Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATEMATIKA BISNIS DAN EKONOMI

DERET DAN BARIS

DOSEN PENGAMPU :

M. NOVAN. F

PRODI : MANAJEMEN
ANGGOTA:
AMRIYANSYAH WICAKSANA (14.641.0175)
TIKA AMELIA (14. 641.0158)
YULIATIN FITRIA NINGSIH (14.641.0139)

UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO


2014

PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI ERA


GLOBALISASI
Dalam artikelnya, Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan perkembangan akuntansi
sebagai berikut.
Tahun 1775   : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry
maupun double entry.

Tahun 1800   : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan
dalam perusahaan.

Tahun 1825   : mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).

Tahun 1850   : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang
dianggap lebih penting.

Tahun 1900   : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian
yang dilaksanakan secara nasional.

Tahun 1925   : banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:

1. Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan,


akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah;
2. Laporan keuangan mulai diseragamkan;
3. Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan
4. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya
“punch card record”.

Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan
akuntansi, yaitu sebagai berikut.

1. Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data.
2. Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
3. Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
4. Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai
ditawarkan profesi akuntan.
5. Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan
manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat.
6. Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
7. Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.

Tahun 1975   : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-
bidang lainnya, perkembangan itu antara lain:

1. Timbulnya management science yang mencakup analisis proses manajemen dan


usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya;
2. Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model
organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost
benefit;
3. Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics;
4. Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal;
dan
5. Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi
perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.
Sejarah Umum Perkembangan Akuntansi
Keberadaan akuntansi pada saat ini tidak lepas dari kebutuhan masyarakat di bidang sosio-
bisnis yang mengikuti perkembangan peradaban. Kaidah-kaidah, konsep-konsep dan
teknik-teknik akuntansi berkembang dari satu pemikiran menuju pemikiran berikutnya
untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan informasi keuangan, sebagai konsekuensi logis
dari perkembangan dunia usaha. Berikut ini perkembangan akuntansi dimulai pada pra
industrisasi revolusi sebelum masehi sampai era multinasional.

1. Pra Industrisasi Sebelum Masehi


Berdasarkan hasil penelitian sejarah, catatan tertua yang diketahui adalah lembaran dari
tanah liat yang memuat catatan – catatan pembayaran upah di Babylonia sekitar 3600 tahun
sebelum masehi. Selain ituterdapat bermacam-macam bukti adanya pemeliharaan catatan
dan sitem-sistem control akuntansi yang dijumpai di kerajaan mesir kuno dan Negara-kota
Yunani
Perang salib sejak abad ke 11 hingga akhir abad ke 13memberikan dorongan bagi
perkembangan di kota-kota Italia yang selanjutnya membuka hubungan baru kea rah timur
(asia). Tumbuhnya pusat-pusat perdagangan di kota-kota Italia tersebut sangat penting bagi
perkembangan kuntansidalam abad pertengahan. Karena pada masa itu bermunculan agen-
agen dan partnership.
Karya tulis pertama yang mengulas tata buku berpasangan (double entry) berjudul summa
de arithmetic, geometria, proportioni et proportionslita dipublikasikan di venesia (Italia).
Hal – hal penting dalam perkembangan akuntansi pada abad pertengan adalah ilmu
berhitung dan di pergunakannya mata uang secara luas sebagai alat pertukaran. Dengan
dikenalnya angka arab yang lebih sederhana, maka dominasi angka-angka romawi yang
digunakan selama berabad-abad setelah ditemukannya system tata buku berpasangan
menjadi tenggelam dan banyak di tinggalkan.

2. Zaman industrisasi abad ke 18 s/d 20


Suatu tonggak penting yang mengawali perkembangan akuntansi modern adalah terjadinya
revolusi industri di eropa barat pada abad ke 18. pada saat itu , terjadi perlihan indutri yang
dikerjakan dengan tangan dan bersifat individual ke system pabrik. Dari sinilah timbul
bentuk badan hokum yang memungkinkan suatu org`nisai usaha memperoleh sejumlah
besar modal dari masyarakat melalui penjualan saham. Untuk pertama kalinya status badan
hokum setingkat PT itu di tetapkan secara sah di inggris dalam tahun 1845. para pemegang
saham dari perusahaan perseroan ini hanya dapat mengontrol pekerjaan managemen
perusahaan secara tidak langsung. Adanya perbedaan kepentingan diantara kedua kelompok
yaitu pemegang saham dan manajemen perusahaan yang terpisah tersebut, menjadi kan
laporan keuangan yang dihasilkan kemungkinan besar disusun dengan dasar penilaian dan
kepentingan yang berbeda, sehingga laporan keuangan tidak lagi memenuhi fungsinya
sebagai pertanggungjawaban.
Desakan kebutuhan-kebutuhan jasa akuntansi yang professional, mengakibatkan nya di
buka sebuah lembaga yang memberikan lisensi akuntan public terdaftar (CPAs) diseluh
Negara Amerika Serikat. Pada tahun 1887, para akuntan public yang terdaftar tersebut
mendirikan asosiasi akuntan yang pertama di Amerika Serikat bernama American
Association of Accountants. Dalam tahun 1917 nama itu diubah menjadi American Insitute
of Acountants, dan di pergunakan sebagai nama resmi prganisasi ini hingga saat ini di
tetapkannya na ayang bsekarang (American Institute of Certified Public Accountants =
AICPA) dalam tahun 1953
Dalam tahun 1943, congress amerika serikat membentuk Securities and Exchange
commission (SEC) berdasarkan securities Act of 1933 dan securities and Exchange
bertanggung jawab kepada kongres, sangat berpengaruh dalam merumuskan penyeragaman
teknik pelaporan akuntansi bagi kepentingan perdagangan surat berharga di bursa-bursa
efek. Setelah memainkan peranan yang besar dalam perkembangan standar serta prosedur
akuntansi. Sejak tahun 1937-1938 , SEC telah bekerja sama dengan baik bersama badan-
badan yang di bentuk oleh AICPA guna mencapai penyeragaman dibidang standar-standar
auditing dann pelaporan akuntansi, hal ini berlangsung hingga sekarang.

3. Perang Dunia Kedua


Awal sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak lepas dari perkembangan
akuntansi di Negara belanda pada abad pertengahan. Dalam buku Encyclopaedie van
Nederlandsch Indie, D, G, Stible dan St. J. Stroomberg mencatat bahwa akuntansi di
Indonesia paling tidak sudah dikenal pada tahun 1642. hal ini dibuktikan oleh sebuah
instruksi yang dikeluarkan oleh gubernur jendral ( kepala pemerintah Negara jajahan
belanda di Indonesia) mengenai pengurusan pembukuan penerimaan uang, pinjaman-
pinjaman, serta uang yang perlukan untuk eksploitasi garnisun-garnisun galangan kapal
yang ada di Batavia dan Surabaya. Bukti lain yang diketahui adalah catatan pemukuan dari
Amphioen Sobieteit (didirikan di Batavia pada tahun 1747) yang dengan jelas
menggambarkan pengaruh dari metode-metode Italia.
Sebagaimana kita ketahui, jepang yang mencetuskan perang melawan sekutupada tanggal 8
Desember 1941, dengan cepat bergerak dan pada tanggal 9 Maret 1942 memaksa
pemerintah Hindia Belanda untuk menyerah tanpa syarat di Kalijati. Sejak tanggal tersebut,
praktis jepang menggantikan kedudukan Belanda sebagai penjajah di Indonesia.

4. Era Multinasional
Awal masa pemerintahan orde baru ditandai oleh keberhasilan pemerintah orde baru
ditandai oleh keberhasilan menekan inflasi dari 650% pada tahun 1966 menjadi 24,75%
dalam tahun 1969. keberhasilan ini membuat perekonomian Indonesia normal kembali,
disamping mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap mata uang Rupiah. Menyusul
dalam tahun 1969 pemerintah mulai melancarkan rencana pembangunan lima tahun
(REPELITA I ).
Untuk melakukan repelita 1 tersebut diperlukan modal dengan jumlah yang sangat besar.
Karenanya pemerintah mengalang modal baik dari dalam negeri (deposito, tabanas, taska,
penjualan sertifikat Indonesia, dan sertifikat danareksa , serta pasar modal) maupun dalam
luar negeri (seperti melalui : pemberian izin PMA, serta mengusahakan perolehan dana dari
lembaga keuangan internasional dan IGGI)
sejak tanggal 26 juli 1968 maka berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. Kep-
25/MK/IV/1972 Tanggal 1972 dibentuklah badan pemibana pasar uang dan pasar modal.
Bersamaan dengan itu, konsep kode etik ikatan akuntansi Indonesia (IAI) yang sudah di
persiapkan semenjak sebelum kongres IAI yang pertama akhirnya di serahkan melalui
kongres IAI yang pertama akhirnya diserahkan melalui kongres IAI kedua dalam januari
1972

Perkembangan akuntansi Internasional

Akuntansi masa kini telah berkembang dalam tahap masa kedewasaan menjadi suatu aspek
integral dari bisnis dan keuangan global. Keputusan yang berasal dari data-data akuntansi,
pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional menjadi sangat penting untuk
mendapatkan interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis
internasional.

Menurut Choi dan Muller (1998; 1) ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang
akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh dan berevolusi
dari ”theorizing” menjadi “Conceptualizing”, yaitu (1) faktor lingkungan, (2)
Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi.

Faktor Lingkungan yang Berpengaruh Terhadap Pengembangan


Akuntansi
Akuntansi dipengaruhi oleh lingkungan dan sebaliknya akuntansi juga mempengaruhi
lingkungan. Choi et. al (1998; 36) menjelaskan sejumlah faktor lingkungan yang diyakini
memiliki pengaruh langsung terhadap pengembangan akuntansi, antara lain:
1. Sistem Hukum
2. Sistem Politik
3. Sifat Kepemilikan Bisnis
4. Perbedaan Besaran dan Kompleksitas Perusahaan-Perusahaan Bisnis
5. Iklim Sosial
6. Tingkat Kompetensi Manajemen Bisnis Dan Komunitas Keuangan
7. Tingkat Campur Tangan Bisnis Legislatif
8. Ada Legislasi Akuntansi tertentu
9. Kecepatan Inovasi Bisnis
10. Tahap pembangunan Ekonomi
11. Pola pertumbuhan Ekonomi
12. Status Pendidikan dan Organisasi Profesional

Bidang-bidang Akuntansi

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)


2. Pemeriksaan Akuntan (Auditing)
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
6. System Informasi (Information System)
7. Anggaran (Budgeting)
8. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
9. Akrual Basis dan Kas Basis
10. Akuntan Internal dan Akuntan Eksternal
11. Akuntansi Proyek (Project Accounting)

Aktivitas-Aktivitas Pendukung Pengembangan Akuntansi

Aktivitas pendukung di luar pergerakan standar internasional secara umum diklasifikasikan


sebagai berikut :
. Organisasi-organisasi regional: Organisasi-organisasi ini berlaku sebagai penyangga
antara kepentingan-kepentingan nasional yang kaku dengan kepentingan-kepentingan
internasional yang luas dan merupakan kelompok-kelompok akuntan professional yang
bervariasi dalam jumlah dan efektifitasnya.
2. Institusi-institusi: Institusi-institusi yang mendukung akuntansi internasional meliputi
parlemen-parlemen dan universitas-universitas di seluruh dunia, serta eksekutif-eksekutif
keuangan dan analis-analis keuangan.

SUMBER RESUM
 http://
mulairuangcatatan.blogspot.com/
2013/02/perkembangan-akuntansi-di-
era.html (Diposkan oleh arjuna
wiwaha di 21.24)
 http://pengantar-
akuntansi.blogspot.com/2012/10/b-
sejarah-perkembangan-
akuntansi.html

Anda mungkin juga menyukai