KEPERAWATAN
BIOLOGI SEL
Asam amino – protein – proto plasma – sel – Jaringan – organ – sistem organ –
organisme – makhluk hidup – ekosistem – biospir
Tugas :
1. Contoh mitosis dan miosis pada manusia
2. Jelaskan perbedaan spermatogenesis dan oogenesis
1. Evolusi Kimia
Makro melekul yang sangat penting bagi asal mulanya terjadi kehidupan di
muka bumi yaitu berupa Protein dan asam nukleat.
BIOLOGI SEL
Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh
Komponen Sel :
1. Membran Sel
1. Lamel Tengah
2. Lamel Primer
3. Lamel Sekunder
Fungsi : 1. Sisi reseptor
2. Komunikasi antar sel
3. Barier semi permeabel yg selektif
2. Protoplasma
a.. Komponen Protoplasma
1. Sitoplasma
* Koloid : Melekul uk. 0.001 mikron - 0.1 mikron
mengalami perubahan sol (kadar tinggi) ke gel
(rendah) * Mengalami gerak Brown, Efek Tyndal, Sirkulasi
* Elektrolit
* Air
Organel-organel sel :
1. Mitokondria disebut The Power House Tempat respirasi sel
dan transpor elektron
2. Ribosom : Sintesa protein
3. Retikulo Endoplasma : f/ menghubungkan nukleus dg
sitoplasma a. RE Kasar : Transpor protein
b. RE halus : Transpor lemak
4. Badan golgi :f/ sekresi polisakarida, protein & lendir
5. Lisosom : Menghancurkan sel yg sudah tidak berfungsi
6. Sentrosom : Berfungsi dalam pembelahan sel
2. Nukleus
1. Membran Nuklear (Selaput inti)
2. Kromatin
3. Nukleoplasma
4. Nukleolus
b.. Bukan komponen Protoplasma
1. Vakuola
2. Bahan ergasik
1. Pati
2. Kristal
3. Butir protein
Pembelahan Sel :
1. Mitosis :
- Pembelahan sel pada sel somatis (tubuh)
- Bertujuan untuk pertumbuhan
- Sifat baru sama dng sel induk
- Jumlah kromosom sama anak dg induk
- Terjadi 1 kali pembelahan
- Memperbanyak diri secra tidak langsung melalui beberapa tahap :
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
2. Miosis
- Pembelahan sel pada sel kelamin (gamet)
- Bertujuan untuk membentuk sel gamet dan supaya kromosom tiap generasi sama 46
kromosom
- Jumlah kromosom sel baru ½ dari sel induk
- Terjadi 2 X Pembelahan
Spermatogenesis adalah : Pada laki-laki, Pembelahan sel sperma yang terjadi
setelah berumur + 12 tahun ( setelah mimpi basah ) dan
tidak pernah berhenti Pembelahannya.
Spermatogenesis
Spermatogonium (2n)
(berbentuk gumpalan daging)
Spermatit Spermatit Spermatid Spermatid
Spermatozoa Spermatozoa Spermatozoa Spermatozoa
Oogenesis adalah : Pada perempuan baru lahir sudah mempunyai sel telur
Oogenesis
Oogonium
(Cikalbakal sel telur & belum berfungsi)
Oosit primer
Ootid Ootid Ootid Ootid
(mati) (mati) (mati)
Ovum
GENETIKA
Parentum P TT x tt = Genotif
Gamet G T x t
T t T t
TT = Tinggi
Tt = Tinggi (75%)
Tt = Tinggi
tt = Pendek (25%)
Tinggi x Pendek
Tt x tt
T t t t
Tt = Tinggi
Tt = Tinggi (50%)
tt = Pendek
tt = Pendek (50%)
X buta warna, haemofili, amolar, kebotakan,anodensia
Sifat terpaut kromosom : Y Bulu kasar, bulu dikuping panjang
Tubuh : Albino
Ex : Buta warna ( colour blind )
Buta warna total : kornea tidak bisa membedakan warna (hitam & putih)
Buta warna facial : buta warna sebagian(tidak bisa membedakan hijau & biru)
XX : Pr. Normal.
XcbX : Pr. Pembawa/carier
XcbXcb : Pr. Buta warna
XY : Lk normal
XcbY : Lk Buta warna
Bila ibu pembawa buta warna nikah dg siapa saja, pasti anak laki-lakinya buta warna
Dan buta warna tidak bisa disembuhkan
XY x XcbX XY x XcbXcb
X Y X Y
Xcb XcbX XcbY Xcb XcbX XcbY
X XX XY Xcb XcbX XcbY
XcbY x XX XcbY x XcbX
Xcb Y Xcb Y
X XcbX XY Xcb XcbX XcbY
X XcbX XY X XcbX XY
PETA SILSILAH (Pedigree)
Simbol * Perempuan : O
* Laki laki :
* Kawin :
* Keturunan : P (Parentum)
F1 (Filial)
Contoh :
Contoh 1 : Amat mempunyai ibu carier dan ia mempunyai anak laki-laki 2
dan wanita carier.
Contoh 2 : Mertua laki-laki ani buta warna, sedangkan saudara laki-laki si
ani mempunyai 2 orang putri, si ani mempunyai seorang cucu laki-
laki buta warna.
Contoh 3 : Seorang laki-laki buta warna mempunyai seorang anak perempuan
carier dan 2 org anak laki-laki
Anaknya yg perempuan mempnyai 3 orang laki-laki yg buta warna dan
2 orang perempuan.
Salah seorang anak laki-laki (dr 3 orang tadi) menikah & mempunyai
2 orang anak perempuan kembar.
Kembar I letal
Kembar kedua setelah dewasa poliandri