Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

FARMASI KLINIK

OLEH :

PUJA ASTAWAN (O1A116099)


HARSONO (O1A116101)
MUHAMMAD NUR SALAM GANI (O1A116111)
AKBAR REFORMASI PANGAN (O1A116113)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
Kasus farmasi klinik
CR seorang perempuan umur 27 tahun BB 60 kg ke RS untuk mengecek
kondisi lemahnya. Dia memiliki riwayat gangguan afektif bipolar dan baru saja
memakan cat tembok dinding rumahnya. Obat yang dikonsumsi saat ini adalah
litium karbonat 300 mg 3 kali sehari. Selama minum obat dia merasa lemah dan
apatis dan mengeluh anoreksia.
Hasil tes lab:
Serum Na, 143 mEq/L
K, 3.0 mEq/L
Cl, 121 mEq/L
Albumin, 4.4 g/dL
pH, 7.28
PaCO2, 26 mmHg
HCO3-, 12 mEq/L
pH urin, 5.5
pH urin menjadi < 5,1 setelah tambahan NH4Cl 0,1 g/kg i.v. Lalu di infus i.v
bikarbonat 1 mEq/kg selama 1 jam menyebabkan bikarbonaturia (pH urin 7,0) dan
serum potassium menurun menjadi 2,0 mEq/L. pH darah meningkat menjadi 7,31.
a) Apa jenis gangguan asam-basa yang terjadi pada CB…?
b) Apa penyebab gangguan tersebut…?
Penyelesaian Kasus
1. Identitas Pasien
a) Data pasien
Nama Pasien : nn. CR
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Prempuan
BB : 60 kg
Riwayat Penyakit : Gangguan Afektif Bipolar
Riwayat Pengobatan : Litium Karbonat 300 mg
Riwayat Kelurga :-
Riwayat Sosial :-
b) TTV :-
c) Data Lab :
Serum Na : 143 mEq/L
K : 3,0 mEq/L
Cl : 121 mEq/L
Albumin : 4,4 g/dl
PH : 7,28
PaCo2 : 26 mmHg
Hco3 : 12 mEq/L
PH Urin : 5,5
2. Jenis gangguan asam basa yang terjadi pada pasien CR yaitu asidosis metabolik
di mana PH darah pasien kurang dari PH normal (7,35-7,45).
3. Penyebab gangguan asam basa tersebut yaitu ketika tubuh menghasilkan terlalu
banyak asam atau saat ginjal hanya mampu membuang sedikit asam melalui
urin.
4. Tata laksana Terapi
a) Tujuan Terapi :
Tujuan terapi untuk nn. CR yaitu menormalkan kembali kadar asam basa
di dalam tubuh dan mengatasi gangguan bipolar.
b) Terapi
 Farmakologi
 Bipolar
Obatnya di ganti dengan Holoperidol 4,5 mg/hari,
alasannya karena obat litium karbonat dapat menyebabkan
lemah apatis dan anorexia dan hal itu terjadi pada pasien
 Asidosis Metabolik
Obatnya tetap digunakan yaitu NH4Cl 6 gram dan infus
bikarbonat 60 mEq.
 Non Farmakologi
Perbanyak minum air putih untuk menjaga keseimbangan cairan
tubuh, di butuhkan peran keluarga agar bipolar pada pasien dapat
di minimalisir.
c) KIE
 Untuk keluarga pasien agar memerhatikan kepatuhan pasien
minum obat.
 Jika penyakit bipolar kambuh segera ke klinik terdekat.
 Jangan membuat dia dalam keadaan tertekan.
d) Monitoring
 Frekuensi kekambuhan bipolar
 Efek samping obat
Daftar Pustaka
Hamilton, PK. et al. (2017). Understanding Acid-Base Disorders. Ulster Medical
Society, 86(3), pp. 161-166
Tanemoto, M. (2017). Calculated Bicarbonate for Acid-Base Disorders. The
American Journal of Medicine, 130(10), pp 1135-1136

Anda mungkin juga menyukai