Laporan Indera - IPA 6 - Kelompok 4 - Yandi Rivaldi
Laporan Indera - IPA 6 - Kelompok 4 - Yandi Rivaldi
Indera penglihatan
Benda yang terkena cahaya akan membiaskan cahayanya melalui kornea dan
diteruskan ke aqeus humor, pupil, lensa mata, vitrous humor, kemudian retina. Cahaya yang
masuk ke bagian bintik kuning retina akan mengenai sel-sel batang dan kerucut. Sel kerucut
sebagai fotoreseptor yang peka cahaya akan menangkap rangsang dan mengubahnya menjadi
impuls yang dihantarkan ke saraf optik ke otak besar bagian belakang (lobus
oksipitalis). Pada lobus oksipitalis ini terjadi asosiasi berupa kesan melihat benda
Pembiasan cahaya dari suatu benda akan membentuk bayangan benda jika cahaya
tersebut jatuh di bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya yang jatuh pada bagian ini
akan mengenai sel-sel batang dan kerucut yang meneruskannya ke saraf optik dan saraf optik
meneruskannya ke otak sehingga terjadi kesan melihat. Sebaliknya, bayangan suatu benda
akan tidak nampak, jika pembiasan cahaya dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik
buta pada retina
(Saepulmalik,2012)
Indera pengecap
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan makanan atau
minuman yang masuk kedalam mulut kita. Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papilla
adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai
kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat
mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam , serta ujung lidah dapat
mengecap rasa manis.
Agar suau zat terasakan zat tersebut harus larut dalam kelembaban mulut. Hanya bila
ada dalam larutan zat itu baru dapat menstimulasikan rasa. Dapat dibedakan empat tancup
rasa secara morfologis. Kebanyakan terletak di permukaan lidah walaupun berbeda di
temukan di langit-langit lunak. Pada lidah terdapat kemoreseptor yang merespon rasa asin,
manis, asam dan pahit. Kemoresptor ini berfungsi untuk menangkap rangsangan yang bersifat
senyawa kimia yang larut dalam air.
(Kimball,2004)
B. Alat dan bahan
Indera Penglihatan
Indera pengecap
C. Langkah kerja
Indera penglihatan
menyiapkan kertas tanda titik dan tanda x dibuat pada kertas (jarak antar tanda 10cm)
memegang kertas didepan wajah dengan jarak sejauh tangan dapat membentang
bagian x disejajarkan dengan penentu titik buta dan menjajarkannya dengan mata kiri
mendekatkan penentu bintik buta secara perlahan ke arah wajah hingga tandax menghilang
melakukan cara yang sama untuk mengetahui jarak bintik buta pada mata kiri
meminta pasangan praktikum untuk berkumur lalu mengeringkan dengan kertas tisu
membuat peta rasa lidah pada kertas,melingkari ujung tepi,tengah,dan pangkal lidah
menyelupkan cotton bud ke dalam larutan A, membuang kelebihan larutan dengan menekan
cotton bud pada pinggiran wadah
menyentuh cotton bud pada daerah ujung lidah, sepanjang sisi tengah, dan belakang lidah
menulis setiap zona durasi pasangan praktikum mampu merasakan larutan tersebut
D. Hasil pengamatan
Indera penglihatan
Indera pengecap
No. Nama Peta rasa Keterangan
E. Pembahasan
Indera penglihatan
Terdapat perbedaan jarak hilangnya tanda lingkaran pada waktu pengamatan. Secara
keseluruhan hasil praktikum, rata-rata hasil menunjukkan perbedaan jaraknya hanya
sedikit.Bayangan suatu benda tidak nampak pada jarak tertentu, karena pembiasan cahaya
dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada retina. Bayangan akan nampak jika
pembiasan cahaya dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik kuning pada retina.
Kejelasan mata dalam melihat benda antara orang yang satu dengan yang lain pasti berbeda.
Indera pengecap
Terdapat perbedaan tempat dimana lokasi sensitifitas indera pengecap setiap orang
berbeda. Secara keseluruhan hasil praktikum,rata rata hasil menunjukan perbedaan tempat
sensitifitas indera pengecap hanya berbeda tempat sediki saja, karena setiap papilla lidah
setiap orang sama, Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi
lidah mengecap rasa asin dan asam , serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.dan tingkat
kesensitifannya saja yang berbeda,oleh karena itu tempat dimana lokasi sensitifitas lidah
setiap orang berbeda dan hanya berbeda tempat sedikit.
F. Pertanyaan
Indera penglihatan
1. Apa yang dimaksud dengan bintik buta dan bintik kuning? Apa bedanya? Apa
reseptor yang terdapat pada bintik kuning? Bagaimana fungsinya?
Jawab :
Bintik buta adalah suatu daerah di retina mata yang merupakan jalur syaraf
penglihatan menuju ke otak, sedangkan bintik kuning adalah sel kerucut dengan
jumlah 6,5 juta berbentuk lebih pendek dan lebar. Reseptor yang ada pada bintik
kuning disebut sel konus yang berfungsi menerima rangsang cahaya warna merah,
biru dan hijau.
2. Apa reseptor yang terdapat pada bintik kuning? Bagaimana fungsinya?
Jawab :Sel konus yang berfungsi menerima rangsang cahaya berwarna merah, biru,
dan hijau
3. Saraf apa saja yang berhubungan dengan mekanisme penglihatan?
Jawab :Saraf optik atau saraf kranial adalah susunan saraf yang fungsinya
mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke otak
4. Bagaimana cara memelihara mata?
Jawab :Makan banyak sayuran dan buah, kurangi penggunaan tetes mata, hindari
duduk terlalu lama depan komputer, jangan membaca dalam cahaya redup
Indera pengecap
1. Kandungan apa yang terdapat pada setiap larutan? Sehingga suatu larutan rasanya
manis, asin, asam, atau pahit
Jawab :
▪ Pahit – Dihasilkan alkaloid zat organik pada tumbuhan dan secara fisiologis aktif di
dalam tumbuhan. Zat-zat alkaloid pada tumbuhan itu misalnya saja adalah kina,
kafein,nikotin, morfin dan lain sebagainya.
▪ Asam – Zat penyebab rasa asam adalah kation Na+, k+ dan juga Ca+.
▪ Manis – Zat pembuat rasa manis disebabkan oleh gugus OH- dalam molekul organik.
Gugus ini akan ditemui pada gula, keton dan juga asam amino tertentu.
▪ Asin – Zat penghasil rasa asin adalah ion H+. Ion itu banyak ditemukan pada garam,
sehingga garam bisa menimbulkan rasa asin.
2. Berdasarkan pengamatan, apakah setiap zona hanya mampu merasakan satu jenis
rasa? Jelaskan!
Jawab : Tidak, karena semua lidah bisa merasakan hanya saja bedanya tidak dominan
G. Kesimpulan
Indera penglihatan
Posisi bintik buta mata kanan dan kiri berbeda. Pada jarak tertentu, benda terlihat dan
pada jarak tertentu benda tidak terlihat. Ketika benda tidak terlihat pada jarak tertentu, hal ini
disebabkan oleh pembiasan cahaya dari benda tersebut jatuh dibagian bintik buta pada retina
yang cahayanya jatuh pada bagian yang tidak mengenai sel sel batang dan kerucut sehingga
tidak ada impuls yang di teruskan ke saraf optik. Sebaliknya, jika pembiasan cahaya dari
suatu benda jatuh di bagian bintik kuning pada retina, maka benda dapat terlihat. Titik buta
dari setiap orang relatif berbeda tergantung kemampuan mata masing-masing.
Indera pengecap
Tempat lokasi sensitifitas setiap orang berbeda namun hanya sedikit perbedaan. karena
setiap papilla lidah setiap orang sama, Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai
kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat
mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam , serta ujung lidah dapat
mengecap rasa manis. Dan tingkat kesensitifan indera pengecap setiap orang berbeda.
H. Daftar pustaka