Tentunya perusahaan tidak ingin stuck dalam aktivitasnya bukan hanya dalam pemasaran,
namun juga dalam operasional dan untuk mendapatkan profit yang lebih dalam menjangkau
target pasar. Manajemen Pemasaran Internasional dibutuhkan saat suatu perusahaan mau
melakukan ekspansi ke luar wilayah domestiknya agar dapat melebarkan pasarnya dan
menciptakan peluang baru dalam berbisnis. Proses ini terjadi dalam tahap STP ( Segmenting,
Targeting, Positioning ) .
Secara umum segmentasi pasar internasional berdasarkan aspek geografis (nasional, regional
maupun global) :
1. Sistem ekonomi dan perdagangan internasional. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal
seperti populasi, struktur industry dan distribusi pendapatan.
2. Sistem perdagangan internasional. Hal ini perlu dipahami karena sistem perdagangan
antar negara tidak sama.
3. Politik dan hukum internasional.
4. Kultural.
5. Bisnis internasional, yaitu meliputi berbagai transaksi yang melewati batas negara.
Proses penetapan pasar sasaran pada dasarnya berusaha mengembangkan pasar-pasar negara
potensial dan memilih sejumlah negara atau segmen pasar yang dikehendaki. Proses
pemilihannya adalah sebagai berikut :
Pilihan negara ” Seleksi awal (Faktor Umum dan Produk) ” Negara Sasaran Prospektif “
Estimasi Potensial Pasar ” Negara Potensi Pasar Tinggi ” Estimasi Potensi Penjualan
untuk Produk Perusahaan (Produk, Kompetisi, dan Struktur Pasar) ” Pasar Sasaran ” Identifikasi
Segmen Pasar ” Optimalisasi Pasar Sasaran.
Sebagai contoh yaitu perusahaan PT Indofood yang memiliki produk Indomie, sudah memasuki
pasar internasional seperti Belanda, Singapura, Australia dan Malaysia.