Anda di halaman 1dari 23

Lengkung Horizontal

Oleh : Sandy Kurniawan


Bentuk geometris lengkung horizontal yang sering digunakan dan
mudah diterapkan di lapangan yaitu :
1. busur lingkaran atau full circle
2. busur spiral
Diantara dua jenis kelengkungan horizontal tersebut yang paling sering
dipakai yaitu busur lingkaran dari lingkaran tunggal maupun lingkaran
majemuk.
Geometri lengkung horizontal
Bagian garis lurus dari suatu jalur atau rute dinamakan garis tangen.
Untuk menghitung koordinat utama pada suatu perencanaan, maka
dibuat melalui persamaan garis lurus. Persamaan garis lurus (tangen)
secara umum dapat ditulis sebagai berikut :

Dalam hal ini :


a = koefisien arah
b = konstanta
Jika pada suatu garis tangen ada 2 buah titik tertentu atau diketahui
posisinya, maka nilai a dan b dapat dihitung melalui persamaan garis.
Namun, jika diketahui persamaan garis dari 2 buah tangen dan
keduanya saling berpotongan, maka koordinat titik potong tersebut
dapat dihitung.
Unsur Utama Lengkung Horizontal
Keterangan :
Δ=ϕ = sudut defleksi ( besarnya = sudut di titik pusat busur)
O = titik pusat lingkaran
Rc = Jari-Jari Lingkaran
TC(T1), CT(T2) = Titik Singgung, titik batas garis lurus dan garis lengkung
PI = Point of Intersection (Titik Perpotongan antar tangen)
M = Titik tengah busur lingkaran
Β = Sudut di dalam PI
Α = Sudut Jurusan atau Azimuth dari garis tangen
Tc = Panjang Tangen, jarak dari TC ke PI atau dari PI ke CT
Ec = Jarak luar dari PI ke busur lingkaran atau dari PI ke M
Lc = Panjang busur lingkaran
Rumus Dasar Perhitungan Lengkung
Horizontal
Panjang Tangen

Panjang Busur

Panjang Tali Busur

Jarak PI-M
(elektrisitiet)
CONTOH SOAL
Staking Out Lengkung Horizontal
Hitungan perencanaan titik-titik utama dan titik titik detail pada legkung
horizontal merupakan satu kesatuan dalam penyiapan data untuk
pelaksanaan staking out garis lengkung horizontal.

Ada beberapa metode dalam pelaksanaan staking out lengkungan horizontal,


yaitu :
1. Metode selisih busur sama panjang
2. Metode selisih absis sama panjang
3. Metode polar (rectangular)
4. Metode polygon
5. Metode perpanjangan tali busur
SELESAI

SOURCE : MODUL AJAR ILMU UKUR TANAH 2 OLEH IR. RINTO SASONGKO, M.T.

Anda mungkin juga menyukai