Repro
Alamat : Jl. Brawijaya Regensi II No. 5
Hp. 081 933122488
SEL
Vakuola sekresi
Vak pagositosis
Alat golgi
Sitoplasma
Membran sel
Sentriol Retikulum endoplasma
Nukleus
kariosom
karioplasma Mitochondria
Lisosom
Nukleus (Inti)
Memiliki komponen : selaput inti, nukleoplasma, nukleolus,
dan kromatin.
Berfungsi untuk pembelahan sel
Selaput inti (karyoteca), terdapat pori-pori inti yang
berfungsi sebagai pintu keluar-masuk zat yang bersifat
statis. Namun kehadirannya dinamis.
Nukleoplasma (karioplasma) berupa cairan yang lebih
kental dari sitoplasma dan didalammnya terendam kromatin
dan nukleolus, mengandung protein, enzim, metabolit, dan
ion
Nukleolus (anak inti), berisi ARN karenanya bersifat basofil
Kromosom
benda-benda halus berbentuk batang panjang atau
pendek, atau lurus atau bengkok, yang merupakan
pembawa bahan keturunan
Terdapat didalam sel
Dalam sel yang sedang membelah biasanya dapat
dilihat dengan mikroskop biasa
Salah satu bagian dari kromosom adalah sentromer
bagian yang membagi kromosom menjadi 2 lengan.
Kromosom homolog kromosom yang diterima dari
induk betina dan induk jantan serups.
lanjutan
Jumlah kromosom pada tubuh diploid (2n)
Sel kelamin (gamet) separuhnya haploid
(n)
Satu stel kromosom haploid dari satu spesies
genom
Kromosom dibedakan menjadi 2 autosom
(kromosom tubuh) dan Kromosom seks
Klasifikasi kromosom
1. berdasarkan letak sentromernya
a. Telosentrik sentromer
pada bagian ujung
b. Akrosentrik
sentromernya dekat ujung
c. Submetasentrik
sentromernya dekat bagian
pertengahan
d. Metasentrik
sentromernya terletak
ditengah-tengah
Bentuk kromosom ditentukan oleh kontriksi primer
penyempitan tempat pertemuan kedua lengan
kromosom
Pada kontriksi primer terdapat daerah jernih yang
merupakan setromer yang mengsandung
kinetokhor.
Kinetokhor diduga membentuk kromosomal fibers
pada saat mitosis
Berdasarkan sentromer ada 3 tife kromosom yaitu:
1. Kromosom monosentrik
2. Kromosom disentrik
3. Kromosom polisentrik
Ciri lain kromosom
kontriksi sekunder yang
mungkin terdapat
disepanjang kromosom.
Bagian kromosom yang
membentuk lengan
telomer.
Bagian kromosom yang
berbentuk bulat/ memanjang
yang dipisahkan oleh
filamen kromatin satelit
Kromosom yang memiliki
satelit kromosom SAT
Kontriksi sekunder yang
berperan pada pembentukan
nukleus nucleolar
organizer (nucleolar zone)
Lanjutan
Jumlah kromatid dalam
kromosom tergantung dari
tahap sel yang
bersangkutan, misal tahap
G-1 /kromosom
mengandung DNA, tahap S
2 kromatid tiap
kromosom
Untuk mengetahui dengan
cepat kelainan kromosom
dapat dibuat
kariotipe/kariogram
Kariotipe
Keterangan