Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PELANGGARAN HAM

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
yang diampu oleh Mustanginah, M.Pd.

Disusun oleh :

Bastian Gus Pratama

200107002

Prodi Teknik Keselamatan


Fakultas Teknik
Universitas Maritim “AMNI” Semarang
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pelanggaran HAM terjadi di mana-mana, terutama di Indonesia pelanggarannya
sangat berat. Nilai manusia kurang begitu dihargai, keadilan dilecehkan dan
kebenaran serta kejujuran rupanya jauh dari kenyataan yang ada. Setiap hari terjadi
pelanggaran HAM dan hidup warga masyarakat kuranglah mendapat jaminan bahwa
hak-hak asasinya akan dilindungi oleh orang-orang yang berwenang, salah satu
pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia adalah pembunuhan.
Para korban pembunuhan sangat memprihatinkan, karena pembunuhan sangat
tidak manusiawi. Pembunuhan merupakan tindakan jahat yang harus diakhiri dan
tidak boleh ada lagi di muka bumi ini, sebab sebagai mahluk yang bermartabat
tinggi, manusia bagaimana pun juga tidak boleh direndahkan, dilecehkan, dihina,
dan diinjak-injak martabatnya.

1.2 Tujuan

1. Apa yang dimaksud dengan HAM?

2. Apa yang dimaksud pelanggaran HAM?

3. Apa saja pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia?

1.3 Manfaat
1. Untuk mengetahui tentang HAM.
2. Untuk mengetahui pelanggaran HAM.
3. Untuk mengetahui pengaran HAM di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian HAM

Hak Asasi Manusia adalah hak dan kebebasan fundamental bagi semua
orang, tanpa memandang kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis,
ras, agama, bahasa atau status lainnya. Pelanggaran ham adalah pelanggaran atau
kelalaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan seseorang terhadap orang lain.
Namun tidak semua pelanggaran yang berkenaan dengan hak merupakan
pelanggaran HAM. Yang termasuk dalam pelanggaran HAM diantaranya
pelecehan dan pembunuhan.

2.2 Pelanggaran HAM


a. Pelanggaran HAM diatur dalam UU No. 39 tahun 1999 bahwa :

"Pelanggaran HAM adalah segala tindakan yang dilakukan oleh seseorang


atau sekelompok orang termasuk aparat negara baik disegaja maupun tidak
disengaja yang dapat mengurangi, membatasi, mencabut, atau menghilangkan hak
asasi orang lain yang dilindungi oleh undang-undang dantidak mendapatkan atau
dikhawatirkan tidak mendapatkan penyelesaian hukum yang benar dan adil sesuai
mekanisme hukum yang berlaku."

b. Bentuk-bentuk pelanggaran HAM

Pelanggaran yang sering dijumpai dalam masyarakat antara lain :

 Deskriminasi adalah pembatasan, pelecehan, dan pengucilan yang dilakukan


langsung atau tidak langsung yang didasarkan perbedaan manusia atas Suku, ras,
etnis, dan Agama.
 Penyiksaan adalah perbuatan yang menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik
jasmani maupun rohani.
c. Pelanggaran HAM menurut sifatnya terbagi dua yaitu :
 Pelanggaran HAM berat yaitu pelanggaran HAM yang mengancamnyawa
manusia.
 Pelanggaran HAM ringan yaitu pelanggaran HAM yang tidak menancam jiwa
manusia.

2.3 Contoh Kasus Pelanggaran Ham di Indonesia

a. PEMBANTAIAAN RAWAGEDE
Peristiwa ini merupakan pelanggaran HAM berupa penembakan beserta
pembunuhan terhadap penduduk kampung Rawagede (sekarang DesaBalongsari,
Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda padatanggal 9
Desember 1947 diringi dengan dilakukannya Agresi Militer Belanda I. Puluhan
warga sipil terbunuh oleh tentara Belanda yang kebanyakan dibunuh tanpa
alasan yang jelas. Pada 14 September 2011, Pengadilan Den Haag menyatakan
bahwa pemerintah Belanda bersalah dan harus bertanggung jawab. Pemerintah
Belanda harus membayar ganti rugi kepada para keluarga korban pembantaian
Rawagede.
b. Kasus Pembunuhan Munir

Munir Said Thalib adalah aktifis HAM yang pernah menangani kasus-
kasus pelanggaran HAM. Munir lahir di Malang, tanggal 8 Desember 1965.
Munir meninggal pada tanggal 7 September 2004 di dalam pesawat Garuda
Indonesia ketika ia sedang melakukan perjalanan menuju Amsterdam, Belanda.
Spekulasi mulai bermunculan, banyak berita yang mengabarkan bahwa Munir
meninggal di pesawat karena dibunuh, serangan jantung bahkan diracuni.
Namun, sebagian orang percaya bahwa Munir meninggal karena diracuni
dengan Arsenikum di makanan atau minumannya saat di dalam pesawat. Kasus
ini sampai sekarang masih belum ada titik jelas, bahkan kasus ini telah diajukan
ke Amnesty Internasional dan tengah diproses. Pada tahun 2005, Pollycarpus
Budihari Priyanto selaku Pilot Garuda Indonesia dijatuhi hukuman 14 tahun
penjara karena terbukti bahwa ia merupakan tersangka dari kasus pembunuhan
Munir, karena dengan sengaja ia menaruh Arsenik di makanan Munir dan
meninggal di pesawat.
c. PENEMBAKAN MISTERIUS (PETRUS)

Diantara tahun 1982-1985, mulai terjadi. Petrus adalah sebuah peristiwa


penculikan, penganiayaan dan penembakan terhadap para preman yang sering
menganggu ketertiban masyarakat. Pelakunya tidak diketahui siapa, namun
kemungkinan pelakunya adalah aparat kepolisian yang menyamar (tidak
memakai seragam). Kasus ini termasuk pelanggaran HAM, karena banyaknya
korban Petrus yang meninggal karena ditembak. Kebanyakan korban Petrus
ditemukan meninggal dengan keadaan tangan dan lehernya diikat dan dibuang di
kebun, hutan dan lain-lain. Terhitung, ratusan orang yang menjadi korban
Petrus, kebanyakan tewas karena ditembak.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
HAM adalah hak dan kebebasan fundamental bagi semua orang, tanpa
memandang kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, ras, agama,
bahasa atau status lainnya. Jenis pelanggaran HAM ada 2 macam yaitu
pelanggaran HAM ringan dan pelanggaran HAM berat.

3.2 Saran
Makalah ini cocok dibaca oleh Siswa SMP, SMA/K, Mahasiswa dan
Umum. Penulis memohon kritik dan sarannya apabila terdapat kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan makalah guna memperbaiki penulisan makalah
dimasa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai