Anda di halaman 1dari 29

URGENSI REKOGNISI

SATU DESA SATU SANITARIAN


(1D1S)

Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM.,M.Kes


Ketua Umum PP HAKLI/Ketua Komite Ahli PMKL Kemenkes RI

WEBINAR POLTEKKES SEMARANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN, 21 JULI 2020
REPOSISI OP HAKLI DALAM BERPERAN DI PEMBANGUNAN NASIONAL
(SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS)
PERPRES N0 59 thn 2017
Tentang SDGs

MDGs: SDGs jauh lebih kompleks:


8 goals dan 50 target 17 goals dan 169 target

KUNCI KEGIATAN SANITASI PADA POSISI


OBYEK PEMBANGUNAN DI DESA STRATEGIS
HAKLI
VMTS
❑ Partisipasi
kelompok
SDM UNGGUL masyarakat
(Kemitraan)
STUNTING
❑ Menyeluruh
AKI/AKB
❑ transparansi
MASYARAKAT
MANDIRI
KONFIGURASI HAKLI
PENGUATAN STRATEGIS HAKLI DALAM MENDUKUNG
SATU DESA SATU SANITARIAN
TUJUAN STRATEGIS (TUJUAN ANTARA)
Sanitarian Profesional yang dapat menghasilkan inovasi dalam Pembangunan Desa Sehat
Pada Pengelolaan Sanitasi Lingkungan melalui satu Desa satu Sanitarian
TAHUN 2020-2021 TAHUN 2022-2023 TAHUN 2024-NEXT

1D1S Kewenagan Sanitarian Pendidikan Profesi UU Sanitasi Lingkungan Motivatif


AGENT OF Kreatif
EKSPEKTASI COMPETENCY Sublimatif
AGENT OF
PERUBAHAN EMPOWERMEN
DEVELOPMENT Integeratif
PERFORMANCE
OP AGENT OF
Kewwnangan
Sanitarian
MINDSET
AGENT OF
CULTURE & PPP 1D1S Pendidikan
Sanitarian Profesi
STRUCTURE Profesional
dan KKNI &
KKSLI UU Sanitasi SEKTORAL
Lingkungan
Pengembangan Kemitraan,
NASIONAL
Pengembangan Kompetensi & Enterpreuner &
Organisasi & Kinerja serta GLOBAL
sertifikasi KK e-Com 4.0
Aplikasi Inovasi

Advokasi Hukum,
EKSPEKTASI PERUBAHAN
Diklat & TTG
dan PM
Kemitraan dan
Media Infokom
OUTCOME
VISI KEDAULATAN DESA
ASAS REKOGNISI

KEWENANGAN BERDASARKAN
HAK ASAL-USUL PEMERINTAHAN DESA

PEMBANGUNAN DESA
KEWENANGAN DESA :
DESA MENGATUR DAN MENGURUS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA•.
KEWENANGAN BERSKALA PEMBINAAN
LOKAL DESA KEMASYARAKATAN DESA

ASAS SUBSIDIARITAS

Kedaulatan adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri. Hal ini tampak tegas disebutkan dalam definisi Desa menurut UU Desa yaitu bahwa
Desa dalam batas wilayahnya berwewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan urusan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MENGAPA DESA/KELURAHAN/NAGARI MENJADI PENTING & STRATEGIS ?

 SEBAGIAN BESAR WILAYAH INDONESIA ADALAH PERDESAAN (75944)


 SEBAGIAN BESAR PENDUDUK MASIH TINGGAL DAN
BERMATAPENCAHARIAN DI DESA (54%)
 PENDUDUK MISKIN (63,27%) ADA DI DESA.

PENGATURAN MENGENAI DESA

 DESA DAPAT DIKELOLA LEBIH KOMPREHENSIF DAN BUKAN PARSIAL


 SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN YANG ADA
DI DESA DIBIDANG KESEHATAN DAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM
SANITASI
 SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN DESA
DALAM RANGKA MEMPERCEPAT KESEJAHTERAAN UMUM DAN MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA
PEMBANGUNAN DESA
Pasal 74 ayat 2 (dan penjelasannya) kebutuhan primer dan pelayanan dasar: PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA
Kebutuhan primer: sandang, papan, pangan
Pelayanan dasar : pendidikan, kesehatan, infrastruktur a. Peningkatan Pelayanan Dasar;
b. Pemeliharaan IPembangunan
dan Infrastruktur dan
Meningkatkan KUALITAS HIDUP Lingkungan
Manusia PEMBANGUNAN DESA
(Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan) c. Pengembangan Ekonomi
Pertanian Berskala Produktif;
Meningkatkan KESEJAHTERAAN
Masyarakat Desa d. Pengembangan dan
Mengedepankan Kebersamaan, Kekeluargaan, Pemanfaatan Teknologi Tepat
Kegotongroyongan guna mewujudkan
PENANGGULANGAN KEMISKINAN Pengarusutamaan Perdamaian & Keadilan Sosial
Guna
e. Peningkatan Kualitas Ketertiban
MASYARAKAT DESA YANG SEHAT
dan Ketenteraman Masyarakat
Desa
DESA KUAT, MAJU, MANDIRI, DEMOKRATIS PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN

TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS 2


8
10
1

Kegiatan Spesifik dan Integeratif Lintas K/L


STBM, Stunting , Kab/Kota Sehat. Pasar Sehat, Rumah
Sehat PAUD dengan muatan kesehatan & gizi; Pendidikan kesehatan
Lingkungan dan gizi, Kelas Parenting

Ketahanan pangan; Pemanfaatan


Penyediaan sarana air
pekarangan rumah tangga (KRPL)
bersih dan sanitasi

Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan Bantuan Pangan Non-Tunai (sumber protein) ; PKH;
fortifikasi garam, Fortifikasi Umum dan pemanfaatan fasilitator untuk pendidikan
Sanitasi Lingkungan

Keamanan dan Standardisasi pangan;


Monitoring Penggunaan Pupuk dan Pendidikan kesehatan reproduksi remaja; Bina
Insektisida Keluarga Balita (BKB), Parenting

Kursus calon pengantin;


Pendidikan kesehatan &
Lingkungan untuk madrasah NIK; Akta kelahiran; Fasilitasi program &
& pondok pesantren; kegiatan Sanitasi Lingkungan dalam
Mendorong peran pemuka APBD
agama

Penganggaran Dana Desa untuk


Dana Insentif Daerah
kegiatan desa

GDSN
1D1S

Catatan: Tidak ada penambahan anggaran untuk intervensi terintegrasi, anggaran yang digunakan bersumber
dari alokasi APBN dan pendanaan dari mitra pembangunan (apabila dibutuhkan)
KEBERADAAN DESA :
M
Pendekatan Pemerintahan A
J
U
Pemerintahan
Desa
M
A
N
D
Desa sbg R
Berwenang Memenuhi
Kesatuan I
Mengatur dan Kepentingan
Masyarakat TUJUAN
Mengurus Masyarakat
Hukum S
Setempat
E
J
A
H
Lembaga T
Kemasyarakatan E
Desa R
A
Pendekatan Komunitas
DESAIN KELEMBAGAAN DASAR TATA KELOLA DESA
Prinsip Tata Kelola Desa
• Check and balances antara Kepala Desa Musyawarah Desa
dengan Badan Permusyawaratan desa.
(psl. 54)
• Demokrasi perwakilan + permusyawaran.
• Proses demokrasi partisipatoris melalui
Musdes • RPJM-Desa
• Asset Desa
• Hal-hal Strategis

Kepala Desa Badan Permusyawaratan Desa


(psl. 25 – 53) (BPD) (psl. 55 -65)
• RPJM-Desa dan RKP-Desa
• APB-Desa
Perangkat Desa
• Peraturan Desa
(Pelayanan)
• Kinerja Pemerintah
• Kerja Sama
Dipilih langsung
Panitia (ad-hok)
Dipilih secara
Warga/Masyarakat Demokratis
BUMDes

Lembaga Klp. Special Interest


Kemasyarakatan/Adat
Perwakilan Bagian Wilayah Desa
25
Dampak Air dan Sanitasi yang Buruk
Pada Kesehatan Masyarakat
Rumah tangga tanpa akses ke
jamban yang sehat
<30% SUMBER
WHO 2012
30-40%
40-49% 100 per Tahun Anak Indonesia
Meninggal karena Diare
50+%

94 % Kejadian Diare dapat 120 juta kejadian penyakit


dicegah dengan :
setiap tahun
SUMBER 1. PENINGKATAN PENYEDIAAN
AIR BERSIH (25 %)
WHO 2014 2. PERBAIKAN SANITASI (32
%)
3. PERBAIKAN PERILAKU HIDUP
BERSIH KARENA AIR & SANITASI
KHUSUSNYA CTPS (43 %) YANG BURUK
OPTIMALISASI SANITARIAN PADA KEGIATAN SANITASI
UNTUK SATU DESA SATU SANITARIAN - KESLING

STUNTING, SDM
UNGGUL, AKI/AKB

Sanitasi Air WIRAUSAHA


Minum Layak
SANITASI SANITASI
MASYARAKAT
LINGKUNGAN DDL

KEMITRAAN INTEGERASI
LINTAS SEKTOR SANITASI
STBM
PHBS PIS - PK
INSPEKTUR SANITASI INSPEKSI SANITASI
Design by Arif Sumantri SDG’s 30
REPUBLIK
INDONESIA PERMASALAHAN SANITASI & STUNTING
STUNTING, PENDIDIKAN,
KESEJAHTERAAN Indonesia merupakan salah satu negara
dengan triple ganda permasalahan gizi.

Status Gizi Balita, 2013-2018

37,2
30,8

12,1 10,2 11,9


8,0

Stunting Wasting Overweight


single burden double burden triple burden
2013 2018

22,2% balita di dunia


Obesitas Penduduk Usia 18+ tahun
(150,8 juta)
7,5% 5,6%
(50,5 juta) (38,3 juta) 2013 2018

Stunting Wasting Overweight 14,8% 21,8%

Sumber: Global Nutrition Report,2018 Sumber: Riskesdas, 2013 dan 2018


HASIL FAKTOR LINGKUNGAN
• Rumah tangga yang mempunyai fasilitas JAMBAN
yang lebih bersih memiliki kemungkinan lebih kecil
mengalami stunting baik di pedesaan maupun
perkotaan
• PEMBELIAN AIR MINUM YANG MURAH—
diasumsikan TIDAK LAYAK—berhubungan dengan
peningkatan stunting
Household with
• Kondisi tingkat KERAWANAN PANGAN RUMAH
TANGGA berkaitan dengan kejadian stunting
• Secara umum kemungkinan anak mengalami stunting
lebih tinggi apabila PENDIDIKAN ORANG TUA Percentage Household of children under 5 with unimproved drinking water
RENDAH
• Kemampuan DAYA BELI YANG KURANG dan beberapa
indikator kesejahteraan rumah tangga lainnya sangat
berhubungan dengan stunting
• AYAH PEROKOK sedikit berkaitan dengan stunting
pada satu penelitian
HASIL FAKTOR MASYARAKAT DAN SOSIAL

• Studi di Indonesia sudah membahas


semua determinan kesehatan dan
pelayanan kesehatan kecuali
ketersediaan

• Dua studi menunjukkan hubungan


antara PENYEDIA PELAYANAN
KESEHATAN YANG TIDAK MEMADAI
dengan kejadian stunting
Significant OR of Stunting by District

• Dalam sub elemen : air, sanitasi dan


lingkungan, satu-satunya komponen
yang ditemukan berhubungan dengan
stunting adalah URBANISASI
58
ROAD MAP IMPLEMENTASI UU NO. 6 TH 2014
TENTANG DESA
PEMANTAUAN DAN IDENTIFIKASI
PENGAWASAN KEWENANGAN PERENCANAAN DESA
PARTISIPATIF DESA

PENGADAAN PENGANGGARAN
BARANG & JASA DESA
PUBLIK DESA

LOKASI
PENGELOLAAN ASET
SASARAN PENGALOKASIAN DAN
PENYALURAN DANA
76.000 DESA,
16.250
DESA DI DTPK PENGELOLAA N
PENINGKATAN
KAPASITAS KEUANGAN DESA

PENDAMPINGAN TATA KELOLA PEMDES

URUSAN
KEMISKINAN
PERAN HAKLI PROVINSI, KABUPATEN/KOTA PADA PENGUATAN 29
REKOGNISI SATU DESA SATU SANITARIAN

01 02 03

PENDAMPINGAN INTEGERASI SISTEM PENINGKATAN


DAN PENGUATAN KEMANDIRIAN
INFORMASI DAN MASYARAKAT pada
KOMPETENSI TENAGA KOORDINASI LINTAS Pendayagunaan
SANITASI LINGKUNGAN SEKTOR Fasilitas Sanitasi
KEBIJAKAN DANA DESA
± Rp 280,3 ± Rp 643,6 ± Rp 800,4 ± Rp 800,4
jt/desa jt/desa jt/desa jt/desa

Rp 20,7 Rp 46,98 Rp 60 Rp 60
T T T T
2015 2016 2017 2018
74.093 DESA 74.754 DESA 74.910 DESA 74.958
Penyerapan Penyerapan Sebesar Penyerapan Sebesar DESA
Sebesar
82,72% 97,65% 98,41%
Dana Desa Tahun 2019 direncanakan
Rp.70 Trilyun

3
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA DESA
TAHUN 2015-2017

PENAHAN
JALANDESA JEMBATAN PASARDESA BUMDES TANAH AIRBERSIH MCK POLINDES
67.094UNIT 5.402UNIT
123.858KM 791.258MTR 6.576UNIT 26.750UNIT 38.331UNIT 112.003UNIT

TAMBATAN EMBUNG IRIGASI SARANA DRAINASE


PERAHU OLAHRAGA PAUD POSYANDU SUMUR
1.971UNIT 28.830UNIT 38.217.065
2.960UNIT 3.111UNIT 18.177UNIT 11.574 UNIT 31.122UNIT
UNIT

*) Data Per 23 April 2018


PENGORGANISASIAN MASYARAKAT DESA
UNTUK INTEGERASI STBM DAN STUNTING DI DESA

Rumah Desa Sehat merupakan


Sekretariat Bersama Dalam
INTEGERASI STBM DAN STUNTING
di Desa
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA

Pendampingan
Masyarakat Desa
Desa Antar Desa Kabupaten
• Human Development • Camat • Organisasi Perangkat
Worker (HDW)/Kader • Unit Pelaksana Teknis Daerah (OPD); PMD,
Pembangunan Manusia Dinas (UPTD); Pendidikan, Kesehatan,
(KPM) Pendidikan, Puskesmas, Sosial, Pertanian, PU,
• Kader Pemberdayaan KUA, Penyuluh BKKBN, PPA, Dukcapil,
Masyarakat Desa Pertanian, PL KB Agama
(KPMD) • Penggerak Swadaya • Tenaga Ahli dan
• Kepala Desa Masyarakat (PSM) Konsultan Program
Sektoral
• Perangkat Desa • Pendamping Desa
• Pihak Ketiga; Perguruan
• BPD • Pendamping Program
Tinggi, Swasta, Media,
• Pendamping Lokal Desa Sektoral; Pamsimas,
dan lain-lain
(PLD) Sanimas, PKH, KRPL, dll
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA

Teknik
Fasilitasi
MENGAPA
PEMDES WAJIB
MENYEDIAKAN
INFORMASI
PUBLIK?

SEBAGAI BADAN
KEPALA DESA WAJIB

Pemerintah Desa adalah lembaga UU NO 6 TAHUN 2014 Pasal 26


eksekutif di tingkat Desa yang ayat 1
memiliki fungsi, dan tugas pokok KEPALA DESA BERKEWAJIBAN
terkait penyelenggaraan negara di MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA
tingkat Desa, dan seluruh atau MASYARAKAT
sebagian dananya bersumber dari (dan ada sanksi administrative bila tidak
APBN dan APBD melaksanakan (Pasal 28) )
PARA KADES DALAM SOROTAN
MASYARAKAT DESA TIDAK TAHU
GRAFIS TRANSPARANSI ANGGARAN
PPID DESA
GERAKAN DESA SEHAT
NASIONAL
1D1S= Efisiensi 18 % BPJS
1D1S =Hemat 56 T APBN
1D1S = 95 % preventive cost Diare
1D1S= SDG”s30 100%
TERIMA KASIH

SATU DESA SATU SANITARIAN

Anda mungkin juga menyukai