Anda di halaman 1dari 6

Tugas Rangkuman Sejarah (Akuntansi)

PERJALANAN AWAL MULA AKUNTANSI DUNIA

HINGGA MASUK KE INDONESIA

Disusun Oleh:

Aziz Feby Suryanto

XII IPS 5
SEJARAH AKUNTANSI DUNIA

Dari Peradaban Awal Hingga


Perkembangan Modern

Sejarah akuntansi dunia adalah cerita panjang tentang bagaimana sistem


penghitungan dan pencatatan transaksi keuangan berkembang dari masa ke
masa.

Berikut ini adalah rangkuman yang benar dari sejarah akuntansi dunia:

1. Peradaban Awal (4000 SM - 1500 SM):

Praktik akuntansi awal ditemukan pada peradaban Mesopotamia, seperti


Sumeria dan Babilonia, serta di peradaban kuno di Mesir. Mereka
menggunakan sistem penghitungan sederhana untuk melacak produksi
pertanian dan distribusi sumber daya.

2. Peradaban Klasik (1500 SM - 500 M):

Bangsa Yunani Kuno, terutama dalam perdagangan, telah mempraktikkan


metode pencatatan transaksi, menyimpan catatan tentang aset, utang, dan
piutang. Mereka menggunakan buku besar dan penghitungan matematika
sederhana.

3. Periode Abad Pertengahan (500 M - 1400 M):

Selama Abad Pertengahan, sistem pencatatan muncul di Italia dan negara-


negara Eropa lainnya. Metode pencatatan berbasis kredit berkembang, termasuk
pembukuan dwipencatat (double-entry bookkeeping) oleh seorang biarawan
Italia bernama Fra Luca Pacioli.
4. Revolusi Industri (1760 M - 1840 M):

Perkembangan industri memperkenalkan organisasi besar dan kompleks yang


memerlukan sistem akuntansi yang lebih canggih. Perusahaan menggunakan
buku besar, jurnal, dan pembukuan dwipencatat untuk melacak transaksi bisnis.

5. Era Pendidikan dan Profesional (1900 M - 1950 M):

Pada abad ke-20, akuntansi semakin diakui sebagai profesi. Berbagai organisasi
dan badan regulasi akuntansi didirikan untuk menetapkan standar akuntansi
yang konsisten dan meningkatkan kualitas laporan keuangan.

6. Era Komputerisasi (1950 M - sekarang):

Kemajuan teknologi komputer merevolusi cara akuntansi dilakukan.


Penggunaan komputer dan perangkat lunak akuntansi mempermudah
pengelolaan data keuangan dan penghasilan laporan keuangan yang lebih
efisien.

7. Standar Akuntansi Internasional (IAS/IFRS):

Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, International Accounting Standards
(IAS) dan International Financial Reporting Standards (IFRS) diperkenalkan
untuk menciptakan konsistensi dan keseragaman dalam pelaporan keuangan di
seluruh dunia.

Seiring waktu, akuntansi telah mengalami perubahan dan berkembang sejalan


dengan kompleksitas ekonomi dan bisnis global. Perkembangan teknologi
informasi terus mempengaruhi cara akuntansi dilakukan, dan semakin
diperlukan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan keuangan modern.
PERJALANAN AKUNTANSI DI INDONESIA

Dari Masa Kolonial Hingga


Era Globalisasi

Sejarah Akuntansi di Indonesia dimulai dari masa kolonial hingga


perkembangan modern saat ini.

Berikut adalah rangkuman tentang bagaimana akuntansi masuk ke Indonesia:

1.Masa Kolonial (Abad ke-17 hingga Awal Abad ke-20):

Akuntansi pertama kali masuk ke Indonesia melalui perusahaan-perusahaan


kolonial, seperti Belanda dan Inggris. Perusahaan-perusahaan ini membawa
sistem akuntansi mereka untuk mengelola keuangan dan aset yang terkait
dengan perdagangan rempah-rempah, seperti rempah-rempah dan kopi.

2. Era Pemerintahan Kolonial (Abad ke-19 hingga Awal Abad ke-20):

Selama pemerintahan kolonial Belanda, akuntansi digunakan dalam


administrasi pemerintahan dan perusahaan milik pemerintah. Sistem akuntansi
yang diterapkan didasarkan pada standar akuntansi Belanda.

3. Masa Kemerdekaan (1945 hingga 1960-an):

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mulai


membangun sistem akuntansi nasional yang lebih sesuai dengan kebutuhan
negara yang baru merdeka. Badan-badan pemerintahan mulai mengadopsi
prinsip dan standar akuntansi yang lebih relevan dengan lingkungan bisnis dan
keuangan di Indonesia.
4. Era Perkembangan Bisnis dan Profesional (1970-an hingga 1990-an):

Pada tahun 1970-an dan seterusnya, perkembangan bisnis di Indonesia semakin


pesat. Perusahaan-perusahaan swasta dan lembaga keuangan semakin
berkembang, yang mendorong pertumbuhan profesi akuntansi di Indonesia.
Banyak akuntan yang berkualifikasi dari luar negeri mulai bekerja di Indonesia,
dan pelatihan dan pendidikan akuntansi lokal semakin diperkuat.

5. Pengakuan Standar Akuntansi Internasional (1990-an hingga sekarang):

Pada tahun 1994, Indonesia mengadopsi standar akuntansi internasional yang


dikeluarkan oleh International Accounting Standards Board (IASB). Penerapan
standar-standar ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keseragaman
pelaporan keuangan perusahaan di Indonesia dengan standar internasional.

6. Perkembangan Profesi Akuntansi (2000-an hingga sekarang):

Profesi akuntansi di Indonesia semakin berkembang seiring dengan


pertumbuhan ekonomi dan bisnis. Badan-badan profesi seperti Institut Akuntan
Publik Indonesia (IAPI) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) berperan penting
dalam mengatur dan mengembangkan standar etika dan kompetensi bagi para
akuntan di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan globalisasi, akuntansi terus


mengalami perubahan dan penyesuaian di Indonesia. Profesi akuntansi menjadi
semakin relevan dan kritis dalam mendukung pengambilan keputusan bisnis dan
keuangan yang tepat di tengah kompleksitas pasar dan regulasi yang berubah-
ubah.

Surakarta , 23 Juli 2023


Aziz Feby Suryanto

Anda mungkin juga menyukai