Makalah Multimedia Pembelajaran
Makalah Multimedia Pembelajaran
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Aktivitas pembelajaran perlu dirancang sebelumnya agar dapat
memberikan output atau hasil sebagaimana yang diharapkan. Upaya
untuk merancang aktivitas pembelajaran disebut dengan istilah
desain pembelajaran. Menurut Gagnon dan Collay dalam Benny
(2011:24) istilah desain mempunyai makna adanya suatu
kesuluruhan, struktur, kerangka, atau outline, dan urutan atau
sistematika kegiatan. Mendesain aktivitas pembelajaran dapat
diartikan sebagai upaya untuk membuat aktivitas pembelajaran
menjadi terstruktur dan sistematis.
Dalam merancang aktivitas pembelajaran kita perlu mengetahui
tujuan yang akan dicapai, kompetensi yang perlu dimiliki oleh
individu yang belajar atau learner. Untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran kita memerlukan sebuah kendaraan. Dalam konteks
pembelajaran, kendaraan yang digunakan adalah metode, media,
dan materi pembelajaran yang diperlukan untuk membantu siswa
dalam mencapai kompetensi yang diinginkan.
Beberapa model desain pembelajaran telah banyak
dikemukakan oleh sejumlah pakar. Namun dalam makalah ini kami
mengambil model desain pembelajaran ASSURE (Menciptakan
Pengalaman Belajar) yang dikembangkan oleh Sharon Smaldino,
Robert Henich, James Rusell dan Miichael Molenda (2011) dalam
buku “Instructional Technology and Media for Learning ”. Adapun
alasan kami memilih model ASSURE, karena ASSURE merupakan
satu desain model pembelajaran yang sederhana yang dapat
digunakan untuk menciptakan sebuah pembelajaran sukses.
Model desain pembelajaran ASSURE sesuai untuk digunakan
dalam aktivitas pembelajaran yang berskala mikro seperti
pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas dan program
pelatihan. Oleh karena itu, sebagai calon guru sangat penting untuk
1
2
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran ASSURE?
2. Bagaimana sistematika penerapan model ASSURE?
3. Apakah manfaat model ASSURE dalam pembelajaran?
4. Apa saja komponen-komponen dalam model desain pembelajaran
ASSURE?
3. Tujuan Pembahasan
1. Untuk memberikan penjelasan tentang model pembelajaran
ASSURE
2. Untuk memberikan penjelasan bagaimana sistematika penerapan
model ASSURE
3. Untuk menjelaskan manfaat model ASSURE dalam pembelajaran
4. Untuk menjelaskan komponen-komponen dalam model desain
pembelajaran ASSURE
2
3
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Pembelajaran
Menurut Kemp (1994:12) unsur dasar dalam proses
perancangan pengajaran ada empat aspek yaitu; siswa, metode,
sasaran dan evaluasi. Keempat ini dapat diwujudkan dalam bentuk
pertanyaan yaitu;
1. Untuk siapa program itu dirancang (ciri siswa)?
2. Kemampuan apa yang anda inginkan untuk dipelajari?
3. Bagaimana isi pelajaran atau ketrampilan dapat dipelajari
dengan baik
4. Bagaimana anda menentukan tingkat penguasan pelajaran
yang sudah dicapai?
3
4
4
5
1. Analyze Learners
Analisis siswa: langkah pertama dalam perencanaan untuk
mengetahui dan menganalisis siswa sehingga bisa
diasosiasikan hasil belajarnya nanti, yang lebih penting
diperhatikan adalah (1) karakteristik umum, (2) kemampuan
khusus, (3) gaya belajar
2. States Objectives
Langkah selanjutnya menentukan standard dan tujuannya
sepesifik mungkin. Disini sangat penting memulai pelajaran
dengan menyusun kurikulumdan teknologi (nets for
students) disesuaikan dengan menyusun kurikulum daerah
berdasarkan kurikulum nasional.
3. Select Methods, Media, and Material
Pemilihan strategi, media, dan materi: pada langkah ini guru
melakukan pemilihan strategi yang tepat, media yang cocok
dan materi yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai
4. Utilize Media and materials
Penggunaan teknologi, media dan materi; dalm step ini
seorang guru menggunakan teknologi, media dan materi
membantu siswa mencapai tujuan pembelajarannya, ada 5
proses yang dilalui yaitu;
a. Preview ; teknologi, media, materi
b. Prepare ; persiapan teknologi, media dan materi
5
6
c. Prepare ; lingkungan
d. Prepare ; student
e. Provide ; melengkapi dengan kegiatan siswa
5. Require Learner Participation
Merangsang pasrtisipasi siswa, hal ini bertujuan agar
kondisi belajar siswa dapat terkendali. Di sini diharapkan
ada kegiatan yang membuat mereka bisa mempraktekkan
pengetahuan atau keahlian baru yang disajikan sehingga
siswa dapat mengekspresikan kembali semua yang
dimilikinya. Praktek-prektek yang bisa dilakukan seperti:
cek sendiri, pengajaran berdasarkan komputer, kegiatan
berinternet, kegiatan kelompok
6. Evaluate and Revise
Evaluasi dan perbaikan; setelah langkah semua yang
di atas guru harus mengevaluasi semua kegiatan tersebut.
Bagaimana dampaknya terhadap siswa. Evaluasi ini tidak
saja menilai seberapa besar pencapaian tujuan
pembelajaran namaun juga keseluruhan proses
pembelajaran itu (penggunaan teknologi dan media) kalau
tidak ada yang tercapai kita perlu mengadakan perbaikan
agar lebih baik.
6
7
7
8
8
9
c. Motivasi
Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan individu
dalam menempuh pembelajaran yaitu motivasi. Motivasi dapat
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
C. KESIMPULAN
14
15
D. DAFTAR PUSTAKA
15
16
https://putriwijayasetyana.wordpress.com/2013/04/01/model-
pembelajaran-assure.html. (pada tanggal 03 April 2021 pukul
10.00)
16