Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERSENTASI KASUS

“FARINGITIS”
STASE KEBUTUHAN DASAR PROFESI

Dosen Pembimbing :
Mira, Ns, M.Kep

OLEH :
NAZRUL FUADI 2014901110059
DIAH PUSPITA SARI 2014901110019
EDI KUSMIRANSYAH 2014901110020

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN 2020/2021
1.1 Kasus
Seorang klien bernama Tn. A mengeluhkan nyeri saat menelan dan terasa kurang
nafsu makan akibat nyeri tenggorokannya. Klien mengatakan pada malam hari
sebelumnya pasien merasa tidak bisa tidur karena tiba tiba mulut terasa sangat kering
dan panas serta nyeri saat menelan. Pasien juga mengeluh mual, tidak nafsu makan,
serasa ingin muntah tetapi tidak muntah, dan perut terasa sesak. Akhirnya pasien
dibawa ke PUSBAN pada keesokan harinya pada sore hari. Saat dilakukan
pengkajian dan pemeriksaan, Klien tampak gelisah saat nyeri
GCS = 15 (4-5-6) Compos Mentis, Leher dan tenggorokan : posisi simetris, dan tidak
terpasang alat, tidak ada nyeri tekan, namun nyeri waktu menelan. Abdomen : Bentuk
simetris, tidak ada luka, Bising usus hipoaktif, tidak ada nyeri tekan pada lokasi 4
kwadran, namun terasa sedikit kaku seperti kram pada kuadran kiri atas, Bibir klien
tampak kering, kesulitan dalam menelan karena terdapat nyeri dan terasa panas, tidak
ada gigi yang patah, tidak ada nyeri pada bagian abdomen (Hanya Kram)
TD : 110/80 mmHg Antropometri :
Nadi : 85x/menit TB : 163 cm
RR : 16x/menit BB : 60kg  59Kg
Suhu : 36,2°C LILA : 26cm (Underweight)
SpO2 : 96 IMT : 25cm (Normal)
Klien sebelumnya menderita sariawan sekitar organ mulut 5 hari yang lalu, Sebelum
sakit klien mengatakan mampu bersosialisasi dengan tetangga tetapi saat ini lebih
banyak dirumah untuk beristirahat. Tidak ada keluarga pasien yang menderita
penyakit genetik atau alergi. Dan klien disaran untuk makan makanan yang sedikit
cair seperti bubur untuk di makan sedikit tapi sering. Pengobatan yang sudah di jalani
pasien : Injeksi ondancetron 3 x 4 mg, Per oral paracetamol 3 x 500mg, Injeksi
ranitidine 3 x 50 mg

1.2 Analisa Data


No Data Fokus Etiologi Problem
.
1 DS: Ketidakmampuan Ketidakseimbangan nutrisi :
1. Pasien mengatakan mulut mencerna makanan kurang dari kebutuhan tubuh.
terasa kering dan panas
2. Pasien mengeluh mual dan
rasa ingin muntah, tapi tidak
muntah,
3. Pasien mengeluh tidak
nafsu makan, makan dan
minum hanya sedikit
4. gangguan dalam merasakan
makanan
DO :
1. Membran mukosa mulut
kering,
2. Terasa kram pada abdomen
3. Setiap makan habis 3
sendok.
LILA : 26 cm
BB : 60kg  58Kg
2 DS: Biologis Nyeri Akut
1. P : Nyeri saat menelan
Q : ditusuk tusuk
R : tenggorokan
S : 4 (1-10)
T : setiap saat menelan

DO:
1. Pasien tampak kesakitan saat
menelan minuman atau
makanan dan meringis
kesakitan saat menelan.
2. pasien menunjukkan wajah
gelisah

1.3 Prioritas Diagnosa


a. Ketidakseimbangan nutrisi b/d ketidakmampuan mencerna makanan
b. Nyeri akut b/d biologis

1.4 Intervensi
No. Diagnosa Nursing Nursing
No Diagnosa Rasional
Keperawatan Outcome Intervention
1 15/10/2020 Ketidaksei Kriteria Hasil: 1. Identifikasi 1. Memantau
19:00 mbangan 1. Pasien tidak perubahan perubahan/penin
nutrisi b/d mengeluh berat badan gkatan BB
ketidakma mual terakhir
mpuan 2. Pasien 2. Meningkatkan
mencerna mengatakan 2. Lakukan atau kebersihan oral
makanan perut tidak bantu pasien
sesak seperti terkait 3. Membantu
kenyang perawatan pasien makan.
3. Tidak mulut
terjadi sebelum/sesu 4. Meningkatkan
penurunan dah makan porsi makan
berat badan
secara 3. Bantu pasien
drastis makan jika
tidak mampu

4. Anjurkan
pasien untuk
makan sedikit
tapi sering

2 15/10/2020 Nyeri akut Krteria Hasil 1.Kaji 1. Mengetahui


19:30 b/d biologis 1. Skala nyeri karakteristik daerah nyeri,
berkurang nyeri meliputi kualitas,
menjadi PQRST intensitas dan
skala 2 berat ringannya
2. Pasien tidak 2.Beri klien nyeri
menunjukka posisi yang 2. Mengurangi rasa
n ekspresi nyaman nyeri
gelisah 3. Memberikan
3.Berikan kenyamanan
kompres 4. Mengajarkan
hangat di area pasien untuk
yang nyeri mengalihkan dan
mengurangi rasa
4.Ajarkan nyeri apabila
teknik nyeri timbul
distraksi dan
relaksasi

1.5 Implementasi
No Jam Tindakan No. Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan
1 15/10/2020 00002 1. Melakukan 1. BB : masih 59 kg
19:00 pemantauan 2. Klien mengosok gigi sebelum
perubahan berat makan
badan 3. Klien mencoba makan sendiri
tanpa di bantu
2. Membantu klien 4. Klien makan 6 sendok saja
perawatan mulut
sebelum/sesudah
makan

3. Bantu pasien makan


jika tidak mampu

4. Anjurkan pasien
untuk makan sedikit
tapi sering (Bubur)
2 15/10/2020 00132 1. Kaji karakteristik 1. P : Saat menelan terasa nyeri
19:30 nyeri meliputi tetapi sudah berkurang karena
PQRST sebelumnya sudah
mengonsumsi obat yang
2. Beri klien posisi diberikan oleh perawat
yang nyaman Q: seperti tertusuk jarum
R: tenggorokan
3. Berikan kompres S : 2 (1-10)
hangat di area yang 2. Klien merasa tenang
nyeri 3. Klien merasa nyeri berkurang
ketika di kompres hangat
4. Ajarkan teknik 4. Klien melakukan relaksasi
distraksi dan
relaksasi

1.6 Evaluasi
Respon Subjektif Respon Analisis Perencanaan
No Jam EvaluasiNo. Diagnosa
(S) Objektif (O) Masalah (A) Selanjutnya
15/10/2020 00002 Klien Perawatan Masalah Intervensi
20.00 mengatakan mulut sudah sedikit dilanjutkan
sudah tidak dilakukan,B teratasi (1,2,4)
lemas, B : masih
untuk makan 59kg dan
masih sedikit porsi makan
1 sulit karena masih
masih sedikit sedikit yaitu
nyeri ketika 6 sendok
menelan dan
kram perut
mulai
berkurang
15/10/2020 00132 Klien Klien Masalah Intervensi
20.00 mengatakan tampak sedikit dilanjutkan
nyeri sedikit rileks dan teratasi (1,2,3)
berkurang dari tenang
sebelumnya
2
karena juga
sudah
mengonsumsi
obat dari
perawat

1.7 Implementasi Lanjutan


No Jam Tindakan No. Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan
1 16/10/2020 00002 1. Melakukan pemantauan 1. BB : naik 60kg
13.00 perubahan berat badan 2. Klien mengosok gigi
2. Membantu klien sebelum/sesudah makan
perawatan mulut 3. Klien sudah bisa makan 1 porsi
sebelum/sesudah makan dalam sehari
3. Anjurkan pasien untuk
makan sedikit tapi sering
(bubur)
2 16/10/2020 00132 1. Kaji karakteristik nyeri 1. P : Saat menelan sudah terasa
13.30 meliputi PQRST tidak sakit karena sebelumnya
2. Beri klien posisi yang sudah mengonsumsi obat yang
nyaman diberikan oleh perawat
3. Berikan kompres hangat Q: -
di area yang nyeri R: tenggorokan
S : 1 (1-10)
2. Klien melakukan posisi yang
nyaman
3. Klien melakukan relaksasi

1.8 Evaluasi
Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Masalah Perencanaan
No Jam EvaluasiNo. Diagnosa
(S) (O) (A) Selanjutnya
1 16/10/2020 00002 Klien BB : 60kg Masalah teratasi Intervensi
14.00 mengatakan Sudah bisa dihentikan
sudah bisa makan 1 porsi
menelan
dengan baik
walaupun
masih terasa
kurang enak
ketika menelan
dan kram perut
sudah tidak
terasa
2 16/11/2016 00132 Klien Tenang dan Masalah teratasi Intervensi
14.15 mengatakan rileks dihentikan
sudah tidak
nyeri

Anda mungkin juga menyukai