Sejarah

Perkembangan
Akuntansi
 Think For You
Kamu tidak bisa selalu menunggu
sesuatu untuk datang

Terkadang kamu harus meninggalkan

tempatmu dan mendatanginya

2
Hello!
I am Ade Ridwan
I am Hasan Nuripno
I am M. Abi Pratomo
I am Randika Putra
I am Sinta Martini Dewi
I am Rama

3
Memahami Sejarah Akuntansi maka
harus mampu membedakan 3 hal
diantaranya:

4
1. Sejarah lahirnya praktik
akuntansi itu dalam
kehidupan manusia;
“ 2. Sistem pencatatan
akuntansi itu sendiri sistem
pembukuan yang sekarang
dikenal dengan double entry
3. Sejarah perkembangan
ilmu akuntansi itu sendiri,
(Akuntansi Manajemen,
Akuntansi SDM, Auditing,
Perpajakan dan Internasional

5
+ Bagaimana sejarah akuntansi
???
+ Siapa saja yang pertama kali
mencetuskan akuntansi ? ? ?
+ Dari negara mana akuntansi
timbul ? ? ?

6
7
Dalam berbagai literatur akuntansi merupakan
akuntansi konvensional banyak
catatan-catatan yang
ditulis akuntansi
disimpan sebagai bagian
lahir dari seorang pendeta Italia ,
dari sistem feodal pada
yaitu Lucas Pacioli dengan buku
abad pertengahan.
Summa de
Arithmatica, Geometrica
Proportioni et Proportionalita
yang diterbitkan tahun
1949 di Venice

8
Littleton’s Antecedent
agar double entry muncul ke permukaan tulisan Littleton ( 1961 )
maka persyaratan tertentu harus dipenuhi. disebutkan, “ It is
Persyaratan itu adalah “materi” dan “bahasa.” especially noteworthy
Untuk kelompok materi, dimasukkkannya thay all
kekayaan pribadi, modal, perdagangan, characteristics of
double entry were
dan kredit. develop more than
Untuk kelompok bahasa, dimasukkannya ane hundred years
tulisan, uang, dan perhitungan before paciolo’s book
appeared.”

9
Orang yang pertama-tama
Dalam bukunya ia menyebutkan
“menulis”( bukan menerbitkan
bahwa terdapat dua factor yang
seperti pacioli) tentang double
memengaruhi pencatatan pada
entry adalah Benedetto Cortrugli
era perkembangan perdagangan
pada tahun 1458, 36 tahun
pada abad ke -9, yaitu sebagai
sebelum terbitnya buku Pacioli.
berikut :
Namun buku Benedetto Cortrugli
ini baru terbit pada tahun 1573 1. Bahan /Material (Kekayaan,
atau 89 tahun setelah buku pacioli modal, berdagang & kredit)
terbit 2. Bahasa / Language (Tulisan,
uang, Arithmetic)

10
 apa yang telah dijabarkan baik dalam Summa de Arithmatica,
Geometrica Proportioni et Proportionalita maupun dalam Mercatua
e del Mercante Perfetto nya Cotrugli adalah sama-sama suatu
bagian dari prosees pengembangan cara pencatatan yang sistematik
dari yang sudah ada dan didasarkan pada kondisi masyarakat waktu
itu.

11
 Sistem Pembukuan
Glautier (1973) membagi perkembangan sejarah akuntansi dalam
lima tahap, yaitu sebagai berikut

Periode Kapitalis Kapitalis Revolusi Continuous

Kapitaslis Improvement
nascent merkantilis Industri

12
Beberapa keuntungan dari single entry bookeeping
Pencatatan transaksi dan penyimpanan cukup
1
sederhana dan tidak perlu keahlian khusus

2 Biaya untuk menggunakan system ini cukup minimal

3
Untuk menyusun laporan keuangan yang hanya untuk
keperluan perpajakan atau kredit yang sederhana

13
Beberapa kelemahan dari single entry bookeeping
Terdapat kesulitan di dalam melakukan pengecekan
1
validitas dan akurasi dalam pencatatan dan pembukuan

2
Adanya kemungkinan data dan informasi yang hilang
sewaktu menyusun laporan keuangan

3
Dibutuhkan upaya yang rumit dalam melakukan analisis
transaksi dalam menyusun laporan keuangan

4
tidak dapat memberikan sistem yang baik untuk
peningkatan pengawasan intern perusahaan

14
SEJARAH AKUNTANSI DI INDONESIA

15
Periodisasi perkembangan akuntansi di Indonesia dapat
dibagi atas :
- Zaman Kolonial dan Zaman Kemerdekaan.
- Zaman Kolonial
- Zaman VOC

16
Belanda masuk ke Indonesia transaksi
dagang dilakukan secara barter. Cara
ini tidak melakukan pencatatan.
Pada waktu orang-orang Belanda
datang ke Indonesia kurang lebih akhir
abad ke 16, mereka datang dengan
tujuan untuk berdagang. Akhir abad ke
– 18 VOC mengalami kemunduran dan
akhirnya dibubarkan pada 31 Desember
1799

17
Setelah VOC bubar pada tahun 1799,
kekuasaanya diambil alih oleh Kerajaan
Belanda, zaman penjajahan belanda
dimulai tahun 1800-1942. Pada waktu
itu, catatan pembukuanya
menekankan pada mekanisme debet
dan kredit, yang antara lain dijumpai
pada pembukuan Amphioen Socyteit di
Batavia

18

segmen bisnis menengah ke
bawah dikuasai oleh pedagang
keturunannya, yaitu: Cina, India,
dan Arab. Sejalan dengan itu, ada
kebebasan dalam
penyelenggaraan pembukuan
sehingga praktik pembukuannya
menggunakan atau dipengaruhi
oleh sistim asal etnis yang
bersangkutan
Hadibroto (1992)
mengikhtisarkan sistim
pembukuan asal etnis sebagai
berikut. Sistim pembukuan Cina,
terdiri dari lima kelompok, yaitu
Sistim Hokkian (Amoy)
a. Sistim Kanton;
b. Sistim Hokka;
c. Sistim Tio Tjoe atau Sistim Swatows;
d. Sistim Gaya Baru (New System).
e. Sistim pembukuan India atau Sistim
Bombay
f. Sistim pembukuan Arab atau
Hadramaut
19
 Penjajahan Jepang
Kondisi pembukuan pada masa
pendudukan Jepang tidak
mengalami perubahannya yang
berarti, tetap menggunakan pola
Belanda.
Jepang juga mengajarkan
pembukuan dengan
menggunakan huruf kanji, namun
tidak diajarkan pada orang-
orang Indonesia

20
 Zaman Kemerdekaan
Sistim akuntansi yang berlaku awalnya di Indonesia adalah sistim
akuntansi Belanda yang lebih dikenal dengan sistim tata buku.
Sistim ini sebetulnya merupakan subsistim dari ilmu akuntansi
dalam bidang metode pencatatan,

Jadi bukan seperti ilmu disiplin ilmu akuntansi yang dikenal di

Amerika Pendidikan formal yang mengajarkan tata buku ini adalah
SMEP ( Sekolah Menengah Ekonomi Pertama), SMEA (Sekolah
Menengah Ekonomi Atas) serta SMA (Sekolah Menengah Atas)
jurusan social dan seterusnya di Universitas yang memiliki Fakultas
Ekonomi

21
 Sejarah IAI dan Standar Akuntansi Indonesia
Pada waktu Indonesia
merdeka, hanya ada satu
orang akuntan pribumi, yaitu
Prof. Dr.Ambutari, sedangan
Prof. Soemardjo lulusan
pendidikan akuntan di negeri
Belanda pada tahun 1956.
akuntan-akuntan Indonesia pertama
lulusan dalam negeri adalah
Basuki Siddharta,
Hendra Darmawan,
Tan Tong Djoe,
dan Go Tie Siem,
ke empat akuntan ini bersama dengan
Prof. Soemardjo mengambil prakasa
mendirikan perkumpulan akuntan untuk
bangsa Indonesia saja.
22
 Sejarah SAK

Tahun 1994
IAI melakukan
revisi kepada
Pada tahun PAI 1984
1984 “PAI” dengan
melakukan mengeluarkan
Menjelang revisi yang buku SAK.
diaktifkannya mendasar
pasar modal untuk PAI 1973
pada tahun
1973 (PAI)

23
Pendidikan Akuntansi
Sebelum dikeluarkannya UU no.
34/1954 tentang gelar akuntan,
semua orang dapat menyatakan
dirinya selaku akuntan dan memakai
gelar akuntan. Dengan
dikeluarkannya ini, maka
pemerintah mereka yang berhak
memakai gelar akuntan hanyalah
mereka yang lulus dari Fakultas
Ekonomi Neheri Jurusan Akuntansi
dan Swasta yang disamakan

24
Konpetensi Profesional
IAI sebagai organisasi profesi telah memfasilitasi
anggotanya untuk selalu mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi profesionalnya, yang
terdiri dari tiga unsur, yaitu:
(1) Keterampilan Profesional
(2) Pengetahuan Profesional
(3) Etika Profesi.
Untuk Itu, IAI menyelenggarakan Program
Pendidikan Berkelanjutan (PPL)

25
Question :
1. Jelaskan prediksi
perkembangan akuntansi di
masa mendatang ???
2. Bagaimana profesi akuntansi
di jaman industry 4.0 ? Apakah
akan tergantikan oleh
tekhnologi !!!

26
 “ Jangan bandingkan
prosesmu dengan orang lain
karena tidak semua bunga
tumbuh bersamaan “

27
Thanks!
Any questions?

28