Tugas Akhir
Oleh :
Uun Amelia
Nim : 151110074
Studi Deskriptif Tentang Kondisi Sanitasi Kolam Renang The Unique Park
Waterboom di Muaro Kalaban Kota Sawahlunto Tahun 2018
v + 42 halaman + 4 tabel + 2 lampiran
ABSTRAK
Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan
kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Menurut Hopkins sanitasi
adalah cara pengawasan terhadap faktor – faktor lingkungan yang mempunyai
pengaruh terhadap lingkungan. Kolam Renang The Unique Park Waterboom adalah
salah satu tempat untuk melakukan kegiatan renang. Letak Kolam Renang The
Unique Park Waterboom Muaro Kalaban sangat strategis, yakni berada dipinggir
Jalan Lintas Sumatera. Dengan lokasi nya yang cukup strategis ini sangat mudah di
kunjungi oleh para wisatawan yang datang dari luar daerah.
Penelitian ini bersifat deskriptif dilaksanakan pada Januari 2018 – Mei 2018.
Data primer diperoleh oleh peneliti dari hasil pengamatan langsung dengan
menggunakan cheklist. Data sekunder diperoleh dari pihak pengelola Kolam Renang
The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban Kota Sawahlunto.
Dari penelitian yang dilakukan terlihat kondisi lingkungan fisik dan bangunan
Kolam Renang The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban Kota Sawahlunto
memperoleh skor 85 dengan persentase 77 %,dinyatakan memenuhi syarat sanitasi.
Kondisi fasilitas sanitasi memperoleh skor 66 dengan persentase 70 %, dinyatakan
belum memenuhi syarat sanitasi. Pengelolaan sampah memperoleh skor 39 dengan
persentase 61 %, dinyatakan belum memenuhi syarat sanitasi. Kualitas fisik air
memperoleh skor 62 dengan persentase 62 %, dinyatakan belum memenuhi syarat
sanitasi.
Perlu diadakan pemeriksaan atau peninjauan kembali oleh pihak-pihak
wewenang terkait kondisi fisik dan lingkungan sekitar kolam renang tersebut,
mengingat kolam renang ini menjadi salah satu destinasi wisata pada saat liburan
maupun hari-hari biasa.
Kata kunci : Sanitasi, tempat wisata
Descriptive Study of the Conditions of Swimming Pool Sanitation The Unique Park
Waterboom in Muaro Kalaban, Sawahlunto City in 2018
ABSTRACT
Sanitation is a disease prevention effort that focuses on activities in the
human health environment. According to Hopkins sanitation is a way of monitoring
environmental factors that have an influence on the environment. Swimming Pool
The Unique Park Waterboom is one place for swimming activities. Location of the
Swimming Pool The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban is very strategic,
which is located alongside the Sumatra Cross Road. With its strategic location, it is
very easy to visit by tourists who come from outside the area. Objective to find out
the condition of the pool sanitation The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban,
Sawahlunto City.
From the research conducted, it was seen that the physical environment and
the building of The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban Swimming Pool in
Sawahlunto City obtained a score of 85 with a percentage of 77 %, stated to meet
sanitation requirements. The condition of sanitation facilities scored 66 with a
percentage of 70 %, stated not to meet sanitation requirements. Waste management
gets a score of 39 with a percentage of 61 %, stated not to meet sanitation
requirements. The physical quality of water obtained a score of 62 with a percentage
of 62 %, stated that it did not meet the sanitation requirements.
Oleh :
UUN AMELIA
NIM : 151110074
4’Bgas Akhir ini telah diperiksa, disetujui oleh Pembimbing TA program Studi
D.3 Kesehatan Lingkungan Politekoik Kesehatan Kewienterinit Kesehotan
Padang
dan telah siap untuk diperlahankan dlhadapan Tim Penguji Tugas Akhir
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehotan Padang
Menyetujoi,
Pembimbing I
Pembimbio 8
Studi Deskriptif Tentang Kondisi Sanitasi Koiam Renang be Unique Park Waterboom
di Muato Kalabari Kota Sawahlunto Tahun 2018
Oleh:
Uun Amelia
Nim: 151110074
Tugas Akhir ini telah diperiksa, disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir prugran Studi
D.3 Sanitasi Politeknik Kcschatan Kementerian Kesehatan Padang dun telah siap
untuk dipertahankan dihadapun Tim Pcnguji Tugas Akhir
Polileknik Kesehaiao Kementerian Kesehalan Padang
Penguj i I
Uun
Amelia Legend
kesling 15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
3. Agama : Islam
5. Nama Ayah / Nama Ibu : Amaludin Purba / Nur Elma Wansa Putri
Riwayat Pendidikan :
NIM 151110074
laporan hasil tugas akhir saya, yang berjudul : Studi Deskriptif Tentang Kondisi
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan plagiat, maka saya akan
(Uun Amelia)
NIM 151110074
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas akhir
yang berjudul “Studi Deskriptif Tentang Kondisi Sanitasi Kolam Renang The
Unique Park Waterboom Di Muaro Kalaban Kota Sawahlunto tahun 2018 ”.
Penyusunan dan penulisan tugas akhir ini merupakan suatu rangkaian dari
proses pendidikan secara menyeluruh di program studi D.3 Sanitasi Jurusan
Kesehatan Lingkungan di Politeknik Kementerian Kesehatan Padang dan juga
sebagai prasyarat dalam menyelesaikan pendidikan D.3 Sanitasi Jurusan
Kesehatan Lingkungan pada masa akhir perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tugas akhir ini, sangatlah sulit
bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada ibu Nurelma Wansa Putri dan Bapak Amaludin
Purba selaku orang tua yang telah memberi dukungan dengan tulus baik berupa
moril maupun materil serta bimbingan dan pengarahan dari ibu Awalia Gusti,
S.Pd. M.Si selaku Pembimbing Materi Penulisan Tugas Akhir (Pembimbing I)
dan Bapak Evino Sugriarta, SKM, M.Kes selaku Pembimbing Teknis Penulisan
Tugas Akhir (Pembimbing II) serta berbagai pihak yang penulis terima, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Burhan Muslim, SKM, M.Si, selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang.
2. Awalia Gusti, S.Pd. M.Si, selaku Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kementerian Kesehatan Padang
3. Aidil Onasis SKM, M.Kes, selaku Ketua Prodi D.3 Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang.
4. Dosen dan Staf Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Padang.
5. Kepada pihak staf ruangan dari kolam renang The Unique Park
Waterboom yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian.
i
6. Teman-teman yang telah memberi dukungan dalam penyelesaian Tugas
akhir ini, khusunya Angkatan 15 Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan yang ada, sehingga penulis
merasa masih belum sempurna, baik dalam isi maupun dalam penyajiannya.
Untuk itu penulis selalu terbuka atas saran yang membangun guna
penyempurnaan Tugas Akhir ini.
Penulis berharap, semoga penulisan tugas akhir ini bermanfaat bagi kita
terutama bagi penulis sendiri dalam menambah ilmu serta wawasan khususnya
tentang Kesehatan Lingkungan.
UA
ii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................iv
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
E. Ruang Lingkup Penelitian.........................................................................6
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sanitasi....................................................................................7
B. Pengertian Sanitasi Tempat-Tempat Umum.............................................7
C. Pengertian Kolam Renang.........................................................................8
D. Syarat Sanitasi Kolam Renang..................................................................11
E. Pengertian Waterboom..............................................................................17
F. Syarat Fisik Air..........................................................................................18
G. Higiene Sanitasi Kolam Renang................................................................19
H. Aspek Pemeriksaan Sanitasi Kolam Renang.............................................20
I. Alur Pikir...................................................................................................23
J. Defenisi Operasional.................................................................................24
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................41
B. Saran..........................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A : Lembaran Cheklist Pemeriksaan Kolam Renang
LAMPIRAN B : Dokumentasi
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyebutkan bahwa setiap tempat atau sarana pelayanan umum wajib memelihara
yang cukup mendesak karena tempat umum merupakan tempat bertemunya segala
tersebut.2
Oleh sebab itu maka tempat umum merupakan tempat menyebarnya segala
dan air. Dengan demikian maka sanitasi tempat-tempat umum harus memenuhi
Renang, pasar, plaza/ supermarket, restoran, tempat rekreasi (pantai dan camping
sanitasi tempat- tempat umum secara berkala, untuk membina dan meningkatkan
peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di
Kolam renang merupakan suatu usaha bagi umum yang menyediakan tempat
untuk berenang, berekreasi, berolah raga, serta jasa pelayanan lainnya yang
menggunakan air bersih yang telah diolah (Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
061 Tahun 1991). Kolam renang sebagai sarana umum yang ramai dikunjungi
gangguan kesehatan akibat kondisi sanitasi lingkungan kolam renang yang buruk
dan kualitas air kolam renang yang tercemar. Kondisi sanitasi lingkungan kolam
Kualitas air kolam renang yang tercemar juga dapat menjadi sarana
mikrobiologis. Pencemaran kimia air kolam renang dapat berasal dari bahan kimia
yang melekat pada tubuh perenang seperti keringat, urin, sisa sabun, dan
kontaminasi kotoran dari perenang, kontaminasi kotoran dari hewan yang ada di
lingkungan kolam renang, serta kontaminasi kotoran yang terdapat pada sumber
dampak negatif pada kesehatan pengguna kolam renang. Beberapa penyakit yang
dapat ditularkan melalui media air kolam renang antara lain penyakit mata,
penyakit kulit, penyakit hepatitis, serta penyakit yang berhubungan dengan
ditularkan oleh mikroorganisme patogen dalam air kolam renang seperti bakteri,
Renang yaitu Kolam Renang Pontang jaya, Niagara Water Park, Surya Tirta,
Oleng Sibutong, Rembangan, Kimo, Kebun Agung dan 2 pemandian umum yaitu
seluruh Kolam Renang tidak memenuhi syarat kesehatan. Hal ini dikarenakan
pengelolaan air limbah dan tinja tidak memadai, tidak tersedianya kamar mandi,
tidak tersedianya kamar P3K, tempat cuci tangan dan gudang penyimpanan bahan
kimia.4
Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu daerah tujuan tempat wisata yang
sangat beragam, salah satu daerah wisata yang banyak dituju adalah Sawahlunto.
Sawahlunto mempunyai banyak destinasi wisata, salah satunya adalah wisata air,
contohnya adalah tempat pemandian umum dan kolam renang. Kolam Renang
The Unique Park Waterboom adalah salah satu tempat untuk melakukan kegiatan
renang. Letak Kolam Renang The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban
sangat strategis, yakni berada dipinggir Jalan Lintas Sumatera. Dengan lokasi nya
yang cukup strategis ini sangat mudah di kunjungi oleh para wisatawan yang
datang dari luar daerah. Sanitasi Kolam Renang The Unique Park Waterboom
maupun luar daerah. Kolam Renang ini buka setiap hari pada jam 09.00 s/d jam
17.00. Setelah dilakukan survey awal pada Kolam Renang The Unique Park
antar kolam juga tidak terlalu jauh, 2 kolam untuk balita dengan kedalaman
sekitar 50 cm, dan kolam renang anak sekitar 80 cm dengan dilengkapi fasilitas
seluncuran, pada kolam di tengah merupakan kolam yang dalam, yakni sekitar
160 cm dan kolam yang diujung memiliki kedalaman 110 cm. Jumlah pengunjung
kolam tersebut mencapai 1000 orang pada hari sabtu dan minggu, pada libur
terletak pada toilet di Kolam Renang The Unique Park Waterboom Muaro
Kalaban yang terlihat gelap dan licin. Serta tempat bilas yang tidak berfungsi
dengan baik dan tidak dipisah antara bilasan laki-laki dan perempuan. Tidak
renang. Pembatas antar kolam renang yang sudah tidak layak, ini akan
Dari latar belakang, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang Studi
Deskriptif tentang Kondisi Sanitasi Kolam Renang Kolam Renang The Unique
penelitian ini adalah Bagaimana Kondisi Sanitasi Kolam Renang The Unique
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pancuran bilas dan toilet pada kolam renang The Unique Park
d. Diketahui kualitas fisik air, bau, benda terapung, dan kejernihan pada
Sawahlunto.
dokter yang masih berlaku, tidak bekerja selama sakit, tidak menderita
Bagaimana Kondisi Sanitasi Kolam Renang The Unique Park Waterboom Muaro
Kalaban Kota Sawahlunto, dari penelitian ini diharapkan juga dapat berguna
antara lain :
1. Bagi Instansi
Sebagai bahan masukan bagi pihak Kolam Renang The Unique Park
kolam renang .
2. Bagi Peneliti
E. Ruang Lingkup
Bagaimana Keadaan Sanitasi Kolam Renang The Unique Park Waterboom Muaro
kondisi fasilitas sanitasi penyediaan air, pembuangan air limbah, pancuran bilas
sementara, pencegahan masuknya serangga dan kualitas fisik air yaitu bau, benda
memiliki surat keterangan sehat dan dokter yang masih berlaku pada The Unique
A. Pengertian Sanitasi
kesehatan masyarakat.4
hal-hal yang merugikan, bagi perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan
hidup manusia.2
masyarakat.2
pencegahan dan perbaikan dengan tujuan agar setiap anggota masyarakat dapat
mencapai derajat kesehatan yang optimal sehingga diharapkan dapat hidup sehat
7
8
atau melakukan kegiatan orang banyak berarti akan meningkatkan hubungan atau
kontak antara orang yang satu dengan yang lainnya. Yang berarti pula
Oleh karna itu dalam Undang-undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan
menyebutkan bahwa setiap tempat atau sarana pelayanan umum wajib memelihara
dan meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.4
Kolam renang adalah suatu usaha bagi umum yang menyediakan tempat
menggunakan air bersih yang diolah. Kolam renang merupakan salah satu tempat
umum yang merupakan sarana olahraga dan rekreasi dari berbagai lapisan
syarat kesehatan.4
Sehingga dapat diartikan bahwa sanitasi kolam berenang adalah suatu upaya
lingkungan yang berada di kolam renang yang berpengaruh pada manusia guna
Dasar pelaksanaan penyehatan kolam renang dan pemandian umum ini tepat
tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air. Sanitasi kolam renang yang
ideal adalah memenuhi persyaratan sebagai berikut yaitu keamanan, kebersihan
dan kenyamanan
Pengawal (Safe Guard) dikolam renang tersebut harus siap selama kolam renang
ditularkan antara lain ialah : semua penyakit Water Borne Disease yang
berhubungan dengan manusia yang berenang. Sebagai contoh ialah penyakit mata,
Kolam renang buatan menurut cara pengisian airnya dibagi dalam tiga
tipe, yaitu:
Air yang sudah kotor diganti seluruhnya dengan air yang baru dan
( kelihatan keruh, kotor ) atau dari jumlah orang yang mandi di dalamnya.
senantiasa airnya tidak akan keruh karena selalu diganti dengan yang
baru.
c. Recirculating Type
Air yang telah kotor disaring dalam filter-filter dan dipompa kembali
disinfeksi.
syarat-syarat :
(strategis).
pengunjung
syarat kesehatan
banyak berkunjung.4
Kolam renang yang ideal adalah kolam renang yang senantiasa memenuhi
berada di dalam area kolam renang. Selain itu, aspek kebersihan juga merupakan
hal penting untuk diperhatikan karena berkaitan erat dengan aspek kesehatan
kolam renang meliputi semua penyakit water borne disease, seperti penyakit
mata, penyakit kulit, penyakit kuning (hepatitis), dan penyakit yang berhubungan
dengan pencernaan .3
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.061 Tahun 1991, suatu kolam
lain :
1. Persyaratan umum
penyakit.
tejadinya kecelakaan.
a. Lantai
yang selalu kontak dengan air harus terbuat dari bahan yang kuat dan
kedap air.
c. Ventilasi
d. Sistem pencahayaan
e. Atap
genangan air.
f. Langit-langit
g. Pintu
cuci kaki, kamar dan pancuran bilas, kamar ganti dan penitipan barang,
kamar P3K, fasilitas sanitasi (bak sampah, jamban dan peturasan, serta
tempat cuci tangan) dan gudang bahan-bahan kimia dan perlengkapan lain.
Harus ada pemisah yang jelas antara area kolam renang dengan
area lainnya. Kolam harus selalu terisi air dengan penuh. Jumlah
dibagi 3 m2.
Lantai dan dinding kolam harus kuat, kedap air, rata, berwarna
terang, dan mudah dibersihkan. Sudut dinding dan dasar kolam harus
tidak terjadi kontak antara air bersih yang masuk dengan air kotor.
Lubang pembuangan air kotor harus berada di dasar kolam renang yang
membahayakan perenang.
Pada kedalaman > 1,5 meter kemiringan lantai kolam tidak > 30 %.
Dinding kolam renang harus rata dan vertikal, jika terdapat injakan
maka pegangan dan tangga tidak boleh ada penonjolan, terbuat dari
bahan berbentuk bulat dan tahan karat. Kolam harus dilengkapi dengan
saluran peluap di kedua belah sisinya. Lantai tepi kolam harus kedap air
miring keluar kolam. Pada setiap kolam harus ada tanda yang
menunjukkan kedalaman kolam dan tanda pemisah untuk orang yang
dapat berenang dan tidak dapat berenang. Apabila ada papan loncat dan
kecelakaan.
air yang penuh. Kadar sisa khlor pada air bak cuci kaki kurang lebih
2 ppm.
bilas untuk pria harus terpisah dari pancuran bilas untuk wanita.
c. Tempat sampah
tangan. Tempat sampah terbuat dari bahan yang ringan, tahan karat,
1 buah jamban untuk tiap 60 orang pria dan harus terpisah antara
jamban untuk pria dan wanita. Jamban yang tersedia kedap air dan
sistem leher angsa, luas lantai minimal 1,5 m 2. Jika peturasan dibuat
g. Perlengkapan lain
kebersihan.6
Water park adalah sebuah taman hiburan yang memili area/ wahana
playgrounds), lazy rivers dan rekreasi lainnya seperti berenang dan mandi air.
Menurut kamus bahasa Inggris waterpark adalah: Water : Air, Park : taman public
atau area yang digunakan untuk masyarakat. Menurut kamus bahasa Indonesia
taman adalah suatu tempat yang menyenangkan untuk hiburan atau rekreasi
F. Pengertian Waterboom
dunia sebelum era tren pengadaan wisata jenis taman bermain air tersebut.
Kata Boom disini menyebutkan salah satu instrumen yang dipergunakan dalam
bermain air di wahana waterpark, yang tak lain merupakan ban pelampung
boom kuranglah tepat jika ditujukan kepada suatu wahana permainan air, faktanya
permainan air yang ada, tapi beragam jenisnya seperti sliding pad (bantalan
Syarat air Kolam Renang sebagaimana persyaratan air bersih sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan nomor 416/ MENKES/ PER/ IX/ 1990 tentang Syarat – Syarat
1. Persyaratan fisik
a. Bau
Air yang digunakan dalam kolam renang harus terbebas dari bau yang
mengganggu. Bau pada air dapat disebabkan oleh kadar klor yang tinggi
pada air kolam renang akibat proses desinfeksi dan juga akibat
kontaminasi limbah.
b. Benda terapung
Merupakan benda - benda asing yang ada dipermukaan air yang dapat
renang maupun berasal dari lingkungan disekitar kolam renang. Air kolam
c. Kejernihan
diletakan pada dasar kolam renang. Air kolam renang dapat dikatakan
jernih apabila piringan tersebut dapat dilihat dengan jelas dari tepi kolam
kolam renag yang telah disebutkan terdahulu yang menjadi perhatian utama
dari karakteristik air baku dan kualitas air yang diinginkan. Proses pengelolaan air
secara garis besar terdiri dari proses biologi, mekanik dan kimiawi. Selain itu
yang perlu mendapat perhatian dalam sanitasi kolam renang adalah yang berkaitan
dengan peran spikologis, yaitu yang menjamin kepuasan agar para tamu atau
di kolam renang tertib maka sebaiknya diupayakan agar ada pengumuman baik
dalam kolam.
1. Pembuangan Sampah
ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah
a. Berdasarkan sumbernya
1) Sampah alam
2) Sampah manusia
3) Sampah komsumsi
4) Sampah nuklir
5) Sampah industry
6) Sampah pertambangan
b. Berdasarkan bentuknya
1) Sampah padat
urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga seperti
lainnya.
2) Limbah Cair
Limbah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak
berbahaya.2
a. Harus terbuat dari bahan yang cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
b. Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan.
dari bak beton permanen, tidak terjadi tempat perindukan serangga stsu
binatang pengerat.8
Limbah adalah buangan yang berasal dari rumah tangga, industri, dan
lingkungan.2
dan pencemaran pada air permukaan dan badan - badan air yang digunakan
sebagai berikut:
a. Pengenceran (dilution)
limbah.
b. Kolam oksidasi ( oxidation ponds)
1-2 meter. Dinding dan kolam tidak perlu diberi lapisan apapun. Lokasi
kolam harus jauh dari daerah pemukiman dan di daerah yang terbuka,
c. Irigasi
Air limbah dialirkan ke parit-parit terbuka yang digali, dan air akan
merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit tersebut.
Irigasi berguna untuk membuat agar air limbah tidak tersumbat dan
J. Alur Pikir
A. Desain Penelitian
kolam renang The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban Kota Sawahlunto
tahun 2018.
Lokasi penelitian ini adalah pada kolam renang The Unique Park Waterboom
Muaro Kalaban Kota Sawahlunto. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2018 –
Mei 2018.
C. Objek Penelitian
sanitasi, kondisi kualitas fisik air dan kesehatan karyawan dikolam renang The
1. Data primer
Kualitas Fisik Air dan Kesehatan Karyawan pada Kolam Renang The Unique
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari pihak pengelola Kolam Renang The Unique
26
27
Park Waterboom Muaro Kalaban Kota Sawah Lunto berupa data tentang
fasilitas sanitasi Kolam Renang, data pengunjung Kolam Renang dan data
karyawan Kolam Renang Tahun 2108, serta data dari pusat badan statistik
kota Sawahlunto.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah cheklist yang terdapat
pada Keputusan Dirjen PPM dan PLP No 47 Tahun 1992 tentang Kesehatan
Kolam Renang dan tempat Pemandian Umum dan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 416/ MENKES/ PER/ IX/ 1990 tentang Syarat - Syarat
F. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian diolah dengan cara
1. Editing
2. Entry
3. Tabulating
Data yang diperoleh dalam bentuk narasi dan di analisis dengan cara
H. Penyajian Data
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang
didapatkan dilapangan tentang Kondisi Sanitasi Kolam Renang The Unique Park
Kalaban
1. Kondisi Geografis
Barat,Indonesia. Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini,
273,45 km2 yang terdiri dari 4 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari
juga terkenal dengan wisata alam seperti Danau Kandi, Danau Tanah Hitam,
Danau Tandikek dan Danau Biru. Selain wisata tambang dan alamnya, kota
Sawahlunto juga terdapat wisata air yakni kolam renang The Unique Park
The Unique Park Waterboom terletak di tepi Jl. Lintas Sumatera Muaro
Kalaban kota Sawahlunto. Karena letak yang strategis ini, kolam renang The
Unique Park Waterboom sangat mudah diakses oleh para wisatawan yang
29
30
2. Kondisi Topografis
bervariasi, yaitu antara 250 sampai 650 mdpl. Bagian utara kota ini memilki
topografi yang relatif datar meski berada pada sebuah lembah, terutama
daerah yang dilalui oleh Batang Lunto, dimana di sekitar sungai inilah
Sementara itu bagian timur dan selatan kota ini relatif curam dengan
tinggi yang merupakan bagian dari Bukit Barisan dan memilki luas 273,45
km2. Dari luas tersebut, lebih dari 26,5 % atau sekitar 72,47 km 2 merupakan
22,5 ºC dan maksimum 27,5 ºC. Sepanjang tahun terdapat dua musim, yaitu
musim hujan dari bulan November sampai Juni dan musim kemarau dari
bulan Juli sampai Oktober. Tingkat curah hujan kota Sawahlunto mencapai
rata-rata 1.071,6 mm per tahun dengan curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan Desember.
3. Kondisi Demografis
Denpasar, Bali. Sawahlunto juga termasuk kota dengan pendapatan per kapita
sebagian besar ditopang oleh sektor pertambangan dan jasa. Selain itu, sektor
lain seperti pertanian dan peternakan juga masih diminati masyarakat. Bahkan
B. Hasil Penelitian
Setelah dilakukan inspeksi sanitasi pada kolam renang The Unique Park
lingkungan dan bangunan pada kolam renang dapat di jelaskan pada tabel 1
dibawah ini.
Tabel 1
Kondisi kesehatan lingkungan dan bangunan kolam renang The
Unique Park Waterboom Muaro Kalabantahun 2018
Penilaian
No Variabel Upaya
>75 %
Muaro Kalaban
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kolam renang The Unique
Park Waterboom Muaro Kalaban tentang kondisi fasilitas sanitasi pada kolam
Muaro Kalaban
Tabel 3
Pengelolaan Sampah kolam renang The Unique Park Waterboom
Muaro Kalabantahun 2018
Penilaian
No Variabel Upaya
Unique Park Waterboom tidak memenuhi persyaratan karena skor yang diperoleh
4. Kondisi kualitas fisik air kolam renang The Unique Park Waterboom
Muaro Kalaban
Unique Park Waterboom Muaro Kalaban tentang kondisi kualitas fisik air
Tabel 4
Kondisi Kualitas Fisik Air kolam renang The Unique Park
Waterboom Muaro Kalabantahun 2018
Penilaian
No Variabel Upaya
Unique Park Waterboom tidak memenuhi persyaratan karena skor yang diperoleh
Muaro Kalaban
Muaro Kalaban, memiliki lingkungan yang kurang bersih, karena ini terlihat
tikus.
Lokasi kolam renang The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban yang
strategis ini sangat menguntungkan bagi pihak kolam renang, karena mudah
diakses oleh para pengunjung dan letak lokasi kolam renang yang tinggi dari
jalan raya, sehingga kolam renang tersebut terhindar dari bahaya banjir dan
karena sekitar kolam renang The Unique Park Waterboom tidak terdapat
bahaya pencemar fisika dan kimia, karena sekitar lingkungan tidak ada
Park Waterboom tidak memiliki pagar yang kuat hanya ada pembatas kecil
Bangunan kolam renang memiliki bangunan yang kokoh dan kuat, serta
dengan fungsi dan gunannya ruang tersebut. Kontruksi lantai kolam renang
tersebut bersih dan kedap air serta tidak licin, sehingga tidak memungkinkan
terjadinya kecelakaan saat akan berjalan ke kolam renang, dan untuk lantai
yang selalu kontak dengan air tidak memungkinkan terjadinya genangan air,
sedikit. Dinding kolam renangnya bersihdan untuk bagian dinding yang selalu
kontak dengan air harus kedap air dan dinding nya harus berwarna terang.
Atap bangunan kolam renang bocor dan adanya genangan air. Langit-langit di
kolam renang tersebut memiliki tinggi dari lantai minimal 2,5m serta langit-
langit nya mudah dibersihkan. Pintunya mudah dibuka dan ditutup serta
Muaro Kalaban tidak memenuhi syarat karena untuk penggunaan air limbah
di kolam renang tersebut tidak memilki sarana pengolahan air limbah yang
memadai, dan untuk itu pembungan air limbah kolam renang tersebut hanya
persyaratan kesehtan yang layak, yakni toiletnya tidak bersih dan bebrau,
dikatakan tidak bersih karena ada plak-plak kuning yang membandel dan sulit
untuk di bersihkan dan tidak ada penerangan bola lampu yang cukup di toilet.
Penyediaan air di kolam renang ini, memenuhi syarat kualitas air bersih
dan tersedianya dalam jumlah yang cukup, karena sumber air dari kolam
renang The Unique Park Waterboom muaro kalaban berasal dari air
lantainya kedap air dan lantainya agak licin sehingga perenang saat akan
melakukan bilas, harus hati-hati, tempat bilasnya yang bersih dan terpisah
Muaro Kalaban
sementara yang berada di luar lingkungan kolam renang, dan itu berada di
tepi jalan raya dan baunya kadang sangat mengganggu pengguna jalan dan
Tempat sampah nya sendiri terbuat dari bahan yang kuat, kedap air,
ringan,dan tahan karat. Permukaan bagian dalam nya halus dan rata, mudah
alat yang mencegah masuknya serangga dan tikus. Area kolam renangnya,
ada pemisah yang jelas antara area kolam renang dengan area lain sehingga
orang yang tidak berkepentingan tidak boleh masuk, dan ini dapat ditemukan
di kolam renang The Unique Park Waterboom Muaro kalaban ada pembatas
yang jelas antara area kolam renang dengan area luarnya, yakni tembok tinggi
dan penjagaan yang dilakukan agar orang yang tidak memilki tiket tidak
4. Kualitas fisik air kolam renang The Unique Park Waterboom Muaro
Kalaban
Pemeriksaan kualitas fisik air kolam renang The Unique Park Waterboom
terapung, yang bebas dari benda terapung tapi nyatanya masih ditemukan
Air kolam renangnya tidak berbau dan bisa dikatakan jernih, serta air kolam
tersebut segar karena berasal dari sumber air perbukitan sekitar kolam renang
tersebut.
Muaro Kalaban
Kalaban, kolam renang ini memilki karyawan berjumlah 16 orang yang terdiri
memilki kartu bpjs yang masih berlaku dan bukan surat keterangan sehat dari
disimpulkan bahwa :
jalan raya.
u sebagaimana prosedurnya.
g 41
a
42
B. Saran
Waterboom Muaro Kalaban , maka beberapa saran dapat penulis berikan untuk
pihak kolam renang The Unique Park Waterboom Muaro Kalaban sebagai acuan
1. Pada masalah lingkungan fisik, terutama pagar, sebaikya bapak dari pihak
seperti lampu, dan kran air serta pintu toilet yang kadang macet, dan loker
yang baru, karena sudah banyak yang tidak layak pakai. Pada area kolam
pembatas antar kolam renang, dan karpet anti slip yang ada di tepi kolam
ada di tepi jalan, karena itu akan menyebabkan bau busuk dan
karena masih banyak pengunjung yang parkir di bahu jalan dan itu sangat
3. Novan Esma Rozanto, Tinjauan Kondisi Sanitasi Lingkungan Kolam Renang, Kadar Sisa
Khlor, dan Keluhan Iritasi Mata Pada Perenang di Kolam Renang Umum Kota Semarang
Tahun 2015 [ Skripsi ]. Semarang: Universitas Negeri Semarang: 2015 [ diakses tanggal
4 Desember 2017 ] tersedia dari URL : lib.unes.ac.id/ 22941/ 1/ 6411411212.pdf.
4. Mukono. Higiene Sanitasi Hotel dan Restoran. Surabaya : Airlangga University Press :
2004.
5. Imam Santoso. Inpeksi Sanitasi Tempat - Tempat Umum, Gosyen Publising: 2015.
7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 416/ MENKES/ PER/ IX/ 1990 tentang Syarat –
Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
8. Winda Ayu. Gambaran Sanitasi Dasar Kolam Renang Teratai Gor Agus Salim Padang
Tahun 2012 [ Karya Tulis Ilmiah ]. Padang : Poltekkes Kemenkes Padang: 2012.
9. Nana Miranda, Perbedaan Waterpark dan waterboom [ Jurnal ]. Jakarta : 2015 [ diakses
tanggal 27 Desember 2017] tersedia dari URLhttp://konsultan-waterpark.blogspot.co.id
10. Anonim, Tinjauan Rekreasi Water Park dan Edukasi Flora [ Jurnal ]. Sleman : 2014
[ diakses tanggal 1 Februari 2018] tersedia dari URL http://e-
journal.uajy.ac.id/7120/3/TA212220.pdf
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Kepada Yth :
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto
di
Tempat
Nama
IJun Amelia
NIM
IN 11 J 074
Topik Penelitian
Studi Deskriptif 4eri*ang Knndisi Sanitasi Kolam
Rermng 7fie Unique Part Waterboorri di Guam
Kalaban Knta Sawahl unto Tahun 201 8
Waktu Penelitian Mot - 3uni 20a 8
Demikianlah kami sampaikan atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibn kami
ucapkan terima kasih.
2. Arsip
LAMPIRAN A
5. a. Beri tanda v pada kotak ( ) (kolom 4). Dan lingkari nilai (kolom 5) untuk
komponen penilaian yang sesuai
b. Skore( kolom 6) adalah bobot (kolom 3) dikalikan dengan nilai (kolom 5) pada
komponen penilaian yang sesuai (kolom 4)
TOTAL 61 35
125 85
1 2 3 4 5 6 7
II PERSYARATAN KESEHATAN
FASILITAS SANITASI
10 Peyediaan air 5 [ⱱ] Memenuhi syarat kualitas 4 4 20
air bersih
[ⱱ] Tersedia dengan jumlah 3 3 15
yang cukup
[ⱱ] Air tersedia pada setiap 1 1 5
tempat kegiatan secara
berkesinambungan.
Ketentuan:
1. Hasil penilaian pemeriksaan sanitasi kolam renang dinyatakan memenuhi
skore maksimum
= 75 𝑥 381
100
= 285,7
Jadi skore yang harus dicapai apabila memenuhi syarat adalah ≥ 285,7
= 252 x 100
381
= 66 %
A. Persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan
= 85 x 100
125
= 77 %
B. Fasilitas sanitasi
= 66 x 100
93
=70 %
C. Pengelolaan Sampah
= 39 x 100
63
= 61 %
D. Kualitas air kolam renang
= 62 x 100
100
= 62 %
LAMPIRAN B
DOKUMENTASI
LEMBARAN
KONSt1L’l’AS I J’t GAS AKHIR
Nsois Mahasiswa : Uun Amelia
N I JY4 : IS1110074
Nama Pembimbing I : Awalia Gusti ii.Pd, M.iii
Program Studi : D3 Kcsehatan Lingkungan
.fudu I Tugnc Althir : Studi Deskriptif tentang kondisi Sanitaéi Eolam Renang I7fe
L'zri que Park I ozerâoom di Muaro Kalsban Kota Sawabluoto
tabuo 2018
Toyik/Materi Tanda Tangan
K0osultasi Pe mbirobing
dang, 2019
Ka Piodi D3 sling
OEM BARAN
KONSt LTASI TUGAS AKH I R
Neaia Mabesiswa : Uun Anemia
NIM : ISI 110074
Nnm8 Pembim bing II : Evino Sugrisrts SKM, M.Kes
Program Studi : D3 Kesebatan Lingkungan
Judul Tugae Akhir : Studi Deskripiif tentang Kondisi Sanitasi Eolam Renang The
f/azyue #arA fFatezéoom di ktuaro Katsban Xota Sswahlunto
tahun 2018
No HarifTanggal Topik/Maten Koasult«si T•nda ’t’gngan
Pe ibijdbing
ei 2019
Ka. Prodi Kesling