Materi 2 Prof Arif Webinar Poltekkes Semarang
Materi 2 Prof Arif Webinar Poltekkes Semarang
Advokasi Hukum,
EKSPEKTASI PERUBAHAN
Diklat & TTG
dan PM
Kemitraan dan
Media Infokom
OUTCOME
VISI KEDAULATAN DESA
ASAS REKOGNISI
KEWENANGAN BERDASARKAN
HAK ASAL-USUL PEMERINTAHAN DESA
PEMBANGUNAN DESA
KEWENANGAN DESA :
DESA MENGATUR DAN MENGURUS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA•.
KEWENANGAN BERSKALA PEMBINAAN
LOKAL DESA KEMASYARAKATAN DESA
ASAS SUBSIDIARITAS
Kedaulatan adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri. Hal ini tampak tegas disebutkan dalam definisi Desa menurut UU Desa yaitu bahwa
Desa dalam batas wilayahnya berwewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan urusan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MENGAPA DESA/KELURAHAN/NAGARI MENJADI PENTING & STRATEGIS ?
Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan Bantuan Pangan Non-Tunai (sumber protein) ; PKH;
fortifikasi garam, Fortifikasi Umum dan pemanfaatan fasilitator untuk pendidikan
Sanitasi Lingkungan
GDSN
1D1S
Catatan: Tidak ada penambahan anggaran untuk intervensi terintegrasi, anggaran yang digunakan bersumber
dari alokasi APBN dan pendanaan dari mitra pembangunan (apabila dibutuhkan)
KEBERADAAN DESA :
M
Pendekatan Pemerintahan A
J
U
Pemerintahan
Desa
M
A
N
D
Desa sbg R
Berwenang Memenuhi
Kesatuan I
Mengatur dan Kepentingan
Masyarakat TUJUAN
Mengurus Masyarakat
Hukum S
Setempat
E
J
A
H
Lembaga T
Kemasyarakatan E
Desa R
A
Pendekatan Komunitas
DESAIN KELEMBAGAAN DASAR TATA KELOLA DESA
Prinsip Tata Kelola Desa
• Check and balances antara Kepala Desa Musyawarah Desa
dengan Badan Permusyawaratan desa.
(psl. 54)
• Demokrasi perwakilan + permusyawaran.
• Proses demokrasi partisipatoris melalui
Musdes • RPJM-Desa
• Asset Desa
• Hal-hal Strategis
STUNTING, SDM
UNGGUL, AKI/AKB
KEMITRAAN INTEGERASI
LINTAS SEKTOR SANITASI
STBM
PHBS PIS - PK
INSPEKTUR SANITASI INSPEKSI SANITASI
Design by Arif Sumantri SDG’s 30
REPUBLIK
INDONESIA PERMASALAHAN SANITASI & STUNTING
STUNTING, PENDIDIKAN,
KESEJAHTERAAN Indonesia merupakan salah satu negara
dengan triple ganda permasalahan gizi.
37,2
30,8
PENGADAAN PENGANGGARAN
BARANG & JASA DESA
PUBLIK DESA
LOKASI
PENGELOLAAN ASET
SASARAN PENGALOKASIAN DAN
PENYALURAN DANA
76.000 DESA,
16.250
DESA DI DTPK PENGELOLAA N
PENINGKATAN
KAPASITAS KEUANGAN DESA
URUSAN
KEMISKINAN
PERAN HAKLI PROVINSI, KABUPATEN/KOTA PADA PENGUATAN 29
REKOGNISI SATU DESA SATU SANITARIAN
01 02 03
Rp 20,7 Rp 46,98 Rp 60 Rp 60
T T T T
2015 2016 2017 2018
74.093 DESA 74.754 DESA 74.910 DESA 74.958
Penyerapan Penyerapan Sebesar Penyerapan Sebesar DESA
Sebesar
82,72% 97,65% 98,41%
Dana Desa Tahun 2019 direncanakan
Rp.70 Trilyun
3
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA DESA
TAHUN 2015-2017
PENAHAN
JALANDESA JEMBATAN PASARDESA BUMDES TANAH AIRBERSIH MCK POLINDES
67.094UNIT 5.402UNIT
123.858KM 791.258MTR 6.576UNIT 26.750UNIT 38.331UNIT 112.003UNIT
Pendampingan
Masyarakat Desa
Desa Antar Desa Kabupaten
• Human Development • Camat • Organisasi Perangkat
Worker (HDW)/Kader • Unit Pelaksana Teknis Daerah (OPD); PMD,
Pembangunan Manusia Dinas (UPTD); Pendidikan, Kesehatan,
(KPM) Pendidikan, Puskesmas, Sosial, Pertanian, PU,
• Kader Pemberdayaan KUA, Penyuluh BKKBN, PPA, Dukcapil,
Masyarakat Desa Pertanian, PL KB Agama
(KPMD) • Penggerak Swadaya • Tenaga Ahli dan
• Kepala Desa Masyarakat (PSM) Konsultan Program
Sektoral
• Perangkat Desa • Pendamping Desa
• Pihak Ketiga; Perguruan
• BPD • Pendamping Program
Tinggi, Swasta, Media,
• Pendamping Lokal Desa Sektoral; Pamsimas,
dan lain-lain
(PLD) Sanimas, PKH, KRPL, dll
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA
Teknik
Fasilitasi
MENGAPA
PEMDES WAJIB
MENYEDIAKAN
INFORMASI
PUBLIK?
SEBAGAI BADAN
KEPALA DESA WAJIB