BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual yang dihadapi oleh setiap orang. Maka dari itu
banyak ahli-ahli membahas dan menghasilkan berbagai teori tentang belajar. Dalah hal ini tidak
dipertentangkan dari kebenaran setiap teori yang dihasilkan, tetapi yang lebih penting adalah pemakaian
teori-teori itu dalam praktek kehidupan yang paling cocok dengan situasi dan kondisi yang ada.
Permakaian teori-teori belajar dalam situasi formal lebih dibatasi dalam lembaga pendidikan formal yaitu
sekolah. Pandangan atau teori tentang belajar menurut ahli tertentu akan menunjukkan bagaimana
seharusnya menciptakan belajar itu sendiri, dan usaha itu dikenal dengan mengajar. Sehingga dalam
skripsi ini, tinjauan tentang mengajar tidak bisa dipisahkan dengan mengajar.
Kita tahu bahwa dalam belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga bagi pelajar sendiri
adalah penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dimaksud. Hal ini menjadi penting bagi pelajar,
pendidik, pembimbing dan pengajar didalam mengatur dan mengendalikan faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar sedemikian hingga dapat menjadi proses belajar mengajar yang optimal.
Kondisi sekarang ini dalam kenyataannya diantara bidang studi bidang-bidang studi yang lainnya bidang
studi matematika merupakan bidang studi yang dijadikan momok diantara bidang studi yang lain. Dan
kondisi pemikiran semacam itu merupakan kondisi yang sudah menyeluruh diberikan siswa-siswi mulai
dahulu sampai sekarang. Sehingga dengan kondisi yang demikian itu prestasi belajar siswa bidang studi
matematika dimana-mana saat ini masih rendah yang semua itu disebabkan karena dari awal dibenak
siswa sudah mempunyai perasaan tidak mampu yang tentunya akan berakibat motivasi belajarnya
menurun. Itu merupakan salah satu contoh faktor yang mempunyai kesulitan belajar siswa khususnya
pada bidang studi matematika.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua
macam, yaitu :
B. RUMUSAN MASALAH
Bertitik tolak pada latar belakang masalah, maka penulis merumuskan permasalahan pokok dalam
permasalahan skripsi ini adalah :
“Bagaimanakah faktor-faktor kesulitan belajar bidang studi matematika ditinjau dari dalam diri siswa
(faktor intern) dan dari luar diri siswa (faktor ekstern) pada siswa-siswi kelas II SLTP Muhammadiyah 2
Taman Sepanjang Sidoarjo?”.
C. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL
1. VARIABEL
Variabel merupakan unsur atau gejala yang akan diteliti. Variabel penelitian ini sangat perlu untuk
menentukan alat pengambilan data yang akan diteliti.
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda tentang batasan variabel, dibawah ini penulis kemukakan
batasan variabel berdasarkan pendapat para ahli yang diakui kebenarannya sebagai berikut :
Menurut Sumadi Suryabrata di dalam buku Metodologi Penelitian, taun 1983, halaman 79 menerangkan
bahwa :
“ Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi obyek penelitian sebagai faktor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang diteliti.”
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto di dalam buku Prosedur Penelitian, halaman 91 mengatakan
bahwa :
“Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”.
Setelah memahami akan pengertian dari variable, maka penulis menjelaskan variabel dalam penelitian ini
adalah :
1. Faktor-faktor dari dalam diri siswa (Intern)
2. Faktor-faktor dari luar diri siswa (Ekstern)
D. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimanakah faktor-faktor
kesulitan belajar bidang studi matematika ditinjau dari dalam diri siswa (faktor intern) dan dari luar siswa
(faktor ekstern).
E. PENTINGNYA PENELITIAN
Pentingnya hasil penelitian adalah mendeskripsikan perihal kegunaan hasil penelitian terhadap ilmu
pengetahuan, khususnya pada bidang studi matematika. Bertitik tolak pada rumusan masalah maka
dapat didiskripsikan pentingnya penelitian :
1. Dapat memberi manfaat bagi penulis untuk peroleh pengalaman praktis dalam penelitian ilmiah.
2. Dapat memberikan manfaat bagi guru bidang studi matematika, karena dapat membantu siswa-
siswi yang mengalami kesulitan belajar dalam bidang studi matematika.
3. Sebagai bahan pertimbangan oleh pihak sekolah dalam menyusun program bimbingan dan
penyuluhan, serta dalam menjalin kerja sama antara sekolah dengan orang tua dan wali siswa.
4. Diharapkan dapat menambah pembendaharaan ilmu pengetahuan khususnya bagi
pengembangan bimbingan dan penyuluhan.
Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan suatu masukan atau informasi mengenai gaya belajar,
khususnya bagi siswa-siwa yang mengalami kesulitan belajar dalam bidang studi matematika, dan pada
umumnya sebagai pertimbangan pengambilan keputusan untuk inovasi pendidikan.