Anda di halaman 1dari 3

UAS BAHASA INDONESIA

Nama :Hendriko Albertus Juang

NIM : 2013201084

JAWABAN:

1. Sejarah perkembangan bahasa Indonesia di tanah air

sudah dimulai lebih dari satu abad silam. Hal ini

menjadikan bahasa Indonesia memiliki sejarah yang

panjang dan menarik untuk dipelajari. Bahasa Indonesia

telah mengalami banyak perubahan dari berbagai aspek

kebahasaan. Bila ditinjau dari sejarah penyusunannya,

sejak peraturan ejaan bahasa Melayu dengan huruf

Latin ditetapkan pada tahun 1901 berdasarkan

rancangan Ch. A. van Ophuijsen dengan bantuan

Engku Nawawi gelar Soetan Ma'moer dan

Moehammad Taib Soetan Ibrahim, telah melakukan

penyempurnaan ejaan dalam berbagai nama dan

bentuk.

Pada saat kongres pertama bahasa Indonesia yang

diadakan pada tahun 1938 diSolo, disarankan agar

ejaan Indonesia lebih banyak diinternasionalkan.

Selanjutnya di tahun 1947 Soewandi, Menteri

Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan pada

masa itu, menetapkan dalam surat keputusannya

tanggal 19 Maret 1947, No. 264/Bhg.A bahwa

perubahan ejaan bahasa Indonesia dengan maksud

membuat ejaanyang berlaku menjadi lebih

sederhana. Ejaan baru itu oleh masyarakat diberi

julukan ejaan republik/ ejaan soewandi.

Pada tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Anis Baswedan,

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan (PUEYD) diganti dengan nama

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

yang penyempurnaan naskahnya disusun oleh Pusat

Pengembangan dan Pelindungan, Badan

Pengembangan dan Pembinaan. Penyusunan

pedoman ini tidak terlepas dari kerja keras dan

kontribusi berbagai pihak. Berkat keuletan akhirnya

tim dapat mewujudkan susunan Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia(PUEBI). Hingga kini

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia(PUEBI)

resmi digunakan sebagai bahan referensi di dalam

penulisan-penulisan unsur kebahasaan.

2. A. Berdasarkan situasi pemakainya


B. Berdasarkan mediumnya
3. A. Mesjid (Tidak baku)
B. Ustad (tidak baku)
C. Praktek (Tidak Baku)
D. Apotik (tidak baku)
4. Masjid
Ustaz
Praktik
Apotek

5. . DAipakai sebagai huruf pertama awal kalimat


B. Dipakai sebagai huruf pertama pada unsur nama orang atau julukan
C. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi
D. Huruf kapital dipakai sebagai juruf unsur singkatan nama gelar

6. Dimana anda meletak barang tersebut


Di karenakan sebuah bencana

7. A. mempunyai, memunyai, punya


B. Memperhatikan, memerhatikan, perhati
C. Mempesona, memesona, pesona
D. Mencontek, menyontek, sontek
8. A. Tanda Titik (.)
B. Tanda Koma (,)
C. Tanda Titik Koma (;)
D. Tanda Titik Dua (:)
E. Tanda Hubung (-)
F. Tanda Pisah (—)
G. Tanda Tanya (?)
H. Tanda Seru (!)
I. Tanda Elips (...)
J. Tanda Petik (“...”)
K. Tanda PetikTunggal (‘...’)
L. Tanda Kurung ((...))
M. Tanda Kurung Siku ([...])
N. Tanda Garis Miring(/)
O. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)

9. Karya tulis ilmiah adalah hasil karya yang diperoleh dari kegiatan menulis dengan
menerapkan konvensi ilmiah.
10. Makalah, artikel, skripsi, kertas kerja, paper, tesis, disertasi

Anda mungkin juga menyukai