Anda di halaman 1dari 10

ASESSOR INTERNAL RSUD TOBELO 3-15

OKTOBER
2022
IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT) :
1. Respon Time cepat tapi petugas pemberi
pelayanan tidak memperkenalkan Nama Diri
(dokter,perawat,bidan) sehingga pasien
tidak mengenal PPA, dikenal berdasarkan
ciri-ciri tubuh dan warna pakaian (Pokja SKP)
2. Salam Sapa masih kurang
3. Alur untuk pasien datang hingga pulang,
pasien datang hingga pindah ruangan rawat
inap, berapa lama pasien diharapkan telah
dapat tertangani ,berapa lama berada di IGD
sudah dapat dijelaskan dengan cukup baik
4. Masih kurang dalam melakukan EDUKASI
PASIEN (diberi contoh kasus Pasien dengan
CKR yang setelah diobservasi 2 jam membaik
dan kemudian direncanakan untuk pulang
/rawat jalan, petugas pemberi asuhan masih Telusur dilakukan di saat sedang
belum memberikan edukasi kepada pasien dalam pelayanan pasien,
dan keluarga pasien, jika terjadi perubahan mendapat respon yang cukup
status kondisi dapat kembali ke IGD. (Pokja baik dari staf di IGD.
SKP)

TRE
Y 2
KERJA SAMA TIM DENGAN MENGGUNAKAN
KOMUNIKASI EFEKTIF PERLU DITINGKATKAN
Komunikasi kerja antar Tim perlu ditingkatkan lagi.
Contoh Kasus yang ditemukan saat telusur :
ada tindakan dari perawat (pemasangan selang NGT
yang belum berhasil) selang NGT hanya diletakkan di
atas meja dan tampak masih ada darah di selangnya
tapi dibiarkan terbuka begitu saja namun saat hal
ini dikonfirmasi dengan DPJP IGD, dokter belum tahu
karena informasi tersebut belum disampaikan ke
DPJP IGD, dan juga tidak terdokumentasi di status.
Masih banyak staf yang belum tahu melakukan
pemilahan pasien immunocompromissed TRE
dari pasien
infeksius Y 3
Perlu diatur kembali agar berfungsi
dengan baik, terkesan seperti ruangan
yang tidak terurus (terbiarkan). Struktur
unit belum ada, file pendukung pelayanan
di unit belum ada. Perlu mendapat
perhatian khusus apalagi mengenai
Rujukan PONEK juga sering bermasalah.
(Pokja PROGNAS)

TRE
Y 4
Perlu diperhatikan tentang keberadaan
Alkes,berfungsi atau tidak, Contoh : didapatkan
O2 sentral yang rusak belum diperbaiki dan
adanya justru di ruang 1 (Ruang Untuk
Penanganan Pasien2 Kritis),Tata Kelola Obat-
Obat di Troly Emergency perlu dilakukan oleh
Apoteker secara berkala.
Ruangan masih tampak
berdebu,TT tidak semuanya
dibersihkan, Spoelhook masih
kotor/tidak rapi,fasilitas tempat
sampah masih kurang,rata-rata
tidak punya penutup,

TRE
Y 6
Kelengkapan Status Rekam Medik Pasien ROI masih perlu diperhatikan lagi. Kendala : jika
pasien banyak maka ditunda pengisian kelengkapan status. Jika pasien dioperkan kepada
Shift berikutnya sedangkan Shift awal belum melengkapi status Rekam Medik (CPPT nya
belum diisi) maka terbawa terus sampai shift berikutnya sampai pasien pulang. Saran :
dibuat regulasi dalam 1x24 jam status pasien ROI sudah harus dibuat dan dilengkapi.
CPPT untuk pasien ROI hanya ada tulisan perawat, tidak ada catatan perkembangan
pasien oleh DPJP IGD dan belum ada TTD DPJP Konsulen untuk verifikasi (sample status
pasien ROI yang masih ada di IGD dan yang sudah pulang) TRE Y 7
1.SKK RKK STAF BELUM LENGKAP (TERUTAMA DPJP)
SUSUNAN BELUM SESUAI/ BELUM RAPI (Pokja KKS)
2.UNTUK FILE PROGRAM KERJA IGD : ASUHAN
KEPERAWATAN dan MANAJEMEN RESIKO BELUM
TERCANTUM (Harian, Bulanan, Tahunan) Pokja TKRS
3.SPO CUKUP LENGKAP, KEPALA RUANGAN DAN STAF
CUKUP MENGUASAI SPO DAN ALUR PELAYANAN DI
IGD, SERTA DAPAT MENJELASKAN SPO DENGAN
CUKUP BAIK
Saran
Terkait Ruang Dekonsentrasi dan Ruang Pasien Infeksius di IGD agar dapat difungsikan
dan disediakan sesuai dengan kebutuhan pelayanan . Ruang Dekon terkesan seperti
KM, Ruang Pasien dengan penularan melalui Airbone masih perlu diperhatikan alur
keluar masuk pasien

Perlu ditindaklanjuti Perlu ditindaklanjuti


• 1.Mengenai Informed Consent untuk • 3.Beberapa Banner ditambah di IGD
pasien Rawat Jalan di IGD belum ada (termasuk Banner Visi Misi RSUD Tobelo)
(perlu dibuat seperti di Poliklinik/Rawat (Pokja KE)
Jalan) Pokja MRMIK • 4.Pasang gelang ID di IGD perlu dibuat
dalam SOP (Kebijakan dari Pokja SKP)
• 2.Penempatan Papan Edukasi dan
Sosialisasi perlu diperhatikan. Contoh : • 5.Pengelolaan limbah di IGD perlu
papan Hak dan Kewajiban Pasien yang diperhatikan, perlu dibuat form
sekarang ini ada di ruang masuk pemantauan pengelolaannya (Pokja PPI)
admision tidak terlalu jelas untuk dapat • 6.Eyeshower (pembersih mata) terlalu
dibaca oleh pasien/keluarga pasien rendah
sebaiknya dipindahkan ke Triase di • 7.Kelengkapan SDM (terutama di unit
dekat tempat duduk keluarga pasien PONEK) Pokja PROGNAS
(Pokja KE)
• 8.Penandaan dari Pokja MFK
TRE
Y 9
KITA BISA, HARUS BISA, PASTI BISA !

Anda mungkin juga menyukai