Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMK Turen


Mata Pelajaran/Tema : TDO / Pengendalian Kontaminasi
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Prinsip-prinsip Pengendalian Kontaminasi
Alokasi Waktu : 4 JP

1. Tujuan Pembelajaran
1.1. Melalui kegiatan literasi siswa dapat memahami prinsip-prinsip pengendalian
kontaminasi dengan tepat.
1.2. Melalui kegiatan literasi siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip pengendalian
kontaminasi.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
2.1. Alat dan Bahan
2.1.1. Alat :
Laptop, LCD
2.1.2. Bahan :
Modul Pembelajaran TDO
2.1.3. Pertanyaan
Siswa diberikan kesempatan bertanya secara pada guru jika belum paham
tentang materi yang diberikan
2.2. Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku
2.2.1. Siswa diberikan kesempatan untuk membaca modul yang diberikan untuk
dipahami materinya
2.2.2. Siswa mengamati prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi
2.2.3. Siswa setelah membaca modul yang diberikan diminta untuk mengerjakan
soal latihan yang diberikan sesuai dengan materi yang disajikan
2.3. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu
2.3.1. Masing-masing siswa menyerahkan tugas kepada guru sesuai dengan jadwal
yang ditentukan untuk dinilai hasilnya
2.4. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran
2.4.1. Kesimpulan Pembelajaran
 Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi.
 Siswa mampu menerapkan prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi.
2.4.2. Penilaian
Teknik penilaian berupa tes tulis yaitu soal essai

Malang, 7 Agustus 2020


Mangetahui
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Dhika Hari Laksono, S.S.T Galang Windu Anggoro


NIY. 05940719253 NIM. 170513624032
Lampiran 1 Materi
Dalam industri otomotif banyak sekali manghasilkan kontaminan. Berbagai jenis
kontaminan ini digolongkan melalui berbagai hal seperti bentuk dan sifatnya. Sebagai
contoh penggolongan jenis kontaminan ini adalah kontaminan cair, kontaminan padat,
kontaminan gas, dan kontaminan B3. Apabila berbagai kontaminan tersebut tidak dapat
dikendalikan maka akan memberikan efek buruk untuk lingkungan dan makhluk hidup.
Sebagai contoh saja penggunaan CFC pada sistem AC kendaraan yang dapat menyebabkan
global warming. Oleh karena itu perlu pengendalian kontaminasi agar berbagai
kontaminan tersebut tidak merusak lingkungan dan makhluk hidup yang ada didalamnya.

1. Pengertian Pengendalian Kontaminasi


Kontaminasi adalah suatu kondisi dimana terjadi pencampuran atau pencemaran terhadap
suatu unsur lain yang memberikan efek tertentu (buruk). Komponen yang dapat
menyebabkan kontaminasi sangat beragam mulai dari benda, hewan, maupun berbentuk
padat ataupun cair. Karena sifat yang berbahaya maka kontaminan perlu dikendalikan agar
tidak mencampur atau mencemar zat atau unsur lain sehingga dapat membahayakan
makhluk hidup terutama manusia. Jadi pengendalian kontaminasi adalah suatu cara untuk
mencegah terjadinya pencampuran atau pencemaran terhadap unsur lain yang dapat
memberikan efek buruk baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Jenis Jenis Kontaminan


Terdapat beberapa penggolongan jenis kontaminan. Untuk lebih jelasnya berikut
merupakan pembahasan mengenai jenis jenis kontaminan.
o Kontaminan Cair merupakan kontaminan yang berbentuk cair seperti limbah cairan
pembersih, dan lain sebagainya.

o Kontaminan Padat merupakan kontaminan yang berbentuk padat seperti sisa-sisa


kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya.

o Kontaminan Gas merupakan kontaminan yang berbentuk gas seperti gas


monoksida, gas karbondioksida, cfc, dan lain sebagainya.
o Kontaminan B3 merupakan kontaminan dari bahan-bahan kimia berbahaya
sehingga memerlukan penanganan khusus seperti oli, minyak rem dan lain
sebagainya.

3. Cara Pengendalian Kontaminasi


Dalam pengendalian kontaminasi disesuaikan dengan jenis kontaminan itu sendiri. Artinya
setiap jenis kontaminan memiliki cara penanganan atau pengendalian yang berbeda-beda.
Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai cara pengendalian kontaminasi.
o Penanganan Kontaminan Cair melalui proses pengolahan primer (penyaringan,
pengolahan awal, pengendapan, pengapungan) , pengolahan sekunder dengan
mikroorganisme, desinfeksi, dan endapan lumpur.
o Penanganan kontaminan padat dapat melalui proses penimbunan terbuka, sanitary
landfill (lubang yang dilapisi plastik), membuat kompos padat, dan daur ulang.
o Penangan kontaminan gas dapat melalui kontrol emisi, menghilangkan materi
partikulat.
o Penanganan kontaminan B3 melalui penanganan khusus seperti sumur injeksi,
kolam penyimpanan, dan terapan ilmu fisika biologi dan kimia.

4. Kontaminan Yang Ada Di Bengkel Otomotif


Terdapat berbagai contoh kontaminan yang sering ditemukan pada bengkel otomotif.
Berikut merupakan contoh kontaminan yang ada di bengkel otomotif.
o Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun
pengosongan. Hal ini dapat diketahui dari bau menyengat asam sulfat. Oleh karena
itu diperlukan ruangan khusus yang digunakan untuk proses pengisian aki dan
ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik.
o Gas buang dari kendaraan bermotor memiliki berbagai unsur berbahaya seperti
karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon, dan partikel lainnya. Oleh karena
itu, sebuah workshop atau bengkel harus memiliki ventilasi yang baik agar
berbagai partikel tersebut tidak meracuni manusia disekitarnya.
o Kontaminan Cair seperti uap bensin, cairan pembersih, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu dalam proses perawatan diperlukan berbagai alat keselamatan seperti
masker untuk mencegah terjadinya keracuna akibat berbagai kontaminan cairan.
o Limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli dan zat-zat lain yang mengandung
bahan-bahan berbahaya. Limbah berbahaya tersebut diperlukan pengelolaan khusus
agar tidak mencemari lingkungan. Limbah-limbah tersebut biasanya ditampung
terlebih dahulu kemudian dikirim ke tempat penampungan untuk didaur ulang.
Lampiran 2 Penilaian
Tabel 1. Contoh Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai

Mata Pelajaran: TDO


KI 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal
Soal
3.1. Memahami 1. Pengertian 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
prinsip-prinsip prinsip- dapat tertulis prinsip-
pengendalian prinsip menjelaskan prinsip
kontaminasi pengendalian prinsip- pengendalian
(C2) kontaminasi prinsip kontaminasi ?
(C3) pengendalian
kontaminasi
(C3)
2. Jenis-jenis 2. Peserta didik 2. Jelaskan
kontaminan dapat jenis-jenis
yang ada menjelaskan kontaminan
pada bengkel jenis-jenis yang ada
otomotif (C3) kontaminan pada bengkel
yang ada otomotif ?
pada bengkel
otomotif
(C3)
Kunci Jawaban Soal: Penskoran Jawaban
1.

2.

Skor Total

Anda mungkin juga menyukai