saya juga penasaran dengan pertanyaan seperti itu. Parahnya sudah susah-
susah direvisi ejaannya, eh gak tahunya datang juga kaum alay yang mencoba
membuat kata ejaan baru seperti cemungut eay, kenapa cih, ciyus, miapah, akooh,
Baiklah, langsung saja kita ke laptop? bahas tentang materi sejarah ejaan
bahasa indonesia. Oh ya jangan lupa baca sampai terakhir ya, soalnya ada kumpulan
gambar iklan judul lucu
Pengertian Ejaan
Ejaan bisa kita anggap peraturannya tulis menulis. Maksudnya adalah sebuah
peraturan yang mana bunyi-bunyi yang diucapkan bagaimana bisa disimbolkan dalam
bentuk lambang bunyi tersebut beserta menentukan pemisahan dan penggabungan
bahasa tersebut.
Simpelnya adalah aturan tentang penulisan dan pemakaian huruf, kata, unsur
serapan, dan tanda baca.
Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia di Abad 7
Di abad itu juga sudah lahir bahasa Jawa namun belum menggunakan huruf
latin dalam penulisannnya.
Seiring berjalannya waktu dan masuknya budaya asing yang dibawa oleh para
pedagang dari luar, bahasa Melayu juga mengalami perubahan dalam pengejaannya.
Baca Juga jenis Jenis Tanah Beserta Ciri Ciri dan Pengertian
?Kemudian ada tokoh dari Belanda yaitu Pigafetta, de Houtman, Casper Wiltens,
Sebastianus Dancaert dan Joannes Roman yang mulai menulis dan mengeja bahasa
Melayu tersebut dengan menggunakan huruf latin.
➡37 tahun kemudian tepatnya 1938 Masehi, diadakanlah kongres Bahasa Indonesia di
Solo membahas tentang rencana penyempurnaan ejaan Van Ophuijsen.
Penyempurnaan tersebut berhasil diselesaikan dan dinamakan Ejaan Soewandi atau
Ejaan Republik.
Boekoe buku
ma’lum maklum
’adil adil
mulai mulai
masalah masalah
tida’ tidak
pende’ pendek
➡Di tahun 1954 dilakukan kembali revisi dengan diadakannya kongres bahasa
Indonesia II di Medan. Berikut beberapa keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudajaan pada saat itu, Mr. Muh. Yamin.
➡Tahun 1956 diadakan kembali kongres di Singapura dengan sebab penilaian Ejaan
Pembaharuan yang belum praktis. Mereka kemudian merevisi konsep ejaan tersebut
menjadi ejaan bahasa Indonesia di Indonesia. Akhirnya lahirlah konsep Ejaan
Melindo(Ejaan Melayu-Indonesia).
Sejarah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Karena terjadinya perselisihan dengan Malaysia, akhirnya Pada tahun 1972
diadakanlah pertemuan antara Menteri Pelajaran Malaysia Tun Hussein Onn dengan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Mashuri.
Kemudian revisi yang kedua adalah pada tahun 2009. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan.
Diterbitkannya EYD yang berlaku sampai saat ini tidak terlepas dengan peran tokoh-
tokoh yang menilai ejaan-ejaan sebelumnya, dari mulai menggganti huruf sampai
mengganti kaidah yang ada.
Berikut beberapa perbedaan EYD yang merupakan Ejaan sekarang dengan Ejaan
terdahulu:
Memasukkan huruf f, v, dan z dalam huruf resmi bahasa Indonesia yang mana
huruf tersebut berasal dari bahasa asing
Awalan “di-” dan kata depan “udi” dibedakan penulisannya. Kata depan “di” pada
contoh di rumah, di sawah, penulisannya dipisahkan dengan spasi, sementara
“di-” pada dibeli atau dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya
Kata ulang ditulis penuh dengan mengulang unsur-unsurnya. Angka dua tidak
digunakan sebagai penanda perulangan.
Secara umum, hal-hal yang diatur dalam EYD adalah:
1. Ejaan Pembaharuan
2. Ejaan Melindo
3. Ejaan LBK
Fungsi diadakannya Ejaan Bahasa Indonesia
Keberadaan ejaan terhadap suatu bangsa perannya sangat penting. Dengan
dibuatkannya Ejaan, maka suatu bangsa memiliki suatu landasan untuk pembakuan
tata bahasa, kosakata dan peristilahan.
Berikut beberapa koleksi iklan jadul lucu yang ada zaman dulu
Daripada pusing-pusing bahas tentang sejarah ejaan bahasa indonesia, berikut
gambar iklan jadul yang bisa buat kamu refresing.