Ekonomi Publik
Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah Yang maha kuasa, atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya masih diberikan kesempatan menyelesaikan makalah
critical book ini dengan baik.
Terimakasih kepada kepada ibu dosen Dr. Khairani Matondang,S.pd,M.si,CA
Yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang baik dalam mengerjakan critical book
report ini dan juga telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada saya dalam
menulis critical book report ini.
saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan tugas ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun tugas-tugas selanjutnya. Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................................5
PENDAHULUAN....................................................................................................................5
A. Latarbelakang...................................................................................................................5
B. Rumusan Masalah............................................................................................................6
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................6
D. Identitas Buku..................................................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................8
RINGKASAN BUKU.....................................................................................................................8
Bab 1.....................................................................................................................................8
BAB II....................................................................................................................................14
BAB III.....................................................................................................................................16
BAB IV.....................................................................................................................................19
BAB V......................................................................................................................................22
BAB III.....................................................................................................................................24
PEMBAHASAN.........................................................................................................................24
A.Kelebihan.........................................................................................................................24
BKekurangan.......................................................................................................................24
BAB IV.....................................................................................................................................25
PENUTUP................................................................................................................................25
A. Kesimpulan.....................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam Era Globalisasi saat sekarang ini, kita dapat melihat sekaligus merasakan
semangkin ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. hal ini di perburuk
dengan keadaan alam yang terasa sudah tidak menyediakan kebutuhan-kebutuhan
yang di perlukan oleh manusia pada khususnya. Oleh karena itu, manusia sebagai
makhluk yang memiliki kecerdasan yang dapat mengolah Sumber Daya Alam (SDA)
yang ada sebagai nilai guna yang lebih. Tidak hanya pada pengolahan alam, namun
terlebih lagi pada syarat-syarat atribut yang di gunakan untuk kualifikasi dalam
bidang sektor-sektor pekerjaan yang ada. Tolak ukur yang pertama dalam kualifikasi
pekerjaan adalah pendidikan. Oleh sebab itu, semangkin tinggi tingkat pendidikan
seseorang maka semangkin besar peluang untuk mendapat pekerjaan yang layak dan
baik itulah jawaban umum di era global saat ini. Dalam perkembangan nya dahulu,
Pendidikan dalam pandangan tradisional selama sekian dekade dipahami sebagai
bentuk pelayanan sosial yang harus diberikan kepada masyarakat, dalam konteks ini
pelayanan pendidikan sebagai bagian dari public service atau jasa layanan umum dari
Negara kepada masyarakat yang tidak memberikan dampak langsung bagi
perekonomian masyarakat, sehingga pembangunan pendidikan tidak menarik untuk
menjadi tema perhatian, kedudukannya tidak mendapat perhatian menarik dalam
gerak langkah pembangunan.
Opini yang berkembang justru pembangunan sektor pendidikan hanyalah sektor
yang bersifat memakan anggaran tanpa jelas manfaatnya (terutama secara ekonomi).
Pandangan demikian membawa orang pada keraguan bahkan ketidakpercayaan
terhadap pembangunan sektor pendidikan sebagai pondasi bagi kemajuan
pembangunan disegala sektor. Ketidakyakinan ini misalnya terwujud dalam kecilnya
komitmen anggaran untuk sektor pendidikan. Mengalokasikan anggaran untuk sektor
pendidikan dianggap buang-buang uang yang tidak bermanfaat. Akibatnya alokasi
anggaran sektor pendidikan pun biasanya sisa setelah yang lain terlebih dahulu. Cara
pandang seperti itu sekarang sudah mulai tergusur sejalan dengan ditemukannya
pemikiran dan bukti ilmiah akan peran dan fungsi vital pendidikan dalam memahami
dan memposisikan manusia sebagai kekuatan utama sekaligus prasyarat bagi
kemajuan pembangunan dalam berbagai sektor.
5
Konsep pendidikan sebagai sebuah investasi dalam bentuk Human Capital (Modal
Manusia) telah berkambang secara pesat dan semakin diyakini oleh setiap Negara
bahwa pembangunan sektor pendidikan untuk meningkatkan modal manusia
merupakan prasyarat kunci bagi pertumbuhan sektor-sektor pembangunan lainnya.
B. Rumusan Masalah
a) Mengulas isi sebuah buku sehingga memperdalam ilmu mengenai tentang isi dari
kedua buku yang telah dibaca
b) Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam dua buku tersebut
c) Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap bab dari buku.
C. Tujuan Penulisan
Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan
kelebihan buku tersebut.
Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas
buku-buku yang dianalisis tersebut.
D. Identitas Buku
buku utama
RINGKASAN BUKU
Bab 1I
Efisiensi produsen
Asumsi dalam analisis efisiensi produsen
• Dalam masyarakat hanya ada dua produsen.
• Produsen menghasilkan dua jenis barang (X, pakaian dan Y, makanan).
• Hanya dua jenis faktor produksi yg digunakan (Tanah, T dan Tenaga Kerja/ Buruh,
Analisis Efisiensi Optimum Produsen
• OXBT jumlah tenaga kerja dalam perekonomian.
• OXTT jumlah tanah yang tersedia. • Pada titik D, jumlah tenaga kerja yg
digunakan sebanyak OXB1 dan tanah yg digunakan sebanyak OXT1 untuk menghasilkan
pakaian sebanyak KPSX1.
• Pada titik D, produsen makanan menggunakan tenaga kerja sebanyak B1BT
dan tanah sebanyak T1TT untuk menghasilkan makanan sebanyak KPSy1.
Kriteria Kompensasi
• Pasar persaingan sempurna menyebabkan terjadinya pareto optimum bagi konsumen
dan produsen.
• Namun definisi pareto yg demikian sangatlah sempit, sebab setiap perubahan
pasti ada pihak yg untung dan ada pihak yg rugi.
• Kaldor dan Hicks menyatakan bahwa setiap perubahan tetap akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat apabila pihak yg dirugikan dapat memperoleh kompensasi atas
kerugiannya tsb sehingga ia berada pada tingkat kepuasan yg sama sedangkan pihak yg
untung mengalami kenaikan kesejahteraan.
BAB III
Monopoli Alamiah
Dalam keadaan tertentu ada beberapa jenis usaha yg hanya dapat
diproduksikan Jenis usaha ini mempunyai sifat tertentuoleh satu produsen
saja. yaitu bahwa biaya rata-ratanya selalu menurun dgn semakin banyaknya
barang Hal ini disebabkan karena investasi ygatau jasa yg dihasilkannya.
dibutuhkan sangat besar sehingga skala ekonomi yg efisien baru terjadi pada
tingkat produksi yg besar.
Adanya Eksternalitas
Eksternalitas adalah dampak sampingan yg timbul akibat tindakan
mengkonsumsi atau memproduksikan barang oleh satu pihak dan
berpengaruh terhadap pihak Eksternalitas dapat bersifat positif ataulain tanpa
adanya kompensasi. menimbulkan kerugian atau Negatif memberi manfaat.
Positif negatif. biaya.
Contoh Karakteristik
Eksternalitas Konsumen-Konsumen, permainan piano Konsumen-Produsen,
olahraga yg Andi yg terdengar oleh tetangganya. dilakukan buruh sehingga
buruh menjadi Produsen-Konsumen, pabrik yg sehat dan produktif.
menyebabkan polusi terhadap air sungai Produsen-Produsen, polusi air
sungai olehbagi penduduk. pabrik yg menyebabkan produsen lain harus
mensterilkan air tsb untuk kegiatan produksinya.
BAB IV
Teori Pigou
Menurut Pigou : barang publik harus disediakan sampai suatu tingkat di mana
kepuasan marginal akan barang publik sama dengan ketidakpuasan marginal
(marginal disutility) akan pajak yg dipungut untuk membiayai program-program
pemerintah atau untuk menyediakan barang publik
KelemahanTeori Pigou
Kelemahan teori Pigou adalah karena teori tsb didasarkan pada rasa ketidakpuasan
marginal masyarakat dalam membayar pajak dan rasa kepuasan marginal akan barang
publik
Kepuasan dan ketidakpuasan adalah sesuatu yg tidak dapatpublik. diukur secara
kuantitatif.
Teori Bowen
Teori Bowen mengenai penyediaan barang publik didasarkan pada teori harga.
Teori Anggaran
Teori yg didasarkan pada suatu analisa di mana setiap orang membayar dlm jumlah yg sama
atas penggunaan barang publik (sesuai dgn sistem harga untuk barang swasta).
Teori Pemungutan
Suara Sistem pilihan berdasarkan suara bulat (aklamasi)
Sistem pilihan berdasarkan suara terbanyak
Sistem pilihan berdasarkan pilihan titik (point voting)
Sistem pilihan berdasarkan pilihan ganda (plurality voting) Teori demokrasi
perwakilan
Arrow Paradoks
• Sistem pemungutan suara dgn cara mayoritas sederhana tampaknya akan dgn
mudah mencapai keputusan.
• Namun menurut Arrow terdapat masalah yg timbul apabila pemungutan suara
diadakan untuk menentukan pilihan tiga kegiatan atau lebih.
PEMBAHASAN
A. Kelebihan
1. Dalam buku tersebut struktur bukunya sudah baik dan tersusun dengan rapi.
2. Didalam buku ini juga diberikan beberapa contoh ketika menjelaskan beberapa
materi agar lebih jelas atau agar membuat si pembaca cepat menalar.
3. Terdapat pendahuluan didalam bab ini yang mempermudah pembaca menganalisis
tentang materi yang akan dipaparkan dibab ini
4. Secara keseluruhan bab ini sudah dikatakan cukup baik dari segi pemamahan materi,
hanya saja lebih spesifik lagi dalam mendalami isi dari materi nya.
5. Terdapat rangkuman dan latihan soal.
6. Menghubungkan materi dengan pandangan islam.
B. Kekurangan
1. Cara penulisan dalam buku ini masih kurang rapi karena masih banyaknya penulisan
kata yang salah dan peletakan tanda bacanya kurang tepat
2. Penjelasan dalam penyajian materi masih banyak menggunakan kata-kata yang sukar
untuk dimegerti yang membuat pembaca untuk sedikit lambat dalam memahaminya
3. banyak terdapat kesalahan dalam tata letak huruf dan banyaknya tanda baca yang
berlebihan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi perlu kita sadari bahwa pentingnya peranan pendidikan sebagai Human Capital
karena modal manusia untuk tetap hidup bukan hanya ditentukan oleh modal yang berupa
materi saja akan tetapi pendidikan dibutuhkan untuk jembatan menuju manusia yang
berwawasan luas.berdedikasi tinggi dan mempunyai skill yang mumpuni untuk menghadapi
tantangan global saat ini Dunia usaha pada masa sekarang ini telah banyak menuntut manusia
yang mempunyai skill yang spesifik untuk turut andil pada peningkatan produksi,oleh karena
itu pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas,berdaya saing serta menpunyai keahlian dan ketrampilan.
James S. Colemen (2008:373), menunjukan bahwa sebagaimana kapital fisik yang di
ciptakan dengan mengubah materi untuk membentuk alat yang memudahkan produksi,
kapital manusia diciptakan dengan mengubah manusia dengan memberikan mereka
keterampilan dan kemampuan yang memampukan mereka bertindak dengan cara-cara yang
baru. Perbedaan kapital fisik dengan kapital manusia dapat kita lihat dalam wujudnya.
Kapital fisik itu berwujud sedangkan kapital manusia tidak berwujud
DAFTAR PUSTAKA