A.

SUDUT PANDANG SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN AKUNTANSI

SECARA INTERNASIONAL DAN DIPERBANDINGKAN DENGAN
PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI INDONESIA

Sejarah singkat Akuntansi Internasional dimulai dengan adanya sistem

pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan 15.
Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan
didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping)
yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli (1447). Kemudian pada akhir abad ke-19
barulah sistem pembukuan berpasangan mulai berkembang yang disebut accounting
(akuntansi) dan ruang lingkup akuntansi semakin luas. Kemudian pada abad ke-20
adanya pertumbuhan kekuatan ekonomi Amerika Serikat, yang mengakibatkan
munculnya kerumitan masalah akuntansi.
Sedangkan perkembangan Akuntansi di Indonesia dimulai sejak tahun 1642.
Akan tetapi bukti yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang
berdiri di Jakarta sejak 1747. Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah
UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870. Praktik akuntansi di Indonesia dapat
ditelusur pada era penjajahan Belanda sekitar tahun 1642. Jejak yang jelas berkaitan
dengan praktik akuntansi di Indonesia dapat ditemui pada tahun 1747, yaitu praktik
pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta.
Pada era ini Belanda mengenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry
bookkeeping) sebagaimana yang dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC
milik Belanda yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan
memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di Indonesia selama era ini. Pada
era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik. Orang
Indonesia pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat
sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September
1929.
Kesempatan bagi akuntan Indonesi mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan
mundurnya Belanda dari Indonesia. Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan
yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari. Di bawah ini dijelaskan
perkembangan Akuntansi secara singkat.

 Tahun 1775 : Pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik

yang single entry maupun double entry.
 Tahun 1800 : Masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama
digunakan dalam perusahaan.
 Tahun 1825 : Mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial
auditing).
 Tahun 1850 : Laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai
laporan yang dianggap lebih penting.
 Tahun 1900 : Di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang
dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.
 Tahun 1925 : Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi
untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana
pemerintah. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan
mulai dikenalkannya “punch card record”.
 Tahun 1950 s/d 1975 : Pada periode ini akunansi sudah menggunakan
computer untuk pengolahan data. Lalu, sudah dilakukan Perumusan
Prinsip Akuntansi (GAAP). Hingga Perencanaan manajemen serta
management auditing mulai diperkenalkan.
 Tahun 1975 : Total system review yang merupakan metode pemeriksaan
efektif mulai dikenal. Dan Social accounting menjadi isu yang membahas
pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan
masyarakat.
B. KOMPETISI AKUNTANSI SECARA GLOBAL

C. MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA (IMPLIKASINYA

SEPERTI APA BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN
MANAJER)

Merger adalah suatu proses penggabungan dua perusahaan ataupun lebih, dimana
perusahaan memerger akan tetap ada sedangkan perusahaan yang dimerger secara
otomatis berhenti beroperasi/bubar. Sedangkan Akuisisi adalah proses
pengambilalihan perusahaan yang dilakukan dengan cara membeli saham
mayoritasnya. Perusahaan yang membeli saham ini kemudian akan menjadi
pengendali perusahaan yang dibeli sahamnya.

Lintas batas mencakup kegiatan yang berlangsung antara dua negara yang
berbeda. Merger dan akuisisi lintas batas terdiri dari dua jenis Inward dan Outward.
Inward lintas batas melibatkan pergerakan modal ke dalam karena penjualan sebuah
perusahaan domestik untuk investor asing. Sebaliknya Outward lintas batas
melibatkan pergerakan modal ke luar karena pembelian sebuah perusahaan asing.
Merger dan akuisisi lintas batas negara sebenarnya tidak berbeda dengan
pengambilalihan secara domestik. Perbedaannya hanya kepada sifat lintas negara,
yaitu pengambilalihan suatu badan usaha di suatu negara yang dilakukan oleh suatu
badan usaha di negara lainnya.

Implikasi bagi pengguna laporan keuangan yaitu

Implikasinya bagi manajer yaitu

D. AKUNTANSI PENYAJIAN WAJAR VERSUS KEPATUHAN (PELAPORAN
DAN PENGUNGKAPAN KAITANNYA DENGAN WHISTLEBLOWER)
a. Pelaporan
Pelaporan keuangan ganda menjadi hal yang umum, ketentuan laporan harus
sesuai dengan pelaporan keuangan domestic local selanjutnya menggunakan prinsip
akuntansi dan menggunakan prinsip akuntansi dan berisi pengungkapan yang
ditunjukkan kepada investor internasional.
b. Pengungkapan
Whistleblowing muncul disebabkan Sarbanes-oxley act mendorong pegawai
untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi tanpa ada rasa takut. Whistleblower
diperlukan untuk mencegah terjadinya fraud atau kecurangan. Seiring berjalannya
waktu whistleblowing mulai mendapat pengakuan dari pemerintah.

E. MEMBANDINGKAN PENERAPAN SISTEM STANDAR AKUNTANSI DAN

PRAKTIK AKUNTANSI IFRS DI BERBAGAI NEGARA
1. Kanada merupakan Negara bekas jajahan Perancis dan Britania Raya yang
menjadi anggota La francophonie dan Nega ra persemakmuran. Kanada
mengadopsi IFRS secara penuh. Semua perusahaan di Kanada menggunakan
IFRS karena semua perusahaan hanya dihadapkan satu pilihan yaitu IFRS dalam
menyusun laporan keuangannya. Namun meskipun begitu, Kanada merupakan
Negara yang hati-hati dalam mengadopsi IFRS, Kanada memberikan waktu
transisi yang lebih panjang untuk beberapa industry tertentu yang dirasa butuh
persiapan yang lebih panjang.
2. Korea selatan sebagai anggota dari G 20, telah mewajibkan semua perusahaan
lembaga keuangan yang terdaftar harus menggunakan IFRS dalam menyusun
laporan keuangannya sejak tahun 2011.
3. Meksiko memiliki lembaga otoritas jasa keuangan yang bernama CNBV yang
menetapkan penggunaan IFRS di Negara ini. Meksiko mengadopsi IFRS mulai
tahun 2008 dan diwajibkan dari tahun 2012.
F. DAMPAK YANG DIHASILKAN DARI KETERKAITAN POLITIK DAN
EKONOMI ANTARNEGARA

Ilmu ekonomi terkait dengan sumber daya yang tersedia di suatu Negara. Sumber
daya yang dimaksud bersifat terbatas, jadi ilmu ekonomi berfokus untuk bagaimana
mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang tidak terbatas. Untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas itu adalah
kuasa pemimpin (politik). Dengan menggunakan sumber daya yang ada di suatu
Negara, pemimpin berhak menentuka jenis barang dan jasa apa yang diproduksi dan
bagaimana metode yang akan digunakan. Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa
kekuatan politik berpengaruh pada sistem ekonomi di suatu Negara. Hal ini juga
terjadi antarnegara di mana sistem impor dan ekspor diatur oleh pemerintah di suatu
Negara guna mencukupi kebutuhan dalam Negara.