1. Frekuensi
2. Intensitas latihan
3. Time/waktu atau durasi/kali latihan
4. Tipe atau bentuk bentuk latihan
JAWABAN:
1. Frekuensi
Frekuensi latihan sering dianggap sebagai kepadatan latihan (density of training). Densitas
latihan menekankan pentingnya keseimbangan antara kerja dan interval istirahat, sehingga menjamin
tercapainya rasio optimal antara respons tubuh terhadap beban dan lamanya pemulihan. Oleh karena
itu densitas latihan bergantung pada status kesehatan dan kebugaran jasmani para pelakunya untuk
dapat memberikan efek latihan terhadap peningkatan kemampuan komponen kebugaran jasmani,
frekuensi latihan sebaiknya 3-5 kali per minggu, berdasarkan pada prinsip latihan ada hari latihan
berat dan ada hari latihan ringan.
2. Intensitas latihan
Intensitas menyatakan berat ringannya beban latihan dan merupakan faktor utama yang
mempengaruhi efek latihan terhadap fungsi tubuh atau fungsi dari kuatnya respons saraf terhadap
beban tertentu pada waktu latihan. Oleh karena itu pemberian beban latihan yang melebihi nilai
ambang kemampuan adaptasi tubuh secara akut, akan menjadi “stressor” bagi tubuh dan dapat
menimbulkan kondisi patologik, walaupun bila hal tersebut dikondisikan, secara kronik akan
membuat tubuh mengadaptasi beban tersebut. sehingga intensitas latihan ini harus didasari dari
kesadaran akan kemampuan tubuh dalam menjalankan sesi dari sebuah latihan.
Minggu 1
No Hari Bentuk Frekuen Intensitas Time Tipe
. Latihan si Per
Minggu
1. Selasa a. Push up 3 kali Masing- 30 menit Anaerobi
b. Sit up masing 15 k
kali
2. Kamis Jogging 3 kali 2 KM 60 menit Aerobik
3. Mingg a. Lari naik 3 kali a. 15 menit 30 menit Aerobik
u turun tangga b. 15 menit
b. Lari zigzag
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
a. Pola makan
I. Sarapan: Pukul 07.30 minum teh dan makan kue dan harus sarapan sebelum
pukul 09.00.
II. Makan Siang: Pukul 13.00 makan nasi dengan lauk sayur dan tahu tempe
serta meminum air putih dan harus makan siang sebelum pukul 14.00.
III. Makan malam: Pukul 19.05 makan nasi dengan lauk sayur dan tahu tempe
maupun ikan serta meminum air putih dan harus makan sebelum pukul 20.00.
IV. Mengurangi minum ice maupun minuman berasa dan mengurangi makanan
cepat saji.
V. Saat makan tidak boleh berlebihan maupun cepat.
c. Pola istirahat
Mangurangi bergadang malam dan usahakan tidur setelah shalat isya dan bangun
shubuh agar tidur tercukupi selama 7 – 8 jam perhari serta usahakan istirahat siang.