Anda di halaman 1dari 40

Proposal KerjasamaPembangunan

RSU. Pertamina Jember

PROPOSAL
KERJA SAMA PEMBANGUNAN
RSU PERTAMINA JEMBER

JEMBER
TAHUN 2017

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

Kata Pengantar

PT. Safa Anugerah Illahi berencana membangun rumah sakit umum RSU
PERTAMINA JEMBER yang representative sebagai rumah sakit umum yang
mengembangkan pelayanan secara profesional dan manusiawi . sebagai rumah
sakit umum yang mengembangkan menejemen kenerja.
Rumah sakit yang akan menempati lahan seluas 20.000 M2 (2 Ha) di
Jemberdan diproyeksikan untuk dikembangkan luas areal lahannya RSU
PERTAMINA JEMBER akan diproses pendirian dan pembangunannya sesuai
prosedur yang telah ditetapkan.
Prakiraan biaya pekerjaan fisik RSU PERTAMINA JEMBERmembutuhkan biaya
sebesar Rp.122.437.108.000,- (Terbilang : seratus dua puluh dua milyar empat
ratus tiga puluh juta seratus delapan ribu rupiah).
Pembangunan RSU PERTAMINA JEMBER dibiayai dari investor dengan sistem
kerjasama.

Jember, 20 juli 2017


PT. Safa Anugerah Illahi

Fauzy Ansyori

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada masayang akan datang masyarakat semakin selektif memilih layanan
kesehatan terbaik. Fasilitas kesehatan di kabupaten Jember saat ini terdapat 8
buah rumah sakit, 1 buah rumah sakit khusus bersalin, 31 buah Puskesmas dan
sebagai rumah sakit representative rujukan satu-satunya adalah Rumah Sakit
Daerah dr. Subandi Jember. Sedangkan untuk tenaga ahli kesehatan terdiri dari
36 orang dokter umum, 215 orang tenaga perawat, dan 156 orang tenaga
bidan. dari data yang ada, jumlah pengunjung rumah sakit sebanyak 74.044
dan untuk puskesmas sebanyak 789. 915 orang.
Dilihat dari segi perekonomian , jember memiliki tingkat perekonomian yang
cukup bagus. Keadan tersebut dapat dilihat dari nilai DPRB Jember yang dari
tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan rata-rata kontribusi DPRB
pada daerah sebesar Rp 2.778.000.000.000,-. Sedangkan dilihat dari rata –rata
pertumbuhan sebesar 5,7 % pertahun.
Oleh karena itu, PT Safa Anugerah Illahi, merencanakan menbangun rumah
sakit yang representativedalam pelayanan maupun penampilan bangunan fisik
rumah sakit tersebut yang diperuntukkan bagi masyarakat Jember dan
sekitarnya.RSU Pertamina Jember yang merupakan pengembangan pelayanan
kesehatan ketika tidak dapat merujuk ke Rumah Sakit dr. Subandi Jember,
maka RSU Pertamina Jember berusaha untuk dapat melakukan pelayanan
kesehatan yang representative dengan berorientasi pada Menejemen Kinerja.
Pembangunan RSU Pertamina Jember terletak ditempat yang strategis dan
berada di daerah Kecamatan Patrang-Jember, artinya berada dikota Jember
dan sangat terjangkau dari kabupaten-kabupaten sekitarnya, seperti Kabupaten
Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi, sedang jarak
dengan bandara Noto Hadi Negoro sekitar 20 km

B. TUJUAN
RSU Pertamina Jember diproyeksikan sebagai rumah sakit mandiri yang
dikelola secara profesional dan manusiawi, baik dari segi pelayanan maupun
tata ruangnya, sehingga dapat memenui keinginan masyarakat Jember dan
sekitarnya untuk memperoleh layanan kesehatan prima dan mudah dijangkau

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

c. VISI DAN MISI


RSU Pertamina Jembersebagai rumah sakit umum terkemuka di Kawasan timur
pulau jawayang menawarkan pelayan kesehatan individual terbaik yang
dilandasi ilmu clinical science, meliputi aspek pencegahan primer Healt
Ptomotion and Specific Protection, pencegahan sekunder terdiri atas deteksi
dini dan pengobatan ,serta pemberatasan cacat dan pencegahan tertier berupa
rehabilitasi medic yang secara maksimal dilkukan oleh dokter umum, dokter
spesialis, dokter gigi dan mulut, dokter penyakit jiwa, serta dokter keluarga.
RSU Pertamina Jember sebagai rumah sakit umum terkemuka di kawaan timur
pulau jawa yang menawarkan pelayanan kesehatan, meliputi ‘
1. Melayani medic daar dengan menyelenggarakan pelayanan medic dasar
pada individu berupa rawat jalan maupun rawat inap yang terdiri atas
pelayanan promposi kesehatan, pencegahan penyakit, pengakan diagnose,
penyembuhan penyakit dan rehabilitasi.
2. Melayani yang terdiri atas observasi, diagnosa, pengobatan, perawatan,
rehabilitasi medic dengan menginap di ruang rawat inap.
3. Melayani medic khusus dengan pelayanan spesialis, seperti Instalasi Gawat
Darurat UGD , penyakit dalam , penyakit THT, penyakit mata,
Penyakit anak, pelayanan bedah, penyakit kulit dan kelamin, penyakit gigi
dan mulut, penyakit saraf, serta pelayanan kesehatan jiwa.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

BAB II
SISTEM MANAJEMEN RSU PERTAMINA JEMBER

A. PENDAHULUAN
Tidak diragukan lagi bahwa praktisi dan akademi sumber daya manusia berada
dipersimpangan jalan mengenai bagaimana mengelola manusia di masa
mendatang. Lingkungan bisnis global yang makin kompetitif, memacu para
pemain lapangan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak daripada
para pesaingnya. Tekanan demi tekanan dari dalam dan luar organisasi yang
memaksa mereka melakukan kenerja yang diperlukan agar mereka dapat
berhasil, keberhasilan yang mau tidak mau bersumber dari menejemen manusia
yang efektif. Perubahan tehnologi, pilihan sosial dan pilihan gaya hidup yang
dramatis di seluruh dunia memaksa perusahaan berpikir keras mengenai
pilihan filosofi, strategi, taktik, metode, dan memejemen.
Bebagai pertanyaan perlu dipertimbangkan saat dicari pendekatan yang tepat
terhadap menejemen manusia.struktur menejemen manusia terbagai menjadi
empat kelompok umum, yaitu ; 1. Agenda menejemen sumber daya manusia
yang strategis, 2.Cara manusia dikelola, 3. Kompetisi menejemen untuk
keberhasilan untuk masa depan dan 4. Pelayana kesehatan yang profesional
dan manusiawi.
Sejumlah topik utama dalam agenda menejer yang bertanggungjawab atas
penyelesaian segala sesuatu melalui orang lain. Isu yang muncul agar menejer
dapat menghadapi tantangan di masa depan. Beberapa diantaranya yang
sudah dihadapi oleh para menejer dan pakar sumber daya manusia.
Pengkhususan untuk membahas kompetensi menejemen RSU PERTAMINA
JEMBER dengan total quality menejemen System dengan pola People
Management dengan pendekatan profesional di masa mendatang. System
TQM dengan pola people management menunjuk arah menuju implementasi
manajemen manusia yan sukses melalui tingkat kompetisi utama,
kepemimpinan, kafasihan budaya, pembelajaran dan monitoring atau coaching .
people management di masa mendatang merupakan proses pengalaman,
penelitian, dan pembeljaran yang berkelanjutan.
Mengantisipasi era persaingan bebas, banyak perusahaan termasuk rumah
sakit mulai menata ulang strategi rumah sakit yang didasarkan atas kebutuhan
pasar yaitu pengguna, stakeholder globar, perbandingan dengan perusahaan
yang memilki kinerja baik, dan melakukan evaluasi yang intens terhadap
kompetensi internal rumah sakit itu sendiri.
Untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja tersebut, banyak rumah sakit
mersa bahwa SMK yang dikembangkan saat ini, yang mayoritas diantaranya

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

didasarkan atas system pengukuran finansial, belum dapat mengakomodasikan


tuntunan persaingan . rumah sakit membutuhkan SMK yang baru.
Berbagai perusahaan mencoba mengadopsi beberapa macam kerangka SMK
yang telah dikenalkan oleh para ahli secara luas pada dekade terakhir. Fokus
SMK yang ditawarkan adalah proses perancangan SMK yang konstektual
terhadap kebutuhan terhadap kebutuhan masing-masing rumah sakitsebagai
perusahaan dengan memanfaatkan berbagai keunggulan yang dimiliki, tanpa
melihat kebutuhan riil dan kondisi usaha dalam persaingan saat ini. Hal tersebut
akan membawa dampak pada reputasi rumah sakit dan pangsa pasarnya.
Sebaliknya rumah sakit akan bisa memenuhi berbagai permintaan /kepentingan
dari masing-masing stakeholder, dan bisa menuntut kontribusi yang lebih dri
stakeholder tersebut.
Bukanlah hal yang sederhana untuk dapat memenuhi semua permintaan dan
kepentingan stakeholder dalam sebuah kerangka SMK . ada permslahan yang
muncul adalah.
1. Rumah sakit gagal menterjemahkan keinginan dan kebutuhan (wants and
needs dari setiap stakeholder.
2. Adanya ketidakcocokan antara keinginan dan kebutuhan rumah sakit dan
stakeholder.
3. Ukuran kinerja yang digunakan tidak sesuai dengan strategi, proses, dan
kemampuan rumah sakit dalammemenuhi keiinginan dan kebutuhan
tersebut.
a. Mengelola kinerja rumah sakit di abat 21 didasari oleh; 1. Kebutuhan
renspobilitas yang tepat 2. Keterbatasan system menejemen kinerja
SMK konvesional yang semata-mata berdasarkan pada laporan
finansial. 3. Perubahan orientasi dan fokus yang harus dilakukan rumah
sakit sebagai respons terhadap tuntunan pihak berkepentingan , yang
terdiri atas pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat, pemerintan
dan penanam modal, 4. Alasan dibutuhkannya system baru bagi
pengelola kinerja rumah sakit, dalam konteks universal maupun dalam
pengelolaan rumah sakit, 5. Kerangka pengelola kinerja rumah sakit
yang diajukan oleh para peneliti sampai ini ada kekurangan dan
kelebihannya.
b. System pengukuran kinerja konvensional dianggap kurang relevan (lack
of relevance jika variable ukuran kinerja yang didasarkan atas system
akuntansi tersebut diberlakukan untuk seluruh level, mulai dari
korporasi, unit bisnis, menejemen operasi, dan lantai operasi. Oleh
karenanya perlu ditekankan bahwa dalan SMK, variable dirancang
untuk memberi makna yang signifikan bagi pelaku dilevel tersebut,
sehingga yang berkepentingan memiliki rasa kepemilikan (sence of
belonging yang pada akhirnya menimbulkan tanggung jawab untuk
selalu memperbaiki kinerjanya.
c. Dalam sebuah rumah sakit, terdapat hubungan antara yang
berkepentingan, yaitu penanam modal, karyawan, pelanggan pemasok,
pemerintah dan masyarakat, yang mengalami, perubahan subtansial
berapa tahun terakhir.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

A. MANAJEMEN RSU PERTAMINA JEMBER


Dalam pengelolaan manajemen RSU dengan pendekatan yang strategis
terhadap manajemen sumber daya manusia (people management, maka
tantangan berikutnya adalah menentukan prinsip- prinsip pemandunya, atau
strategi . idenstifikasi sejumlah perkembangan besar yang mendorong
perubahan dalam cara mengelola manusia, dan selanjutnya diusulkan butir –
butir dimasukkan dalan agenda mendatang.
Asal mula sejarah menejemen manusia, bahwa menejemen personalia dari
para reformis sosial masa lalu sebagai “pekerja kesejahteraan” yang hadir
sebagai akibat revolosi industri.Dalam kajian antopologo menunjukkan bahwa
masyarakat, komunitas, dan peradapan tumbuh dan berkembang disluruh
penjuru dunia dengan menggunakan prinsip menejemen manusia yang
diikutinya. Filsafat, prinsip, kebijakan, strategi dan praktik menejemen
memilikisumber kesejahteraan yang jauh lebih lebih mendalam daripada yang
disebutkan dalam referensi-referensi klasik.
Organisasi dan menejemen RSU Pertamina Jember dibawah rentang kendali
PT. Pertamina dikelola berdasarkan atas manusiawi dan ekonomis rumah sakit
dengan system manajemen yang profesional, yaitu dengan menerapkan system
menejemen yang tepat dan efisien sebagai sebuah perusahaan yang akan
memberikan jaminan sustansibilitas usaha dan bersinergi dengan
pengembangan embeangunan RSU Pertamina Jember.
Seluruh aktivitas RSU Pertamina Jember mempunyai pengaruh terhadap
keuangan rumah sakit. Pimpinan yang disiapkan mampu untuk memberi
penilaian pada faktor-faktor intangible yang memainkan peranan bagi
keberhasilan rumah sakit, mampu memenuhi target ekonomois dengan bantuan
arus yang terus menerus dari informasiyang dapat dipercaya
,dipertanggungjawabkan, dan pengetahuan tentang rumah sakit yang dijalankan
sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya masing-masing devisi dan
unit kerja.
Pelaksana operasional tidak dapat mengesampingkan pengaruh-pengaruh dari
kebijakan – kebijakan menejemen dan faktor – faktor intangible. Kebijakan
menejerial seringkali mempunyai pengaruh sama kuatnya dengan keinginan
dari pasien yang sakit untuk sehat menjadi obatnya sehingga sembuh,
sedangkan pasien lain dengan proses pelayanan dan pembelian obat yang
sama tidak dapat sembuh, bahkan sampai meninggal dunia. Pelaksana
operasional juga harus menaggapi, bahwa walaupun menejemen merupakan
keahlian serupa itu, maka keahlian yang dimaksudkan adalah keahlian yang
menggunakan pengetahuan dari informasa-informasi untuk membuat keputusan
dan menjalankannya.
Khususnya menejemen keuanganmempunyai dua obyek utama, yaitu liquiditan
dan kemampuan memperoleh profitabilitas.Sebagaimana dalam semua bidang
menejemen masih ada bidanguntuk mengembangkan ide-ide dan tehnik baru,
tetapi kita diyakinkan pada kebanyakan hal – hal mengenai rumah sakit sebagai
sebuah perusahaan dari menejemen perusahaan yang menggunakan prinsip-

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

prinsip dasardari menejemen keuangan dan menbantu dunia usahauntuk


memperbaikai sumber yang ada.
Beberapa tehnik yang berhubungan dengan pembiayaan, seperti pembiayaan
marginal.pembiayaan marginal bukanlah sistem tetapi tehnik khusus meliputi
terungkapnya pengaruh pengeluaran – pengeluaran yang tetap jalannya rumah
sakit.Khususnya bagi rumah sakit yang mempunyai biaya tetap besar.
Segala apa yang akan dilaksanakan tehnik pembiayaan marginal adalah akan
memberikan pandangan kemajuan rumah sakit dari sudut yang lain. Analisis
dapat dibuat untuk memperoleh pandangan yang lebi jelas tentang posisi dari
perusahaan untuk membantu menejemen.
Analisis laba melalui pembiayaan.Analisis kemampuan memperoleh laba
dengan menggunakan data-data biaya dapat dihubungkan pada kebanyakan
kebijakan keputusan mengenai perusahaan. Dapat dilihat beberapa cara
menyelidiki (contribution cash flow) untuk membelanjakan modal. Daftar dari
keputusan bidang-bidang kebijakan yang akan membantu analisis kemampuan
memperoleh keuntungan tersebut dapat sebagai (1) perubahan dalam harga
penjualan, (2) jumlah berbagai produk yang dibuat, (3) penambahan atau
pengurangan jumlah produksi, (4) pengenalan dalam bentuk baru, (5)
perubahan dalam bentuk produksi, (6) memperkirakan mesin dan/atau alat baru
untuk menggantikan mesin dan/atau yang lama, (7) penggantian tenaga kerja
dengan mesin-mesin, atau setiap perbaikan cara-cara, (8) analisis keuntungan
penjualan, dan (9) analisis keuntungan order.

ISU-ISU TERKINI TERKAIT DENGAN SMK. Isu-isu tersebut diantaranya dapat


dikemukakan, bahwa:
Revolusi Konsep Keberhasilan. Kebersihan seorang manajer seharusnya
diukur dalam kerangka jangka pendek dan jangka panjang. Konsep tersebut
mendorong manajer untuk mengembangkan model pengukuran keberhasilan
yang tidak lagi semata-mata menggunakan ukuran financial, seperti laba, ROI
(Return On Investment), ROCE (Return On Capital Employeed), EVA
(Economic Value Added), namun ukuran nonfinansial juga mulai dilibatkan
seperti yang diterapkan pada konsep the Balanced Scorecard.

Tantangan lain yang lebih praktis antara lain berupa:


1) Penetapan benchmark terhadap pesaing
2) Penyelaran antara indicator financial dan nonfinancial
3) Konsistensi penerapan antar unit usaha dan antar wilayah
4) Penyeringan berbagai kepentingan dari stakeholder
5) Penggunaan angka yang tepat dalam pengukuran

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

6) Identifikasi key performance indicator

Di samping tentang tersebut, masih terdapat tantangan lain, seperti faktor pilitis,
adanya kecenderungan orang untuk takut diukur, validitas data, perilaku orang-
orang dalam organisasi atau rumah sakit yang cenderung menolak (resisten)
terhadap pembaruan SMK yang akan diterapkan di rumah sakit.

Pengukuran Kinerja vs Strategi Rumah Sakit.Tuntutan untuk


mengembangkan model pengukuran kinerja rumah sakit, selain didorong oleh
kekuatan sosial dan teknologi juga oleh adanya pandangan pragmatis
mengenai ketidaksesuaian antara strategi rumah sakit dengan model
pengukuran kinerja organisasi.Pandangan pragmatis yang mencoba
menerapkan strategi manajemen persediaan (inventory), sehingga mereka
hanya berproduksi sebesar jumlah yang dibutuhkan konsumen.Konsep ini
terbukti berhasil memaksa pemain asing kehilangan pangsa pasar. Banyak
perusahaan di dunia kemudian berupaya mempelajari konsep ini dan
mendapatkannya kata-kata kunci:
Ketersediaan karyawan
Perbaikan proses produksi
Pengurangan/penghapusan persediaan
Penyederhanaan alur kerja
Pengurangan waktu set up
Pembinaan hubungan yang erat dengan pemasok.

Agenda Sosial.Upaya untuk menyesuaikan antara model pengukuran kinerja


dengan strategi rumah sakit belum dipandag cukup oleh masyarakat.Rumah
sakit perlu membangun citra mereka dan kepedulian masyarakat terhadap
kinerja mereka. Masyarakat tidak lagi begitu percaya dengan apa yang telah
dilakukan oleh rumah sakit, sehingga rumah sakit perlu membuktikan bahwa
apa yang mereka lakukan dan capai tersebut adalah berupa data pengukuran
yang valid yang sebaiknya juga menyangkut kepentingan masyarakat, misalnya
berupa penerapan ranking secara nasional, standar kinerja internasional,
akreditasi, sertifikasi, dan pengembangan komunitas sekitar rumah sakit.
Kepedulian rumah sakit terhadap lingkungan/masyarakat menjadi begitu penting
karena apa yang dilakukan oleh rumah sakit seringkali harus melibatkan dan di
pantau oleh masyarakat. Oleh karena itu, ukuran yang mendapat banyak
perhatian di antaranya adalah ukuran dari variable yang menunjukkan sejauh
mana rumah sakit melakukan aktivitas yang dapat dirasakan oleh masyarakat
(corporate social responsibillity).Ukuran ini terbukti membawa pengaruh positif
bagi rumah sakit berupa peningkatan reputasi, posisi dalam persaingan, dan
pengaruh risiko terhadap kegagalan usaha.

Aktivita Tak Berwujud. Aktivita tak berwujud (intangible asset) seperti merk,
kemampuan manajerial, dan pengetahuan organisasi, saat ini dipandang
memiliki nilai dan memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada aktiva
berwujud.Hal ini membawa dampak terhadap berubahnya pandangan para
investor yang selama ini sudah terbiasa mengukur kinerja rumah hanya

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

10

berdasarkan pada aktiva berwujud saja.Karena SMK yang ada saat ini belum
dapat mengeksploitasi secara lebih mendalam bagaimana mengelola aktiva tak
berwujud tersebut, para investor masih menggunakan ukuran subyektif pada
variabel-variabel aktiva tak berwujud.

Kekuatan dan Kelemahan Teknologi Informasi.Teknologi informasi menjadi


salah satu pendorong revolusi pengukuran kinerja, selain faktor sosial dan
ekonomi serta rekayasa praktik bisnis.Beberapa perangkat lunak telah terbukti
membantu manajemen dalam menjalankan bisnisnya, seperti OLAP (On Line
Analytic Processing) yang didukung dengan DBMS (Data Base Management
System) semakin mempermudah manajemen dalam mengakses data yang
diperlukan hanya dengan hanya duduk dan menekan beberapa
tombol.Penggunaan teknologi informasi di satu sisi membawa dampak positif,
namun dalam beberapa hal juga menjadi masalah. Namun di sisi lain, ketika
atasan dapat mengakses informasi yang dimiliki oleh para manajer, atasan
tersebut akan dengan cepat dapat merespon kinerja para manajer sehingga
para manajer akan direpotkan untuk menyiapkan rapat, diskusi, dan program-
program perbaikan. Pada intinya, para manajer akan kehilangan sense of
strategy karena mereka hanya berupaya merespon laporan kinerja dan instruksi
dari atasannya saja. Teknologi informasi memang penting dalam membantu
pelaporan kinerja, namun teknologi informasi juga dapat mengakibatkan
manajemen berpikiran sempit jika disalahgunakan.

Krisis dalam Pengukuran Kinerja.Dampak negative teknologi informasi selain


membuat manajer berpikiran sempit juga menyebabkan munculnya krisis dalam
pengukuran.Krisis tersebut timbul karena rumah sakit salah menetapkan obyek
pengukuran kinerja.Kinerja yang hanya diukur dari aspek financial, yang berarti
mengukur kinerja dalam jangka pendek, cenderung membuat manajer berfikir
untuk melakukan window dressing terhadap laporan keuangannya. Perilaku
manajer tersebut akan merusak kinerja rumah sakit secara mendasar. Periaku
berikutnya yang membuat krisis semakin memuncak adalah banyaknya manajer
yang mengadopsi model pengukuran kinerja dari rumah sakit lain, sehingga
masalah tidak hanya karena obyek pengukuran yang salah tetapi juga karena
terlalu banyak obyek yang diukur yang tidak kontekstual terhadap kebutuhan
perusahaan.

Penyebab Krisis Pengukuran. Munculnya krisis pengukuran tidak hanya


disebabkan oleh terlalu dieksploitasinya teknologi informasi, tetapi juga oleh
hasil-hasil penelitian para akademisi sebelumnya yang menawarkan berbagai
model pengukuran kinerja dan penghargaan.

Biaya Pengukuran Kinerja. Biaya untuk mengumpulkan data dalam rangka


mengukur kinerja rumah sakit biasanya tidak diperhatikan oleh rumah sakit.Dan
biaya tersebut umumnya semakin membengkak, karena biasanya rumah sakit
cenderung untuk menambah alat kur kinerja bukan membuang alat ukur yang
telah usang.Salah satu upaya untuk menghindari biaya yang terlalu besar
adalah dengan kembali kepada pertanyaan. Untuk apa rumah sakit melakukan
penilaian kinerja. Sampai seberapa baik rumah sakit dapat mencapainya.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

11

Secara diagramatis, kebutuhan SKM yang kontekstual terhadap kebutuhan


rumah sakit, akibat perubahan lingkungan persaingan dunia usaha dapat
digambarkan seperti tertuang pada Gambar berikut.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

12
GLOBALISASI DAN KELEMAHAN SISTEM MANAJEMEN
LIBERALISASI KINERJA KONVENSIONAL
PERDAGANGAN DUNIA  KURANG RELEVAN
 LAPORAN MASA LALU
 ORIENTASI JANGKA PENDEK
 PERUBAHAN  KURANG FLEKSIBEL
LINGKUNGAN USAHA  TIDAK MEMICU PROSES
 ATURAN PEMERINTAH PERBAIKAN
 VARIASI PERILAKU  RANCU PADA ASPEK ONGKOS
MANUSIA

PERUBAHAN STRATEGI DUNIA USAHA

MEMENANGKAN KEINGINAN DAN KEBUTUHAN STAKEHOLDER

PELANGGAN SERIKAT BURUH


INVESTOR KARYAWAN
PEMERINTAH MASYARAKAT
MITRA ALIANSI PEMASOK
PERANTARA KELOMPOK PENEKAN

ISU TERKINI IFRAMEWORK YANG ADA


 REVOLUSI KONSEP
KEBERHASILAN  BSC
 PENGUKURAN KINERJA  PRISM
vs STRATEGI  6 SIGMA
PERUSAHAAN
 MBNQA
 AGENDA SOSIAL
 AKTIVA KAS WUJUD  SMART
 KEKUATAN DAN  PMQ
KELEMAHAN IT  PWCM
 KRISIS  QPMM
 BIAYA

SISTEM MANAJEMEN KINERJA KONTEKSTUAL

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

13

Keterangan:
BSC = Balanced Score Card
6 SIGMA = Profitability, Solvability, Liquidity, Kinerja Finansial, Operasional,
dan Administratif
MBNQA = Malcolm Baldrige National Quality Award
PMQ = Performance Measurement Questionnaire
PWCM = Performance for World Class Manufacturing
QPMM = Quantum Performance Measurement Model

MBNQA merupakan ajang gerakan nasional untuk ajang kompetisi perusahaan-


perusahaan (khususnya rumah sakit) di suatu Negara.Terdapat dua sistem
utama yang perlu dicermati mengenai sistem penilaian tersebut.Pertama,
penetapan tiga kinerja dengan variabel kinerja di dalamnya perlu dikaji ulang
dari sisi substansi usaha dan variabel-variabel dalam setiap variabel
tersebut.Kedua, penentuan bobot-bobot dari tiap-tiap kinerja yang sangat
menitik beratkan kriteria financial perlu dioproporsionalkan berdasarkan jenis
usaha dan misi dari perusahaan (rumah sakit). Kekurangakuratan pengelolaan
kinerja perusahaan (rumah sakit) tersebut disebabkan belum dikuasainya
pengetahuan yang menyangkut Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang telah
dikenalkan oleh para ahli secara luas pada dekade terakhir ini, seperti SMART,
Performance Measurement Questionnaire, Performance for Wold Class
Manufacturing, Quantum Performance Model, the Balanced Scorecard, Prism,
ISO series, dan Balderige Criteria.

RSU Pertamina Jember ini dikelola oleh seorang Direktur yang bertanggung
jawab secara operasional kepada Yayasan Mitra Bestari Jember.Secara garis
besar, bagian-bagian atau kelompok-kelompok kerja organisasi RSU Pertamina
Jember dipaparkan sebagai berikut.

Direktur bertanggung jawab sepenuhnya atas manajemen operasional rumah


sakit. Untuk kelancaran operasional, direktur RSU Pertamina Jember dibantu
oleh devisi-devisi, dan unit antara lain:

1) Devisi Tata Usaha


Bagian Tata Usaha dipimpin oleh satu orang sebagai Kepala Bagian Tata
Usaha yang membawahi empat bagian. Masing-masing bagian dikoordinir
oleh seorang kepala, yakni:
Bagian Kepegawaian
Bagian Perencanaan Medik
Bagian Program Penyusunan Lapangan
Bagian Umum
Masing-masing Kepala Bagian bertanggung jawab kepada Kepala Devisi
Tata Usaha RSU Pertamina Jember.Sedangkan Kepala Devisi Tata Usaha
RSU Pertamina Jember bertanggung jawab kepada Direktur RSU Pertamina
Jember.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

14

2) Devisi Medik dan Perawatan


Devisi Medik dan Perawatan membawahi dua bagian, masing-masing bagian
dibawah koordinasi kepala bagian, meliputi:
Bagian Pelayanan Medis
Bagian Perawatan Peralatan Medis
Masing-masing Kepala Bagian bertanggung jawab kepada Kepala Devisi
Medik dan Perawatan RSU Pertamina Jember.Sedangkan Kepala Devisi
Medik dan Perawatan RSU Pertamina Jember bertanggung jawab kepada
Direktur RSU Pertamina Jember.

3) Devisi Keuangan
Devisi Keuangan membawahi dua bagian, masing-masing bagian di bawah
koordinasi kepala bagian, meliputi:
Bagian Akuntansi Keuangan dan Administrasi Pasien
Bagian Akuntansi Manajemen Piutang.
Masing-masing Kepala Bagian bertanggung jawab kepada Kepala Devisi
Keuangan RSU Pertamina Jember.Sedangkan Kepala Devisi Keuangan RSU
Pertamina Jember bertanggung jawab kepada Direktur RSU Pertamina
Jember.

4) Devisi Instalasi
Devisi Instalasi membawahi lima bagian, masing-masing bagian di bawah
koordinasi kepala bagian, meiputi:
Bagian Laboratorium
Bagian Radiologi
Bagian Farmasi dan Apotik
Bagian Gizi dan Laundry
Bagian pemeliharaan RSU Pertamina Jember di luar peralatan medis.
Masing-masing Kepala Bagian bertanggung jawab kepada Kepala Devisi
Instalasi RSU Pertamina Jember.Sedangkan Kepala Devisi Instalasi RSU
Pertamina Jember bertanggung jawab kepada Direktur RSU Pertamina
Jember.

5) Unit Pelaksana Fungsional


Unit Pelaksana Fungsional merupakan ujung tombak kegiatan RSU
Pertamina Jember. Unit Pelaksana Fungsional terdiri dari beberapa sub unit,
meliputi:
Institusi Gawat Darurat (IGD)
Poli Umum
Radioogi
Poli Bedah
Poli Penyakit Dalam
Poli Kandungan dan Kebidanan
Poli Anak
Poli Mata
Poli Tenggorokan Hidung, dan Telinga (THT)
Poli Kulit dan Kelamin
Poli Syaraf

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

15

Poli Gigi dan Mulut


Poli Kesehatan Jiwa
Unit Farmasi dan Apotik
Unit Laboratorium
Unit Gizi
Unit Pelaksanaan Alat Kesehatan dan Sarana RSU Pertamina Jember.
Masing-masing Kepala Sub Unit bertanggung jawab kepada Kepala Unit
Pelaksana Fungsional RSU Pertamina Jember.Sedangkan Kepala Unit
Pelaksana Fungsional RSU Pertamina Jember bertanggung jawab kepada
Direktur RSU Pertamina Jember.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

16

PT. SAFA ANUGERAH ILLAHI

DIREKTUR RSU “PERTAMINA”


JEMBER

 Devisi Laboratorium  IGD


 Devisi Radiologi  Poli Umum
 Devisi Farmasi dan  Radiologi
 Poli Bedah
Apotik
 Poli Penyakit Dalam
 Devisi Gizi dan
 Poli Kandungan & Kebidanan
Laundry  Poli Anak
 Devisi Pemeliharaan  Poli Mata
RSU “Pertamina”  Poli Kulit dan Kelamin
Jember  Poli Gigi dan Mulut
 Poli THT
 Poli Syaraf
 Poli Kesehatan Jiwa

KEPALA DEVISI KEPALA DEVISI KEPALA DEVISI


TATA USAHA YANMENDIK & KEUANGAN
PERAWATAN

 Bagian  Bagian  Bagian Akuntansi


Kepegawaian Yanmedis Keuangan dan
 Bag Perencanaan  Bagian Administrasi Pasien
Medik Perawatan  Bagian Akuntansi
 Bag Program Manajemen Piutang
Penyusunan
Lapangan
 Bagian Umum

Gambar 1. Struktur Organisasi RSU Pertamina Jember

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

17

B. KLASIFIKASI DAN LAYANAN

RSU Pertamina Jember diproyeksikan sebagai rumah sakit umum berkualifikasi


Rumah Sakit Internasional, dengan kemampuan layanan sebagai berikut:
1. Pelayanan Rawat Jalan, meliputi:
 Poli Anak
 Poli Kandungan dan Kebidanan
 Poli Bedah
 Poli Gigi dan Mulut
 Poli Umum
2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Emergency, yaitu Instalasi Gawat Darurat
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Apotik
6. Pelayanan Radiology
7. Pelayanan Bedah, meliputi:
 Operasi Dalam
 Operasi Kecil
 Operasi Umum
 Operasi Kandungan dan Kebidanan
 Operasi Kehamilan

D. PERSONALIA RSU “PERTAMINA” JEMBER


Memperhatikan karakteristik kegiatan rumah sakit, maka kriteria kualifikasi
personil utama sudah tentu menyangkut penguasaan akan pekerjaan dan
profesinya sebagaimana disyaratkan dalam sistem manajemen kendali mutu
(TQM) mulai dari dokter spesialis, dokter umum, paramedic hingga karyawan
administrasi. Ketentuan-ketentuan teknis dan manajerial dari instansi terkait
menjadi acuan pokok dalam menentukan kuantitas dan kualitas sumber daya
manusianya baik paramedic maupun staf administrative.
Tabel 1. Proyeksi jumlah pegawai RSU “Pertamina” Jember

NO PERSONALIA JUMLAH

1 Dokter Spesialis 12
2 Dokter Umum 20
3 Asisten Dokter 30
4 Apoteker 4
5 Bidan 30
6 Ahli dan Ahli Madya Perawat 90
7 Ahli Gizi 5

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

18

8 Operator Alat Kesehatan 4


9 Operator Komputer 6
10 Ahli Mesin dan Elektronika 3
11 Ahli Pelayanan Kesehatan 12
12 Ahli Bangunan 1

JUMLAH 215

C. PERALATAN MEDIS

Penunjang layanan medis RSU “Pertamina” Jember, peralatan medis minimal


yang dibutuhkan adalah sebagai tertuang dalam Tabel 2.

Tabel 2. Proyeksi peralatan kesehatan RSU “Pertamina” Jember

NO JENIS BARANG

I EMERGENCY

1 Electrocardioraph 3 channe “esaute” P-80

2 Operating Lamp 7 Lampu + 5 “UNI-M” Korea

3 Sterilisator Kering UM-400 “MEMMERT” Germany

4 Sunction Pump “CLEMENT” 84100

5 Operating Tabel “UNI-M” Korea Type TOT-30 (Hydroulic Manual)

6 Tensimeter “RIESTER” Germany

7 Stetoscope 3 M LITMANNANN “USA”

8 Defibrillator Cardio-AID-5 (Artema-Denmark)

9 Bed Side Monitor “SIEMEN” Germany Type SC-6002 SL

10 Laringscope Dewasa “BLUE CROSS” JP

11 Laringscope Baby “RIESTER” Germany

12 Resucitator Dewasa “BLUE CROSS” JP

13 Resucitator bayi “BLUE CROSS” JP

14 Head Lamp “RIESTER”

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

19

15 Kursi Roda “GALAXYS”

16 Intubatie KIT “BLUE CROSS” JP

17 Halogen Exam Lamp “TAIWAN”

18 Mobil Ambulance

19 Tempat Tidur Pasien dan Kasur

II RADIODIAGNOSTIK

1 General Examination Lokal

2 USG LOGIC 100

3 Manual Film Processig Lokal

4 Film Dryer Lokal

5 Film Maker

6 Casse + Screen 18 x 24

7 Casse + Screen 24 x 30

8 Casse + Screen 30 x 40

9 Casse + Screen 35 x 35

10 Casse + Screen 35 x 45

11 Film Hanger semua ukuran

III KESEHATAN ANAK

1 Stetoscope 3 M LITMANN “USA”

2 Baby Incubator Digital W.Servo-Control “TRIDENT” Korea

3 Blue Light/Foto Therapy Lokal

4 Sterilisator Listrik 42cm “RRT”

5 Sterilisator Listrik 42cm “JP”

6 Suction Pump “THOMAS”

7 Influsion Pump “TERUMO”

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

20

8 Tensimeter Anak “RIESTER”

9 Baby Scake “LOTUS” JP

IV BEDAH SENTRAL

1 Baby Scake “LOTUS” JP

2 Anasthesi “SHARP” JP SLW-180

3 Operating Tabel “UNI-M” Korea (Hydroulic Manual) type TOT-30

4 Operating Lamp 7 Lampu + 5 “UNI-M” Korea

5 Sunction Pump TSA-40 D”UNI-M” Korea

6 UV Sterilisator “LOKAL”

7 Autoclave Tabel “KOREA”

8 Autoclave Tabel “RRT”

9 Sterilisator Listrik 42cm “RRT”

10 Sterilisator Listrik 40cm “JP”

11 Bor Tulang

12 Auto Analyzer “DATA PROPLUS” Argentina

V KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

1 Stetoscope 3m LITMANN “USA”

2 Vacuum Extractor “MENOX”

3 Fetal Monitor Dopler “FM-50C” Korea

4 Operating Tabel “UNI-M” Korea TOT-30

5 Sunction Pump TSA-40 D “UNI-M” Korea

6 Operating Lamp 7 Lamp + 5 “UNI-M” Korea

7 Baby Weighting Scale “LOTUS”

8 Tensimeter “REISTER” Germany

9 Scale Weighting SMIC

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

21

10 Autoclave Tabel “KOREA”

11 Laparoscopy Set with Fencer “GMBH” Berlin

12 Curretage Set “REBSTOCK” Germany

13 Oven “MEMMERT” UM-40

14 Tempat tidur pasien dan kasur

VI GIGI DAN MULUT

1 Dental Unit Merk “SMU DENTAL”

2 Dental X-Ray “ROPHY” Perancis

3 Sterilisator Listrik 42cm “RRT”

4 Tensi Meter Biasa

VII LABORATORIUM

1 Fotometer “DATA CHEM” Australia

2 Centrifuge 8 Tab “TAIWAN”

3 Water Bath WB-10 + Rack “MEMMERT” Germany

4 Analysis Balance 200 g

5 Ph Meter “HANA”

6 Tensi Meter biasa

VIII RAWAT INAP

1 Tempat Tidur Pasien dan Kasur

2 Overhead Tabel 150

IX RAWAT JALAN

1 Tempat Tidur Pasien dan Kasur

2 Overhead Tabel 150

3 Tensi Meter Dinding

X KAMAR JENASAH

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

22

1 Peralatan

2 Kereta Jenasah

XI DAPUR

1 Peralatan Dapur

X CUCIAN

1 Laundry Equipment

XI OKSIGEN

1 Instalasi Oxygen Central

XII INSENATOR

1 Instalasi Insenator

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

23

BAB III.

RANCANGAN PEMBANGUNAN FISIK

A. PRA-RANCAGAN SITEPLAN
Pada saat ini di lokasi pengembangan sudah berdiri gedung Rumah Sakit
Umum (RSU) “Pertamina” Jember dengan luas gedung kurang lebih 20.000 m2
(2 ha). Pembangunan RSU Pertamina Jember merupakan rumah sakit umum
baru yang dirancang sedemikian rupa untuk memberikan layanan kesehatan
terbaik bagi masyarakat Jember dan sekitarnya dengan memperhatikan dimensi
kemanusiaan dengan system pelayanan yang menerapkan Total Quality
Management (TQM) System dengan pola manajemen sumber daya manusia
(people management) secara profesional dengan menerapkan manajemen
kinerja. Adapun pra-rancangan pembangunan fisik dari RSU “Pertamina”
Jember.

B. TAHAP PEMBANGUNAN
Pembangunan RSU “Pertamina” Jember dengan berbagai kompleksitasnya dan
terbatasnya sumber daya potensial, maka pembangunan RSU “Pertamina”
Jember dilaksanakan sesuai dengan kriteria rumah sakit umum tipe C yang
dirancang berdasarkan siteplan, rancangan suatu blockplan yang meliputi
kegiatan-kegiatan:
(1) Pengajuan proposal pembangunan RSU “Pertamina” Jember kepada
penyandang dana/investor.
(2) Pengajuan perijinan pendirian RSU “Pertamina” Jember sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
(3) Pengajuan IMB pembangunan gedung dan sarana-prasarana
perlengkapan RSU “Pertamina” Jember sesuai dengan prosedur dan
mekanisme yang berlaku.
(4) Pengadaan lahan / area tanah untuk lokalisasi RSU “Pertamina” Jember
dan prospek pengembangannya di masa yang akan datang yang
prospektif dan visioner yang modernis.
(5) Penyusunan siteplan dan design bangunan RSU “Pertamina” Jember yang
berorientasi pada pembangunan berkelanjutan (sustainable).
(6) Pembangunan fisik RSU “Pertamina” Jember yang memenuhi kriteria
rumah sakit umum representative tipe C sesuai dengan Pedoman
Pemerintah yang berlaku.
(7) Investasi peralatan medis, laboratorium klinik, penunjang medis, dan
penunjang non medis untuk keperluan operasionalisasi RSU “Pertamina”
Jember dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang solutif dan
terjangkau dengan prosedur dan mekanisme yang mudah dan manusiawi.
(8) Sosialisasi dan operasionalisasi RSU “Pertamina” Jember dilaksanakan
ketika operasionalisasi rumah sakit akan dimulai dalam rangka pengenalan
rumah sakit kepada masyarakat Jember dan sekitarnya.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

24

BAB IV.
ANALISIS PEMBIAYAAN

Aspek sumber daya potensial dan financial yang secara umum menggambarkan
kondisi personalia dan keuangan PT. SafaAnugerahIllahi dalam kerangka
pembangunan RSU “Pertamina” Jember, sehingga melakukan proses
pembangunan sampai dengan operasionalisasinya. Dalam perhitungan
keuangan ini, dalam bentuk laba (rugi), selain ditentukan sumber-sumber
pendapatan (investor), juga diperhitungkan biaya-biaya yang harus dikeluarkan.

A. RENCANA MODAL KERJA

1) Perkiraan biaya konstruksi bangunan dan prasarananya. Biaya modal


kerja yang dibutuhkan untuk pembangunan RSU “Pertamina” Jember
belum dapat dihitung secara detail dan akurat karena gambar detail dari
bangunan dimaksud dengan proses bertahap dalam pembangunannya,
masih dalam proses perencanaan. Namun sebagai sebuah perencanaan
pada pembangunan tahap awal dapat dipertanggungjawabkan dengan
memperhatikan standar dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk harga
borongan bangunan kelas C dengan harga per meter persegi bangunan
sebesar Rp. 1.900.000,- (satu juta sembilan ratus ribu rupiah). Perkiraan
biaya konstruksi bangunan dapat dilihat pada Tabel 3.
2) Perkiraanbiayaperalatanmedisdapatdilihatpadatabel 4.
3) Prakiraanbiayaperalatanumumdapatdilihatpada table 5.
4) Prakiraan modal kerjadapatdilihatpada table 6.
5) PrakiraanrekapitulasibiayapembangunanRSU
PertaminaJemberdapatdilihatpada table 7.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

25

Tabel 3.Prakiraanbiayakonstruksibangunan RSU “ Pertamina “ Jember

BIAYA
NO URAIAN PEKERJAAN
VOL SAT UNIT COST JUMLAH
Biaya Pekerjaan Fisik
1 a. Pembangunan Gedung 3.200 M2 1.900.000 6.080.000.000
b. Pembangunan Sarana
dan
Lingkungan
- Pagar Keliling 400 M2 350.000 140.000.000
- Drainase 1.110 M2 80.000 88.800.000
- Parkir 2.220 M2 90.000 199.800.000
- Jalan 1.750 M2 200.000 350.000.000
- Landscape 1.990 M2 100.000 199.000.000
Sub Jumlah 1 7.057.600.000
2 Pembelian Tanah ( 2 ha ) 20.000 M2 2.500.000 50.000.000.000
3 Biaya Pekerjaan Non Fisik
a. Perencanaan Konstruksi 5 % 352.880.000
b. Manajemen Konstruksi 3.5 % 247.016.000
c. Pengelolaan Proyek 1 % 70.576.000
d. Manajemen Fee 1 % 70.576.000
Sub jumlah 2 50.741.048.000
4 Pemasangan Jaringan
a. Listrik 4.000.000.000
b. Telepon 10.000.000
c. Air 2.000.000.000
d. Hydrant 1.000.000.000
e. Penyalur petir 600.000.000
f. Local Area Network 500.000.000
g. IPAL 20.000.000.000
Sub jumlah 3 28.110.000.000
5 Perijinan / legalitas
a. IMB 200.000.000
b. Ijin gangguan 10.000.000
c. Ijin penggunaan lift 7.500.000
d. Ijin pendirian rumah
sakit 25.000.000
e. AMDAL 20.000.000
f. Ijin Badan Pengawas
Nasional 12.000.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

26

Sub jumlah 4 270.450.000

6 Biaya Pembangunan Ruangan

LUAS HARGA HARGA


NO NAMA BANGUNAN KOEF SATUAN
RUANG SATUAN BANGUNAN

1
Administrasi 500 1,00 M2 2.800.000 1.400.000.000
2 Peneriamaan 360.000.000
200 1,00 M2 1.800.000
pasien
3 Poliklinik interna 200 1,10 M2 1.800.000 360.000.000
4 Poliklinik bedah 200 1,20 M2 1.800.000 360.000.000
5
Poliklinik mata 200 1,10 M2 1.800.000 360.000.000
6 Poliklinik
200 1,10 M2 1.800.000 360.000.000
kandungan
7
Poliklinik anak 200 1,10 M2 1.800.000 360.000.000
8
Poliklinik THT 200 1,10 M2 1.800.000 360.000.000
9 Poliklinik gigi &
200 1,10 M2 1.800.000 360.000.000
mulut
10
Poliklinik umum 200 1,00 M2 1.800.000 360.000.000
11
Apotek 300 1,00 M2 1.800.000 540.000.000
12 Unit Gawat Darurat
600 1,20 M2 1.800.000 1.080.000.000
(UGD)
13 ICCU/ICU 400 1,20 M2 1.800.000 720.000.000
14 Ruang bedah
500 1,20 M2 1.800.000 900.000.000
kandungan
15 Ruang bedah 500 1,20 M2 1.800.000 900.000.000
16
Ruang dokter 200 1,00 M2 1.800.000 360.000.000
17
Ruang rotgen 160 1,00 M2 1.800.000 270.000.000
18
Ruang fisioterapi 400 1,00 M2 1.800.000 720.000.000
19 Laboratorium 300 1,00 M2 1.800.000 540.000.000
20 Radioligi 300 1,00 M2 1.800.000 540.000.000

21 Ruang isolasi 250 1,00 M2 1.800.000 450.000.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

27

22 Perawatan VIP 1.920 1,00 M2 1.800.000 3.456.000.000

23 Perawatan Kelas I 1.440 1,00 M2 1.800.000 2.592.000.000

24 Perawatan Kelas II 960 1,00 M2 1.800.000 1.728.000.000

25 Perawatan Kelas 600 1,00 M2 1.800.000 1.080.000,000


III
26 Ruang Rawat Jaga 500 1,00 M2 1.800.000 900.000.000
27 Laundry 250 1,00 M2 1.800.000 450.000.000
28 Instalasi gizi 200 1,00 M2 1.800.000 360.000.000
29 Ruang jenazah 150 1,00 M2 1.800.000 270.000.000
30 Ruang generator 120 1,00 M2 1.800.000 216.000.000
31 Limbah 600 1,00 M2 1.800.000 1.080.000.000
32 Bengkel 250 1,00 M2 1.800.000 450.000.000
33 Gudang 200 1,00 M2 1.800.000 360.000.000
34 Central gas medik 250 1,00 M2 1.800.000 450.000.000
35 Ruang steril/CSSD 400 1,20 M2 1.800.000 720.000.000

36 Ruang jaga 100 1,00 M2 1.800.000 180.000.000


37 Pos jaga 50 1,00 M2 1.800.000 90.000.000
38 Ruang jaga VIP 120 1,00 M2 1.800.000 216.000.000
39 Ruang tunggu, 10.000.000,000
selaras, dll
Sub jumlah 5 14,310 36.258.000.000
TOTAL PEKERJAAN 122.437.108.000
KONSTRUKSI
BANGUNAN

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

28

Tabel 4. Investasi peralatan medis

HARGA
NO URAIAN JML JUMLAH (Rp)
SATUAN
1 CAT Scanner (Siemens) 2 11.000.000.000 22.000.000.000
2 MRI (Siemens) 1 27.000.000.000 27.000.000.000
3 USG (Mindray DP 1100) 4 450.000.000 1.800.000.000
4 ECG (GIMA, Itali) 4 175.000.000 700.000.000
5 Defibrilator (Poweheat AED G3 4 175.000.000 700.000.000
Pro )
6 X-Ray Equipment (Acoma, 1 310.000.000 310.000.000
Jepang)
7 Ventilator 3 475.000.000 1.425.000.000
8 Anesthesia System (Roytech) 3 475.000.000 1.425.000.000
9 Video laryngoscope (Jepang) 1 150.000.000 150.000.000
10 Meja periksa 20 1.500.000 30.000.000
11 Tempat tidur pasien 20 2.500.000 50.000.000
12 Sterilisasi set 5 1.500.000 7.500.000
13 Surgery set 10 1.900.000 19.000.000
14 Ginekolog bed 5 6.750.000 33.750.000
15 Fental doppler (Hadeco) 5 3.200.000 16.000.000
16 Sucition pump (Thomas) 5 1.750.000 8.750.000
17 Infant warmer (China) 3 70.000.000 210.000.000
18 Lampu sorot 5 400.000 2.000.000
19 Partus set 5 1.500.000 7.500.000
20 Tensimeter (Riester) 20 700.000 14.000.000
21 Stetoskop (Littmann Clasic II) 20 1.250.000 25.000.000
Sub jumlah 1 55.933.500.000
II. EMERGENCY
22 Electrocardioraph 3 channe 4 32.250.000 129.000.000
“esaute”P-0
23 Operating Lamp 7 Lamp + 5 6 41.625.000 249.750.000
“UNI-M” Korea
24 Sterilisasi Kering UM-400 5 18.750.000 93.750.000
25 Suction Pump “CLEMENT” 84100 8 11.250.000 90.000.000
26 Operating Tabel “UNI-M” Korea 6 31.500.000 189.000.000
TOT-30
27 Tensimeter (Riester) Germany 20 900.000 18.000.000
28 Stetoscope 3 M LITMANN “USA” 20 450.000 9.000.000
29 Defibrilator Cardio-AID-5 4 67.500.000 270.000.000
(Artema-Denmark)
30 Bed Side Monitor “SIEMEN” 2 52.500.000 105.0000.000
Germany
31 Laringscope Desasa “REISTER” 10 2.625.000 26.250.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

29

Germany
32 Laringscope Baby “REISTER” 10 2.625.000 26.250.000
Germany
33 Rescitator Dewasa “BLUE 10 3.750.000 37.500.000
CROSS” JP
34 Rescitator Baby “BLUE CROSS” JP 10 3.750.000 37.500.000
35 Head Lamp “REISTEER” 20 6.000.000 120.000.000
36 Kursi Roda “GALAXYS” 5 bl 40 6.750.000 270.000.000
37 Intubatie KI “BLUE CROSS” JP 6 4.500.000 27.000.000
38 Halogen Exam Lamp “TAIWAN” 8 2.250.000 18.000.000
39 Mobil Ambulance 4 525.000.000 2.100.000.000
40 Tempat tidur pasien dan kasur 50 6.700.000 335.000.000
Sub Jumlah 2 4.151.000.000

III. RADIODIAGNOSTIK
41 General Examination Lokal 4 3.000.000 12.000.000
42 USG LOGIC 100 4 142.500.000 570.000.000
43 Manual Film Processing Lokal 4 18.000.000 72.000.000
44 Film Dryer Lokal 4 11.250.000 45.000.000
45 Film Maker 4 3.000.000 12.000.000
46 Casse + Screen 18 x 24 4 2.850.000 11.400.000
47 Casse + Screen 24 x 30 4 3.777.000 15.108.000
48 Casse + Screen 30 x 40 4 5.767.500 23.070.000
49 Casse + Screen 35 x 35 4 5.676.500 22.706.000
50 Casse + Screen 35 x 45 4 6.348.000 25.392.000
51 Film Hanger Semua Ukuran 4 450.000 1.800.000
Sub jumlah 3 810.476.000
IV. KESEHATAN ANAK
52 Baby Incubator Digital W-Servo 4 67.500.000 270.000.000
Control
53 Blue Light/Foto Teraphy Lokal 4 5.550.000 22.200.000
54 Sterilisator Listrik 40 cm JP 4 2.525.000 10.100.000
55 Stuction Pump “THOMAS” 4 7.500.000 30.000.000
56 Infusion Pump “TERUMO” 4 3.000.000 12.000.000
57 Tensimeter nak “REISTER” 4 24.000.000 96.000.000
58 Baby Scale “LOTUS” JP 4 900.000 3.600.000
Sub total 4 443.900.000
V. BEDAH SENTRAL
59 Anashesi “SHARP” JP SLW-180 4 63.750.000 255.000.000
60 Operating Tabel “UNI-M” Korea 4 31.500.000 126.000.000
61 Operating Lamp 7 Lamp+5 “UNI- 4 41.625.000 166.500.000
M) Korea
62 Suction Pump TSA-40 D “UNI-M” 4 4.875.000 19.500.000
Korea

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

30

63 UV Sterilisator “LOKAL” 4 12.750.000 51.000.000


64 Autoclave Tabel “KOREA” 4 30.000.000 120.000.000
65 Autoclave Tabel “RRT” 4 11.250.000 45.000.000
66 Sterilisator Listrik 42 cm “RRT” 4 2.225.000 8.900.000
67 Sterilisator Listrik 40 sm JP 4 7.500.000 30.000.000
68 Bor Tulang 4 18.750.000 75.000.000
69 Auto Analyzer “DATA PROPLUS” 4 84.500.000 338.000.000
Sub jumlah 5 1.234.900.000
VI. KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
70 Stetoscope 3 M LITMANN “USA” 20 450.000 9.000.000
71 Vacuum Extractor “MENOX” 4 5.550.000 22.200.000
72 Fetal Monitor Dopler “FM-50C” 4 99.500.000 398.000.000
Korea
73 Operating Tabel “UNI-M” Korea 4 34.500.000 138.000.000
TOT-30
74 Suction Pump TSA-40 D “UNI-M” 4 4.975.000 19.900.000
Korea
75 Operating Lamp7Lamp + 5 “UNI- 4 41.825.000 167.300.000
M” Korea
76 Baby Weighting Scale “LOTUS” 4 500.000 2.000.000
77 Tensimeter “REISTER” Germany 4 950.000 3.800.000
78 Scale Weighting SMIC 4 1.450.000 5.800.000
79 Autoclave Tabel “KOREA” 4 32.000.000 128.000.000
80 Laparoscopy Set with 4 680.000.000 2.720.000.000
Fencer“GMBH”Berlin
81 Curretage Set “REBSTOCK” 4 7.500.000 30.000.000
82 Oven “MEMMERT” UM-40 4 20.500.000 82.000.000
83 Tempat tidur pasien dan kasur 4 7.187.500 28.750.000
Sub jumlah 6 3.745.750.000
VII. GIGI DAN MULUT
84 Dental Unit “SMU DENTAL” 2 120.000.000 240.000.000
85 Dental X-Ray “ROPHY” Perancis 5 112.500.000 562.500.000
86 Sterillisator Listrik 42 cm “RRT” 5 2.225.000 11.125.000
87 Tensi Meter biasa 25 750.000 18.750.000
Sub jumlah 7 832.375.000
VIII. LABORATORIUM
88 Fotometer “DATA CHEM” 50 120.000.000 6.000.000.000
89 Centrifuge 8 Tab “TAIWAN” 10 22.500.000 225.000.000
90 Water Bath “MEMMERT” 3 17.750.000 53.250.000
91 Analysis Balance 200 g 5 5.500.000 27.500.000
92 pH Meter “HANA” 8 3.500.000 28.000.000
93 Tensi Meter biasa 1 750.000 750.000
Sub jumlah 6 6.334.500.000
TOTAL PERALATAN MEDIS 73.536.401.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

31

Tabel 5. Investasi peralatan umum


NO URAIAN JML HARGA SATUAN JUMLAH (Rp)
I. RAWAT INAP
94 Tempat tidur pasien dan kasur 100 850.000 85.000.000
95 Everhead Tabel 100 450.000 45.000.000
Sub jumlah 1 130.000.000
II. RAWAT JALAN
96 Tempat tidur pasien dan kasur 5 850.000 4.250.000
97 Everhead Tabel 5 400.000 2.000.000
98 Tensi Meter Dinding 1 950.000 950.000
Sub jumlah 2 7.200.000
III. KAMAR JENAZAH
99 Peralatan 1 200.000.000 200.000.000
100 Kereta Jenazah 3 40.000.000 120.000.000
101 Ambulance 6 650.000.000 3.900.000.000
IV. DAPUR
102 Peralatan dapur 1 100.000.000 100.000.000
V. CUCIAN
103 Laundry Equipment 10 10.000.000 100.000.000
VI. OKSIGEN
104 Instalasi Oxygen Central 50 20.000.000 1.000.000.000
VII. INSENATOR
105 Instalasi Insenator 800.000.000
Sub jumlah 3 6.220.000.000
TOTAL INVESTASI PERALATAN UMUM 6.357.200.000

Tabel 6. Investasi penunjang peralatan medis dan non medis

NO URAIAN JML HARGA SATUAN JUMLAH (Rp)


1 Bedah 10.000.000.000
2 Poliklinik interna 9.000.000.000
3 Poliklinik mata 7.200.000.000
4 Poliklinik kandungan 8.200.000.000
5 Poliklinik anak 3.750.000.000
6 Poliklinik THT 4.400.000.000
7 Poliklinik gigi 2.100.000.000
8 Poliklinik umum 1.200.000.000
9 ICU 5.200.000.000
10 Radiologi 4.200.000.000
11 Laboratorium 1.400.000.000
Sub jumlah 1 56.650.000.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

32

III. INVESTASI LABORATORIUM KLINIK


1 Photometer (BS 3000M) 4 33.000.000 132.000.000
2 Hematology Analyzer 4 85.000.000 340.000.000
Laboratory kit( Microscope, 8 44.000.000 352.000.000
3 binoculer, centrifuge,
micropipette, ajustable, dll)
4 Inkubator 4 14.000.000 56.000.000
Kultur microorganisme dan 1 250.000.000 250.000.000
5
reagensia
6 Alat – alat gelas 1 150.000.000 150.000.000
7 Pembangunan CSSD 1 2.500.000.000 2.500.000.000
Sub jumlah 3 3.780.000.000
IV. PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS
A. Apotek dan Instalasi Farmasi
1 Obat 530.000.000
2 Etalase 75.000.000
3 Meja racik 6 2.300.000 13.800.000
4 Timbangan (Ohaus) 4 18.000.000 72.000.000
5 Kursi 10 650.000 6.500.000
6 Kulkas 1 3.000.000 3.000.000
7 Tempat cuci 2 350.000 700.000
8 Mesin kasir 1 3.200.000 3.200.000
9 Printer kasir 1 1.750.000 1.750.000
10 Komputer 1 6.750.000 6.750.000
11 Printer kasir 1 950.000 950.000
12 Sofa 2 5.500.000 11.000.000
Sub jumlah 4 544.650.000
B. Ruang Rawat Inap
13 Tempat tidur pasien 200 22.000.000 4.400.000.000
14 Tempat tidur ekstra 100 2.200.000 220.000.000
15 Tabung oksigen dan regulator 250 1.500.000 375.000.000
16 Tiang infuse 300 175.000 52.500.000
17 Lemari pakaian 200 825.000 165.000.000
18 Televisi 100 3.000.000 300.000.000
19 AC 100 37.500.000 3.750.000.000
Sub jumlah 5 9.262.500.000
C. Perlengkapan Administrasi
20 Komputer 20 8.500.000 170.000.000
21 UPS 600 VA 10 600.000 6.000.000
22 Printer Billing 5 850.000 4.250.000
23 Printer Billing 5 950.000 4.750.000
24 Hubungan jaringan 1 12.800.000 12.800.000
25 Kabel jaringan 1 12.000.000 12.000.000
Sub jumlah 6 209.800.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

33

D. Dapur dan Instalasi Gizi 850.000.000 850.000.000


Sub jumlah 7 850.000.000
E. Penunjang keamanan &
keselamatan
26 Alat pemadam kebakaran 10 2.250.000 22.500.000
27 Generator 8 3.500.000 28.000.000
28 Pengolahan limbah 1 1.200.000.000 1.200.000.000
(incenerator)
Sub jumlah 8 1.250.500.000
F. Ambulance 3 650.000.000 1.950.000.000
Sub jumlah 9 1.950.000.000
G. Mobil Jenazah 2 300.000.000 600.000.000
Sub jumlah 10 600.000.000
H. Kursi Roda 20 960.000 19.200.000
Sub jumlah 11 19.200.000
I. Forniture 11.003.011.480
Sub jumlah 12 11.003.011.480
J. Peralatan Dapur (Vaccum 3.000.000.000
cleaner, dll)
Sub jumlah 13 3.000.000.000
K. Jasa Consultan (1,5% dari 527.670.200
bangunan)
Sub jumlah 14 527.670.200
JUMLAH PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS 89.647.331.680

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

34

Tabel 7. Prakiraan sarana peralatan mebelair dan elektronik

NO NAMA PERALATAN VOL SAT HARGA SAT JUMLAH (Rp)


1 Meja dan Kursi Direktur 1 set 2.500.000 2.500.000
2 Meja dan Kursi Kepala Bagian 5 set 800.000 4.000.000
3 Meja dan Kursi Staf 28 set 650.000 18.200.000
4 Meja dan Kursi Dokter 6 set 650.000 3.900.000
5 Meja dan Kursi penanganan 21 set 250.000 5.250.000
pasien
6 Meja dan Kursi perawat pasien 38 set 250.000 9.500.000
7 Meja dan Kursi pelayanan 22 set 250.000 5.500.000
8 Meja dan Kursi kamar bangsal 150 set 250.000 37.500.000
9 Meja dan Kursi tamu 8 set 850.000 6.800.000
10 Meja dan Kursi rapat 2 set 2.500.000 5.000.000
11 Meja dan Kursi teras taman 22 set 250.000 5.500.000
12 Kursi ruang tamu 20 set 350.000 7.000.000
13 Interior set 15 set 1.675.000 25.125.000
14 Counter Rumah Sakit 15 set 1.250.000 18.750.000
15 Filling Cabinet 30 set 1.000.000 30.000.000
16 Almari Administrasi 20 set 670.000 13.400.000
17 Almari Perawat 30 set 500.000 15.000.000
18 Almari Pelayanan 22 set 500.000 11.000.000
19 Locker 3 set 2.500.000 7.500.000
20 Safety Box 20 set 500.000 10.000.000
21 Telepon Paralel 30 set 800.000 24.000.000
22 Televisi 75 set 1.250.000 93.750.000
23 Komputer 30 set 5.000.000 150.000.000
24 Peralatan Kebersihan 2 set 10.000.000 20.000.000
25 Peralatan Keamanan 25 set 1.250.000 31.250.000
26 Peralatan Bengkel 1 set 4.200.000 4.200.000
27 Peralatan Fasilitas Tambahan 3 set 1.675.000 5.025.000
28 Almari Es 50 set 1.500.000 75.000.000
29 Water Heather 22 set 2.500.000 55.000.000
30 Air Condition 25 set 5.000.000 125.000.000
TOTAL 824.650.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

35

Tabel 8. Prakiraan biaya modal awal RSU “Bestari Abadi Medika” Situbondo
NO JENIS KEBUTUHAN VOL SAT HARGA SAT TOTAL
1 Training Karyawan 150 Orang 500.000 75.000.000
2 Honor Trainer 15 Orang 2.000.000 30.000.000
3 Konsultasi, Seleksi 1 Paket 30.000.000 30.000.000
pegawai
4 Pakaian Kerja 150 stel 500.000 75.000.000
5 Pakaian Dinas 150 Stel 500.000 75.000.000
6 Barang Tenun RSU 1.000 Unit 500.000 500.000.000
7 ATK dan Cetak 1.000 Unit 300.000 300.000.000
8 Alat Rumah Tangga 200 Unit 100.000 20.000.000
9 Obat – obatan 800 Jenis 1.500.000 1.200.000.000
10 Bahan 200 Jenis 750.000 150.000.000
Laboratorium
11 Bahan Habis Pakai 1.000 unit 100.000 100.000.000
RSU
TOTAL MODAL AWAL 2.555.000.000

B. ALOKASI PENGGUNAAN DANA


Dana diasumsikan seluruhnya disediakan investor. Rincian alokasi penggunaan dana
tersebut seperti yang diuraikan pada Prakiraan Rekapitulasi Biaya pembangunan RSU
“Pertamina” Jember dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Rekapitulasi prakiraan biaya pembangunan RSU “Pertamina” Jember

NO URAIAN PEKERJAAN BIAYA (Rp)


1 Biaya pekerjaan fisik 7.057.600.000

2 Biaya pekerjaan non fisik 122.437.108.000

3 Investasi peralatan medis 73.536.401.000

4 Investasi peralatan umum 6.357.200.000

5 Prakiraan modal awal 2.555.000.000

6 Investasi alat mebelair 824.650.000


Investasi penunjang peralatan medis 89.647.331.680
7
dan non medis
TOTAL 302.415.290.680

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

36

C. RENCANA PENGEMBALIAN MODAL

Pengembalian pinjaman modal secara keseluruhan mempertimbangkan


ketersediaan kas selama penjadualan pengembalian, sebagaimana tercantum
dalam proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Skim kerjasama yang dimohon
untuk Pendirian dan Pembangunan RSU berdasarkan dari pendapatan dan
pengeluaran RSU “Pertamina” Jember.

D. PROYEKSI PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RSU

Operasiona RSU “Pertamina” Jember diproyeksikan meningkat, direncanakan


pembangunan ideal dalam proses pembangunan awal, betapapun tidak
menutup kemungkinan pengembangannya dapat dilakukan pada masa – masa
mendatang disesuaikan dengan tuntutan stakeholder dan perkembangan ipteks
di bidang kesehatan. Oleh karena itu, secara umum telah dapat diselesaikan
dan sudah dapat digunakan secara operasional. Kelengkapan penggunaan dan
pemanfaatan operasional kesehatan setelah sebagaimana diungkapkan diatas,
akan dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan secara modern dan representive. Dalam pembuatan
proyeksi pendapatan dan pengeluaran ini dilakukan asumsi – asumsi yang
secara garis besar dapat dibaca pada Tabel 9 sampai dengan Tabel 10.

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

40

Tabel 10. Proyeksi Rugi Laba RSU Pertamina Jember Selama 5 Tahun
No Tahun Pemasukan BIAYA OPERSIONAL P0LI DEPRESIASI PAJAK

1 2018 Rp 40.225.332.473 Rp 11.250.000.000 Rp 8.636.958.934 Rp 1.500.000.000 Rp 404.506.649


2 2019 Rp 45.576.445.775 Rp 12.000.000.000 Rp 9.385.345.893 Rp 1.500.000.000 Rp 451.528.915
3 2020 Rp 50.332.798.567 Rp 12.750.000.000 Rp 10.133.731.239 Rp 1.500.000.000 Rp 506.655.971
4 2021 Rp 55.554.318.887 Rp 13.500.000.000 Rp 10.882.114.970 Rp 1.500.000.000 Rp 551.086.377
5 2022 Rp 60.432.554.647 Rp 14.250.000.000 Rp 12.630.497.085 Rp 1.500.000.000 Rp 608.651.032

TOTAL Rp 252.121.450.349 Rp 63.750.000.000 Rp 51.668.648.121 Rp 7.500.000.000 Rp 2.522.428.944


RATA Rp 50.424.290.070 Rp 12.750.000.000 Rp 10.333.729.624 Rp 1.500.000.000 Rp 504.485.789

Tabel 11. Proyeksi Biaya Operasional RSU Pertamina Jember selama 5 Tahun

BIAYA LISTRIK, AIR O DAN P BELANJA


NO TAHUN BELANJA PEGAWAI BIAYA OPESIONAL
DAN TELP PEGAWAI

1 2018 Rp 2.033.145.270 Rp 11.250.000.000 Rp 422.104.205 Rp 9.636.958.934


2 2019 Rp 2.037.180.420 Rp 12.000.000.000 Rp 422.536.310 Rp 10.385.345.893
3 2020 Rp 2.039.217.596 Rp 12.750.000.000 Rp 422.948.835 Rp 11.133.731.239
4 2021 Rp 2.041.256.815 Rp 13.500.000.000 Rp 423.371.785 Rp 11.882.114.970
5 2022 Rp 2.043.298.070 Rp 14.250.000.000 Rp 423.795.155 Rp 12.630.497.085
TOTAL Rp 10.194.098.171 Rp 63.750.000.000 Rp 2.114.756.290 Rp 55.668.648.121
RERATA Rp 2.038.819.634 Rp 12.750.000.000 Rp 422.951.258 Rp 11.133.729.624
RATA - RATA TOTAL Rp 11.133.729.624

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

40

Tabel 12. Proyeksi Biaya Operasional dan pemeliharaan tidak tetap selama 5 tahun

JENIS
JUMLAH BELANJA
NO TAHUN BELANJA OBAT JUMLAH
PENGUNJ MAKANAN

1 2018 45.023 35.178.923 37.289.613 72.468.536


2 2019 46.149 36.058.396 38.221.854 74.280.250
3 2020 47.303 36.959.856 39.177.400 76.137.256
4 2021 48.485 37.883.852 40.156.835 78.040.687
5 2022 49.697 38.830.948 41.160.756 79.991.704
TOTAL 236.657 184.911.975 196.006.458 380.918.433
RERATA 47.331 36.982.395 39.201.292 76.183.687
RATA - RATA TOTAL 76.183.687

Tabel 13. Proyeksi gaji RSU " Pertamina Jember" Jember Pertahun

NO URAIAN JUMLAH GAJI/BULAN SATU BULAN SATU TAHUN


1 Dokter Spesialis 8 Rp 6.000.000 Rp 48.000.000 Rp 576.000.000
2 Dokter Umum 7 Rp 4.500.000 Rp 31.500.000 Rp 378.000.000
3 Asisten Doktetr 4 Rp 1.500.000 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000
4 Apoteker 1 Rp 1.250.000 Rp 1.250.000 Rp 15.000.000
5 Bidan 10 Rp 1.000.000 Rp 10.000.000 Rp 120.000.000
6 Perawat 90 Rp 750.000 Rp 67.500.000 Rp 810.000.000
7 Ahl Nadya Gizii 2 Rp 750.000 Rp 1.500.000 Rp 18.000.000
8 Operator Alat 2 Rp 750.000 Rp 1.500.000 Rp 18.000.000
9 Operator Komputer 4 Rp 650.000 Rp 2.600.000 Rp 31.200.000
10 Ahli Madya Mesin 1 Rp 650.000 Rp 650.000 Rp 7.800.000
11 Ahli Madya Obat 12 Rp 650.000 Rp 7.800.000 Rp 93.600.000
12 Ahli Bangunan 1 Rp 650.000 Rp 650.000 Rp 7.800.000
Total Rp 19.100.000 Rp 178.950.000 Rp 2.147.400.000
Rata rata Rp 1.591.667 Rp 14.912.500 Rp 178.950.000

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

40

Tabel 14. Proyeksi Pendapatan RSU " Pertamina Jember" Jember Selama 5 Tahun

NO TAHUN RAWAT JALA N RAWAT INAP ADMINISTRASI PENUNJANG TOTAL


1 2018 Rp 3.500.876.543 Rp 18.876.667.345 Rp 1.543.234.976 Rp 40.225.332.473 Rp 40.225.332.473
2 2019 Rp 3.876.543.231 Rp 21.347.765.981 Rp 1.765.987.654 Rp 45.576.445.775 Rp 45.576.445.775
3 2020 Rp 4.123.432.765 Rp 24.324.987.671 Rp 1.865.665.321 Rp 50.332.798.567 Rp 50.332.798.567
4 2021 Rp 4.332.543.345 Rp 27.278.655.647 Rp 2.324.432.687 Rp 55.554.318.887 Rp 55.554.318.887
5 2922 Rp 5.675.567.677 Rp 30.987.678.757 Rp 2.345.564.123 Rp 60.432.554.647 Rp 60.432.554.647

Rp21.508.963.561 Rp 122.815.755.401 Rp 9.844.884.761 Rp 252.121.450.349 Rp 252.121.450.349

PT. SAI
Proposal KerjasamaPembangunan
RSU. Pertamina Jember

40

BAB VI
PENUTUP

BerkatRahmaddanHidayah Allah SWT, Executive Summary pendirian,


pembangunandanoperasionalisasi RSU
PertaminaJemberdapatdiselesaikan.Semoga executive summary
inidapatditerimaolehpihak investor, sehingga RSU
PertaminaJembersegeraterealisasikan.

RSU PertaminaJembermerupakanrumahsakitumum yang


dirancangdengankualifikasitipe C dengan system pengelolaan yang
menerangkan management muthakirpelayanankesehatan yang prima dan
representative sebagairumahsakitumumkebanggaanmasyarakatJember
dansekitarnyadimasamendatang.

PT. SAI

Anda mungkin juga menyukai