Disusun Oleh :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL
Disusun oleh :
Dengan selesainya Praktik Kerja Lapangan dan disusunnya laporan ini, maka
penyusun dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II
BAB IV
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada masa sekarang perkembangan industri maupun perdagangan
semakin pesat. Hal ini menuntut adanya strategi efektif dalam
mengembangkan industri, sehingga dapat bersaing dengan negara-negara
lain yang lebih maju. Pembangunan terfokus pada pemenuhan kebutuhan
saat ini tanpa memikirkan atau mengesampingkan kebutuhan yang
mendatang yang mana hal ini dikaitkan dengan kelestarian dan kesehatan
alam.
Pada permasalahan ini perusahaan yang mendirikan industri
terkadang mengabaikan dalam pengolahan limbah yang dihasilakan.
Limbah yang dihasilkan pada industri terdapat limbah bahan berhaya dan
beracun (B3) dan limbah domestik. Biasanya industri mengabaikan
limbah domestik yang selalu dibuang langsung ke sungai tanpa ada
pengolahan sebelumnya.
Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari kegiatan
rumah tangga, perumahan, kantor, rumah sakit, mall, pasar swalayan,
balai pertemuan, hotel, industry, sekolah, baik berupa grey water (air
bekas) ataupun black water (air kotor/tinja). Pada pengelohan air limbah
dapat dilakukan dengan cara alamiah maupun dengan cara buatan dengan
peralatan. Pengelohan air limbah secara secara alamiah biasanya
dilakukan dengan bantuan kolam stabilisasi. Sedangkan pengolahan air
limbah dengan bantuan peralatan biasanya dilakukan pada Instalasi Air
Limbah (IPAL).
CPP (Central Processing Plant) Gundih PT. Pertamina EP
merupakan afiliasi dari PT. Pertamina (PERSERO) yang bergerak
dibidang ekplorasi dan ekspoitasi bumi yang kemudian hasilnya akan
digunakan sebagai pembangkin listrik PT. Indonesia Power di PLTU
Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah.
Di CPP (Central Processing Plant) Gundih PT. Pertamina EP
belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik. Mereka
membuat kolam yang dinamakan (Bufferzone) yang mengelilingi CPP
(Central Processing Plant) Gundih PT. Pertamina EP untuk
penampungan air limbah yang nantinya akan di salurkan ke sungai.
Dalam penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Domestik sangatlah diperlukan karena dapat mengurangi potensi paparan
pencemaran pada air maupun habitat yang ada di sekitar sungai.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan mahasiswa dibidang kesehatan lingkungan dalam
dunia kerja yang dituntut memiliki kopetensi dan didukung
dengan sertifikasi untuk memasukki persaingan dunia tenaga
kerja.
b. Menambah pengalaman dan pengetahuan dengan melihan secara
langsung pelaksanaan kerja dilapangan berserta permasalahannya
bagi mahasiswa dalam dunia industri yang berwawasan
lingkungan. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kesehatan
lingkungan karena dapat membandingkan antara pengetahuan
teoritis yang didapat dibangku kuliah dengan kenyataan di
lapangan, sehingga ilmu dapat bertambah dan berguna
dikemudian hari.
c. Melatih dan meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam rangka
menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah.
d. Sebagai prasyarat untuk tugas pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pembungan Air Limbah yang ada terhadap
kualitas air sungai yang ada di CPP (Central Processing Plant)
Gundih PT. Pertamina EP dengan baku mutu Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu
Air Limbah.
b. Membuat rancangan skema Instalasi Pengolahan Air Limbah
Domestik di CPP (Central Processing Plant) Gundih PT.
Pertamina EP.
C. MANFAAT
1. Manfaat bagi Institusi
a. Menambah citra baik bagi CPP (Central Processing Plant)
Gundih PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dalam mendukung
pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan mahasiswa.
b. Menambah refrensi untuk membuat Instalasi Pengolahan Air
Limbah Domestik.
c. Sebagai jembatan penghubung antara Perguruan Tinggi dengan
Perusahaan.
d. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di
perguruan tinggi.
e. Menciptakan kerjasama yang saling menguntukan dan
bermanfaat antara institusi tempat magang dengan FKM UNDIP
terutama Peminatan Kesehatan Lingkungan.
2. Manfaat bagi FKM
a. Laporan magang dapat dijadikan studi pustaka di perpustakaan
FKM UNDIP terutama di bidang kesehatan lingkungan.
b. Mendapat masukan tentang pekembangan bidang keilmuan dan
teknologi yang diterapkan dalam praktek kerja di instansi yang
terkait.
c. Terbinanya jaringan kerja sama dengan tempat magang dalam
upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara
substansi akademik dengan keterampilan sumber daya manusia
yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
3. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan
dengan bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, terutama dibidang
Kesehatan Lingkungan.
b. Memperoleh pengalaman kerja di lapangan dibidang Kesehatan
Lingkungan.
c. Memperoleh pengalaman kerja dilapangan di bidang Kesehatan
Lingkungan.
d. Memperoleh pemahaman, penghayatan dan sikap kerja
professional di bidang Kesehatan Lingkungan.
e. Penemuan baru mengenai analisis permasalahan dilapangan dan
kiat-kiat pemecahan masalah kesehatan.
f. Memperoleh pengetahuan tentang pelaksanaan pengelolaan
kesehatan lingkungan di instansi terkait.
g. Mendapatkan gambaran peluang kerja bagi Sarjana Kesehatan
Masyarakat.
BAB II
HASIL
A. GAMBARAN UMUM
1. PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) PT Pertamina EP Asset 4
Field Cepu meliputi daratan seluas 973 Km2 di 2 Provinsi dan 4
Wilayah Kabupaten Dati II yaitu Grobogan - Jawa Tengah, Blora -
Jawa Tengah, Tuban - Jawa Timur, dan Bojonegoro – Jawa Timur.
WKP PT Pertamina EP Field Cepu diserah terimakan dari PT Migas
ke Pertamina (persero) pada tanggal 1 April 1988. PT Pertamina EP
Asset 4 Field Cepu juga membagi wilayah kuasanya menjadi 2
distrik. Distrik pertama Kawengan, terletak di propinsi Jawa Timur.
Dikembangkan sejak tahun 1926 dengan sumur produksi sejumlah 79
buah meliputi lapangan Kawengan di Kabupaten Tuban dan
kabupaten Bojonegoro. Distrik kedua Ledok-Nglobo, terletak di
Propinsi Jawa Tengah dikembangkan sejak tahun 1896, dengan
sumur produksi sejumlah 51 buah meliputi lapangan Semanggi,
Banyuasin, Ledok, Banyubang di Kabupaten Blora. Sementara
Sukowati, terletak di Kabupaten Bojonegoro, dengan jumlah sumur
produksi 7 buah dan merupakan unitisasi dengan JOBP-PPEJ (sejak
17 September 2005). Sedangkan KUD meliputi produksi dari sumur
tua/timba (tradisional) di Ledok Semanggi atau Nglobo dan Gabus
serta Kawengan yang bermitra dengan Koperasi Wargo Tani
Makmur, Karya Sejahtera, Kopkatraya dan Blora Patra Energi.
Dalam melakukan kegiatannya PT Pertamina EP Asset 4 Field
Cepu termasuk diantaranya melakukan eksplorasi dan eksploitasi
penambangan minyak bumi dan gas alam yang dimulai dari kegiatan
seismic kemudian pemboran eksplorasi, pengeboran pengembangan,
reopening. Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL) dan Stimulasi
Reparasi. PT Pertamina EP Field Cepu juga melakukan perawatan
sumur AB-100, P23 AK, LTG-150 dan Rig Taylor.
2. Logo Perusahaan
GENERAL MANAGER
SCM MANAGER
FIELD MANAGER
C. HASIL OBSERVASI
3. Hasil Pemantauan Kualitas Air Permukaan
Pada pemantauan kualitas air permukaan di sekitar lokasi di CPP
(Central Processing Plant) Gundih PT. Pertamina EP Asset 4 Field
Cepu pada bulan April – Juni tahun 2019 dilakukan di 2 (dua) titik
sampling, yaitu Sungai Sumber dan Sungai Wayang. Hasil
pemantauan mengacu pada baku mutu sesuai Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemar Air. Sungai Sumber dan
Sungai Wayang masuk ke dalam kelas IV yang peruntukannya dapat
digunakan untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama.
Berikut merupakan tabel hasil pemantauan kualitas air permukaan
pada Sungai Sumber dan Sungai Wayang di CPP (Central Processing
Plant) Gundih PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
B. Rekomendasi
LAMPIRAN