Anda di halaman 1dari 2

Build to Order

Konsep Build to Order atau BTO sangat berkaitan dengan Mass customization. Build
to Order adalah solusi efektif dalam menerapkan strategi mass costumization. Dulu produksi
menggunakan konsep build to forecast atau build to stock, produksi dilakukan berdasarkan
peramalan permintaan.tapi dengan semakin maju nya teknologi dan untuk mengurangi dan
mengangkat produktifitas pemborosan maka konsep build to forecast atau build to stock kurang
relevan lagi untuk digunakan dizaman sekarang karena terlalu tergantungnya dengan masa lalu
dan terlalu banyak asumsi yang digunakan sehingga output dari produksi tidak sesuai dengan
variasi demand. Dalam pendekatan mass customization, produk baru akan dibuat setelah
perusahaan mendapatkan order dengan kuantitas dan kualitas tertentu seperti prinsip dari BTO.
Build to Order atau BTO adalah pendekatan produksi di mana produk tidak diproduksi hingga
pesanan dikonfirmasi atau memproduksi sesuai pesanan bukan berdasarkan peramalan
pasar. Dengan demikian, konsumen akhir menentukan waktu dan jumlah produk yang
dihasilkan. BTO dapat dianggap sebagai sistem produksi Just in Time (JIT) karena komponen
atau produk hanya dikirimkan tepat waktu ketika diminta, untuk mengurangi waktu yang
terbuang dan meningkatkan efisiensi.

Pendekatan ini dianggap baik untuk produk yang sangat terkonfigurasi ,


misalnya mobil, sepeda,server komputer, atau untuk produk yang memiliki persediaan sangat
mahal, misalnya pesawat terbang. Akan tetapi tantangan terbesar untuk menggunakan strategi
ini adalah :
1. Desain produk harus cepat dan imajinatif.
2. Desain prosesnya haruslah cepat, fleksible serta mampu mengakomodasi perubahan
desain dan teknologi.
3. Manajemen persediaan memerlukan pengendalian yang tepat.
4. Jadwal yang ketat pada pemesanan dan bahan dari desain dan pengiriman hanya dapat di
implementasikan kepada karyawan yang penuh dedikasi.
5. Mitra yang responsive pada rantai pasokan menghasilkan kerjasama yang efektif.

Keuntungan dari pendekatan Build To Order di lingkungan dengan variasi produk


yang tinggi adalah :
1. mengurangi dan mengangkat produktifitas pemborosan.
2. menekankan pada pemeliharaan jangka panjang.
3. Mampu untuk memasok pelanggan dengan spesifikasi produk yang tepat yang dibutuhkan
pelanggan.
4. Mengurangi segala ketidak pastian Selain itu, arus kas bisnis dapat ditingkatkan dengan
BTO.
Kerugian utama dari BTO
Produsen rentan terhadap ketidak tetapan permintaan pasar yang mengarah pada
pemanfaatan kapasitas yang berkurang di bidang manufaktur. Oleh karena itu, untuk
memastikan penggunaan sumber daya produksi yang efektif, pendekatan BTO harus
digabungkan dengan manajemen permintaan yang proaktif. Menemukan keseimbangan BTO
dan BTS yang benar dan tepat untuk mempertahankan tingkat stok yang sesuai dengan
kebutuhan. Di Retail, masalah yang terjadi mungkin pelanggan memilih produk alternatif yang
tersedia pada waktu dan tempat itu, karena mereka tidak mau menunggu produk BTO
tiba. Selain itu, dibandingkan dengan produksi massal, kustomisasi produk menyiratkan biaya
yang lebih tinggi. Dengan demikian, pelanggan yang sadar harga dapat ditolak, karena mereka
tidak merasakan kebutuhan yang kuat untuk produk yang disesuaikan dan karenanya akan
memilih produk yang lebih terstandarisasi.

Anda mungkin juga menyukai