Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Unsri Indralaya
Jalan Palembang-Prabumulih KM. 32 Indralaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan
Telepon. (0711) 580068 Faximile. (0711) 580089
website : http://www.fkm.unsri.ac.id email : fkm@fkm.unsri.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


SEMESTER VI PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2020

MATA KULIAH : GIZI DARURAT


HARI/TANGGAL : JUM’AT/ 27 Maret 2020
DOSEN PENGAMPUH : Yuliarti, S.KM.,M.Gizi

Soal.
1. Carilah di media online berita dalam kurun waktu 10 tahun terakhir baik di Indonesia
ataupun di mancanegara, mengenai :
a. bencana alam (untuk mahasiswa absen 1 s/d 26)
b. bencana non alam (untuk mahasiswaa absen 27 s/d 52)
c. konflik sosial (untuk mahasiswa absen 53 s/d seterusnya)
2. Bagaimana penanganan pengungsi (terutama kelompok rawan : Ibu hamil, ibu menyusui,
bayi, balita dan lansia) pada bencana/ keadaan darurat tersebut menurut pendapat Anda?
3. Bagaimanakah pelaksanaan Pengelolaan penyelenggaraan makanan bagi pengungsinya?
4. Sertakan screenshot/ screen capture/ foto tampilan layar ataupun link video beritanya
sebagai lampiran!

SELAMAT MENGERJAKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Unsri Indralaya
Jalan Palembang-Prabumulih KM. 32 Indralaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan
Telepon. (0711) 580068 Faximile. (0711) 580089
website : http://www.fkm.unsri.ac.id email : fkm@fkm.unsri.ac.id

Nama Lengkap : Dita Lanuryanti


NIM. : 10021381722086
Semester/Prodi : 6 / GIZI
Tanda Tangan :

Lembar Jawaban

BERITA KONFLIK SOSIAL DI WAMENA

Kericuhan kembali terjadi di Bumi Cenderawasih, kali ini di Kota Wamena, Kota Jayapura
Provinsi Papua. Pembakaran dan suara tembakan beruntun terdengar di sana.
Berdasarkan kronologi yang terhimpun, kekacauan ini dipicu hoaks yang beredar di
masyarakat pada minggu sebelumnya. Hoaks itu menyebut ada seorang guru yang mengeluarkan
kata-kata rasis kepada muridnya, sehingga memicu kemarahan sejumlah warga.
Untuk menunjukkan solidaritas melawan ujaran berbau rasis yang beredar, sekumpulan
siswa SMA PGRI dan masyarakat kurang lebih berjumlah 200 orang berjalan menuju sebuah
sekolah di Wamena, Senin (23/9/2019) pukul 09.00 waktu setempat.
Namun dalam perjalanannya, jumlah massa bertambah hingga akhirnya kericuhan pecah di
beberapa titik seperti Kantor Bupati Jayawijaya dan sepanjang Jalan Sudirman. Baca juga:
Kerusuhan Pecah di Wamena, Bangunan Dibakar dan Rentetan Suara Tembakan terdengar Aksi
lempar batu, pembakaran bangunan, mulai dari rumah warga hingga kantor-kantor institusi, dan
tembakan dari kepolisian sebagai upaya memukul mundur massa tak bisa dihindarkan.
Sebanyak 16 warga tewas dan 65 lainnya terluka berdasarkan keterangan Komandan
Kodim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Diyanto. Atas kekacauan yang terjadi, masyarakat lain
pun ketakutan dan memutuskan mengungsi ke kantor kepolisian juga kodim terdekat.
Dilaporkan 1.500an warga menjadi pengungsi pada hari ini, rasa takut sekaligus kehilangan
menyelimuti hati dan pikiran mereka.
Para pengungsi pun mulai dilanda kelaparan dan kekurangan bahan makanan, hal itu
dikarenakan tidak adanya toko yang buka di tengah situasi mencekam seperti itu. Kodim pun
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Unsri Indralaya
Jalan Palembang-Prabumulih KM. 32 Indralaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan
Telepon. (0711) 580068 Faximile. (0711) 580089
website : http://www.fkm.unsri.ac.id email : fkm@fkm.unsri.ac.id

memasakkan nasi juga mie instan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi itu. Tak
hanya kelaparan, para pengungsi pun membutuhkan bantuan pakaian karena mereka tidak
membawa pakaian lain selain yang menempel di badan.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
memberlakukan pembatasan jaringan untuk mencegah hoaks dan provokasi tersebar lebih luas
melalui internet. Dua operator yang melakukan pembatasan itu adalah Telkomsel dan Indosat.
Mengatasi kericuhan ini TNI dan Polri disiagakan untuk mengembalikan kondisi menjadi
kondusif. Namun demikian, Presiden Joko Widodo meminta upaya penanganan konflik itu
dilakukan dengan proporsional dan professional. Jokowi Minta Aparat Proporsional dan
Profesional Jangan sampai upaya penyelesaian yang dilakukan justru memantik emosi masa
menjadi semakin besar. Hingga malam tadi, situasi di Wamena dilaporkan kondusif, meskipun
begitu aparat tetap disiagakan selama 24 jam nonstop untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan.

2. Berdasarkan kasus diatas, kericuhan yang terjadi di wamena pada hari senin tanggal 23
september 2019 ini tercatata sebanyak 1.500 pengungsi pada tanggal 23 September 2019
kemudian sampai tanggal 6 oktober 2019 di dapatkan data dari Kementrian Sosial Republik
Indonesia bahwa pungungsi bertambah menjadi 9.240 jiwa sehingga dalam keadaan darurat
seperti ini perlu diadakannya penanganan untuk para pengungsi agar tidak terjadi kelaparan dan

malnutrisi. Menurut saya, upaya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
 Berkoordinasi dengan pemerintah daerah atau aparat setempat. Untuk mengumpulkan
data mengenai kejadian di lapangan, menganalisis situasi kemudian
 Melakukan kajian cepat atau survey kesehatan sepat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
ancaman penyakit menular sehingga dapat segera dilakukan perencanaan intervensi.
Metode utama yang bisa di lakukan untuk mengetahui status gizi pada populasi yang
terkena bencana yaitu:
- Rapid Assesment Nutrtition, dilakukan untuk mendapatkan data menentukan
intervensi apa yang harus dilakukan biasanya screening (menentukan secara
cepat orang yang termasuk kelompok aman dan kelompok beresiko)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Unsri Indralaya
Jalan Palembang-Prabumulih KM. 32 Indralaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan
Telepon. (0711) 580068 Faximile. (0711) 580089
website : http://www.fkm.unsri.ac.id email : fkm@fkm.unsri.ac.id

- Nutrition Survei, melihat lebih teliti dan melihat pravalensi


- Nutrition Surveillance, dilakukan secara terus-menerus untuk mengetahui dan
memonitoring. Surveillance ini harus dapat mencapai golongan pembuatan
kebijakan.
 Setelah melakukan survei kesehatan cepat, maka didapatkan hasil intervensi antara
kelompok yang aman dan kelompok yang beresiko. Kelompok beresiko disini ialah
kelompok rentan yang terkena malnutrisi diantarnya:
 Bayi & Balita
Kelompok ini merupakan kelompok yang paling rentan karena apabila
pemberian makanan yang tidak tepat saat kekurangan gizi pada kelompok tersebut
dapat beresiko kesakitan dan bahkan kematian.
Penangan gizi untuk anak usia bayi dan balita dengan melakukan pemberian
ASI, apabila anak terpisah dari ibunya ataupun ibu dalam keadaan trauma/stress
sehingga ASI tidak bisa keluar maka upayakan bayi mendapatkan ibu susu/donor.
Apabila juga tidak memungkinkan bayi mendapat ibu susu/donor, bayi diberikan
susu formula tetapi tetap di damping oleh petugas kesehatan dengan pengawasan.
Untuk anak balita usia 24-59 bulan hindari penggunaan susu dan makanan yang
penyiapannya menggunaka air karena dapat beresiko penyakit diare, infeksi, dan
keracunan. Makanan utama yang diberikan sebaiknya makan keluarga yang tinggi
energy, vitamin dan mineral serta pemeberian kapsul vitamin A pada kondisi seperti
ini sangat dianjurkan.
 Ibu hamil & Menyusui
Ibu hamil dan menyusui perlu diberikan nasehat atau anjuran gizi dan kesehatan
melalui kegiatan konseling menyusui dan konseling MP-ASI serta pendistribusian
Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil.
 Lansia (Usia Lanjut)
Pada lansia sering terjadi penyakit kronik atau kondisi disabitilas menyebabkan
kesehetan lansia sangat rentan. Kondisi disabilitas lansia sangat kemampuan dalam
menyiapkan makanan dan menyediakan makanan dalam sehari-hari.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Unsri Indralaya
Jalan Palembang-Prabumulih KM. 32 Indralaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan
Telepon. (0711) 580068 Faximile. (0711) 580089
website : http://www.fkm.unsri.ac.id email : fkm@fkm.unsri.ac.id

Dalam pemeberian makanan pada usia lanjut perlu memperhatikan faktor psikologis atau
sosiologis agar makanan yang disajikan dapat dihabiskan yaitu dengan pemberian makanan
dalam porsi kecil tetapi padat gizi dan mudah dicerna.

3. Pelaksanaan pengelolaan penyelenggaraan makanan pada saat kondisi tersebut yaitu di Wamena
setelah terjadinya kericuhan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasar dari dapur umum berupa
nasi dan mie untuk makan siang sedangkan untuk makan pagi pengungsi diberikan roti dan teh.
Pengungsi diharuskan mengantri untuk mendapatkan makanan ini. Pemberian makanan pokok
dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari sedangkan untuk ketersediaan bahan makanan setiap
harinya mendapatkan stok baru sehingga dimungkinkan tidak terjadi kekurangan bahan pangan
dalam pemenuhan kebutuhan gizi bagi pengungsi.

Dari penyelenggaraan dapur umum tersebut dapat dikatakan bahwa untuk pemenuhan
kebutuhan makanan untuk pengungsi menggunakan prinsip mempertahankan hidup dan kesehatan
agar korban bencana konflik wamena terhidar dari kelaparan. Pada kasus ini, dapur umum yang
didirikan di setiap posko terlihat kurang diadakannya tenaga kesehatan seperti ahli gizi, relawan
yang bekerja pada dapur umum tersebut banyak berasal dari pungungsi itu sendiri tanpa adanya
pendamping atau pengawasan dari tenaga kesehatan lain sehingga terkadang terjadi salah
pemberian makanan dan bisa berdampak pada kesehatan pengungi yang berkelompok resiko.
Seharusnya pengadaan dapur umum dan pemberian makanan bagi kelompok aman dan kelompok
beresiko harus diperhatikan dalam pemenuhan kebutuhan gizi sesuai dengan kondisi pengungsi
masing-masing.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Unsri Indralaya
Jalan Palembang-Prabumulih KM. 32 Indralaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan
Telepon. (0711) 580068 Faximile. (0711) 580089
website : http://www.fkm.unsri.ac.id email : fkm@fkm.unsri.ac.id

Pemenuhan kebutuhan gizi dalam proses penyelenggaraan makanan di dapur umum untuk
kelompok yang beresiko:
1. Pemberian ASI untuk bayi sangat diperlukan serta kapsul vitamin A bewarna biru (100.000
IU) bagi anak usia 6-11 bulan dan kapsul vitamin B bewarna merah (200.000 IU) bagi anak
usia 12-59 bulan. Pengganti Air Susu Ibu (PASI) seperti susu formula, makanan atau
minuman untuk bayi < 6 bulan, botol susu/empeng.
2. Apabila terdapat pengungsi ibu hamil dan menyusui perlu penambahan energi sebanyak
300 kkal dan 17 g protein, sedangkan ibu menyusui perlu penambahan energi 500 kkal dan
17 g protein
3. Kemudian perlu di adakannya menu makanan yang lunak, padat gizi,dan mudah di cerna
untuk pemenuhan kebutuhan gizi bagi lansia seperti biskuit atau bubur.

LAMPIRAN

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ricuh Wamena, Penyebab,
Dampak, Hingga Tanggapan Presiden", 
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Resa Eka Ayu Sartika
https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/24/061500065/kronologi-ricuh-wamena-penyebab-
dampak-hingga-tanggapan-presiden?page=all#page3.

Anda mungkin juga menyukai