Anda di halaman 1dari 7

POTENSI TOL LAUT

KABUPATEN POLEWALI
MANDAR

DINAS PERINDUSTRIAN,
PERDAGANGAN, KOPERASI
DAN UKM POLEWALI
MANDAR

BIDANG PERDAGANGAN
LATAR BELAKANG

1. Bahwa dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan Kewajiban Publik


untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah T3P atau Program Tol Laut
agar disparitas harga dapat teratasi
2. Sehubungan dengan butir 1 (satu) maka diperlukan pertukaran informasi
antar daerah agar sinergitas dalam pelaksanaan Tol Laut dapat lebih
optimal.
Tabel 1 DATA HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK

Harga TK
Harga TK Konsumen
No Barang Kebutuhan Pokok Produsen/Pedagang Besar
(Rp/kg)
(Rp/kg)
1 Beras Premium 11.000 9.000
2 Kedelai bahan baku tahu/tempe 7.000 6.500
3 Cabe 20.000 10.000
4 Bawang Merah 25.000 12.000
5 Gula 14.000 11.740
6 Minyak Goreng Lokal 34.000 21.987
7 Tepung Terigu 13.000 11.000
8 Daging Sapi 120.000 74.000
9 Daging Ayam Ras 27.000
10 Telur Ayam Ras 25.500 20.000
Ikan Segar (Bandeng, Kembung,
11 25.000
dan Tongkol/Tuna/Cakalang)
Tabel 2 DATA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BARANG KEBUTUHAN POKOK
Jumlah
Jumlah Kebutuhan Selisih
No Barang Kebutuhan Pokok Produksi
(ton/th) (Surplus/Defisit)
(ton/th)
1 Beras 199.366,60 41.810,15 157.556,45
Kedelai bahan baku
2 3.356,13 5.076,35 -1.720,22
tahu/tempe (lokal)
3 Cabe 282,20 1.048,91 -766,71
4 Bawang Merah 155,90 1.239,21 -1.083,31
5 Gula 0.00 3.013,94 -3.013,94
6 Minyak Goreng 8,83 3.903,52 -3.894,69
7 Tepung Terigu 0.00 1.167,52 -1.167,52
8 Daging Sapi 410,13 1.402,97 -992.84
9 Daging Ayam Ras 923,82 2.522,68 -1.598,86
10 Telur Ayam Ras 348,29 2.863,47 -2.515,18
Ikan Segar (Bandeng,
11 Kembung, dan 17.550,76 24.956,86 -7.406,10
Tongkol/Tuna/Cakalang)
• Berdasarkan Tabel 2 dapat diidentifikasi bahwa bahan pokok yang surplus adalah beras sedangkan untuk bahan pokok
lainnya mengalami defisit. Polewali Mandar sebagai lumbung padi Sulawesi Barat setiap tahun selalu mengalami surplus
hasil panen.
• Defisit kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu/tempe dipenuhi melalui kedelai impor yang harganya 42 persen
lebih mahal. Kedelai impor di pasaran dijual dengan harga Rp10.000,- sedangkan untuk cabe dan bawang merah
dipenuhi melalui pasokan dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
• Khusus gula dan tepung terigu, Polewali Mandar belum melakukan aktivitas produksi sehingga pasokan gula dan tepung
terigu sepenuhnya di datangkan dari luar daerah, khususnya dari Kota Makassar.
• Ada beberapa jenis minyak yang diperdagangkan di Polewali Mandar, seperti minyak sawit curah, kemasan, dan lokal
(minyak kelapa), minyak sawit kemasan harganya rata-rata Rp22.500/kg, sedangkan minyak curah lebih murah
(Rp15.000/Kg), minyak lokal harganya paling mahal (Rp34.000/kg). Minyak lokal memiliki kualitas rasa dan wangi yang
lebih baik sehingga banyak dibeli masyarakat meskipun harganya lebih mahal.
• Total produksi ikan Polewali Mandar (ikan budidaya + perikanan tangkap) mencapai 37.765,51 ton per tahun (Dinas
Kelautan dan Perikanan, 2020). Jadi meskipun produksi ikan segar (Bandeng, Kembung, dan Tongkol/Tuna/Cakalang)
hanya 17.550,76 ton, kebutuhan ikan masyarakat Polewali Mandar tetap terpenuhi melalui jenis ikan lainnya dan
bahkan surplus sebesar 12.808,65 ton.
Tabel 3 KOMODITAS UNGGULAN DAERAH

No Jenis Komoditi Jumlah Produksi (ton/th) Harga (Rp)


1 Kelapa Dalam 17.490,54 1.676/butir
2 Kelapa Hybrida 2.536,17 603/butir
3 Kopi Robusta 699.78 24.597/kg
4 Kopi Arabika 123.15 -
5 Cengkeh 125.81 52.806/kg
Fermentasi : 33.015/kg
6 Kakao 33.475,28
Non-fermentasi : 31.581/kg
7 Jambu Mete 59.10 -
Lada Putih : 40.000/kg
8 Lada 216.13
Lada Hitam : 37.972/kg
Gelondongan : 5.028/kg
9 Kemiri 1834.42
Kupas : 33.611/kg
10 Kapuk 27.26 -
11 Vanili 17.74 -
12 Sagu 199.04 -
13 Nilam 241.40 -
14 Enau 404.08 -
Sumber : Dinas Pertanian dan Pangan (2020)
• Tabel 3 menunjukkan bahwa kelapa, kemiri dan kopi robusta menjadi komoditi dengan
nilai produksi terbesar dibanding komoditi lainnya. Kelapa di Polewali Mandar ada yang
dijual langsung dalam buah utuh, ada yang diolah menjadi kopra terlebih dahulu, dan ada
juga yang diolah menjadi minyak. Kopra hitam dijual dijual dengan harga Rp5.919/kg,
sedangkan koprah putih Rp8.992/kg dengan total produksi kopra 1.044 ton (DPP, 2020).
• Komoditas lain seperti kapuk, vanili, sagu, nilam, dan enau belum terlalu dikomersilkan di
pasaran.

Anda mungkin juga menyukai