Anda di halaman 1dari 1

Dudul dari percobaan ini adalah salep dan krim.

Tujuan dari pratikum ini adalah agar


mahasiswa mampu menghitung dosis penimbangan bahan. Mampu meneyelasaikan resep
racikan salep dan krim. Mengemas dengan rapi danmenulis etiket dan copy rese. Salep adalah
sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat ular. Krim adalah
sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang dari 60% air,
dimaksud untuk pemakaian luar. Perbedaan salep dan krim adalah salep lebih banyak
mengandung minyak daripada air, sedangkan krim sebaliknya dari salep yaitu lebih banyak
mengandung air daripada minyak. Salep tidak boleh berbau tengik, kecuali dinyatakan lain
kadar bahan obat dalam salep yang , mengandung obat keras atau obat narkotika adalah 10%
(Anief, 2000).
Krim terbagi menjadi 2 tipe yakni krim tipe M/A dan krim tipe A/M (Juwita, 2015).
Krim A/M (air dalam minyak) adalah sediaan semisolid dengan kandungan air <25% dengan
minyak sebagai medium pendispersi. Sediaan ini lebih tidak lengket dibanding salep,
sehingga lebih mudah diaplikasikan. Kandungan minyaknya membuat sediaan ini memeiliki
efek emolien, sedangkan kandungan airnnya memiliki efek mendingi. Krim M/A (minyak
dalam air).

Anda mungkin juga menyukai