Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

”SOFT TISSUE TUMOR PEDIS”

CT (Clinical Teacher) : Roly Marwan,Ns.,M.Kep


CI (Clinical Instructure) : Yanto, A.Md.Kep

Oleh :
Nama : Narita Trimar
NPM : 1614201110096

Disusun Oleh
Narita Trimar
1614201110096

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2019/2020

Jl.S.Parman Komp. RS Islam Banjarmasin No 88 tlp. (0511) 3363002


A. Pengkajian
I. Data Demografi
Tanggal wawancara : 29 mei 2019
Nama : Tn.S
Usia : 55 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Latar belakang pendidikan : SMA
Alamat : Jl.Sutoyo
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
Status perkawinan : Sudah menikah
Diagnosa Medis : Stt Pedis

II. Data Umum


Tanggal masuk : 29 mei 2019
Jam masuk : 09.00 pagi
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny.M
Telpon : 0812-5683-xxxx
Masuk : Dari rumah dengan keluarga
Alat yang digunakan : Kursi roda.
Alasan masuk RS : Ada benjolan di kaki kanan
Masuk RS terakhir : -
Riwayat penyakit sekarang : Stt Pedis/Benjolan pada kaki
Riwayat penyakit sebelumnya : -

III.Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Tingkat Kesadaran
Kualitatif : Composmentis.
Kuantitatif :
E(4) M(5) V(6) Jumlah :15

b. Data Klinik
Usia : 55 tahun
TB : 160 cm
BB : 65 kg
Suhu : 36oc
Nadi : 60 x/menit
SpO2 : 97%
Tidur : Tidak ada keluhan
Duduk : Tidak ada keluhan
Berdiri : Kaki terasa sakit

c. Pemeriksaan Pernapasan dan Sirkulasi


Frekuensi nafas : 20 x/menit
Inspeksi : Bentuk dada simetris tidak ada luka
Perkusi : Sonor
Palpasi : Tidak ada benjolan,tidak ada teraba nyeri tekan
Auskultasi : Vesikuler
Kualitas nafas : Normal

d. Pemeriksaan Integumen
Turgor : Normal, turgor kembali dalam ≥2 detik
Lecet : Baik
Bengkak : Terdapat pembengkakan pada kaki kanan
Bercak : Tidak
Oedema : Terdapat pembengkakan pada kaki kanan

e. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi,tidak ada luka, tidak ada acites
Perkusi : Suara timpani
Palpasi : Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Bising usus 12 x/menit

f. Musculoskletal
ROM : Pada daerah ektremitas atas pasien bisa
melakukan gerakan dan pada daerah ekstremitas
bawah bagian kaki kanan sulit digerakkan karena
adanya benjolan pada kaki kanan
Keseimbangan : Stabil
Menggenggam (kanan/kiri) : Mampu melakukan dengan kekuatan penuh
Kemampuan otot kaki : Lemah

IV. Pola Fungsi Kesehatan


1. Persepsi terhadap kesehatan-manajemen kesehatan
Menggunakan
Merokok : Pasien tidak merokok
Alkohol : Pasien tidak mengkonsumsi alkohol
Alergi : Pasien alergi dengan telur reaksi gatal-gatal.

2. Pola aktivitas dan latihan


Kemampuan perawatan diri
Skor : 0 Mandiri

3. Pola istirahat dan tidur


Di rumah : Pasien tidur teratur
Di RS : Pasien sulit untuk tidur malam hari
4. Pola nutrisi
Diet khusus : -
Anjuran diet sebelumnya : -
Nafsu makan : -
Mual : Tidak
BB naik turun 6 bulan terakhir : Tidak
Kesulitan menelan : Tidak
Riwayat masalah kulit/kesulitan penyembuhan : Ada

5. Pola eliminasi
Kebiasaan BAB : 3x sehari
Kebiasaan BAK : 5x sehari
Lokontinent : -

6. Pola kognitif-parceptual
Status mental : Sadar
Bicara : Normal
Kemampuan membaca : Baik
Mengartikan : Baik
Kemampuan interaksi : Baik
Pendengaran : Baik
Penglihatan : Normal
Vertigo : Tidak
Manajemen nyeri : Tidak

7. Pola konsep diri


Body image : Tidak terganggu
Ideal diri : Tidak terganggu
Harga diri : Tidak terganggu
Peran : Tidak terganggu
Identitas baru : Tidak terganggu
8. Pola Koping
Masalah utama selama masuk RS (Keuangan,dll) : Tidak ada
Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya : Tidak ada
Takut terhadap kekerasan : Tidak
Pandangan terhadap masa depan : Optimis

9. Pola seksualitas-reproduksi
Menstruasi terakhir : -
Masalah menstruasi : -
Perawatan payudara setiap bulan : -
Pola seks selama masuk RS : -

10. Pola peran-hubungan


Status perkawinan : Sudah menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
System dukungan : Dari keluarga

11. Pola nilai dan kepercayaan


Agama : Islam
Larangan agama : Tidak ada

12. Pemeriksaan Diagnostik


1. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hematologi : - Hemoglobin (HGB) :13,0 g/dl
- Leukosit (WBC) : 6300 /ul
- Hitung jenis (%) : LYM
- LED : mm/jam
- Eritrosit (RBC) : 4,2 /ul
- Hematokrit (PLT) : 38%
- MCV : FL
- MCH : pg
- MCHC : g/dl
- Golongan darah
- Masa Perdarahan : 1’30”
- Masa Pembekuan : 5’00”
- Malaria
- CRP
- IgG
- IgM

Urine lengkap - Warna : Kuning

- Kejernihan : Jernih
- Ph : 6,0
- Bj :1,015
- Albumin : 3+
- Bilirubin : Negative
- Keton : Negative

Pemeriksaan lain : - Rontgen


- CT Scan
- Biopsi

A. Diagnosa Keperawatan
I. Pengelompokkan
Data DS : - Klien mengatakan ada benjolan di kaki kanan ± 3
bulan yang lalu.
- Klien mengatakan pusing
DO : - GCS : 15 Kesadaran composementis

-N :60x/menit
- Suhu :36oc
- RR : 20 x/menit
- TD :110/80
- Sp02 :96%
ANALISA DATA

Nama Klien : Tn.S


No. RMK : 001541
Hari/tanggal : Senin, 29 April 2019

No DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS :
- Pasien mengatakan
ada benjolan di kaki
kanan ± 3 bulan.
- Pasien mengatakanan
sangat ketakutan Kurang pengetahuan Ansietas
- Pasien mengatakan tentang penyakit
kapan dilakukan
operasi

DO :
- Pasien tampak
gelisah
TTV: - TD 140/80 mmHg
- N 70 x/menit
- Temperature 35oc
- RR 20 x/menit
- SpO2 97%
2. DS :
- Pasien mengatakan
nyeri didaerah
benjolan pada kaki
P: Nyeri karena ada
benjolan pada kaki Agen cedera fisik Nyeri Akut
Q : Nyeri seperti tertusuk- menstimulasi respon
tusuk nyeri
R: Nyeri yang dirasakan
pada bagian kaki distal
S: Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul

DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak gelisah
TTV :
- TD: 140/80 mmHg
- N : 60 x/menit
- RR : 22 x/menit
- Suhu : 35oc
3. DS :
- Pasien mengatakan
sakit pada daerah luka
post op Adanya luka post operasi Kerusakan integritas
DS : jaringan
- Pasien tampak lemah
TTV :
- TD : 130/90 mmHg
- N :70 x/menit
- RR : 21 x/menit
- Suhu : 36oc
4. DS :
- Pasien mengatakan
sedikit terasa panas
pada luka post operasi
Resiko Infeksi
DO :
- Pasien tampak lemah
TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- N : 60 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 35oc

Prioritas Diagnosa Keperawatan

Pre Operasi
1. Ansietas b.d Kurang pengetahuan tentang penyakit
2. Nyeri akut b.d Agen cedera fisik menstimulasi respon nyeri

Post Operasi
3. Kerusakan integritas jaringan b.d Adanya luka post operasi
4. Resiko Infeksi
A. Perencanaan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Ansietas b.d Setalah dilakukan - Kaji tingkat - Mengetahui
Kurang tindakan keperawatan kecemasan sejauh mana
pengetahuan 1x24 jam , diharapkan tingkat
tentang pasien dapat - Temani pasien kecemasan yang
penyakit mendemostrasikan untuk memberikan dirasakan oleh
koping yang positif dan keamanan dan pasien sehingga
tidak mengungkapkan mengurangi takut memudahkan
penurunan kecemaan. dalam tindakan
- Gunakan selanjutnya.
Kriteria Hasil : pendekatan yang
- Pasien mampu menenangkan - Pasien merasa
mengidentifikasi dan ada yang
mengungkapkan - Dorong keluarga memperhatikan
gejala cemas. untuk menemani sehingga merasa
- Mengidentifikasi , anak aman dalam
mengungkapkan dan melakukan
menunjukkan teknik - tindakan
untuk mengontrol
cemas. - Agar pasien
tidak merasa
cemas dengan
tindakan yang
dilakukan

- Keluarga harus
ikut serta
menemani
pasien agar
pasien merasa
nyaman dan
melupakan
tindakan
selanjutnyayang
membuat
cemas.

2. Nyeri akut b.d Setalah dilakukan - Lakukan pengkajian - Membantu


Agen cedera tindakan keperawatan nyeri lokasi, mengevaluasi
fisik 2x24 jam , diharapkan karakteristik, daerah nyeri
menstimulasi nyeri berkurang. frekuensi nyeri.
redpon
Kriteria Hasil : - Ajarkan teknik - Mengarahkan
- Pasien distraksi dan kembali
mengungkapkan nyeri rileksasi perhatian dan
bertambah membantu
- Ekspresi wajah - Istirahatkan atau dalam relaksasi
tampak takut atur posisi pasien otot
- Skala nyeri 5 senyaman mungkin
- Membantu
- Kolaborasi dengan mengurangi rasa
tim medis nyeri
pemberian obat
analgesik - Analgesik
diberikan untuk
mengurangi
nyeri
3. Kerusakan Setalah dilakukan - Anjurkan pasien - Agar pasien
integritas kulit tindakan keperawatan untuk mudah bergerak
b.d Adanya 2x24 jam diharapkan menggunakan
luka post kerusakan integritas pakaian yang
operasi kulit dapat teratasi longgar - Agar tidak
terkontminasi
Kriteria Hasi: - Jaga kebersihan pertumuhan
- Integritas kulit yang kulit agar tetap organisme
baik bia bersih dan kering patogenik
dipertahankan
(sensasi, elastisitas, - Monitor kulit akan - Melihat adanya
temperature) adanya kemerahan tanda-tanda
- Perfusi jaringan baik kerusakan pada
kulit

4. Resiko Infeksi Setalah dilakukan - Kaji tanda dan - Untuk


tindakan keperawatan gejala infeksi mengetahui
2x24 jam diharapkan tanda dan gejala
resiko nfeksi dapat - Batasi pengunjung infeksi
terkontrol bila perlu
- Untuk
- Cuci tangan mencegah
Kriteria Hasil : sebelum dan terpajan pada
- Bebas dari tanda dan sesudah tindakan organisme
gejala infeksi infeksi
- Menunjukkan - Berikan terapi
perilaku hidup sehat antibiotic apabila - Memerhatikan
perlu teknik steril

- Membantu
meningkatkan
respon imun
B. Rencana Pulang

Pasien diperbolehkan pulang pada hari rabu, 1 mei 2018 pada sore hari dijemput bersama
Istri dan anak beliau. Kendaraan yang untuk pulang yaitu dengan 1 buah mobil, pasien
mengatakan setelah keluar dari rumah sakit ini akan langsung pulang kerumah sendiri.
Beliau mengatakan tidak ada menggunakan perawatan homecare dan sejenisnya, bantuan
yang diperlukan saat setelah psien pulang yaitu mengantarkan pasien ke depan teras
rumah sakit menggunakan kursi roda dan membantu membawakan barang-barang ke
depan teras rumah sakit.

C. Tanda tangan pengkaji dan tanggal


Tanggal : 01 mei 2019

Tanda tangan :

Anda mungkin juga menyukai