Anda di halaman 1dari 9

BAB VII

MITRA KERJA

Pendirian poli konsultasi gizi di salah satu klinik Kota Malang melibatkan beberapa mitra kerja,
yaitu :

A. PERSAGI
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) merupakan organisasi yang menghimpun para
ahli gizi di Indonesia. Perbaikan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai
kesejahteraan rakyat Indonesia. Tekad yang bulat untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran
demi tercapainya kehidupan rakyat yang sehat, disatukan dalam satu wadah organisasi profesi
Nutrisionis-Dietisien yang disebut Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau disingkat PERSAGI, dan
tidak berafiliasi kepada suatu organisasi politik. Tujuan dari organisasi ini yaitu meningkatkan
kesejahteraan rakyat melalui perbaikan gizi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Dalam pendirian poli konsultasi gizi di Klinik Griya Bromo melibatkan PERSAGI sebagai
sarana tenaga kerja konselor atau ahli gizi. Kualifikasi tenaga kerja dalam pembangunan suatu
instasi atau badan kerja harus disesuaikan dengan bidang yang instansi tersebut butuhkan.
Kualifikasi instansi konseling gizi harus memiliki:
- SIP
- SIK

Kualifikasi tenaga kerja dalam membangun instansi konseling gizi adalah sebagai berikut:

- Berijasah atau minimal lulusan D3


- Lulusan D4 atau RD
- Lulusan S2
- Memiliki Surat Tanda Registrasi sebagai ahli gizi
- Memiliki kartu PERSAGI

B. INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN (KLINIK)


Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan) dan
dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi
spesialis). Klinik Griya Bromo merupakan klinik rawat inap dan salah satu klinik yang khusus
menerima pasien dengan Diabetes Mellitus.
BAB VIII

TEMPAT & GEDUNG

A. TEMPAT/ ALAMAT
Tempat : Klinik Griya Bromo
Alamat : Jl. Bromo No. 7, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang

B. GEDUNG/ RUANGAN KONSULTASI GIZI


a. Letak
Letak ruang konsultasi gizi berada pada bagian tengah klinik, area publik, dan berdekatan
dengan ruang pemeriksaan yang lainnya.
b. Persyaratan Ruangan
Persyaratan yang perlu diperhatikan pada ruang konsultasi gizi adalah sebagai berikut:
1. Luas minimal untuk ruang konsultasi gizi adalah 2m x 2,5m
2. Persyaratan komponen bangunan adalah sebagai berikut:
a. Atap harus kuat terhadap kemungkinan bencana (angin puting beliung, gempa, dll),
tidak bocor, tahan lama dan tidak menjadi tempat perindukan vektor.
b. Langit-langit harus kuat, berwarna terang, dan mudah dibersihkan, ketinggian
langit-langit dari lantai minimal 2,8 m.
c. Dinding mempunyai material yang keras, rata, tidak berpori/tidak berserat, tidak
menyebabkan silau, kedap air, mudah dibersihkan, dan tidak ada sambungan agar
mudah dibersihkan.
d. Lantai mempunyai material yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna
terang, dan mudah dibersihkan.
e. Pintu mempunyai lebar bukaan minimal 90 cm, sedangkan untuk jendela
diupayakan mempunyai bukaan yang dapat dibuka secara maksimal.
Gambar 1. Contoh Model Layout Ruang Konsultasi Gizi di Puskesmas dengan Ukuran 3m x 2,5m
(Depkes, 2015)

c. Persyaratan Prasarana
1. Sanitasi
a) Pada ruangan konsultasi gizi sebaiknya disediakan wastafel dengan debit air mengalir
yang cukup
b) Dilengkapi pula dengan tempat sampah yang tertutup
2. Ventilasi
a) Ventilasi harus cukup agar sirkulasi udara dalam ruangan tetap terjaga. Jumlah
bukaan ventilasi sebaiknya 15% terhadap luas lantai ruangan
b) Arah bukaan ventilasi tidak boleh berdekatan dengan tempat pembuangan sampah
(TPS), toilet, dan sumber penularan lainnya.
3. Pencahayaan
a) Pada siang hari sebaiknya menggunakan pencahayaan alami
b) Intensitas cahaya cukup agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik (200 lux)
4. Listrik
a) Tersedia kotak kontak listrik yang aman untuk peralatan/perlengkapan dengan
jumlah + 2 titik.
d. Persyaraktan Peralatan/Perlengkapan
Peralatan/perlengkapan yang disediakan pada ruangan konsultasi gizi antara lain:
1. Meja
2. Kursi
3. Bangku ruang tunggu
4. Telepon
5. Komputer dan printer
6. Papan atau lemari display

7. Software konseling
8. Buku-buku pedoman tatalaksana
program
9. Media KIE (poster, brosur makanan
sehat sesuai kelompok umur, dan
leaflet diet penyakit)
10. Standar Makanan Diet, Standar
Pemantauan Pertumbuhan Balita dan
Anak, dan tabel IMT
11. Foodmodel
12. Daftar bahan penukar makanan
13. Alat ukur antropometri
(timbangan berat badan, microtoise,
alat ukur Lingkar Lengan Atas, alat
ukur Lingkar Kepala, dan alat ukur
Tinggi Lutut)
BAB IX

KETENAGAAN

A. KONSELOR
1. Nama Lengkap : Karina Medinna Emeralda Dyar
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 17 April 1999
Alamat surat menyurat : Jl. Sulfat Agung III no 17 Kota Malang
Alamat email : karinaemeralda1@gmail.com
Nomor angota PERSAGI : 35072412199802152
Nomor STRGz :
Nomor telepon : 081333844666
Pendidikan terakhir : D4 Gizi

2. Nama : Alfira Chaerunisa S.Tr, Gz


Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 24 Desember 1998
Alamat surat menyurat : Perum Asabri Blok G-15 Randuagung Singosari
Alamat email : alfirachaerunisa@gmail.com
Nomor angota PERSAGI : 35072412199802156
Nomor STRGz :
Nomor telepon : 081271829999
Pendidikan terakhir : D4 Gizi

3. Nama : Afida Ahya S.Tr, Gz


Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir :
Alamat surat menyurat : Jl. Sokarno Hatta no 112 Kota Malang
Alamat email : afidaahya@gmail.com
Nomor angota PERSAGI : 35072412199802157
Nomor STRGz :
Nomor telepon : 081856472311
Pendidikan terakhir : D4 Gizi
BAB X

ALAT DAN BAHAN

A. ALAT
a. Peralatan Kantor
1. Meja
2. Kursi
3. Kursi ruang tunggu
4. Telepon
5. Komputer/laptop
6. Printer
7. Lemari arsip/loker
8. Rak buku
9. Rak leaflet
10.Buku kunjungan
11.Alat tulis dan kalkulator
12.Kotak saran
b. Peralatan Antropometri
1. Alat ukur tinggi badan (microtoise) dan berat badan (timbangan analog/digital) untuk
anak dan dewasa
2. Alat ukur banjang badan bayi/anak (lengthboard)
3. Timbangan bayi (beam balance scale)
4. Alat ukur skinfold tickness caliper
5. Alat ukur Lingkar Lengan Atas (pita LiLA)
6. Alat ukur lingkar kepala
7. Alat ukur lingkar pinggul – lingkat perut (metline)
8. Alat ukur tinggi lutut
c. Peralatan Penunjang Konseling
1. Lemari peraga
2. Food model
3. SOP
B. BAHAN
1. Bahan cetak, seperti:
a. Poster (PUGS, Grafik Pertumbuhan Anak, KMS Laki-laki dan Perempuan, Grafik IMT)
b. Lembar balik
c. Leaflet (makanan sehat sesuai kelompok umur, diet penyakit, daftar bahan makanan
penukar, dll)
d. KMS (balita, anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, lansia)
e. Cakram penyuluhan gizi
f. Tabel angka kecukupan gizi
g. Standar antropometri
h. Bagan indeks massa tubuh (IMT)
i. Standar biokimia (nilai normal)
2. Buku-buku penunjang khususnya tentang diet:
a. Penuntun Diet
b. Ilmu Gizi
c. Pendidikan dan Konsultasi Gizi
d. Penentuan Status Gizi
e. Bahan Makanan Penukar
3. Catatan klien
4. Formulir anamnesa klien (riwayat makan, konsumsi makanan, pola makan, asupan zat gizi,
asuhan gizi, pencatatan dan pelaporan)
5. Software diet dan menu
6. Surat Izin Kerja (SIK) atau Surat Izin Praktik (SIP)
Lampiran

Gambar. Logo Klinik

Gambar. Stempel

Anda mungkin juga menyukai