Kel Tradisi Modern
Kel Tradisi Modern
21/03/2020
PENDAHULUAN
21/03/2020
KARAKTERISTIK KELEMBAGAAN
TRADISIONAL DAN MODERN
21/03/2020
Kelembagaan Tradisional memenuhi kebutuhan anggota
masyarakat secara langsung.
21/03/2020
Eksistensi pemerintah cenderung mengutamakan pembentukan
organisasi formal yang disertai gugus birokrasi sebagai saluran
pengawasan searah yang bersifat instruktif, dan kurang
memanfaatkan swadaya masya-rakat yang bersifat kekeluargaan yang
sebetulnya efektif untuk mendorong partisipasi.
21/03/2020
Eksistensi kelembagaan tradisional tetap dibutuhkan dalam
kehidupan modern, karena ia dapat berfungsi sebagai pranata
kesejahteraan bagi masyarakat.
21/03/2020
TIGA TAHAP PERUBAHAN KELEMBAGAAN
(Di Dalam Perubahan Kelembagaan Ini Menyangkut Bentuk,
Keterlibatan Warga, Dan Pendekatan).
21/03/2020
Contoh: Subak dan Banjar di Bali, Pemerintahan marga di Bengkulu.
Ciri kelembagaan :
jumlahnya tidak banyak, namun fungsinya banyak (miskin
organisasi, tapi kaya fungsi).
Saling keterkaitan antar bagiannya, penetapan keputusan dan
demokratis, serta luas jangkauan yang terbatas.
Aktivitas ekonomi tidak memiliki kelembagaan khusus,
kelembagaan pasar belum berkembang, ketergantung-an barang
antar wilayah rendah.
21/03/2020
2. KELEMBAGAAN PERUBAHAN MASYARAKAT
KOMUNAL.
21/03/2020
Masuknya kelembagaan2 baru ini sayangnya bukan merupakan
kelembagaan tambahan, namun menggantikan kelembagaan2 yang
sebelumnya telah didirikan dan ada di masyarakat.
21/03/2020
3. KELEMBAGAAN KOMUNALITAS BARU
Setelah dirasakan atas kesalahan2 selama ini yang terlalu
memaksakan kelembagaan yang tidak dibarengi pendekatan kultural
pemerintah mulai beralih dengan pendekatan baru yang lebih
menghargai komunalitas lokal.
21/03/2020
Dunia dibangun di atas 3 pilar sebagai elemen sosial pokok yang
secara fundamental ketiganya sangat berbeda Pemerintah,
Komunitas, dan Pasar (atau ketiganya direpresentasikan menjadi
kekuatan politik, sosial, dan ekonomi).
Posisi dan peran terbentuk secara Posisi dan peran melalui repositioning
otomatis, melalui mekanisme baku. orang bisa dicopot dan didudukkan bila
tidak efisien dan tidak ekonomis.
Fungsi pasar melekat dalam sistem Pasar berada di luar kewajiban sistem
kekerabatan, dan kurang menerapkan kekerabatan.
prinsip ekonomi.
Profan, dengan hukum modern liberal
Selalu mengaitkan dengan agama, nilai kapitalis. Agama dilakukan oleh
dan norma. klelembagaan khusus (lembaga agama).
Terkait dengan fungsional
Terkait dengan sentimen genealogis.
mengutamakan prinsip fungsional.
Berstatus duo paternalistik (pemimpin –
Menuju struktur multi : elit – tengah –
pengikut).
pengikut.
Berlandaskan konsep : desa sebagai unit
Desa sebagai pelaku pasar, takluk pada
otonom swadaya mandiri yang tertutup.
pasar. Pelaku ekonomi adalah individu.
Menjaga keutuhan dan stabilitas.
Mengutamakan pencapaian hal baru.
Seimbang antara hub horizontal dan
Hub horizontal persaingan.
vertikal.
21/03/2020
KELEMBAGAAN KOMUNITAS
21/03/2020
KELEMBAGAAN PASAR
21/03/2020
21/03/2020
21/03/2020
20
21/03/2020