Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

DISUSUN OLEH:

NARITA TRIMAR

2014901110058

PROGRAM STUDI TAHAP PROFESI NERS-A

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Narita Trimar


Tempat Praktik : Puskesmas kelayan timur
Tanggal Praktik : 18-31 Januari 2021
Tanggal Pengkajian : 25 Januari 2021

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
Alamat : Jl. Cemara raya
Pekerjaan KK : Swasta
Pendidikan KK : Sarjana
Tipe Keluarga : Keluarga inti
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :

Hubu Stat
ngan us
Um
No Nama JK denga Imu Ket
ur
n nisa
klien si
B
Poli
C DPT Hep Campak Lengkap
o
G
1. Tn. S L Suami 50 √ √ √ √ √ Lengkap
2. Ny. E P Istri 41 √ √ √ √ √ Lengkap
3. An. M L Anak 12 √ √ √ √ √ Lengkap
4. An. K P Anak 8 √ √ √ √ √ Lengkap
5. An. A P Anak 3 √ √ √ √ √ Lengkap
GENOGRAM

Keterangan :

: laki laki : Klien sakit

: perempuan : Meninggal

: hubungan

…….. : serumah

Status Sosial Ekonomi Keluarga :


Penghasilan keluarga kurang lebih Rp.3.000.000 bulan, Tn. S bekerja
sebagai pegawai swasta. Ny. N mengatakan penghasilan cukup untuk
memenuhi kebutuhan setiap hari.

Aktvitas Rekreasi Keluarga :

Keluarga Tn. S jarang melakukan rekreasi karena sibuk berkerja sehingga


keluarga Tn. S jarang rekreasi. Sarana hiburan di rumah terdapat televisi,
Ny. E biasa mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama anaknya dan
menonton televisi pada waktu malam hari.
II. Riwayat dan perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Pada saat ini keluarga Tn. S sedang berada pada tahap perkembangan
keluarga inti yaitu pada tahap keluarga dengan Ayah , ibu dan anak – anak.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Dari ketiga tugas perkembangan keluarga menurut Duvalla and Miller,
pada keluarga Tn. S semua tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi
yaitu:
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Membantu orang tua suami / istri yang sedang sakit dan memasuki
masa tua
3) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat ( belum terpenuhi)
4) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

Riwayat kesehatan keluarga inti :

N Nama Hub JK Suku Perkerjaa Status gizi TTV (TD, N, S, Status Sumber
o dg n saat ini (TB,BB,BMI) RR) imunisasi pelayanan
Kk dasar kesehatan
(apabila sakit)
1 Tn. S Suam L Jawa Swasta TB : 173 cm TD : 120/70 Lengkap Dokter
i BB: 70 kg mmHg
BMI: N : 89 x/m
70/(1,73)² = S : 36,8 0 C
23,41 RR : 22 x/m
2 Ny. E Istri P Banjar IRT TB :157 cm TD : 150/90 Lengkap Dokter
BB: 65 kg mmHg
BMI: N : 81 x/m
65/(1,57)² = S : 36,6 0 C
26,42 RR : 24 x/m

3 An. M Anak L Banjar SD TB : 135 cm Lengkap Dokter


BB: 35 kg N : 77 x/m
BMI: S : 36,5 0 C
65/(1.35)²= RR : 24 x/m
19,20
4 An. K Anak P Banjar Belum TB : 95 cm N : 90 x/m Lengkap Dokter
sekolah BB: 62 kg S : 36,4 0 C
BMI: (2 + 8,2 RR : 21 x/m
) + 8 = 18,2
5 An. A Anak P Banjar Belum TB : 80 cm N : 86 x/m Lengkap Dokter
0
sekolah BB: 15 kg S : 36,5 C
BMI: (2 + 2,5 RR : 20 x/m
) + 8 = 12,5

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :


Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa keluarga Tn. S tidak memiliki
riwayat penyakit seperti hipertensi, asma, DM dan TB sedangkan Ny. E
memiliki riwayat penyakit hipertensi. Keluarganya juga tidak pernah
mempunyai riwayat penyakit menular atau penyakit kronis yang berat.

III. Data Lingkungan


Karakteristik Rumah :

Rumah Tn. S terbuat dari kayu dan semen. Luas rumah kira-kira 5 x 15 meter
persegi. Mempunyai 3 buah kamar tidur, ruang tamu dan tempat untuk dapur.
Tipe rumah semi permanen, peletakan perabotan seadanya. Sirkulasi udara dan
pencahayaan baik, terdapat 4 buah jendela dan 3 buah pintu. Kebersihan rumah
baik, sarana sumber air mandi dan minum menggunakan air PDAM, tempat
BAB di WC leher angsa di belakang rumah. Sumber listrik dari PLN.
Denah :

WC / Kamar Dapur
mandi

Ruang makan Ruang Kamar


tengah
Ruang tamu Kamar Kamar

Karakteristik Tetangga dan Komunitas :


Tetangga di sekitar rumah Tn. S ramah. Klien tinggal di wilayah
perkotaan, jarak rumah satu dengan yang lain dekat. Istri klien memiliki
kebiasaan berkumpul dengan tetangga yang lain melalui pengajian dan
yasinan setiap hari sabtu sekaligus untuk menjalin silaturahmi.

Mobilitas Geografis Keluarga :


Semenjak menikah sampai sekarang Ny. E dan Tn. S tidak pernah bepindah-
pindah tempat dan kota tinggal.

Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi dengan Masyarakat :


Keluarga Tn. S tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
aktivitas yang diadakan di masyarakat juga dapat berinteraksi dengan
baik. Ny. E juga sering berkumpul dengan tetangganya.

Sistem Pendukung :

Keluarga klien memiliki fasilitas meliputi tempat tidur yang nyaman,


sumber air bersih, sepeda motor sebagai alat transportasi. Fasilitas layanan
kesehatan di wilayah Tn. S berupa Rumah Sakit, Puskesmas dan Dokter
Praktek. Jarak fasilitas kesehatan terdekat yaitu Puskesmas ± 1 km
sedangkan dokter praktek berjarak ± 5 km yang dapat dijangkau
menggunakan sepeda motor. Keluarga Tn. S menggunakan fasilitas
kesehatan tersebut dan yang sering digunakan ialah Puskesmas.

IV. Struktur Keluarga


Struktur Peran :
Tn. S

 Peran Formal : Tn. S hanya menjadi anggota masyarakat.


 Peran Informal : Tn. S menjadi kepala keluarga, menantu,
suami, ayah

Ny. E

 Peran Formal : Ny. E hanya menjadi anggota masyarakat


 Peran Informal : Ny. E menjadi Ibu rumah tangga.

An. M

 Peran Formal : An. M menjadi pelajar


 Peran Informal : An. M menjadi anak

An. K
 Peran Formal : An. K menjadi pelajar
 Peran Informal : An. K menjadi anak

An. A
 Peran Formal : An. K belum sekolah
 Peran Informal : An. K menjadi anak

Nilai dan Norma Keluarga :


Norma yang dianut keluarga Tn. S adalah menurut ajaran agama Islam.
Mereka percaya segala penyakit dan kesembuhan datangnya dari Allah
SWT. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam, keluarga
juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan
tetangga setempat.
Pola Komunikasi Keluarga :
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan
masyarakat adalah bahasa Indonesia dan Banjar.

Struktur Kekuatan Keluarga :


Dalam keluarga Tn. S dari pihak suami/istri keduanya saling menghargai
dan mendukung. Pengambilan keputusan biasanya dilakukan oleh kepala
rumah tangga yaitu Tn. S dengan jalan musyawarah bersama istri dan
anak-anaknya.

V. Fungsi Keluarga
Fungsi Efektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
tangga. Menurut Ny. E ia senang memiliki keluarga yang lengkap dengan
3 orang anak. Keluarga tampak harmonis, saling memperhatikan satu
dengan yang lain serta saling menghargai satu dengan yang lain, apabila
ada anggota keluarga lain yang membutuhkan maka anggota keluarga akan
membantu sesuai dengan kemampuan.

Fungsi Sosialisasi:
Keluarga Tn. S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga
sosialisasi dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di
wilayah tempat tinggal mereka dengan sangat baik sehingga terjalin
keakraban antar keluarga dan tetangga.
Fungsi Reproduksi :
Ny. E mengatakan kontrasepsi KB yang digunakan suntik 3 bulan. Keluarga Tn.
S memiliki 3 orang anak yaitu 1 orang laki-laki dan 2 orang anak perempuan.

Fungsi Ekonomi :
Tn. S mengatakan untuk kebutuhan sandang, dan pangannya dirasa masih
cukup. Jika ada sisa keuangan, maka disimpan untuk anak sekolah dan keadaan
yang mendadak bagi keluarga.

Perawatan Kesehatan :
Ny. E mengatakan tidak terlalu mengetahui penyakit yang dideritanya dan
juga Ny. E tidak mengetahui penyebab tekanan darah tinggi. Ny. E
mengatakan tidak mengetahui komplikasi dari tekanan darah tinggi Ny. E
mengatakan bahwa ia jarang berobat ke puskesmas, tetapi akan
memeriksakan penyakitnya kalau ada keluhan yang berat saja atau jika ada
waktu memeriksakannya. Ny. E mengatakan jika dia merasa pusing dia
biasa meminum obat captopril dan, paracetamol.

VI. Stres dan Koping Keluarga


Stresor jangka pendek dan panjang :
Sejak 2 tahun yang lalu Ny. E mengalami sakit hipertensi, semakin cemas
karena memikirkan keadaannya dan anaknya yang masih membutuhkan
biaya untuk masa depan, sedangkan Tn. S hanya bisa bersabar dan
berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan istrinya.

Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :


Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang di derita oleh
Ny. E karena sakit yang dideritanya sudah semenjak 2 tahun yang lalu.

Strategi koping yang digunakan:


Ny. E mengatakan jika kadang ada keluarga yang sakit dan sakitnya tidak
parah maka akan dibiarkan saja dan apabila jika belum sembuh juga akan
dibelikan obat dari warung dan jika bertambah parah baru diperiksakan ke
puskesmas.
Strategi adaptasi disfungsional:
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam
mengambil suatu keputusan.

Harapan keluarga :
Keluarga berharap tidak ada di kelurganya yang mengalami sakit parah
dan tetap sehat semua.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga


Lakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga :

No Pemeriksaan Tn. S Ny. E An. M An. K An. A


Fisik
1 Kepala Simetris, Simetris, Simetris, rambut Simetris, rambut Simetris, rambut
rambut Rambut berwarna hitam, berwarna hitam, berwarna hitam,
berwarna berwarna hitam.
hitam.
2. Leher leher tidak leher tidak leher tidak leher tidak nampak leher tidak nampak
nampak nampak adanya nampak adanya adanya adanya
adanya peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
peningkatan tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
tekanan vena jugularis dan jugularis dan jugularis dan arteri jugularis dan arteri
jugularis dan arteri carotis, arteri carotis, carotis, tidak carotis, tidak
arteri carotis, tidak teraba tidak teraba teraba adanya teraba adanya
tidak teraba adanya adanya pembesaran pembesaran
adanya pembesaran pembesaran kelenjar tiroid kelenjar tiroid
pembesaran kelenjar tiroid kelenjar tiroid (struma). (struma).
kelenjar tiroid (struma). (struma).
(struma).
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat terlihat anemis, terlihat anemis,
anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak tidak ada katarak, tidak ada katarak,
ada katarak, ada katarak, ada katarak, penglihatan jelas penglihatan jelas
penglihatan penglihatan jelas penglihatan
jelas jelas
4. Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, keadaan Konjungtiva tidak
keadaan keadaan keadaan bersih,Fungsi terlihat anemis,
bersih,Fungsi bersih,Fungsi bersih,Fungsi pendengaran baik tidak ada katarak,
pendengaran pendengaran pendengaran penglihatan jelas
baik baik baik
5. Hidung Simetris,keada Simetris,keadaa Simetris,keadaa Simetris,keadaan Simetris,keadaan
an n bersih,Tidak n bersih,Tidak bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
bersih,Tidak ada kelainan ada kelainan kelainan yang kelainan yang
ada kelainan yang ditemukan yang ditemukan ditemukan ditemukan
yang
ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Simetris,keadaan
lembab,keadaa lemb,keadaan lemb,keadaan lemb,keadaan bersih,Tidak ada
n bersih,Tidak bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada kelainan yang
ada kelainan kelainan kelainan kelainan ditemukan
7. Dada Pergerakan Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
dada terlihat terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
simetris, suara suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
jantung S1 dan dan S2 dan S2 dan S2 dan S2 tunggal,tidak
S2 tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak terdapat palpitasi,
tunggal,tidak terdapat terdapat terdapat palpitasi, suara mur-mur (-),
terdapat palpitasi, suara palpitasi, suara suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing
palpitasi, suara mur-mur (-), mur-mur (-), ronchi (-), (-)
mur-mur (-), ronchi (-), ronchi (-), wheezing (-)
ronchi (-), wheezing (-) wheezing (-)
wheezing (-)
8. Abdomen Pada Pada Pada Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan abdomen tidak abdomen tidak
abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak didapatkan adanya didapatkan adanya
didapatkan didapatkan didapatkan pembesaran hepar, pembesaran hepar,
adanya adanya adanya tidak kembung, tidak kembung,
pembesaran pembesaran pembesaran pergerakan pergerakan
hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak peristaltik usus peristaltik usus
kembung, kembung, kembung, 13x/mnt, tidak ada 13x/mnt, tidak ada
pergerakan pergerakan pergerakan bekas luka operasi bekas luka operasi
peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus
12x/mnt, tidak 12x/mnt, tidak 11x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi operasi
9. TTV dan Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
ekstremitas keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasan gerak keterbatasan gerak
gerak pada gerak pada gerak pada pada ekstrimitas pada ekstrimitas
ekstrimitas ekstrimitas atas ekstrimitas atas atas maupun atas maupun
atas maupun maupun bawah, maupun bawah, bawah, bentuk bawah, bentuk
bawah, bentuk bentuk bentuk ekstrimitas ekstrimitas
ekstrimitas ekstrimitas ekstrimitas simetris. simetris.
simetris. simetris. simetris.
TD : - TD : -
TD : 110/70 TD : 150/90 TD : - N : 81 x/m N : 90 x/m
mmHg mmHg N : 77 x/m S : 36,4 0 C S : 36,5 0 C
N : 89 x/m N : 81 x/m S : 36,5 0 C RR : 21 x/m RR : 20 x/m
S : 36,8 0 C S : 36,6 0 C RR : 24 x/m
RR : 22 x/m RR : 24 x/m

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Analisa Data

No Data Penyebab Masalah


1. Data Subjektif : Ketidakmampuan Kurangnya
- Ny. E mengatakan keluarga merawat pengetahuan keluarga
sejak 2 tahun yang anggota keluarga yang tentang gejala,
lalu mengalami menderita penyakit penyebab, pencegahan
tekanan darah hipertensi hipertensi
tinggi.
- Ny. E mengatakan
tidak mengetahui
penyebab tekanan
darah tinggi.
- Ny. E mengatakan
kadang-kadang
merasa pusing dan
mengeluh pundak
terasa pegal

Data Objektif :
- Ny. E menjawab
tidak tahu ketika
ditanya tentang
hipertensi

2. Data Subjektif : Ketidakmampuan Resiko terjadinya


- Ny. M mengatakan keluarga mengenal komplikasi
jarang berobat ke masalah kesehatan
puskesmas.
- Ny. M mengatakan
kadang membeli
obat diwarung.
- Ny. M mengatakan
tidak mengetahui
komplikasi dari
tekanan darah
tinggi.

Data Objektif :
- TTV :
TD : 150/90 mmHg
N : 81 x/m
S : 36,6 0 C
RR : 24 x/m

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan


a. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gejala, penyebab,
pencegahan hipertensi berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit
hipertensi
b. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan.

3. Skoring Perioritas Masalah


Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas
permasalah pada keluarga Tn. S adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gejala, penyebab,
pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita penyakit hipertensi (skor: 3 1/3).
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : Ketidaktahuan keluarga
ancaman kesehatan 2 1 2/3x1= 2/3 tentang masalah
penyakit hipertensi
merupakan bahaya
terhadap kondisi klien

2. Kemungkinan
masalah dapat di 1 2 1/2x2=1 - Lama penyakit sudah
cegah: hanya 2 tahun
sebagian - Berdasarkan
prognosa masalah
hipertensi hanya
sebagai kecil bisa
sembuh, dan hanya
bisa dilakukan
tindakan pencegahan.

3. Potensi masalah
unutk di cegah: 2 1 2/3x1=2/3 - Penyakit hipertensi
Tinggi memungkinkan
untuk di cegah
dengan menghindari
faktor resiko

4. Menonjolkan
masalah: Masalah 2 1 2/2x1=1 - Bila tidak segera di
berat, harus segera tangani maka akan
di tangani terjadi komplikasi
lebih lanjut, seperti
stroke
Total: 3
1/3

b. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga mengenal masalah kesehatan (skor: 3 1/3).
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : Penyakit
ancaman 2 1 2/3x1= 2/3 hipertensi bila
kesehatan dalam
melakukan
tindakan
pengobatan yang
salah akan
memperberat
penyakit
hipertensi.

2. Kemungkinan Respon keluarga


masalah dapat di 2 2 2/2x2= 2 mau menerima
cegah: hanya masukan berupa
sebagian pendidkan
kesehatan.

3. Potensi masalah
unutk di cegah: 2 1 2/3x1=2/3 Penyakit
Tinggi hipertensi dapat
dilakukan
tindakan
pencegahan
dengan
menghindari
faktor resiko.

4. Menonjolkan
masalah: Masalah 0 1 0/2x1= 0 Bila tidak
berat, harus segera di
segera di tangani tangani maka
akan terjadi
komplikasi
lebih
lanjut,seperti
stroke.
Total: 3 1/3

4. Prioritas Diagnosa Keperawatan

No
Diagnosa Keperawatan Skor
.
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang 3 1/3
gejala, penyebab, pencegahan dan
penatalaksanaan hipertensi berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang
menderita penyakit hipertensi

Resiko terjadinya komplikasi 3 1/3


berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan
C. Rencana Asuhan Keperawatan

Tanggal / Diagnosa Rencana Intervensi


No Tujuan Umum Tujuan Khusus
jam Keperawatan Kriteria Intervensi

1. Senin, 25 Kurangnya Setelah 4 kali Setelah dilakukan Verbal: dapat 1. Menjelaskan tentang
Januari pengetahuan kunjungan rumah, pertemuan 1 x 30 menyebutkan penyakit hipertensi:
2021 / keluarga tentang keluarga dapat menit diharap pengertian, penyebab, pengertian,
13.30 gejala, penyebab, mengetahui keluarga dapat gejala, dan penyebab, gejala
pencegahan dan mengenai penyakit menyebutkan: pengobatan hipertensi dengan cara dan
penatalaksanaan yang diderita. di rumah bahasa yang mudah
hipertensi - Pengertian dipahami
berhubungan penyakit hipertensi Verbal: keluarga dapat 2. Ajarkan Ny.E teknik
dengan penyebab menyebutkan faktor- relaksasi jika nyeri
Ketidakmampuan hipertensi. faktor yang kepalanya datang
keluarga merawat - Keluarga dapat menyebabkan 3. Berikan
anggota keluarga mengetahui timbulnya penyakit pertanyaan
yang menderita komplikasi dari hipertensi. kepada keluarga
penyakit hipertensi. penyakit tentang penyakit
hipertensi. hipertensi.
4. Jelaskan apa itu
hipertensi kepada
keluarga dengan
cara dan bahasa
yang mudah di
pahami.
5. Observasi tanda-
tanda vital
Senin, 25 Resiko terjadinya Setelah 4 kali Setelah dilakukan Verbal: keluarga TN. 1. Berikan
Januari komplikasi kunjungan rumah pertemuan 1 x 30 S dapat menyebutkan pertanyaan
2021 / berhubungan keluarga dapat menit diharap tanda dan gejala serta kepada keluarga
13.30 dengan merawat anggota keluarga dapat pencegahan terjadinya tentang penyakit
ketidakmampuan keluarga yang sakit. menyebutkan: tentang hipertensi. hipertensi.
keluarga mengenal keluarga dapat 2. Jelaskan apa itu
masalah kesehatan mengetahui hipertensi kepada
komplikasi dari keluarga dengan
penyakit hipertensi. cara dan bahasa
yang mudah di
pahami.
3. Jelaskan faktor-
faktor dan
komplikasi
hipertensi.

D. Implementasi

Tanggal/
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Waktu
1. Selasa, 26 Kurangnya pengetahuan keluarga 1) Memberikan pertanyaan S:
januari 2020 tentang gejala, penyebab, kepada keluarga tentang Keluarga Tn. S mengatakan
pencegahan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi. kurang mengerti tentang
hipertensi berhubungan dengan 2) Mengobservasi tanda-tanda hipertensi.
Ketidakmampuan keluarga vital. O:
merawat anggota keluarga yang 3) Menjelaskan bagaimana cara - Keluarga klien tidak dapat
menderita penyakit hipertensi. pencegahan penyakit menjelaskan tentang
hipertensi. hipertensi.
4) Menjelaskan tanda dan gejala - TTV :
terjadinya hipertensi dengan TD : 150/80 mmHg
cara dan bahasa yang mudah N : 86 x/menit
di pahami. RR : 20 x/menit

RR : 36 0C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2 Resiko terjadinya komplikasi 1) Memberikan pertanyaan S:
berhubungan dengan kepada keluarga tentang - Klien mengatakan kurang
ketidakmampuan keluarga penyakit hipertensi mengerti dengan penjelasan
mengenal masalah kesehatan 2) Menjelaskan apa itu tentang pengertian
hipertensi kepada keluarga hipertensi dan faktor-faktor
dengan cara dan bahasa yang dan komplikasi hipertensi.
mudah di pahami. - Keluarga Tn. S mengatakan
3) Menjelaskan faktor-faktor kurang mengerti tentang
dan komplikasi hipertensi hipertensi.
O:
- Klien tidak dapat
menjelaskan tentang
hipertensi.
A:
Masalah belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi.
3. Rabu, 27 Kurangnya pengetahuan keluarga 1) Memberikan pertanyaan S:
Januari 2021 tentang gejala, penyebab, kepada keluarga tentang - Keluarga Ny. E mengatakan
pencegahan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi. masih kurang mengerti
hipertensi berhubungan dengan 2) Mengobservasi tanda-tanda tentang hipertensi.
Ketidakmampuan keluarga vital. P:
merawat anggota keluarga yang 3) Menjelaskan bagaimana cara - Keluarga klien masih tidak
menderita penyakit hipertensi. pencegahan penyakit dapat menjelaskan tentang
hipertensi. hipertensi.
4) Menjelaskan tanda dan - TTV :
gejala terjadinya hipertensi TD : 140/90 mmHg
dengan cara dan bahasa N : 82 x/menit
yang mudah di pahami. RR : 20 x/menit

RR : 36,5 0C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

Rabu, 27 Resiko terjadinya komplikasi 1) Memberikan pertanyaan S:


Januari 2021 berhubungan dengan kepada keluarga tentang - Klien mengatakan masih
ketidakmampuan keluarga penyakit hipertensi. kurang mengerti dengan
mengenal masalah kesehatan 2) Menjelaskan apa itu penjelasan tentang
hipertensi kepada keluarga pengertian hipertensi dan
dengan cara dan bahasa yang faktor-faktor dan komplikasi
mudah di pahami. hipertensi.
3) Menjelaskan faktor-faktor - Keluarga Tn. S
dan komplikasi hipertensi mengatakan masih
kurang mengerti tentang
hipertensi.
O:
- Klien masih tidak dapat
menjelaskan tentang
hipertensi.
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
5 Kamis, 28 Kurangnya pengetahuan keluarga 1) Memberikan pertanyaan S:
Januari 2021 tentang gejala, penyebab, kepada keluarga tentang - Keluarga Ny. E mengatakan
pencegahan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi. mulai mengerti tentang
hipertensi berhubungan dengan 2) Mengobservasi tanda-tanda hipertensi.
Ketidakmampuan keluarga vital. O:
merawat anggota keluarga yang 3) Menjelaskan bagaimana cara - Keluarga klien mulai
menderita penyakit hipertensi. pencegahan penyakit dapat menjelaskan sedikit
hipertensi. tentang hipertensi.
4) Menjelaskan tanda dan - TTV :
gejala terjadinya hipertensi TD : 140/80 mmHg
dengan cara dan bahasa N : 80 x/menit
yang mudah di pahami. RR : 22 x/menit

RR : 36,5 0C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

6 Kamis, 28 Resiko terjadinya komplikasi 1) Memberikan pertanyaan S:


Januari 2021 berhubungan dengan kepada keluarga tentang - Klien mengatakan mengerti
ketidakmampuan keluarga penyakit hipertensi. sudah mulai mengerti sedikit
mengenal masalah kesehatan 2) Menjelaskan apa itu dengan penjelasan tentang
hipertensi kepada keluarga pengertian hipertensi dan
dengan cara dan bahasa yang faktor-faktor dan komplikasi
mudah di pahami. hipertensi.
3) Menjelaskan faktor-faktor - Keluarga Tn. S mengatakan
dan komplikasi hipertensi. mulai mengerti tentang
hipertensi.
O:
- Keluarga klien mulai dapat
menjelaskan sedikit tentang
hipertensi.
A:
Masalah sudah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
7 Jumat, 29 Kurangnya pengetahuan keluarga 1) Memberikan pertanyaan S:
Januari 2021 tentang gejala, penyebab, kepada keluarga tentang - Ny. E mengatakan sudah
pencegahan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi. mengerti tentang hipertensi.
hipertensi berhubungan dengan 2) Mengobservasi tanda-tanda O:
Ketidakmampuan keluarga vital. - Ny. E dapat menjelaskan
merawat anggota keluarga yang 3) Menjelaskan bagaimana cara tentang hipertensi.
menderita penyakit hipertensi. pencegahan penyakit - TTV :
hipertensi. TD : 130/90 mmHg
4) Menjelaskan tanda dan N : 85 x/menit
gejala terjadinya hipertensi RR : 20 x/menit
dengan cara dan bahasa RR : 36,5 0C
yang mudah di pahami.
A:
Masalah sudah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

8 Jumat, 29 Resiko terjadinya komplikasi 1) Memberikan pertanyaan S:


Januari 2021 berhubungan dengan kepada keluarga tentang - Klien mengatakan sudah
ketidakmampuan keluarga penyakit hipertensi. mulai mengerti dengan
mengenal masalah kesehatan 2) Menjelaskan apa itu penjelasan tentang
hipertensi kepada keluarga pengertian hipertensi dan
dengan cara dan bahasa yang faktor-faktor dan komplikasi
mudah di pahami. hipertensi.
Menjelaskan faktor-faktor - Keluarga Ny. E mengatakan
dan komplikasi hipertensi. mulai mengerti tentang
hipertensi
O:
- Keluarga klien dapat
menjelaskan tentang
hipertensi.
A:
Masalah sudah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

E. Evaluasi (Catatan Pekembangan Keluarga)

No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1. Jumat, 29 09.00 am S:
- Keluarga Ny. M mengatakan sudah mengerti tentang hipertensi.
Jamuari
O:
2021
- Keluarga klien dapat menjelaskan tentang hipertensi.
- TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
0
RR : 36,5 C
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

2. Jumat, 29 09.00 am S:
- Klien mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan tentang
Jamuari
pengertian hipertensi dan faktor-faktor dan komplikasi hipertensi.
2021
- Keluarga Ny. M mengatakan mulai mengerti tentang hipertensi
O:
- Keluarga klien dapat menjelaskan tentang hipertensi.
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Banjarmasin,29 Januari 2021

Ners Muda

(Narita Trimar, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai