Anda di halaman 1dari 6

Perubahan harga BBM (bahan bakar minyak) akan mempengaruhi permintaan terhadap

pembelian kendaraan, baik itu mobil maupun sepeda motor. Salah satu faktor yang
mempengaruhi permintaan adalah Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap dapat memengaruhi permintaan barang. Kendaraan bermotor, barang
komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk
membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.
Permintaan suatu barang khususnya kendaraan bermotor juga bisa dipengaruhi oleh harga
barang tersebut, harga barang lain, pendapatan, kebutuhan akan kendaraan pribadi, selera
atau cita rasa masyarakat dan sebagainya, Hubungan antara tingkat pendapatan yang
berpengaruh terhadap tingkat permintaan kendaraan bermotor, yang mana semakin besar
tingkat pendapatan dan pentingnya kendaraan pribaadi untuk kebutuhan maka pergerakan
permintaan juga cenderung akan meningkat.
satu faktor yang berpengaruh penting terhadap barang yang diminta yaitu harga produk,
sedangkan faktor-faktor lain seperti selera, pendapatan dan faktor diluar itu dianggap sebagai
ceteris paribus (tidak berubah). Dengan demikian dapat diketahui hubungan antara jumlah
barang yang diminta dan tingkat harga tersebut . Hukum permintaan menyatakan bahwa, bila
harga suatu barang naik sedangkan faktor-faktor lain dianggap ceteris paribus maka jumlah
barang yang diminta konsumen akan mengalami penurunan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan
 Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah
permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga turun maka jumlah
permintaan barang akan menurun.
 Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda
motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan
orang untuk membeli sepeda motor akan turun.
 Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang
substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap
menggunakan barang yang semula.
 Selera Konsumen
Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap
barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari
hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera konsumen akan
barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan
game akan meningkat.
 Pendapatan
Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga
semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli
barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
 Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan
permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika
kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat
terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat.
 Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah
penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan
meningkat.
 Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung
menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin
mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka
konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.

P

P3

P2

P1

P0

Q3 Q2 Q3 Q4 Q
Gambar 2.1 Kurva Permintaan

Sumber : Suharno TS, 2006

Sebagaimana dilihat pada gambar 2.1, pada harga P1 jumlah permintaan ke atas suatu barang
sebanyak Q1. Apabila harga naik dari P1 ke P2 maka jumlah permintaan ke atas suatu barang
berkurang sebesar Q1 – Q2. Demikian juga sebaliknya apabila harga turun dari P1 ke P0
maka jumlah permintaan ke atas suatu barang bertambah sebesar Q1 – Q0. Kemiringan kurva
permintaan ini mengakibatkan terjadinya pergerakan kurva permintaan yaitu menurun dari
kiri atas ke kanan bawah. Sumbu horizontal dengan tanda q/t (quantity per unit time) adalah
sumbu kuantitas, sedangkan sumbu vertical adalah 13 sumbu harga. Kurva permintaan
merupakan tempat titik-titik yang masing-masing menggambarkan titik maksimum
pembelian pada harga tertentu, dengan asumsi cateris paribus.Pergeseran Kurva Permintaan
Ada suatu hal yang penting untuk diperhatikan, yaitu perbedaan antara istilah permintaan dan
istilah jumlah yang diminta. Hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman, kebanyakan orang
menganggap permintaan dan jumlah yang diminta adalah hal yang sama. Saat ini masih
banyak orang yang menyatakan, bahwa naiknya harga suatu barang akan menurunkan
permintaan orang terhadap barang tersebut. Pernyataan tersebut adalah salah, sebab dalam
persoalan seperti itu, bukan permintaan (demand) yang berubah (dalam hal ini turun), tetapi
adalah jumlah yang diminta (quantity demanded). Ada perbedaan yang jelas antara kedua
istilah tersebut. Perbedaan pengertian seperti itu timbul karena adanya perbedaan pengertian
masalah perubahan, atau gerakan kurva permintaan. Gerakan kurva pemintaan yang
dimaksudkan disini adalah : 1. Gerakan di dalam kurva permintaan karena perubahan jumlah
yang diminta. 2. Gerakan di dalam kurva permintaan karena perubahan permintaan karena
variable lain selain harga. 14 Pada point pertama itu menyebabkan terjadinya perubahan
jumlah yang diminta sedangkan pada point ke kedua itu menyebabkan terjadinya perubahan
permintaan.
Hal ini dapat dilihat dengan memperhatikan 2 gambar dibawah ini,

(a) (b)

P P

Harga P E1

P2 E2 DU DT D

0 Q1 Q2 0 QT Q QU

Jumlah Yang

Gambar 2.2 Pergeseran Kurva Permintaan

Sumber : Rossita, 2001

Gambar 2.2 : Perubahan permintaan Kurva (a) menunjukan terjadinya perubahan jumlah
yang diminta (sebesar Q1 Q2) karena adanya perubahan harga (sebesar P1 P2). Kurva (b)
menunjukan terjadinya perubahan permintaan karena berubahnya variable lain selain harga,
permintaan bisa naik (kurva permintaan bergeser ke 15 kanan menjadi Du) dan bisa pula
turun (kurva permintaan bergeser ke kiri menjadi Dt). Pada gambar 2.2 kurva (a) terdapat
adanya perubahan jumlah yang diminta dari Q1 ke Q2, yang disebabkan karena adanya
penurunan harga barang yang bersangkutan dari P1 ke P2. Hal ini yang meyebabkan
terjadinya pergerakan di kurva permintaan tersebut, dari titik E1 ke E2. Dengan demikian,
dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan jumlah yang diminta adalah percerminan adanya
perubahan harga barang itu sendiri. Mengenai perubahan permintaan, dapat dilihat pada
gambar 2.2 kurva (b). Pada gambar terlihat adanya pergeseran permintaan pada kurva
permintaan, dimana terdapat pergeseran yang meningkat (dari D ke Du), dan pergeseran
menurun (dari D ke Dt). Pergeseran seluruh kuva permintaan seperti inilah yang disebut
dengan perubahan permintaan itu.
Ada banyak faktor yang menyebabkan pergeseran kurva permintaan tersebut. Diantaranya
adalah :

1. Tingkat pendapatan masyarakat (income).

2. Selera masyarakat terhadap barang tersebut (taste).

3. Harga barang lain, khususnya barang-barang pelengkap dari barang-barang pengganti.

Penurunan daya beli konsumen pada produk otomotif?kendaraan hanya bersifat sementara.
Penjualannya akan cenderung pulih bersamaan dengan membaiknya perekonomian.karena
yang berpengaruh besar terhadap kenaikan harga bbm adalah pemerintah karena beberapa
faktor.
Berdasarkan catatan tahun 2005, pemerintah saat itu menaikkan harga BBM bersubsidi
sebesar 88 persen penjualan mobil turun 43 persen dari 12 bulan sebelumnya. Sedangkan
penjualan sepeda motor hanya turun 12 persen.

Sementara pada 2013 ketika harga BBM bersubsidi kembali naik sebesar 44 persen,
penjualan mobil dan motor tidak terlalu berdampak. Bahkan, penjualan roda empat tumbuh 7
persen dan motor naik 11 persen.karena kualitas bbm subsidi yang dikira kurang terlalu baik
bagi kendaraan maka tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil dan motor.

Fungsi permintaan adalah kajian matematis yang berguna untuk menganalisis harga dan
perilaku konsumen. Permintaan fungsinya mengikuti hukum permintaan yakni jika harga
suatu produk sedang rendah, maka jumlah produk yang diminta akan bertambah dan begitu
pula sebaliknya.

Jadi hubungan antara harga dan permintaan merupakan hubungan yang saling bertolak
belakang atau terbalik. Fungsi penawaran adalah persamaan atau hubungan keterkaitan antara
jumlah barang yang produsen tawarkan dengan harga barang di pasaran.

Penawaran ini juga fungsinya mengikuti hukum penawaran yaitu jika penawaran terhadap
suatu barang meningkat, maka harga yang ditawarkan akan semakin tinggi dan sebaliknya.
Fungsi penawaran ini biasa digunakan oleh para produsen untuk mengira banyak barang atau
produk yang akan diproduksi.Jika di fungsi permintaan hubungan antara harga dan
permintaan merupakan hubungan yang saling berlawanan, berbeda dengan fungsi penawaran.
Karena di dalam fungsi penawaran harga barang yang ditawarkan dan jumlah barang
memiliki hubungan yang sejalan.

Nama : ROSE WIRA HADI KESUMA

Nim : 202012133

Kelas : Akuntansi Kelas C

Anda mungkin juga menyukai