Anda di halaman 1dari 3

PLAN OF ACTION (POA)

Indikator Penanggung
No. Masalah Tujuan Kegiatan
Keberhasilan Jawab
Ket

Masalah
Global Ruang
Cendana
M1 (Man) Jumlah tenaga : Bila
BOR Mencapai > 60%
M2 Almari pasien
(Material) berkarat, Kelambu
bed sebelah barat
bila sore hari Panas.
Sistem Pembuangan
Air di kamar mandi
perlu pengecekan
teratur
M3 a. MAKP Tim
(Methode) Moduler krn
jumlah tenaga s1
cukup :
b. Timbang Terima
OK
c. Ronde
Keperawatan
Belum Pernah
ditemui
mahasiswa
selama Praktek
Managemen S1
Kep, sdh sempat
berkoordinasi dg
CI Klinik Jadwal
Pengkondisian
Sulit
mempertemukan
beberapa profesi
d. Supervisi dan
delegasi ,
Breefing OK dari
Karu
e. Discharge
Planning dan
Penerimaan
Pasien baru
f. Pengelolaan
Sentralisaasi
ObatOK ada
Tambahan KIE Klg
TTG Sentralisasi
dan Form
Persetujuan Blm
Ada.
( Obat Emergensi
Trolley OK, Form
Inform Consent
Serah Terima
Obat,
Penulisan/Labelis
asi botol Infus
(Tgl/jam, Flash ke
Brapa) terutama
terkait Px Umum
bila ada
pertanyaan dr
klg )
g. Dokumentasi
Keperawatan
M4 (Money) RSUD Kabupaten
kediri,
Tidak Ada Masalah,
Sistem Pembagian
hasil jasa Pelayanan
dilakukan secara
transparan dan
diketahui oleh
seluruh pegawai R
Cendana
M5 (Mutu) Sasaran Keselamatan
Pasien : Ketepatan
Identitas Pasien
(Gelang ID Pasien)
Komunikasi Efektif
SBAR) OK
Keamanan Obat :
Hight Allert
Evaluasi angka
kejadian Phlebitis/
Buku evaluasidan PJ,
ILO, DECUBITUS,ISK,
ANGKA KEJADIAN
NYERI koordinasi
dengan Komite PPIRS
SARAN INOVASI KEPERAWATAN :

a. Siang Klinik dengan Panitia Setiap Ruangan tugas bergilir (Bulanan atau Trimester)
b. Tim Survey Internal Pelaksanaan Instrumen Akreditasi yang Berkaitan dengan Keperawatan di
IRNA, IRJA, OK,POLI,IGD SEBAGAI Monitoring dan Evaluasi.
c. POIN INOVASI : IT, MAKP, MIND MAP, GELANG ID, BEL, CODE BLUE DLL, PELAYANAN PUBLIK ???
d. Pembuatan DENAH RUANG CENDANA per kamar dan ada nama pasien: bagi Pengunjungatau
keluarga pasien
e. Ruang Bimbingan Klinik Mahasiswa Praktek R CENDANA
f. Tenaga Administrasi
g. PKRS OK sdh kerjasama dg media elektronika (Radio), tetapi untuk Di tiap Ruangan selain
Leaflet Dioptimalkan dibentuk Tim Promkes dan jadwal terpadu.
h. Form resmi pernyataan pasien UMUM di IGD ataupun IRNA belum ada
i. Para Karu Katim bisa Optimal dalam Tupoksi
(Ruang rawat merupakan bagian terpenting dari
rumah sakit, karena di sanalah manajemen keperawatan rumah sakit berpusat. Oleh karena
perannya yang amat vital, maka fungsi kepala ruang rawat juga menjadi sangat penting.Tugas
seorang kepala ruang adalah mengelola pelayanan keperawatan di ruang rawat. Ini merupakan
suatu tugas yang penting dan memerlukan fokus.Namun, pada kenyataannya seorang kepala
ruang juga harus melakukan banyak tugas lain yang berhubungan dengan tugas utamanya,
seperti rapat rutin dengan pimpinan rumah sakit, atau menghadiri kegiatan-kegiatan lain.Kondisi
ini menyebabkan kepala ruang harus mendelegasikan tugas-tugasnya pada orang lain.
Permasalahan terjadi, ketika proses delegasi ini tidak terstandar dan tersistem, sehingga
terkadang hasilnya tidak berjalan baik dan benar.Di Indonesia, delegasi tugas ini tidak memiliki
pedoman, tanpa dokumentasi, serta tanpa pemberian penghargaan dan hukuman. Semuanya
berlangsung sekedar rutinitas, dan seringkali hanya berupa lisan.
j. Optimalisasi Supervisor
k. Fokus Operan lebih dioptimalkan ke keperawatan

Anda mungkin juga menyukai