Anda di halaman 1dari 9

Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata

NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

MARKET SEGMENTATION, TARGETING AND POSITIONING

Penetapan pasar dari sebuah produk meliputi tiga tahapan yaitu segmentasi pasar
(market segmentation), pemilihan pasar sasaran (market targeting), dan penetapan
posisi pasar (market positioning). Tahap pertama adalah market segmentation yaitu
proses identifikasi dan analisis untuk membagi pasar keseluruhan suatu produk yang
awalnya bersifat heterogen menjadi beberapa segmen yang cenderung bersifat
homogen. Tahap kedua adalah market targeting yaitu proses mengevaluasi setiap daya
tarik segmen kemudian memilih satu (atau lebih) karakteristik untuk dilayani dan
menjadi fokus kegiatan pemasaran produk. Tahap terakhir adalah market positioning
yaitu suatu usaha perusahaan untuk menemukan image yang khusus dari konsumen
terhadap produk atau merek produk bahkan perusahaan.
A. Produk Barang

1. Emina
Emina adalah merek produk make up dan skin care terbaru yang diproduksi oleh
PT. Paragon Technology & Innovation. Fokus produk dari merek Emina adalah make
up, sedangkan produk skin care adalah produk variasi tambahan dari merek tersebut.
Emina merupakan merek ketiga yang dihasilkan oleh PT tersebut setelah merek Make
Over dengan citra bold make up dan merek Wardah dengan citra hallal make up. Merek
Emina memiliki citra light and girly make up yang di dasari oleh komposisi produk
yang ringan, hasil akhir make up yang menawan dan packaging dengan tema cute and
girly Korean style.
Emina memiliki beragam produk make up diantaranya adalah BB Cream, loose
powder, eyeshadow, lipstick, blush on, dan primer. Emina memproduksi produk
penunjang atau tambahan berupa skin care diantaranya adalah moisturizing cream, face
mask, facial wash, lip scrub dan sunscreen. Produk Emina mempertimbangkan
komposisi produk berdasarkan tipe kulit wajah konsumen dan menghasilkan beberapa
varian dalam satu produknya. Produk emina dijual dengan kisaran harga dibawah
Rp100.000/pcs. Pemasaran produk dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya
adalah review oleh social media influencer, pemasaran lewat internet, dan seminar
kecantikan.

Gambar 1 Varian produk Emina


Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

a. Market Segmentation
Segmentasi pasar dapat diindentifikasi lewat variabel dasar pembentukan
segmentasi. Variabel segmentasi utama merupakan dasar untuk menyusun segmentasi
pasar-pasar konsumen. Variabel tersebut yaitu geografis, demografis, psikografis, dan
perilaku. Tabel dibawah adalah analisa segmentasi pasar dari merek Emina
berdasarkan variabel segmentasi utama.
Tabel 1 Variabel segmentasi utama Emina
No. Variabel Keterangan
Geografis
1. Wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi
2. Luas daerah Kota
3. Iklim Tropis
Demografi
1. Usia 13-23 tahun
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Daur hidup Belum menikah
4. Pendapatan < Rp2.000.000,-
5. Pekerjaan Pelajar, Mahasiswa, Karyawan
6. Ras Kulit putih, Kulit Sawo Matang, Kulit Gelap
Psikografi
1. Kelas sosial Menengah
2. Gaya hidup Mode remaja, girly
3. Kepribadian Sederhana
Perilaku
1 Kesempatan membeli Kesempatan khusus dan kesempatan rutin
2. Manfaat yang dicari Kualitas, penghematan
3. Status pemakai Pemakai pertama dan pemakai tetap
4. Tingkat kesiapan Diberitahu, tertarik, berminat dan bermaksud membeli
5. Sikap terhadap produk Positif dan antusias
Market segmentation merek Emina dianalisa dengan variabel segmentasi utama
yaitu geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Variabel geografis
menggambarkan segmen pasar dari produk Emina secara umum adalah masyarakat
perkotaan di Indonesia yang hidup dengan iklim tropis. Variabel tersebut didasari
dengan spesifikasi produk yang didesain untuk kulit tropis. Variabel demografi
menggambarkan segmen pasar produk Emina secara umum adalah perempuan usia
remaja awal sampai dewasa awal dengan penghasilan dibawah Rp2.000.000,-/bulan.
Variabel demografi mempengaruhi variabel psikografis segmen pasar produk Emina
yaitu kelas sosial menengah dengan gaya hidup mode remaja (girly) dengan
kepribadian sederhana. Variabel perilaku menggambarkan segmen pasar produk Emina
memiliki kesempatan membeli khusus dan rutin, mengutamakan manfaat dari segi
kualitas dan penghematan, status pemakaian pertama dan tetap, dan sikap terhadap
produk positif dan antusias.
Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

b. Market Targeting
Market targeting dapat dipilih oleh perusahaan dengan lima Pola Targeting Pasar.
Pola ini dikaitkan dengan pilihan jumlah target pasar yang ingin dilayani oleh
perusahaan. Target pasar dalam targeting dilihat dari dua aspek yaitu segmen
konsumen dan segmen produk yang dijual.
Jumlah segmen konsumen dari produk Emina adalah tunggal, sedangkan jumlah
segmen produk adalah beberapa, sehingga produk Emina termasuk ke dalam pola
Market spelization (spesialisasi pasar). Perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai
kebutuhan make up dan skin care dalam kelompok perempuan remaja-dewasa awal
dengan kulit tropical dan bergaya girly. Perusahaan memennuhi kebutuhan dan
keinginan target pasar tersebut dengan jenis-jenis produk make up dan skin care yang
bervariasi.
c. Market Positioning
Posisi pasar ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap produk (citra). Produk
Emina dinilai penting oleh konsumen yang dibuktikan dengan ditribusi produk yang
sangat luas agar mudah dicari oleh konsumen. Produk Emina memiliki ciri khusus yaitu
komposisi yang ringan, desain minimalist Korean style dan harga yang dapat dijangkau
sehingga dapat dibedakan dengan produk perusahaan lain. Produk Emina dapat
dikomunikasikan dan tampak unggul dalam bidang make up. Perusahaan mampu
memperoleh laba yang dibuktikan dengan bertahannya produk Emina dipasaran hingga
saat ini. Diferensiasi tersebut memberi kesimpulan bahwa merek Emina menduduki
posisi yang stabil dalam industri kecantikan.
2. Minyak Telon Konicare
Konicare adalah produk baby care yang diproduksi oleh PT. Konimex yang
berfokus pada produksi Minyak Telon. Minyak Telon Konicare dominan digunakan
oleh kaum ibu untuk merawat bayi. Minyak Telon Konicare memiliki dua varian rasa
yaitu minyak telon original warna kuning dan minyak telon plus warna ungu. Produk
tersebut tersedia dalam beberapa ukuran kemasan yaitu 30, 60 dan 125 mL. Produk
dijual dengan kisaran harga Rp19.000-88.000,-/pcs. Pemasaran produk dilakukan
secara bertahap dari distributor resmi PT. Konimex, super market, mini market, toko
kelontong dan apotek.

Gambar 2 Varian Minyak Telon Konicare


Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

a. Market Segmentation
Segmentasi pasar dapat diindentifikasi lewat variabel dasar pembentukan
segmentasi. Variabel segmentasi utama merupakan dasar untuk menyusun segmentasi
pasar-pasar konsumen. Variabel tersebut yaitu geografis, demografis, psikografis, dan
perilaku. Tabel dibawah adalah analisa segmentasi pasar dari Minyak Telon Konicare
berdasarkan variabel segmentasi utama.
Tabel 2 Variabel segmentasi utama Minyak Telon Konicare
No. Variabel Keterangan
Geografis
1. Wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan
2. Luas daerah Kota, Pinggiran kota
3. Iklim Tropis
Demografi
1. Usia >26 tahun
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Daur hidup Menikah dengan anak bayi dan/atau balita
4. Pendapatan Rp1.000.000-5.000.000,-
5. Pekerjaan Ibu rumah tangga
Psikografi
1. Kelas sosial Menengah ke bawah
Perilaku
1 Kesempatan membeli Kesempatan rutin
2. Manfaat yang dicari Kualitas
3. Status pemakai Pemakai tetap
4. Tingkat kesiapan Diberitahu, tertarik, berminat dan bermaksud membeli
5. Sikap terhadap produk Positif
Market segmentation Minyak Telon Konicare dianalisa dengan variabel
segmentasi utama yaitu geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Variabel
geografis menggambarkan segmen pasar dari Minyak Telon Konicare secara umum
adalah masyarakat perkotaan di Indonesia yang hidup dengan iklim tropis. Variabel
tersebut didasari dengan spesifikasi produk yang didesain untuk kulit tropis. Variabel
demografi menggambarkan segmen pasar Minyak Telon Konicare secara umum adalah
kaum ibu yang memiliki anak bayi dan/atau ballita dengan penghasilan Rp1.000.000-
5.000.000,-/bulan. Variabel demografi mempengaruhi variabel psikografis segmen
pasar Minyak Telon Konicare yaitu kelas sosial menengah ke bawah. Variabel perilaku
menggambarkan segmen pasar Minyak Telon Konicare memiliki kesempatan membeli
rutin, mengutamakan manfaat dari segi kualitas, status pemakaian tetap, dan sikap
terhadap produk positif.
b. Market Targeting
Market targeting dapat dipilih oleh perusahaan dengan lima Pola Targeting
Pasar. Pola ini dikaitkan dengan pilihan jumlah target pasar yang ingin dilayani oleh
perusahaan. Target pasar dalam targeting dilihat dari dua aspek yaitu segmen
konsumen dan segmen produk yang dijual.
Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

Jumlah segmen konsumen dari produk Emina adalah tunggal, dan jumlah segmen
produk adalah tunggal, sehingga produk Emina termasuk ke dalam pola Single Segment
Concetration (konsentrasi segmen tunggal). Perusahaan berkonsentrasi melayani
kebutuhan akan minyak telon bagi kaum ibu yang memiliki bayi dan/atau balita dengan
pemakaian rutin dan tetap. Perusahaan memenuhi kebutuhan dan keinginan target pasar
tersebut dengan satu produk yaitu Minyak Telon Konicare.
c. Market Positioning
Posisi pasar ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap produk (citra). Produk
Minyak Telon Konicare dinilai tidak terlalu penting oleh konsumen yang dibuktikan
dengan ditribusi produk yang tidak terlalu luas. Hal tersebut dikarenakan banyaknya
produk serupa yang dihasilkan oleh perusahaan lain seperti Minyak Kayu Putih Cap
Lang dan Minyak Telon My Baby. Produk Minyak Telon Konicare tidak memiliki ciri
yang menonjol karena manfaat yang dicari oleh segmen pasar yang dituju hanya
kualitasnya saja, sedangkan produk pesaing memiliki kualitas yang sama dan
cenderung lebih baik. Perusahaan mampu memperoleh laba yang dibuktikan dengan
bertahannya produk Minyak Telon Konicare dipasaran hingga saat ini. Diferensiasi
tersebut memberi kesimpulan bahwa Minyak Telon Konicare memiliki kesalahan
dalam positioning yaitu underpositioning karena pembeli hanya memiliki gagasan
yang samar tentang Minyak Telon Konicare. Pembeli tidak benar-benar merasakan
sesuatu yang khusus mengenai produk tersebut.

B. Produk Jasa

1. Gojek
Gojek merupakan sebuah produk jasa berbentuk aplikasi dan pemesanan jasa
secara online yang didirikan oleh PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa. Gojek didirikan
sejak tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Gojek berfokus pada produk
transportasi yaitu Goride, Gofood dan GoSend, namun perusahaan ini pun
menyediakan beberapa jenis produk jasa tambahan yaitu diantaranya adalah GoShop,
GoMart GoBox, GoMassage, dan GoMed. Perusahaan Gojek menyediakan alternatif
pembayaran online yang disebut dengan GoPay. Pengguna layanan jasa Gojek pada
awalnya berfokus pada karakteristik usia remaja sampai dewasa awal, namun seiring
perkembangan waktu dan bertambahnya kebutuhan konsumen, layanan jasa tersebut
digunakan juga oleh konsumen dengan karakteristik usia anak-anak hingga lansia.
Produk layanan jasa Gojek tersebar di 167 kota dan kabupaten di Indonesia dan juga
tersedia di negara Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

Gambar 3 Produk layanan jasa Gojek


a. Market Segmentation

Segmentasi pasar dapat diindentifikasi lewat variabel dasar pembentukan


segmentasi. Variabel segmentasi utama merupakan dasar untuk menyusun segmentasi
pasar-pasar konsumen. Variabel tersebut yaitu geografis, demografis, psikografis, dan
perilaku. Tabel dibawah adalah analisa segmentasi pasar dari Gojek berdasarkan
variabel segmentasi utama.
Tabel 3 Variabel segmentasi utama Gojek
No. Variabel Keterangan
Geografis
1. Wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Papua,
Singapura, Thailand, Vietnam
2. Luas daerah Kota, Pinggiran kota
3. Iklim Tropis
4. Kepadatan Urban
Demografi
1. Usia 13-60 tahun
2. Jenis kelamin Laki-laki, Perempuan
3. Daur hidup Belum menikah, Menikah, Muda, Tua
4. Pendapatan > Rp1.000.000,-
5. Pekerjaan Pelajar, Mahasiswa, Karyawan
Psikografi
1. Kelas sosial Menengah ke atas
2. Gaya hidup Sibuk, Ingin hal yang praktis
Perilaku
1 Kesempatan membeli Kesempatan khusus dan kesempatan rutin
2. Manfaat yang dicari Kualitas, jasa, kecepatan
3. Status pemakai Pemakai tetap
4. Status kesetiaan Mutlak
5. Tingkat kesiapan Diberitahu, tertarik, berminat dan bermaksud membeli
6. Sikap terhadap produk Positif dan antusias
Market segmentation Gojek dianalisa dengan variabel segmentasi utama yaitu
geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Variabel geografis menggambarkan
segmen pasar dari Gojek secara umum adalah masyarakat perkotaan di Indonesia dan
beberapa negara di Asia Tenggara yang hidup dengan iklim tropis. Variabel tersebut
didasari dengan spesifikasi produk jasa yang didesain untuk individu/kelompok yang
hidup dengan urban style. Variabel demografi menggambarkan segmen pasar produk
Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

Gojek secara umum adalah masyarakat segala dengan penghasilan diatas


Rp1.000.000,-/bulan. Variabel demografi mempengaruhi variabel psikografis segmen
pasar Gojek yaitu kelas sosial menengah keatas dengan gaya hidup sibuk dan ingin hal
yang praktis. Variabel perilaku menggambarkan segmen pasar Gojek memiliki
kesempatan membeli khusus dan rutin, mengutamakan manfaat dari segi kualitas dan
kecepatan, status pemakaian pertama dan tetap, dan sikap terhadap produk positif dan
antusias.
b. Market Targeting
Market targeting dapat dipilih oleh perusahaan dengan lima Pola Targeting
Pasar. Pola ini dikaitkan dengan pilihan jumlah target pasar yang ingin dilayani oleh
perusahaan. Target pasar dalam targeting dilihat dari dua aspek yaitu segmen
konsumen dan segmen produk yang dijual.
Jumlah segmen konsumen dari produk Gojek adalah banyak, dan jumlah segmen
produk adalah banyak, sehingga Gojek termasuk ke dalam pola Selective
Spelicialization (spesialisasi selektif). Perusahaan berkonsentrasi melayani kebutuhan
layanan jasa transportasi dan jasa tambahan lainnya kepada beberapa segmen pasar
yang memiliki kesibukan dan ingin hal yang praktis. Perusahaan memenuhi kebutuhan
dan keinginan target pasar tersebut dengan banyak produk yaitu Goride, Gofood,
GoSend, GoShop, GoMart GoBox, GoMassage, GoMed dan produk layanan tambahan
lainnya.
c. Market Positioning
Posisi pasar ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap produk (citra). Produk
Gojek dinilai penting oleh konsumen yang dibuktikan dengan ditribusi mitra Gojek
yang sangat luas agar mudah dicari oleh konsumen dan permintaan akan layanan
transportasi yang sangat tinggi. Produk Gojek memiliki ciri khusus yaitu pelayanan
yang ramah, ketepatan waktu, kesigapan mitra Gojek akan perubahan keinginan
konsumen sehingga produk Gojek dapat dibedakan dengan perusahaan lain yang
bergerak dalam bidang yang sama. Produk Gojek dapat dikomunikasikan dan tampak
unggul dalam bidang online transportation application. Perusahaan mampu
memperoleh laba yang dibuktikan dengan bertahan dan berkembangnya produk Gojek
dipasaran hingga saat ini. Diferensiasi tersebut memberi kesimpulan bahwa Gojek
menduduki posisi yang unggul dan stabil dalam industri transportasi online.
2. Salon Rengganis
Salon Rengganis adalah sebuah usaha produk jasa kecantikan yang menawarkan
berbagai macam jenis produk. Rengganis memiliki fokus pelayanan hanya bagi kaum
wanita. Produk layanan Rengganis terdiri dari layanan salon, skin care dan spa.
Rengganis mulai dibuka pada bulan Maret 2003 di wilayah Bogor, baik kota maupun
kabupaten, dan memiliki 12 (dua belas) cabang yang tersebar di Bogor. Rengganis
memiliki citra pelayanan kecantikan yang profesional pada konsumen. Hal tersebut
Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

dikarenakan SDM mikro yang direkrut oleh Rengganis harus memenuhi standar
kriteria yang telah ditetapkan dan kualitas SDM mikro terus dikembangkan lewat
seminar dan pelatihan yang diberikan perusahaan. Harga produk jasa yang ditawarkan
sesuai dengan kualitas pelayanan yang diberikan dan dapat digolongkan ke dalam
kategori cukup mahal.

Gambar 4 Salon Rengganis


a. Market Segmentation
Segmentasi pasar dapat diindentifikasi lewat variabel dasar pembentukan
segmentasi. Variabel segmentasi utama merupakan dasar untuk menyusun segmentasi
pasar-pasar konsumen. Variabel tersebut yaitu geografis, demografis, psikografis, dan
perilaku. Tabel dibawah adalah analisa segmentasi pasar dari Salon Rengganis
berdasarkan variabel segmentasi utama.
Tabel 4 Variabel segmentasi utama Salon Rengganis
No. Variabel Keterangan
Geografis
1. Wilayah Bogor
2. Luas daerah Kota, Kabupaten
3. Iklim Tropis
Demografi
1. Usia 15-55 tahun
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Daur hidup Belum menikah dan Menikah
4. Pendapatan > Rp5.000.000,-
5. Pekerjaan Pelajar, Mahasiswa, Karyawan
6. Ras Kulit putih, Kulit Sawo Matang, Kulit Gelap
Psikografi
1. Kelas sosial Menengah ke atas
2. Gaya hidup Sibuk
Perilaku
1 Kesempatan membeli Kesempatan khusus dan kesempatan rutin
2. Manfaat yang dicari Kualitas, pelayanan
3. Status pemakai Pemakai pertama dan pemakai tetap
4. Tingkat kesiapan Diberitahu, tertarik, berminat dan bermaksud membeli
5. Sikap terhadap produk Positif dan antusias
Market segmentation Salon Rengganis dianalisa dengan variabel segmentasi
utama yaitu geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Variabel geografis
menggambarkan segmen pasar dari Salon Rengganis secara umum adalah masyarakat
Nama: Hanidjaya Ester Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata
NIM : J3B218138 Kamis, 2 April 2020

perkotaan di Bogor. Variabel tersebut didasari dengan spesifikasi produk jasa yang
didesain untuk individu/kelompok yang hidup dengan urban style. Variabel demografi
menggambarkan segmen pasar produk Salon Rengganis secara umum adalah
perempuan usia remaja hingga lansia awal segala dengan penghasilan diatas
Rp5.000.000,-/bulan. Variabel demografi mempengaruhi variabel psikografis segmen
pasar Salon Rengganis yaitu kelas sosial menengah keatas dengan gaya hidup sibuk.
Variabel perilaku menggambarkan segmen pasar Salon Rengganis memiliki
kesempatan membeli khusus dan rutin, mengutamakan manfaat dari segi kualitas dan
pelayanan, status pemakaian pertama dan tetap, dan sikap terhadap produk positif dan
antusias.
b. Market Targeting
Market targeting dapat dipilih oleh perusahaan dengan lima Pola Targeting
Pasar. Pola ini dikaitkan dengan pilihan jumlah target pasar yang ingin dilayani oleh
perusahaan. Target pasar dalam targeting dilihat dari dua aspek yaitu segmen
konsumen dan segmen produk yang dijual.
Jumlah segmen konsumen dari produk Salon Rengganis adalah beberapa, dan
jumlah segmen produk adalah beberapa, sehingga Salon Rengganis termasuk ke dalam
pola Selective Spelicialization (spesialisasi selektif). Perusahaan berkonsentrasi
melayani kebutuhan layanan jasa kecantikan kepada beberapa segmen pasar yang
memiliki kesibukan dan menginginkan treatment kecantikan secara eksklusif.
Perusahaan memenuhi kebutuhan dan keinginan target pasar tersebut dengan banyak
produk yaitu salon, skin care dan spa.
c. Market Positioning
Posisi pasar ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap produk (citra). Produk
Salon Rengganis dinilai penting oleh konsumen yang dibuktikan dengan ditribusi
cabang yang banyak di area Bogor agar mudah dicari oleh konsumen dan permintaan
akan layanan kecantikan yang tinggi sehingga pelayanan akan dilakukan setelah
konsumen melakukan reservasi pada hari tertentu. Produk Salon Rengganis memiliki
ciri khusus yaitu pelayanan yang ramah, ketepatan waktu, kualitas alat dan bahan yang
bagus dan kualitas pelayanan kecantikan yang profesional dan terpercaya sehingga
produk Salon Rengganis dapat dibedakan dengan usaha lain yang bergerak dalam
bidang yang sama. Produk Salon Rengganis dapat dikomunikasikan dan tampak unggul
dalam bidang kecantikan dan spa. Perusahaan mampu memperoleh laba yang
dibuktikan dengan bertahan dan berkembangnya produk Salon Rengganis dipasaran
hingga saat ini. Diferensiasi tersebut memberi kesimpulan bahwa Salon Rengganis
menduduki posisi yang unggul dan stabil dalam industri kecantikan dan self care.

Anda mungkin juga menyukai