Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tutut merupakan salah satu gampong yang ada di kecamatan Sungai Mas, Kabupaten
Aceh Barat, provinsi Aceh, Indonesia. Penduduk Tutut Saya sampai dengan tahun 2016
terdiri dari 113 Laki-laki dan 108 perempuan ditahun 2015.
(https://www.wikiwand.com/id/Tutut,_Sungai_Mas,_Aceh_Barat)
Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang didalamnya
terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan dengan batas-batas perangkat
unsur-unsur sosal yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat.
(https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-sosial-adalah/)

Modal sosial adalah investasi sosial yang meliputi sumber daya sosial, seperti
jaringan sosial, kepercayaan, nilai, dan norma serta kekuatan menggerakan dalam struktur
hubungan sosial untuk mencapai tujuan individual atau kelompok secara efisien dan efektif
dengan kapabilitas lainnya.( https://dosensosiologi.com/modal-sosial/ )

Secara umum, arti ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia
dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai
individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Secara garis besar, ekonomi
diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga".

Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Dalam segi bahasa, arti ekonomi
sendiri berasal dari kata Yunani yaitu "Oikos, Oiku atau Nomos'. Di mana memiliki arti
peraturan rumah tangga. Menurut pengertian umum, ekonomi merupakan ilmu untuk
mengkaji urusan sumber daya material agar dapat sejahtera baik individu, masyarakat dan
negara.

Jika disederhanakan, arti ekonomi adalah ilmu tentang perilaku serta tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Ekonomi merupakan sebuah ilmu yang
membuat berbagai kegiatan dilakukan untuk dijadikan solusi. Dan ini akan menjawab
keberadaan kegiatan produksi, distribusi hingga konsumsi yang dikenal sebagai prinsip
ekonomi.

1
Dalam sebuah ilmu, maka ekonomis akan sesuai dengan prinsip ekonomi seperti cara
berpikir dan bertindak sesuai dengan ilmu ekonomi. Jika melihat dari prinsip ekonomi, maka
arti ekonomi merupakan ilmu pengelolaan sumber daya. Ini terlihat bagaimana manusia
memanfaatkan modal, materi serta tenaga untuk mampu memberikan kesejahteraan banyak
orang.(https://plus.kapanlagi.com/arti-ekonomi-penjelasan-secara-umum-dan-menurut-ahli-
beserta-jenis-prinsipnya-8076c8.html )

Modal budaya terdiri dari aset sosial seseorang (pendidikan, kecerdasan, gaya bicara
dan pakaian, dll.) Yang mempromosikan mobilitas sosial dalam stratifikasi masyarakat.
Modal budaya berfungsi sebagai hubungan sosial dalam praktik ekonomi (sistem
pertukaran), yang terdiri dari semua material dan barang simbolis, tanpa distingsi, apakah
masyarakat menganggapnya langka dan bernilai. sebagai hubungan sosial dalam suatu
sistem pertukaran, modal budaya merupakan akumulasi pengetahuan budaya yang
memberikan status sosial dan kekuasaan.Dalam bab "cultural reproduction and social
reproduction" (1977), pierre bourdieu dan jean-claude passeron merepresentasikan 'modal
budaya' untuk menjelaskan secara konseptual, perbedaan tingkat kinerja dan prestasi
akademik anak-anak dalam sistem pendidikan prancis pada tahun 1960-an; dan konsep
tersebut dikembangkan lebih lanjut dalam esai "the forms of capital" (1985) dan dalam buku
the state nobility: élite schools in the field of power (1996).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Modal_budaya)

Stuktur social gampong tutut dilihat dari berbagai aspek baik aspek ekonomi,
kultural(budaya), maupun dari aspek social memiliki stuktur yang berbeda beda ada yang
menjadikan geuchik sebagai stuktur tertinggi atau ada yang menjadikan ulama/teungku
sebagai stuktur tertinggi, Stuktur dari berbagai aspek tersebut menjadi penyeimbang
tersendiri dalam masyarakat gampong tutut.

1.1 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal Ekonomi?
2. Bagaimana Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal Kultural?
3. Bagaimana Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal Sosial?
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui Bagaimana Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal
Ekonomi.
2. Untuk mengetahui Bagaimana Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal
kultutal.

2
3. Untuk mengetahui Bagaimana Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal Sosial.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal Ekonomi


Stuktur social masyarakat gampong tutut dilihat dari aspek ekonomi menjadikan
orang terkaya didesa tutut berada distratifikasi social tertinggi, masyarakat yang dihormati
adalah masyarakat yang paling banyak memberikan lowongan perkerjaan atau modal
kemasyarakat gampong bias berupa pemberian perkerjaan dengan mengelola tanah milik
orang kaya maupun bekerja diusaha milik orang tersebut, semakin banyak yang diberikan
oleh orang tersebut maka semakin tinggi stratifikasinya dalam masyarakat.

Dilihat dari turunannya dari segi ekonomi selain masyarakat yang memiliki modal
atau lowongan pekerjaan selanjutnya itu ada Pegawai Negeri yang ada di desa Tutut, PNS
menjadi sesuatu kebanggan tersendiri dikalangan manyarakat yang dapat dibanggakan
mengingat tingkat pendidikan didesa tersebut masih rendah dan masih banyaknya anak putus
sekolah yang disebabkan berbagai factor baik dari segi ekonomi maupun jarak tempuh
sekolah yang terbilang jauh.

Selanjutnya adalah masyarakat yang memiliki usaha pribadi yang besar seperti usahan
mini market, online shop, warung, dan sebagainya memiliki usaha sendiri di gampong tutut
menjadi salah satu hal yang luar biasa karna kebanyakan masyarakat gampong tutut adalah
pekerja kasar seperti pengumpul batu sungai, Indang emas, nelayan sungai, pekerja
ditambang emas baik milik warga ataupun PT dan lain sebagainya.

Pekerja kasar yang memiliki banyak emas/tanah, memiliki emas lebih banyak dari
manyoritas pekerja kasar lainya menjadi suatu hal yang dapat menaikan drajat stuktur social
dari segi ekonomi di gampong tutut, meski bekerja ditempat yang sama dilokasi yang sama
namun sikap masyarakat terhadap orang tersebut berbeda orang tersebut akan lebih disegani
diantara perkerja lainnya.

4
2.2 Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal Kultural

Dari segi kultural stuktur social tertinggi dimiliki oleh ulama dan tokoh adat,
masyarakatb desa tutut sangat menghormati orang orang yang berpendidikan keagamaan
banyak dari anak anak yang memiliki kelebihan baik dari segi ekonomi atau prestasi
diantarkan ke pesantren.Ulama menjadi tokoh yang paling dihormati dalam masyarakat
bahkan ulama dapat andil dalam mengatur gampong, ikut serta dalam musyawarah, rapat dan
lainya bahkan suara pertama yang pertimbangkan adalah suara dari ulama.

Stratifiklasi selanjutnya adalan teungju imum didesan tersebut, tengku imum adalah
seseorang atau lebih yang menjadi imam dimesjid gampong tersebut, bila tal ada ulama yang
mengantikan peran ulama dalam pengambilan keputusan adalah teungku imum yang ada di
desa tersebut, namun tentu saja berbeda dengan ulama tengku imum memiliki suara yang
harus dipertimbangkan setara dengan geucik atau perangkat desa lainya.

Selanjutnya ada teungku seumebet atau guree semeubet, teungku semeubet menjadi
salah satu tokoh penting dalam masyarakat gampong tutut karna perannya sebagai pengajar
bagi anak anak mereka untuk belajar ngaji dan ilmu agama islam sehingga teungku seumebet
menjadi salah satu tokoh penting dalam masyarakat desa tutut.

2.3 Stuktur Sosial Masyarakat dari Segi Modal Sosial


Definisi Putnam tentang modal sosial pada tahun 1996 menyatakan bahwa modal
sosial adalah bagian dari kehidupan sosial-jaringan, norma dan kepercayaan-yang mendorong
partisipan bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan tujuan bersama.
Gagasan inti dai teori modal sosial adalah bahwa jaringan sosial memiliki nilai, kontak sosial
mempengaruhi produktivitas individu dan kelompok. (Field, 2014; 51).

Teori modal sosial pada intinya dapat diringkas dalam dua kata soal hubungan.
Membangun hubungan dengan sesama, dan menjaganya agar terus berlangsung seanjang
waktu, orang mampu bekerja bersamasama untuk mencapai berbagai hal yang tidak dapat
mereka lakukan sendirian, atau yang dapat mereka capai tapi dengan susah payah. Orang
berhubungan melalui serangkaian jaringan dan mereka cenderung memiliki kesamaan nilai
dengan anggota lain dalam jaringan tersebut; sejauh jejaring tersebut menjadi sumber daya,
dia dapat dipandang sebagai modal. Selain bisa memberikan manfaat langsung, modalmodal

5
ini seringkali bisa dimanfaatkan dalam latar yang lain. Keanggotaan jaringan dan seperangkat
nilai bersama menjadi inti dari konsep modal sosial. (Field, 2014; 5).

Putnam mendefinisikan modal sosial sebagai bagian dari organisasi sosial, seperti
kepercayaan, norma, dan jaringan, yang dapat memperbaiki efisiensi masyarakat dengan
memfasilitasi tindakan terkoordinasi (Putnam, 1993a:169). Temuan temuan penelitian
menunjukan bahwa modal sosial dapat menjadi menyeimbangkan kemalangan ekonomi dan
sosial (Field, 2014; 75). Beberapa bentuk pemikiran Jalan Ketiga menyajikan modal sosial
sedikit banyak secara eksplisit sebagai alternative atas kebijakan kesejahteraan democrat
sosial (Field, 2014; 196). Man Wann (1995) mengusulkan strategi membangun modal sosial
untuk menciptakan sistem kesejahteraan yang didasarkan atas prinsip subsidi, melalui
dukungan publik secara aktif bagi kelompok swadaya dan bantuan timbal balik. (wann,
1995). (Field, 196-197) Uphoff (dalam Dasgupta & Serageldin, 2000: 215) menyatakan
bahwa modal sosial dapat dibedakan dalam dua kategori; fenomena kognitif dan struktural.
Dalam fenomena kognitif modal sosial tumbuh dari proses mental dan hasil pemikiran yang
diperkuat oleh budaya termasuk nilai dan norma. Pada tingkat abstrak perwujudannya dapat
berbentuk gagasan (ideas). Apabila gagasan tersebut diterima oleh kalangan luas masyarakat,
misalnya karena disadari manfaatnya, maka kemudian akan menjadi acuan dalam pola pikir
dan pola tindak masyarakatnya termasuk dalam merespons masalah sosial. Dalam bentuk
yang lebih operasional ideas ini dapat diturunkan dalam bentuk ideal yang merupakan
harapan dan kepentingan bersama dalam masyarakat.

Bentuk modal sosial ini dapat menjadi pendorong tindakan bersama masyarakat dan
kepedulian sosial bagi sesame warga masyarakkat. Dimensi structural fenomena modal sosial
terkait dengan organisasi sosial dan institusi sosial yang di dalamnya terkandung peranan,
aturan dan prosedur yang dapat membentuk jaringan yang luas dalam mendorong kerjasama.
Dalam banyak hal modal sosial yang berbentuk fenomena structural ini dapat berfungsi
memfasilitasi ideas dan ideal agar dapat teraktualisasi melalui berbagai bentuk tindakan
bersama warga masyarakat. (Soetomo, 268) Sedangkan, prinsip-prinsip yang mengendap
dalam modal sosial ; pertama, mengembangkan trust. Kedua, mengembangkan commitment
atau sikap tindakan yang saling mnejaga atau melindungi, relasi membentuk jaringan sosial
(net) yang diikuat oleh hubungan pertemanan (friendship), kekeluargaan (kindship),
ketetanggan dan melembagakan hubungan tatap muka (face to face relationship). Bentuk
hubungan semacam ini, mereka merasa senasib dan sepenanggungan, karena itu di antara
mereka terdapat komitmen untuk saling menjaga dan melindungi satu sama lain. Ketiga,
6
mengembangkan reciprocity atau sikap dan tindakan saling memberi keuntungan satu sama
lain. Elemen-elemen penting yang terendap dalam modal sosial tersebut antara lain adalah
trust, commitment dan reciprocity. Sebagaimana modal fisik, modal finansial dan modal
keterampilan, kecerdasan atau kepandaian, modal sosial dapat dikelola untuk mendukung
perilaku yang inovatif dan produktif (Usman, 2015; 70-71).
(file:///C:/Users/ms729/Downloads/arifin,
+isi+sosio+Informa+Edisi+3+Ayu+Diah+Amalia.pdf )

Stuktur social masyarakat gampong tutut dilihat dari modal social yang menjadi
stratifikasi tertinggi masih dipegang oleh Ulama lalu selanjutnya geucik gampong dan
aparaturnya, Tuha Peut, selanjutnya orang kaya yang memiliki modal, Peumuda Gampong
dan terakri adalah kepala keluarga yang mengatur keluarganya.

7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas datap disimpulkan Stuktur social masyarakat gampong tutut
stratifikasi tertinggi masih dipegang oleh Ulama lalu selanjutnya geucik gampong dan
aparaturnya, Tuha Peut, selanjutnya orang kaya yang memiliki modal, Peumuda Gampong
dan terakri adalah kepala keluarga yang mengatur keluarganya.

3.2 Saran
Penulis berharab koreksi terhadap tulisan penulis sehingga penulis tahu dimana kesalahan
kesalahan dari penulisan ini.

8
DAFTAR PUSTAKA
Amalia.A.D. 31.sep.2015. Modal Sosial Dan Kemiskinan.online:
file:///C:/Users/ms729/Downloads/arifin,+isi+sosio+Informa+Edisi+3+Ayu+Diah+Amalia.pd
WikiPedia.2015.online.diakses.2023:https://www.wikiwand.com/id/
Tutut,_Sungai_Mas,_Aceh_Barat
DosenPendidikan.2021.diakses.2023.online:https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-
sosial-adalah/
DosenSosiologi.2022.diakses.2023.online:https://dosensosiologi.com/modal-sosial/
KapanLagi.2021.diakses.2023.online:https://plus.kapanlagi.com/arti-ekonomi-penjelasan-
secara-umum-dan-menurut-ahli-beserta-jenis-prinsipnya-8076c8.html
WikiPedia.2021.diakses2023.online:https://id.wikipedia.org/wiki/Modal_budaya

Anda mungkin juga menyukai