Anda di halaman 1dari 3

ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA

 SEMBOYAN BARU DALAM DUNIA BISNIS


 INTEGRITAS MORAL MEMBAWA UNTUNG
 TIDAK PERLU MENIPU UNTUNG MENANG

ETIKA FILSAFAT PRAKTIS:


 Suatu ilmu yang normatif, berisi norma norma dan nilai – nilai digunakan menilai baik
buruk tingkah laku.
 Fungsi, mengsinkronkan kerja jiwa dan otak, KEMAMPUAN di letakan sebagai indikator
 Pemikiran sistematis tentang moralitas yang harus dilakukan atau tidak boleh
dilakukan ( tentukan benar – salah )
 Keterampilan intelektual, berargumentasi secara rasional dan keritis

KODE ETIK :

 Sekumpulan peraturan/ketentuan yang baik dan bermoral di buat dan dilaksanakan oleh
sekelompok orang yang berkeahlian tertentu untuk menjujung tinggi kemuliaan profesi,
masyarakat lingkungan dan tyme

MENGAPA ETIKA PENTING :

 Kita hidup dalam masyarakat yang semakin pluralistik juga dalam bidang moralitas
 Kita hidup dalam gelombang mederenisasi
 Munculnya ideologi-ideologi baru yang dianggap dapat sebagai obat penyelamat
 Diperlukan juga oleh kaum agama

PROSESI :

 Pada umunya adalah segenap pekerjaan untuk memperoleh nafkah hidup yang
membutuhkan suatu keahlian

PROFESIONAL :

 P = pride
 R = respect
 O = outstanding
 F = fair
 E = excellence
 S = supportive
 S = since
 I = integrity
 O = open minded
 N = nimble
 A = achiever
 L = loyality

KASH :

 K nowledge
 A bility
 S kill
 H abity

TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL :

 AZAS = bertanggung jawab sesuai dengan kaidah keilmuan, kepatuhan dan kejujuran
intelektual dalam menjalankan profesinya dengan mengutamakan kepentingan umum.
(UUJK PASAL 11, (2) )
 PARA PELAKU = - badan usaha
- Orang perseorangtan/ tenaga kerja konstruksi ( UUJK PASAL 5 (1) )
 MACAM TANGGUNG JAWAB = - pada tahap pelaksanaan konstruksi tanggung jawab
Kegagalan pekerjaan konstruksi
- setelah selesai pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Tanggung jawab kegagalan bangunan (UUJK PASAL
11,22,25,26 PP PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI )
 SANKSI = - sanksi administrasi
- sanksi pidana
- ganti rugi pada pihak yang di rugikan ( uujk pasal 41,42,43)

 TIGA CIRI KEPRIBADIAN MORAL YANG DI TUNTUT DARI PEMEGANG PROFESI :


1.bertekat untuk bertindak sesuai dengan tuntutan profesinya
2.harus sadar bahwa mempertahankan tuntutan etika profesi merupakan suatu
Kewajiban yang berat
3.harus memiliki cukup idealisme

 8 ETOS KERJA =
Kerja adalah panggilan
Aku bekerja tuntas penuh integeritas
Kerja adalah aktualisme
Aku bekerja keras penuh semangat
Kerja adalah amanah
Aku bekerja benar penuh tanggung jawab
Kerja adalah rahmat
Aku bekerja tulus penuh syukur
Kerja adalah ibadah
Aku bekerja cerdas penuh kretivitas
Kerja adalah kehormatan
Aku bekerja tekun penuh keunggulan
Kerja adalah pelayanan
Aku bekerja sempurna penuh kerendahan hati

 NILAI HASIL KARYA YANG DAPAT DI BANGGAKAN =


1. Bekerja sesuai data tanpa pengawasan
2. Berani menyampaikan hal hal yang merugikan semua pihak sesuai dengan fakta
3. Pekerjaan dilaksanakan tepat waktu
4. Menjaga kualitas pekerjaan sesuai standart
5. Tidak mengurangi proses/ scope pekerjaan untuk mendapatkan keuntungan besar
6. Tidak merubah spesifikasi/ jenis jinis barang yang telah disepakati dalam kontrak
7. Jangan lari dari tanggung jawab. Bila tidak mampu menyelesaikannya
8. Mau mendengar bila adanya masukan masukan/ ide-ide yang bersifat
membangun/mengembangkan
9. Membuat laporan proses pekerjaan dengan benar ( sesuai kondisi lapangan )
10. Mau peduli/ melihat dan menolak mengerjakan pekerjaan yang secara teknis tidak
dapat dipertanggung jawabkan

 SIKAP MENTAL PRODUKTIF


1. Motivasi
2. Disiplin
3. Kreatif
4. Inovatif
5. Dinamis
6. Profesionalisme
7. Berjiwa kejuangan

Anda mungkin juga menyukai