Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK


DI UPTD RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DINAS KESEHATAN PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN 2020

PROGRAM :
KEGIATAN :

INDIKATOR DAN TOLAK TOLAK UKUR KINERJA


Indikator Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja
Memahami tentang
manajemen konflik , faktor
Capaian Program penyebab konflik, dan 100 %

pencegahannya.

Masukan Jumlah dana yang tersedia


Keluaran Evaluasi peserta 50 orang
Perawat mampu mengerti
tentang manajemen konflik,
mengidentifikasi aspek positif
dan negatif dari konflik,
Hasil mengidentifikasi faktor
penyebab dalam konflik, dan
menerapkan langkah –
langkah pemecahan konflik
sesuai masalah yang dihadapi

A. Latar Belakang
Setiap kelompok dalam satu organisasi, dimana didalamnya terjadi interaksi antara satu
dengan lainnya, memiliki kecenderungan timbulnya konflik. Dalam institusi layanan
kesehatan terjadi kelompok interaksi, baik antara kelompok staf dengan staf, staf dengan
pasien, staf dengan keluarga dan pengunjung, staf dengan dokter, maupun dengan lainnya
yang mana situasi tersebut seringkali dapat memicu terjadinya konflik. Konflik sangat
erat kaitannya dengan perasaan manusia, termasuk perasaan diabaikan, disepelekan, tidak
dihargai, ditinggalkan dan juga perasaan jengkel karena kelebihan beban kerja. Perasaan
–perasaan tersebut sewaktu waktu dapat memicu timbulnya kemarahan. Keadaan tersebut
akan mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan kegiatannya secara langsung, dan
dapat menurunkan produktifitas kerja organisasi secara tidak langsung dengan melakukan
banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja. Dalam suatu organisasi,
kecenderungan terjadinya konflik dapat disebabkan oleh suatu perubahan secara tiba-tiba
antara lain : kemajuan teknologi baru, persaingan ketat, perbedaan kebudayaan dan sistem
nilai, serta berbagai macam kepribadian individu.
B. Maksud Dan Tujuan
1. Maksud Kegiatan
Pelatihan Manajemen Konflik bermaksud untuk mengupas pengertian konflik, faktor
penyebab konflik dan alternatif pemecahan masalah
2. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu perawat meningkatkan disiplin,
komunikasi efektif, dan saling pengertian antara sesama rekan kerja serta
mendapatkan komitmen yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan alternatif
solusi dalam pemecahan konflik
C. Target dan Sasaran
1. Target: Perawat mampu menerapkan teknik atau keahlian untuk mengelola konflik
dengan berbagai strategi
2. Sasaran: Perawat di UPTD RSJD Dinas Kesehatan Prov. Kep. Bangka Belitung
D. Lokasi
Ruang Aula pertemuan UPTD RSJD Dinas Kesehatan Prov. Kep. Bangka Belitung
E. Strategi Pencapaian
1. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop.
2. Tahapan Kegiatan
a. Pembentukan Panitia Tim
b. Rapat koordinasi dan persiapan pelaksanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Laporan evaluasi pelatihan

Bulan
No Uraian Kegiatan Agustu Oktobe Novembe
September Desember
s r r
Pembentukan Panitia
1
Tim

Rapat Koordinasi &


2 persiapan
pelaksanaan

3 Pelaksanaan kegiatan
Laporan evaluasi
4
pelatihan

3. Biaya
Biaya terlampir

Sungailiat, Agustus 2020

LAMPIRAN

RENCANA ANGGARAN BELANJA


PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
DI UPTD RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DINAS KESEHATAN PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN 2020

N
O ITEM JUMLAH SATUAN TOTAL
I Sie Sekretaris dan Kesekretariatan
ATK (Kertas, pulpen, spidol, tinta
Rp. 500.000
printer, flipchart)
II Uang Narasumber
Narasumber/ Pembicara (lokal) 4 Rp. 400.000 Rp. 1.600.000
  Narasumber luar 2 Rp. 6.000.000 Rp. 12.000.000
III Penginapan/ Hotel
Hotel narasumber luar 2 Rp. 600.000 Rp. 1.200.000
IV Uang Transport
Tiket Pesawat PP (Jakarta –Pkp) 2 Rp. 4.000.000 Rp. 8.000.000
Transport lokal 2 Rp. 400.000 Rp. 800.000
V  Uang konsumsi
a. Snack 50 Rp. 10.000 Rp. 500.000
b. Makan siang 50 Rp. 40.000 Rp. 2.000.000

TOTAL Rp26.600.000

Anda mungkin juga menyukai