Empat Heretik Gereja

Celestial Sistem yang dicetuskan oleh Ptolemy (150 CE). Prinsip dari ptolemical sistem sejalan
dengan model celestial yang dibentuk 300 tahun sebelumnya oleh Hipparchus, namun Hipparchus
menyisakan suatu problema yang yang sulit dipecahkan pada saat itu; Kenapa planet Mars kadang
terlihat lebih besar?, Kenapa planet Mars dalam waktu tertentu terlihat mundur?
 1514, Copernicus menulis nomenklatur pendek mengenai keraguannya ihwal ptolemical sistem,
namun dalam de hypothesibus motuum coelestium a se constitutis commentariolus Copernicus belum
menempatkan aparatus matematis. Salah seorang kolega Copernicus Rhitecus adalah orang pertama
yang membacanya karena Copernicus sama sekali tidak berani menerbitkan teksnya, gereja selalu
menginginkan sains deduktif yang sesuai dengan alkitab.

Rhitecus merupakan professor muda yang brilian, ia menerbitkan almanac serta abstraksi dari
heliosentrisme Copernicus berdasarkan karya lengkap Copernicus dalam De revolutionibus orbium
coelestium. Narratio Prima merupakan dorongan bagi Copernicus untuk publikasi De revolutionibus.
 Astrolabe Tyco Brahe merupakan suatu keajaiban observasi pada era medieval, Brahe
mendedikasikan hampir seluruh umurnya untuk astronomi,