

Mencari nada dasar (fo)


fo = selisih dua frekuensi nada yang berurutan
fo = 510 – 425
= 85 Hz

Resonansi ketiga = nada atas kedua (f2) ; Cari dengan


perbandingan nada dawai :

Jawaban: D
Rumus cepat rambat dawai :

v = cepat rambat (m/s)
= panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)

dengan mensubstitusi 2 persamaan tersebut, maka :

( )

( )

( )

Jawaban: E

Persamaan gas ideal :


PV = nRT ; karena n dan R tetap, maka
PV/T = nR = konstan

P = Tekanan (Pa)
3
V = Volume (m )
T = Suhu (Kelvin)
n = jumlah zat (mol)
R = tetapan gas ideal

Karena PV/T konstan artinya nilai sebelum dan sesudah


sama, sehingga :
(suhu harus dalam kelvin)

( )
Jawaban : A
PV = nRT dengan , maka :
P = nRT

m = massa (kg)
 = massa jenis (kg/m )
3

 

Jawaban: E
; suhu harus dalam Kelvin

P2= 403,8 kPa


= 404 kPa
Jawaban B

Rumus indeks bias medium :

n = indeks bias
8
c = kecepatan cahaya = 3 x 10 m/s
v = kecepatan (m/s)

Dengan n berbanding terbalik dengan , maka :

2 = 465 nm
Jawaban: C
Lintasan sinar pada suatu medium :
 Jika sinar merambat dari medium renggang ke rapat
sinar akan bergerak mendekati garis nornal garis
normal dan sebaliknya.
 Indeks bias berbanding terbalik dengan kecepatan
( )

Dari gambar bisa kita simpulkan bahwa :


N1 > N2 (menjauhi garis normal)
N2 < N3 ( mendekati garis normal)
N1 < N3 (mendekati garis normal)

Sehingga :
N3 > N1 > N2 ; v2 > v1 > v3

Jawaban: C
Mencari panjang gelombang :

2 = 9/20 x 10-6
= 450 x 10-9
= 450 nm
*Sumber sama = frekuensi sama/tetap

Jawaban : A
Radiasi benda hitam :
W = eT4At
Sehingga W T t
4

W = energi radiasi (J)


E = emivitas/tingkat kegelapan (0-1)
 = tetapan stefan-boltzman
T = Suhu (K)
A = Luas penampang (m)
t = waktu (s)

( )

( )

W2 = 4W

Kalor peleburan
W = Q = m. L
dengan nilai L tetap

Q = Kalor (J)
m = massa (kg)
L = kalor lebur (J/kg)

m2 = 8 kg
Jawaban : D
Pergeseran Wien :
maks. T = konstan (C)

maks = panjang gelombang maksimum (m)


T = suhu (K)
C = konstanta wien (mK)

maks1 T1 = maks2 T2
m T1 = 4 m T2
T2 = 4T

Jawaban : C
maks. T = konstan (C
-3
Dengan C = 3 x 10 mK
-6 -3
3x10 .T = 3 x 10
T = 1000 K
o
= 727 C

Jawaban : D

Konstanta peluruhan radioaktif ( )

= konstanta peluruhan

= waktu paruh

( )

Jawaban : B
Peluruhan Radioaktif


( )

Nt = jumlah akhir
No = jumlah awal
t = waktu peluruhan


( )


( ) ( )


Jawaban : A
Waktu paruh adalah waktu untuk meluruh menjadi
setengah dari jumlah awal
t = 4 jam  Nt = 1/2 No
t = 8 jam  Nt = 1/4 No
t = 12 jam  Nt = 1/8 No
t = 16 jam  Nt = 1/16 No
t = 20 jam  Nt = 1/32 No

Maka jumlah yang meluruh Saat t=12 jam sampai t =20 jam
adalah :
∆Nt = 1/8 No – 1/32 No
∆Nt = 3/32 No

Jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai