Anda di halaman 1dari 2

INFORMASI PENTING: CARA MEMASAK 15 MENIT

Jelaskan bahwa selain pentingnya mengkonsumsi makanan yang bervariasi, penting juga untuk memikirkan cara
mengolah atau memasaknya, apa saja yang ditambahkan ke dalamnya (saus, bumbu, dan lain-lain), dan kebersihan
alat yang digunakan untuk memasak yang juga berdampak pada nilai gizinya. Beritahu siswa-siswi bahwa makanan
yang awalnya sehat dapat menjadi tidak sehat karena ada tambahan-tambahan lain seperti lemak, gula, dan garam,
termasuk proses pengolahan makanan sehingga berubah/berbeda dari bentuk awalnya.

Beritahukan kepada siswa-siswi bahwa jika kita terbiasa menambahkan hal-hal tersebut pada makanan kita agar
terasa lebih enak, lama-lama justru menghilangkan rasa asli dari makanan tersebut sehingga kita menjadi terbiasa
dengan rasa yang dihasilkan oleh lemak, garam dan gula, dan melupakan rasa sesungguhnya dari makanan tersebut!

Kenalkan kepada siswa-siswi cara-cara memasak berikut ini: Buruk, Lebih Baik, Terbaik.

Beritahu siswa-siswi bahwa cara memasak yang buruk biasanya menggunakan tambahan lemak, gula, atau garam
(biasanya ketiga-tiganya sekaligus), atau diolah sedemikian rupa sehingga berubah/berbeda dari bentuk awalnya.
Makanan-makanan seperti ini seharusnya dikonsumsi sejarang mungkin, atau sebaiknya, benar-benar dihindari.
Contoh-contoh dari cara yang buruk termasuk:

 Minuman-minuman ringan
 Menggoreng dengan menggunakan minyak banyak (ikan, keripik, tempe, dan lain-lain)
 Makanan dalam kemasan (meskipun jika awalnya berupa sayur-sayuran) seperti keripik kentang

Beritahu siswa-siswi bahwa makanan-makanan yang lebih baik dimasak dengan kadar lemak, gula, atau garam yang
rendah/sedikit. Makanan-makanan seperti ini seharusnya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Contoh-contoh dari
cara mengelola makanan yang lebih baik dibandingkan dengan cara menggoreng termasuk:

 Mengukus daripada menggoreng makanan


 Memasak menggunakan santan yang tidak dipanaskan berulang-ulang
 Menggoreng dengan menggunakan minyak kelapa
Beritahu siswa-siswi bahwa makanan-makanan terbaik dimasak tanpa atau dengan sedikit lemak, gula, atau garam,
dan tidak mengalami perubahan bentuk. Cara memasak seperti ini harus dipilih sebagai bentuk diet yang sehat.
Contoh-contoh dari cara yang terbaik termasuk:

 Direbus dalam air


 Dikukus dengan uap air
 Dibakar (termasuk oven bawah tanah)
 Mentah – beberapa makanan terasa sangat enak tanpa harus dimasak atau diolah sama sekali
 Air
Jelaskan kepada siswa-siswi bahwa meningkatkan kualitas diet kita itu semudah mengubah kebiasaan mengkonsumsi
makanan-makanan buruk, dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan-makanan yang lebih baik dan terbaik.

Beritahu siswa-siswi bahwa Anda akan menyebutkan beberapa nama makanan buruk yang kemungkinan dapat
mereka konsumsi di kantin atau di rumah, dan mereka harus menyarankan makanan-makanan lain yang lebih
bergizi sebagai gantinya.
Dengan menggunakan tabel di bawah ini, sebutkan nama-nama makanan buruk pada kolom sebelah kiri. Jawaban-
jawaban yang memungkinkan tersedia di kolom sebelah kanan. Anda juga dapat menuliskankan contoh-contoh
lainnya, selama sesuai dengan apa yang disarankan di atas:

BURUK PILIHAN-PILIHAN YANG MEMUNGKINKAN


Mie instan Buah-buahan, nasi
Tempe goreng (digoreng dengan Tempe goreng (digoreng dengan wajan ceper dan sedikit minyak),
wajan bercekung dalam) ubi jalar rebus
Pisang goreng Pisang (buah segar)
Keripik dalam kemasan Buah-buahan, atau sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali!
Minuman-minuman ringan dalam Air kelapa, air, teh (tanpa gula)
kaleng
Kue Kudapan (snack) yang dikukus atau tidak mengonsumsi kudapan
sama sekali!
Nasi goreng Ketan, nasi
Ayam goreng Ayam panggang
Keripik panas/pedas Kentang panggang
 Perlu disampaikan bahwa sangat penting juga memastikan kebersihan alat masak kita, dikarenakan jika
tidak maka hal ini akan mengontaminasi makanan kita, sehingga kita juga tidak sehat.

Anda mungkin juga menyukai