Anda di halaman 1dari 3

Esterifiikasi

Sri Zulfa Fauziah1*


1
Study Prgramme of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Padjadjaran University
Jl. Raya Bandung-Sumedang, KM 21 Jatinangor, Sumedang,West Java 45363, Indonesia

*
Corresponding author: sri19008@mail.unpad.ac.id

ABSTRACT
Reaksi esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dengan reaksi langsung antara suatu karboksilat
dengan suatu alcohol. Suatu reaksi pemadatan untuk membentuksuatu ester disebut esterifikasi. Esterifikasi
dapat dikatalis oleh kehadiran ion H+. Praktikum ini nertujuan untuk mengetahu cara pembuatan minyak
pisang dan minyak wintergreen sebagai salah satu senyawa yang terbentuk dari esterifikasi. Alat yang
digunakan pada praktikum ini yaitu pipet tetes, tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas ukur, breaker glass,
penjepit kayu, dan kertas alumunium foil. Bahan yang digunakan yaitu aquadest, asam salsilat, asam sulfat,
iso amil alcohol, asam asetat glasial dan metanol. Dengan cara jika pada tahap pertama pembuatan minyak
pisang hasilnya tercium aroma pisang berarti hasil positif, sama dengan tahap kedua jika pada tahap kedua
pembuatan minyak wintergreen hasilnya tercium aroma mint berarti hasil positif.

Keywords: Esterifikasi, minyak pisang, minyak wintergreen

1. Pendahuluan proton dari katalis asam atom oksigen pada gugus


karbonil.
Reaksi esterifikasi adalah reaksi antara asam
b). Alkohol nukleofilik menyerang karbon positif,
karboksilat dengan senyawa alkohol yang
dimana atom karbon karbonil kemudian diserang oleh
membentuk ester. Ester asam karboksilat ialah suatu
atom oksigen dari alkohol, yang bersifat nukleofilik
senyawa yang mengandung gugus -CO2R’ dan R
sehingga terbentuk ionoksonium. Pada proses ini
dapat berupa alkil maupun aril. Esterifikasi dapat
terjadi pelepasan proton atau deprotonasi dari gugus
dilangsungkan dengan katalis asam dan bersifat
hidroksil milik alkohol, menghasilkan senyawa
reversible (Fessenden & Fessenden, 1982).
kompleks teraktivasi.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
c). Protonasi terhadap salah satu gugus hidroksil yang
diikuti pelepasanmolekul air menghasilkan ester.
C3 H 5 (OH)3 + RCOOH = C 3 H 5 (OH)2 OOCR + H 2 O
Ester merupakan senyawa organic yang
Gliserol + as.karboksilat = eter gliserol + air
terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom
hydrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus
Mekanisme reaksi esterifikasi dapat
organic (biasa dilambangkan dengan R’)
dijelaskan melalui beberapa tahap reaksi berikut:
Tujuan praktikum ini untuk mengetahui cara
a). Pembentukan senyawa proton pada asam
pembuatan minyak pisang dan minyak wintergreen
karboksilat. Pada proses ini terjadi perpindahan
sebagai salah satu senyawa yang terbentuk dari
esterifikasi.
2. Bahan dan Metode Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya
Praktikum dilaksanakan pada hari rabu 11 aroma pisang yaitu peran H 2 SO4 karena H 2 SO4 bisa
2020 pukul 15.00 WIB – selesai dengan penayangan mempercepat laju reaksi. H 2 SO4 sanga t dibutuhkan
video menggunakan metode esterifikasi. pada proses reaksi ini sebagai katalis. Karena reaksi
Alat yang digunakan pada praktikum ini ini berlangsung lama. Suhu pada reaksi ini juga
yaitu pipet tetes, tabung reaksi, rak tabung reaksi, dilakukan pada suhu tinggi, karena jika suhu
gelas ukur, breaker glass, penjepit kayu, dan kertas dinaikkan maka, laju reaksi akan semakin cepat dan
alumunium foil. energi kinetic partikel akan bertambah besar.
Bahan yang digunakan yaitu aquadest, asam
2. Minyak wintergreen (metil salisilat)
salsilat, asam sulfat, iso amil alcohol, asam asetat
glasial dan metanol. Metanol dan asam salisilat adalah bahan dasar
Prosedur kerja yang digunakan dalam sedangkan asam sulfat pekat sebagai katalis pada
praktikum esterifikasi ini ada 2. Langkah pertama proses ini. Prinsip reaksi esterifikasi ini yaitu
pembuatan minyak pisang dan kedua pembuatan mereaksikan asam salsilat dengan metanol
minyak wintergreen. Untuk pembuatan minyak menggunakan katalis asam sulfat pekat. Campuran
pisang siapkan 2 ml asam asetat glasial ke dalam reaksi merupakan suatu ca mpuran keseimbangan
tabung reaksi lalu tambahkan 3 ml iso amil alcohol, antara hasil reaksi dan pereaksi. Keseimbangan arah
masukkan 15-20 tetes asam sulfat dan panaskan 5-10 ester sangat berguna untuk sintesa ester, dalam hal ini
menit. Untuk pembuatan minyak wintergreen siapkan dilakukan dengan cara menambahkan metanol. Kalor
0,1 gr asam salsilat, tambahkan 3 ml metanol, lalu merupakan penyebab dari munculnya aroma
tambahkan 15-20 tetes asam sulfat ke dalam wintergreen. Untuk mendapatkan bau wintergreen
campuran dan panaskan larutan tersebut 5-10 menit. yang lama atau cepat tergantung pada air yang
3. Hasil dan Pembahasan digunakan sebagai tempat reaksi, semakin mendidih
a. Hasil air yang digunakan tersebut maka bau wintergreen
Berdasarkan hasil praktikum dari reaksi yang didapat juga akan semakin cepat.
esterifikasi pada pembuatan pisang yaitu positif
Kesimpulan
tercium bau pisang, dan sama pada pembuatan
wintergreen dengan hasil positif tercium bau mint. Oleh karena itu kesimpulan berdasarkan dari

b. Pembahasan hasil pra ktikum kali ini, yaitu mengetahui cara

Pada pembahasan hasil praktikum pembuatan minyak pisang dan minyak wintergreen
sebagai salah satu senyawa yang terbentuk dari
esterifikasi ini ada 2 pembahasan yaitu :
esterifikasi. Yang mempengaruhi cepat lambatnya
1. Minyak pisang (isoamil asetat) proses reaksi ini pada minyak pisang yaitu H 2 SO4 ,

Hasil yang didapat pada minyak pisang ini yaitu ester dan hasilnya positif, dan yang mempengaruhi

beraroma pisang. Dengan reaksi : terhadap cepat atau tidaknya proses wintergreen yaitu
kalor dan hasilnya positif.
CH 3 COOH + C 5 H 11 OH = CH 3 COOCH 11 + H 2 O

Asam asetat + iso amil-alkohol = iso amil asetat + air


References

Ari Eko Prasetyo, A. W. (n.d.). POTENSI


GLISEROL DALAM PEMBUATAN
TURUNAN GLISEROL MELALUI
PROSES ESTERIFIKASIv. 26© 2012,
Program Studi Ilmu Lingkungan Program
Pasca Sarjana UNDIPJURNAL ILMU
LINGKUNGANVolume 10, Issue 1: 26-31(.

Anda mungkin juga menyukai