Resume 3 Umi Kulsum KDP
Resume 3 Umi Kulsum KDP
NIM :20071490316
Ilustrasi Kasus:
Laki-laki usia 55 tahun MRS pada 19 Oktober 2020 dengan keluhan utama sesak nafas. Pasien pernah
dirawat di RS 2 tahun yang lalu akibat bronchitis dan TBC. Pasien mendapatkan pengobatan OAT (Obat
Anti TBC) namun tidak patuh berobat sehingga masih dinyatakan positif TBC hingga saat ini. Riwayat
keluarga pasien, terdapat 1 orang anggota keluarga pasien yakni Istri pasien pernah mendapatkan
pengobatan TBC 1 tahun yang lalu dan dinyatakan sudah sembuh saat ini.
Saat ini 27 Oktober 2020 pasien dirawat di bangsal penyakit dalam RS hari ke-9. Hasil pengkajian pada
tanggal 27 Oktober 2020 pukul 07.30 WIB pasien mengeluh nafsu makan menurun dan merasa cepat
kenyang setelah makan serta tidak pernah mampu menghabiskan porsi makan yang disediakan akibat
mual. Pasien sadar penuh, orientasi baik, gambaran umum tampak lemah. Pasien bernafas spontan
dengan terapi oksigen tambahan 10 lpm via masker non-rebreathing, pola nafas regular dengan frekuensi
21x/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 65x/menit, nadi perifer teraba kuat, akral hangat,
kering, merah dan CRT<2’’. Terdapat distensi pada vena jugularis, terdapat suara jantung tambahan
(S3). Pasien menggunakan DC Kateter, produksi urine 50cc/ jam, karakteristik urine berwarna kuning
jernih, berbau khas amoniak, tidak terdapat darah maupun pus pada urine. Pasien mengeluh mual dan
nafsu makan menurun, porsi makan hanya dihabiskan ¼ bagian, bising usus melambat, mengalami
penurunan BB 7 kg dalam 1 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan IMT pasien termasuk dalam kategori berat
badan kurang. Kekuatan otot dalam batas normal, tidak ada edema pada ekstrimitas.
Hasil pemeriksaan Mantoux Test dan Bakteriologi menyimpulkan Pasien Positif TBC. Hasil cek Darah
Lengkap menunjukkan serum albumin menurun. Pasien mendapatkan terapi OAT, mukolitik,
ekspektoran, nebulizer 2x/ hari, diet TKTP.
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
A. IdentitasPasien
NamaPasien : Tn N TglMasuk : 19 Oktober 2020
JenisKelamin : pria TglPengkajian : 27 Oktober 2020
No. Register : 156787 DiagnosaMedis : TBC
TTL : 14-10-1965 Alamat : Sawojajar malang
Usia : 55 THN PenanggungJwb : Ny K
B. RiwayatKesehatan
1. KeluhanUtama 19 Oktober 2020 : keluhan utama sesak nafas
27 Oktober 2020 : pasien mengeluh nafsu makan
2. Riw. PenyakitSekarang 19 Oktober 2020 : Pasien mendapatkan pengobatan OAT (Obat Anti
TBC) namun tidak patuh berobat sehingga masih dinyatakan positif TBC
hingga saat ini.
27 Oktober 2020 pukul 07.30 WIB: pasien mengeluh nafsu makan
menurun dan merasa cepat kenyang setelah makan serta tidak pernah
mampu menghabiskan porsi makan yang disediakan akibat mual
3. Riw. PenyakitDahulu Pasien pernah dirawat di RS 2 tahun yang lalu akibat bronchitis dan TBC
4. Riw. PenyakitKeluarga terdapat 1 orang anggota keluarga pasien yakni Istri pasien pernah
mendapatkan pengobatan TBC 1 tahun yang lalu dan dinyatakan sudah
sembuh saat ini.
C. PengkajianKeperawatandenganTeknikBody System
1. B1 (Breathing) Hasil Pengkajian Sistem Pernafasan:
Pasien bernafas spontan dengan terapi oksigen tambahan 10 lpm via
masker non-rebreathing, pola nafas regular dengan frekuensi 21x/menit,
2. B2 (Blood) Hasil Pengkajian Sistem Kardiovaskular:
tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 65x/menit, nadi perifer
teraba kuat, akral hangat, kering, merah dan CRT<2’’. Terdapat distensi
pada vena jugularis terdapat suara jantung tambahan (S3).
3. B3 (Brain) Hasil Pengkajian Sistem Persyarafan:
Pasien sadar penuh, orientasi baik, gambaran umum tampak lemah
4. B4 (Bladder) Hasil Pengkajian Sistem Perkemihan:
Pasien menggunakan DC Kateter, produksi urine 50cc/ jam, karakteristik
urine berwarna kuning jernih, berbau khas amoniak, tidak terdapat darah
maupun pus pada urine
5. B5 (Bowel) Hasil Pengkajian Sistem Pencernaan:
Pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun, porsi makan hanya
dihabiskan ¼ bagian, bising usus melambat, mengalami penurunan BB 7
kg dalam 1 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan IMT pasien termasuk
dalam kategori berat badan kurang
6. B6 (Bone) Hasil Pengkajian Sistem Muskuloskeletal:
Kekuatan otot dalam batas normal, tidak ada edema pada ekstrimitas.
D. PemeriksaanPenunjang
JenisPemeriksaan Mantoux Test dan Bakteriologi
E. Terapi
TerapiCairan
-
Sumber Rujukan:
1. PPNI (2016). Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI.
2. PPNI (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI.
3. PPNI (2018). Standart Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI.