Anda di halaman 1dari 3

KERTAS KERJA TUGAS BESAR 1

Semesrter : Ganjil / Genap *) Tahun Akademik : 2020/2021 Q


X`

Paraf Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa 41419110124

Nama Renaldi Alexander Iyanleba

Nilai Tugas Besar 1


Program Studi Teknik Elektro

Mata Kuliah Praktek Dasar Telekomunikasi

Paraf Dosen
Ahmad Firdaus ST, MT
Dosen

1. a). RF Amplifier
Gunanya adalah untuk menguatkan signal yang sangat lemah dan untuk
memudahkan tuning receiver maka disini digunakan system front end Band Pass
Filter serta menaikkan amplitude dari sebuah sinyal RF.
b). Mixer
Mixer digunakan mengubah masukan sinyal dari satu frekuensi ke frekuensi lainnya
sebagai keluaran. Kadang-kadang disebut frequency-converter circuit. local oscillator
(LO), merupakan voltage controlled oscillator (VCO) yang menghasilkan gelombang
kontinyu. Keluaran mixer berupa dua buah sinyal meliputi frekuensi LO dan sinyal
masukan RF, serta mempunyai dua keluaran yang diperoleh dari penjumlahan
frekuensi tersebut (LO freq + RF freq) dan pengurangan (LO freq - RF freq).
c). Lokal Oscilator
Local oscilator pada dasarnya adalah RF carrier generator. Kenaikan tegangan
gelombang dimasukkan dalam LO. Tegangan tersebut menyebabkan perubahan
frekuensi pada LO. Frekuensi oscilator mengubah frekuensi band dari sinyal masukan
kemudian mengubahnya menjadi frekuensi IF. Resolusi frekuensi carriernya dapat
diatur sampai dengan 100 kHz.
d). BPF (Band Pass Filter)
Rangkaian elektronis yang meneruskan sinyal dalam batas!batas rentang frekuensi,
namun dapat melemahkan sinyal diatas atau dibawah rentang frekuensi tersebut.
e). IF Amplifier
Kekuatan sinyal mengalami pengurangan selama proses mixing maka sinyal perlu
dikuatkan kembali oleh IF untuk mengembalikan sensitivitas dari penerima.
f). Limiter
Limiter dapat diartikan sebagi diskriminator frekuensi diterapkan di dalam sistem
pengaturan frekuensi otomatik. Limiter adalah suatu rangkaian yang melewatkan
sinyal jika daya sesuai dengan spesifikasi daya masukan, berubah ketika attenuasi
puncak sinyal yang kuat melebihi daya masukan karena frekuensi hasil dari proses IF
ampifier adalah frekuensi tinggi menimbulkan amplitudo yang berubah-ubah untuk
menjaga agar amplitude tetap konstan dibutuhakn rangkain limiter pada penerima
FM.
2. Penguat RF (Radio Frekuensi) adalah perangkat yang berfungsi memperkuat sinyal
frekuensi tinggi (RF) dan diterima oleh antena untuk dipancarkan. Penguat RF ini
dirancang dengan menggunakan komponenkomponen yang memiliki keistimewaan
dan kemampuan untuk memperkuat sinyal yang dikerjakan pada frekuensi radio.

Secara umum, penguat RF terdiri dari 3 tingkatan yaitu


rangkaian buffer, rangkaian driver, dan rangkaian final.

a) Rangkaian buffer merupakan sinyal yang berfungsi menyaring atau menyangga


sinyal masuk dari osilator yang akan diperkuat amplifier.

b) Rangkaian driver adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai kendali


dari keluaran amplifier, rangkaian driver ini akan menjadi perantara atau
sambungan dari buffer ke tingkat akhir, yaitu rangkaian final. Rangkaian driver
ini didesain mempunyai penguat daya sedang, dimana daya output komponen
daya tersebut dipilih berkisar antara 1-5 Watt (1 ≤ Po ≤ 5 Watt).
c) Rangkaian final adalah penguat tahap akhir dari sebuah penguat RF, transfer dari
driver tidaklah cukup kuat untuk ditransmisikan melalui antena. Untuk itulah daya
yang berasal dari output driver perlu dikuatkan kembali sehingga cukup kuat untuk
dipancarkan melalui antena, biasanya pada final ini menggunakan transistor RF yang
mempunyai daya besar. Rangkaian final mempunyai daya output diatas 5 Watt (Po >
5 Watt). (Citra, 2009: 5).
3. Loop fase-terkunci atau loop kunci fase (PLL) adalah sistem kontrol yang
menghasilkan sinyal output yang fase terkait dengan fase sinyal input. Ada beberapa
tipe berbeda; yang paling sederhana adalah rangkaian elektronik yang terdiri dari
osilator frekuensi variabel dan detektor fasa dalam loop umpan balik. Osilator
menghasilkan sinyal periodik, dan detektor fase membandingkan fase sinyal tersebut
dengan fase sinyal periodik input, menyesuaikan osilator untuk menjaga agar fase
tetap sesuai. Loop terkunci fase analog paling sederhana. Menjaga fase input dan
output dalam langkah kunci juga berarti menjaga frekuensi input dan output tetap
sama. Akibatnya, sebagai tambahan untuk mensinkronisasi sinyal, loop fase-terkunci
dapat melacak frekuensi input, atau dapat menghasilkan frekuensi yang merupakan
kelipatan dari frekuensi input. Properti ini digunakan untuk sinkronisasi jam
komputer, demodulasi, dan sintesis frekuensi . Loop dengan fase terkunci banyak
digunakan di radio, telekomunikasi. Mereka dapat digunakan untuk mendemodulasi
sinyal, memulihkan sinyal dari saluran komunikasi yang berisik, menghasilkan
frekuensi yang stabil pada kelipatan frekuensi input (sintesis frekuensi ), atau
mendistribusikan pulsa jam yang diatur waktunya dengan tepat di sirkuit logika
digital seperti mikroprosesor . Karena satu sirkuit terintegrasi dapat menyediakan
blok penyusun loop-fase-terkunci, teknik ini banyak digunakan pada perangkat
elektronik modern, dengan frekuensi keluaran dari sepersekian hertz hingga banyak
giga hertz.
4. Menurut saya Seperti halnya jenis gelombang lainnya, gelombang radio memiliki properti :
amplitudo, frekuensi (bisa diturunkan menjadi panjang gelombang ƛ = Vc/f) dan fasa. Saat
gelombang radio menabrak bahan konduktor, maka akan terbangkit arus listrik di dalam
konduktor.

Anda mungkin juga menyukai