Anda di halaman 1dari 20

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

TEORI AKUNTANSI
Evolusi Pembukuan Berpasangan
(double bookkeeping entry )

1. Sejarah awal akuntansi

Sistem pencatatan telah ada dalam berbagai peradaban


sejak ± tahun 3000 BC. (Yamey, 1980)
• Peradaban Babilonia, Asira & Samaria → pembentukan sistem bahasa
tulisan dan pembuatan catatan usaha tertua di dunia (Brown,1966)
• Peradaban Mesir → pembentukan poros tempat berputarnya seluruh
mesin keuangan dan departemen (Woolf, 1912)
 Peradaban China → Peran penting akuntansi pemerintahan
selama Dinasti Chao (1122-256 BC.)
 Peradaban Yunani → memperkenalkan sistem akuntansi
pertanggungjawaban yang luas pada tahun 256 BC (Hain,
1966)
 Peradaban Roma → hukum yg menentukan bhw pembayar
pajak harus membuat laporan posisi keuangan (Penndorf,
1930)
 Metode pencatatan akun dengan cara berpasangan yang
dikenal dengan nama “pembukuan Italia”, berhasil baik seiring
dg perkembangan perdagangan di Italia, dan buku tentang
pembukuan berpasangan muncul pada th. 1340 oleh Massari
(Peragallo, 1938)
Evolusi Pembukuan Berpasangan
(double bookkeeping entry )

Luca Pacioli

Fra Luca Bartolomeo de Pacioli (sometimes Paccioli or Paciolo; 1445–1517) was


an Italian mathematician, Franciscan friar, collaborator withLeonardo da Vinci, and seminal
contributor to the field now known asaccounting. He is referred to as the Father of Bookkeeping
(in fact, he invented the double-entry system of book-keeping).
4
Evolusi Pembukuan Berpasangan
(double bookkeeping entry )

2. Kontribusi Luca Pacioli

Luca Pacioli, seorang rahib Franciscan, dikaitkan dengan


pengenalan pembukuan berpasangan. Buku yang dipublikasi
th.1494 menggambarkan pembukuan berpasangan yang
merefleksikan praktik yang terjadi di Venesia, dikenal dg “Metode
Venesia” atau “Metode Italia”

Pacioli menyatakan bahwa pembukuan adalah “untuk memberi informasi yang tepat
waktu bagi para pedagang tentang aktiva & kewajibannya. Debit (adebeo) & kredit
(credito) dilakukan untuk mencatat secara berpasangan (jika seorang sbg kreditor
maka orang lain sebagai debitor). Tiga buku digunakan: memorandum, jurnal dan
buku besar. Tidak hanya pembeli/ penjual dan penjelasan tentang berat, ukuran &
harga barang yang dicatat, tetapi juga syarat pembayaran harus ditunjukkan, juga
jenis mata uang dan konversinya.

Alih bahasa buku Pacioli dalam berbagai bahasa merupakan kontribusi penting bagi
penyebaran popularitas metode Italia.
5
Evolusi Pembukuan Berpasangan
(double bookkeeping entry )

3. Perkembangan Pembukuan Berpasangan

Tahap-tahap perkembangan pembukuan berpasangan


Cushing’s 11 Developments (Cushing, 1985) :

1) Sekitar abad ke 16 sedikit perubahan dalam teknik


pembukuan, yaitu pengenalan jurnal khusus untuk mencatat
jenis-jenis transaksi yg berbeda, termasuk penggunaan
buku-buku pembantu khusus (transaksi kas, transaksi
penagihan, jenis-jenis pengeluaran tertentu.
2) Abad 16 dan 17, evolusi praktik laporan keuangan periodik
dan evolusi personifikasi akun dan transaksi sbg upaya untuk
membuat aturan debet dan kredit menjadi masuk di akal.
Evolusi Pembukuan Berpasangan
(double bookkeeping entry )

3) Periode 1559 – 1795 merupakan masa perluasan


penerapan sistem berpasangan dalam jenis organisasi
yang lain (biara dan negara)
4) Abad ke 17, penggunaan akun persediaan yang terpisah
untuk tipe barang yang berbeda (persediaan konsinyasi,
persediaan dalam perjalanan)
5) East India Company dalam abad 17 dan pertumbuhan
korporasi setelah revolusi industri, akuntansi mendapat
status yang lebih baik dicirikan oleh kebutuhan akan
akuntansi biaya dan kepercayaan pada konsep continuity,
periodicity dan accrual.
Evolusi Pembukuan Berpasangan
(double bookkeeping entry )

6) Metode perlakuan aktiva tetap dikembangkan sebelum


abad ke 18.
7) Saliero tahun 1915 membuktikan adanya metode
depresiasi (garis lurus, metode menurun, metode biaya
unit), dan setelah tahun 1930-an beban depresiasi
menjadi suatu yang umum.
8) Akuntasi biaya hadir pada abad ke 19 akibat revolusi
industri
Evolusi Pembukuan Berpasangan
(double bookkeeping entry )

9) Perkembangan teknik akuntansi untuk pembayaran di


muka dan akrual untuk perhitungan laba periodik
terjadi pada abad ke 19.
10) Perkembangan laporan dana terjadi dalam akhir abad
ke 19 & abad ke 20.
11) Pada abad ke 20 terjadi perkembangan metode-
metode akuntansi yang menyangkut isu-isu kompleks,
dari masalah komputasi earning per share, akuntansi
untuk inflasi, sewa guna jangka panjang dan pensiun,
dll.
Perkembangan Prinsip-prinsip Akuntansi

Perkembangan Prinsip-prinsip Akuntansi di USA

Fase Kontribusi Manajemen (1900 – 1933)

 Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip


akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham dan
peranan ekonomi yang dominan yg dimainan oleh korporasi industri
setelah 1900.
 Pemain utama pada saat itu adalah asosiasi akuntan profesional,
The American Institute of Accountants (AIA) tahun 1917 mendirikan
Board of Examiners untuk membuat ujian CPA yang seragam, dan
The New York Stock dari tahun 1900 mensyaratkan korporasi yang
tercatat untuk mempublikasi laporan keuangan tahunan.
Perkembangan Prinsip-prinsip Akuntansi

Fase Kontribusi Institusi (1933 – 1959)


 Fase ini ditandai oleh penciptaan dan peningkatan peran institusi
dalam pengembangan prinsip akuntansi, termasuk pembentukan
Securities and Exchange Commission (SEC); persetujuan “prinsip-
prinsip umum” oleh AIA, Committee on Accounting Procedures
(CAP), dan the American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA).

Fase Kontribusi Profesional (1959 – 1973)


 AICPA menerima rekomendasi pembubaran CAP dan mendirikan
Accounting Principles Board (APB) pada tahun 1959 dan the
Accounting Research Division untuk menyusun prinsip-prinsip
akuntansi berterima umum (generally accepted accounting
principles).
Perkembangan Prinsip-prinsip Akuntansi

Fase Politisasi (1973-sekarang)


 Sejak dibentuknya, FASB mengadopsi pendekatan deduktif
dan kuasi politis untuk merumuskan prinsip-prinsip akuntansi.
 Kantor akuntan “besar” memonopoli pengauditan korporasi
besar dan mengendalikan proses penetapan standar.
 KAP besar dan AICPA memiliki kendali atas standar
akuntansi yang disetujui oleh SEC.
 Enron and the Accounting Scandals
 Two major changes in the accounting profession
have taken place in the wake of the accounting
scandals:
1. Arthur Andersen, formerly one the Big 5 audit firms has
gone out of business
2. In July 2002, President Bush signed into law the
Sarbanes-Oxley Bill which imposes a number of
corporate governance rules on publicly traded
companies.
In 2002, many countries intend to converge with IFRS,
indicating that the IASB is the appropriate body to
develop a global accounting language.

There are three different convergence strategies:


1. Replacing national GAAP with IFRS
2. Adopting IFRS as national GAAP on a standard-by-
standard basis
3. Eliminating differences between national GAAP and
IFRS when possible and practicable
There are a number of different ways in which a country
might adopt IFRS, including requiring IFRS to be used by
the following:

1. All companies. In effect, IFRS replace national GAAP


2. Parent companies preparing consolidated financial statements.
National GAAP is used in parent co. only financial statements
3. Stock exchange listed companies preparing consolidated
financial statement. Non listed companies use national GAAP
4. Foreign companies listing on domestic stock exchanges.
Domestic companies use national GAAP
5. Domestic companies that list on foreign stock exchanges. Other
domestic companies use national GAAP
• Korea : 2011 IFRS mandatory for listed
businesses – 2009: IFRS permitted
• Japan : Large publicly-traded companies given
option to early-adopt IFRS for years
ending March 31, 2010
• China : Convergence with IFRS with some
differences
• India : Convergence with IFRS for public interest
entities for 2011
• Brazil : Listed companies and banks required to
use IFRS starting from 2010, IFRS to be
incorporated into Brazilian GAAP
• Canada : 2011Reporting under IFRS for publicly-
accountable entities, private companies
permitted to use IFRS
• Mexico : 2012 Working to converge Mexican GAAP
with IFRS
• U.S. :2015 Required use of IFRS

• Indonesia … ???
IFRS CONVERGENCE PROGRESS IN
INDONESIA

IAI
IAI
KONVERGENSI IFRS

Tahun 2012 standar akuntansi


di Indonesia konvergen
dengan IFRS.

Anda mungkin juga menyukai